Sastra

Latest News on Sastra
Foto bersama Trubus, Suromo, Sudarso dan Hendra Gunawan. [Misbach Tamrin]
100 Tahun Maestro Hendra Gunawan

100 Tahun Maestro Hendra Gunawan

Catatan:  Misbach Tamrin* Dalam khazanah senirupa modern Indonesia yang telah mentradisi dalam sejarah. Kita punya 3 tokoh seniman perupa senior (old-master). Yaitu Affandi, Sudjojono dan Hendra Gunawan. Merupakan tiga serangkai (triumvirat) senirupa yang kita miliki. Juga boleh dibilang... read more »

(credit: parole.wordpress)
Menyaksikan jiwa-jiwa yang dibantai: Men...

Menyaksikan jiwa-jiwa yang dibantai: Mengajarkan Tragedi 1965 melalui Sastr...

  Oleh: Yoseph Yapi Taum 1 ABSTRAK Pembelajaran rekonsiliasi mengenai tragedi 1965 dapat dilakukan melalui sastra. Tiga buah karya sastra berbentuk cerpen yang berlatar belakang Tragedi 1965 dan ditulis dalam kurun waktu yang berdekatan adalah ”Maut” karya Mohammad Sjoekoer (1969),... read more »

pram_bbc
Mengenal Pramoedya Ananta Toer lebih dek...

Mengenal Pramoedya Ananta Toer lebih dekat lewat catatan dan surat-surat

Sastrawan kawakan Pramudya Ananta Toer, yang karyanya selama ini menjadi inspirasi orang dalam memaknai sejarah perjuangan di tengah penindasan, ternyata memiliki sisi-sisi lain yang tak banyak orang mengetahuinya. Apa saja? Hallo, Gus. Kau sudah besarkah sekarang? Kau sudah di klas 1 SD sekarang?... read more »

Astaman Hasibuan {Foto: BoL]
Puisi-Puisi | Astaman Hasibuan

Puisi-Puisi | Astaman Hasibuan

astaman hasibuan :   namaku purwono — anak laki-laki dari desa yang dihilangkan itu ini ceritanya namaku purwono, katanya membuka aku anak pertama, yang tertua sebelum tahun-tahun celaka itu usiaku sembilan tahun kelas dua sekolah dasar bapak pesan, sebelum masuk sekolah kelas satu aku... read more »

Ziarah Kepayang ilustrasi K Nawasanga | Kompas
Ziarah Kepayang

Ziarah Kepayang

Cerpen Martin Aleida* | Kompas, 18 Februari 2018 Lima puluh tahun…! Rentang waktu sepanjang itu tak membawa perubahan di sini. Jembatan yang terbuat dari kayu besi, masih tegak seperti yang kukenal setengah abad lalu. Hitam legam. Penduduk yang akan membawa hasil bumi ke kota, sejauh tujuh kilo,... read more »

More from Sastra

Dadolin-Murak_tapol-cartoon

Jendral! Puisi solidaritas dari Timor-Leste untuk para korban tragedi 1965 di Indonesia

10 Oktober 2017 “Ketika jurnalisme diam, sastra harus berbicara,” dalam kata-kata penulis Indonesia Seno Gumira Ajidarma, yang melaporkan tentang pembantaian Santa Cruz 1991 di... read more »

Martin Aleida [Foto: biemco]

Mengapresiasi “Tanah Air” karya Martin Aleida

Harian terkemuka Kompas telah memilih karya sastra cerita pendek terbaik yang terbit sepanjang tahun 2016 lalu. Diantara 20 karya sastra, cerpen “Tanah Air” karya Martin Aleida terpilih... read more »

Putu Oka Sukanta [Foto: NewYorkTime]

Sastra | Saat Tubuh Bicara dalam Aksara

Oleh Okty Budiati   sebab sebab tangis tidak pecah ia dibawa tidur menelusuri malam sebab jerit tidak diteriakkan ia larut dalam endap sebab kata tidak terucapkan ia diam di dalam... read more »

ill: historia

Koh Memulangkan Pram

Karyanya dilarang pemerintahnya sendiri. Namun peneliti asing justru menghargainya dengan takzim. AGUSTUS 1980, novel berjudul Bumi Manusia terbit di Jakarta. Novel ini mengisahkan seorang... read more »

Salahsatu karya sastra AW Sardjono "Ismoyo Tiwikromo"

Letkol Ahmad Yadau

Oleh: Broer Martin Dalam sejarah, nama Letkol Ahmad Yadau barangkali hanya dicatat dalam Pertempuran Srambatan, 13 September 1948. Pertempuran ini punya kaitan dengan Peristiwa Madiun; enam hari... read more »