Sastra

Latest News on Sastra
illustrasi: Sister in Danger [Andreas Iswinarto]
KAMI BERNYAWA

KAMI BERNYAWA

Butiran Aksara Untuk Tragedi 65 Puisi: Okty Budiati | Oktober – November 2016 I AKAR Pohonan menepi jelajah Renda daun-daun bercerita Pandora jejak telisik serat Pada kisah yang masih terpendam Merebah di antara aksara Sunyi ranting menata arah Mahkota jatuh merah *terinspirasi lukisan “Forest... read more »

Illustrasi: Para Eksil di Belanda [Foto: BBC]
Cinta Tak Mati-Mati di Daratan Jauh

Cinta Tak Mati-Mati di Daratan Jauh

Oleh: Martin Aleida Di antara kaum eksil Indonesia di Eropa Barat dialah yang tertua sekarang ini. Usianya 91 tahun. Dan Nugroho adalah satu diantara sedikit eksil yang sejak dikejar-kejar Order Baru belum pernah menginjakkan kaki kembali di tanah air. Meskipun hanya sebagai turis. Diantara mereka... read more »

illustrasi: Museum Franz Kafka di Prague [Foto: Alamy]
Mereka Menghormati Saya Sebagai Indonesi...

Mereka Menghormati Saya Sebagai Indonesia

Oleh Martin Aleida Tak mudah untuk memenangkan hati seseorang yang terdampar selama setengah abad di daratan luas dan jauh. Apalagi dalam pertemuan pertama. Nasib baik terkadang datang tanpa mengetuk pintu. Memenuhi keinginan saya untuk mewawancarainya, Sugiyono mengajak berjalan kaki dalam rintik... read more »

PUTUSAN: Ketua Majelis Hakim PTUN Jakarta Timur tengah membacakan putusan yang menolak seluruhnya gugatan panitia Belok Kiri Fest [Foto: Nez-Doc]
Warisan Orba Berangus Kebebasan Seni

Warisan Orba Berangus Kebebasan Seni

JAKARTA – Kita masih ingat dengan sebuah event berkesenian yang juga tak luput dari serangan gerombolan reaksioner dan berujung pada pencabutan ijin sebuah festival yang bertajuk Belok Kiri Fest (26/2) lalu. Festival yang sedianya akan diselenggarakan pada 27 Februari – 5 Maret 2016, di... read more »

“Kerja Paksa”, cat minyak, 120x180 cm, Tahun 2007, Karya: Sudiono SP (alm).
Dikerjapaksakan Di Alam Terbuka | 5

Dikerjapaksakan Di Alam Terbuka | 5

Hampir tiga bulan kemudian, masa pemeriksaan telah berlalu. Berarti selama waktu itu pula, kami para tapol di gojlok dalam semacam bagaikan godokan“kawah candradimuka” ini. Untung saja di antara semua tapol yang berjumlah sekitar 120-an orang di dalam ruang tahanan ini. Tak seorangpun yang... read more »

More from Sastra

misbach-tamrin_interogator

Interogasi | 4

Ruang dan waktu, merupakan dimensi kepastian yang mutlak dalam kehidupan manusia. Sejemput “ruang-dalam” dari sempalan dunia hukuman negara yang berkuasa, kini adalah tempat kami semua... read more »

Ilustrasi--MI/Rudi PA

Merawat Peti Ingatan

Ahad, 25 September 2016 02:40 WIB Penulis: Putu Oka Sukanta SUATU hari saya menerima e-mail dari seorang kandidat doktor sebuah universitas di ‘Negeri Kanguru’. Setelah... read more »

Lukisan "Interogasi", karya: Amrus Natalsya

Awal Pertama Sebagai Tapol | 3

Lolos dari lobang jarum keselamatan atas eksekusi mati. Itu adalah rasa syukur pertama yang dipanjat kan keatas. Bersyukur kepada “Yang Maha Kuasa,” telah menjadi keniscayaan bagi... read more »

Illustrasi: Lukisan karya Misbach Tamrin

Pelarian di Hutan Pegunungan Meratus | Bagian Pertama

Oleh: Misbach Tamrin | 14 September 2016 Di atas ketinggian punggung salah satu tebing pegunungan Meratus yang melandai ini, saya duduk bersendiri, sambil menatap pandang yang jauh. Angin... read more »

tapol-logo

Dari Kampung Togog Sampai “idu bacin” Tapol 65

1 Pada 1965 Oktober, Badri sebagai siswa klas 2 SMA juga mengalami nasib sebagai tahanan politik. Kisah Badri sebagai tapol ini dimulai saat  dia menerima surat panggilan Kodim untuk menghadap... read more »