Tag Archives kejahatan HAM berat

Hak Asasi Manusia dan Ambivalensi Politik
Oleh SARAS DEWI, Dosen Filsafat Universitas Indonesia – 20 April 2019, 18:35:10 WIB INGAR bingar pilpres dan pileg akhirnya usai sudah. Indonesia telah melaksanakan pemilu. Tapi, siapa pun yang menjadi pemenang harus ingat, masih banyak persoalan yang harus diselesaikan, khususnya terkait... read more »
![KEYANG: Jembatan Keyang, saksi bisu pembantaian massal para korban Tragedi 65 di Jetis, Ponorogo [Foto: Humas YPKP 65]](https://ypkp1965.org/wp-content/uploads/2019/02/6061_keyang-po-100x75.jpg)
Dari Koblen Ke Nusakambangan dan Buangan Pulau Buru [1]
Kisah Tapol 65 Ponorogo Rumah kontrakan itu tak seberapa besar, bahkan tergolong kecil. Petaknya hanya terdiri dari kamar tidur dan ruang dapur. Bagian depan serupa teras yang hanya muat 3 kursi sekaligus berfungsi sebagai ruang tamu. Keadaannya biasa saja untuk tak dibilang sangat... read more »

Jejak Kejahatan Genosida 1965 itu Nyata Adanya
Catatan atas temuan 319 lokasi kuburan massal korban Jejak Genosida 1965-661 (selanjutnya disebut Genosida 65) yakni berupa kuburan massal para korban itu memang nyata ada. YPKP 65 melakukan penelusuran dan menemukan sebarannya berdasarkan temuan dan laporan para relawan di berbagai daerah... read more »

Kejagung Cari Solusi 7 Kasus Pelanggaran HAM Berat Bisa Berkembang
Oleh: Riyan Setiawan – 22 Februari 2019 Kejagung tengah mencari solusi terkait 7 kasus pelanggaran HAM berat yang dilaporkan oleh Komnas HAM agar bisa berkembang dan tak diam di tempat. Kejaksaan Agung (Kejagung) saat ini tengah mencari solusi terkait 7 kasus pelanggaran HAM berat yang... read more »

Kasus Pelanggaran HAM Berat Diminta Tak Disampaikan ke Publik
Oleh: Alfian Putra Abdi – 17 Januari 2019 Komisioner Komnas HAM menyayangkan sikap Jaksa Agung yang membentuk FGD dalam membedah kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu. Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Mohammad Choirul Anam menyayangkan sikap Jaksa Agung yang... read more »
![KOMNAS HAM: Ketua Komnas HAM Taufan Ahmad Damanik tengah memberikan keterangan pers pada Kamis (10/1) di aula Media Center Komnas HAM, Jakarta. [Foto: BU]](https://ypkp1965.org/wp-content/uploads/2019/01/190110_kh2-480x300.jpeg)
Bedjo Untung: “Masalahnya di Jaksa Agung”
Soal Mandeknya Penyelesaian Kasus “Genosida 1965-66” Pada hari Kamis (10/1/2019) Komnas HAM menggelar konferensi pers di Media Center kantornya di kawasan Menteng, Jalan... read more »

Pembunuhan Massal 1965: Bermula dari Aceh, Diulangi selama DOM
Buku ’65 yang Terbit pada 2018 Oleh: Irma Garnesia, Jess Melvin – 26 Desember 2018 The Army and the Indonesian Genocide merekonstruksi peristiwa pembantaian 1965-66 melalui... read more »

Pembantaian Khmer Merah di Kamboja Resmi Disebut Genosida
Oleh Hannah Beech | 15 November 2018 PHNOM PENH, Kamboja – Banyak prajurit pejalan kaki untuk Khmer Merah tetap berada di daerah terpencil Kamboja, masing-masing dengan catatan... read more »
![JEJU: Pulau “vulcano” terbesar di semenanjung Korea yang merubah dirinya dari “pulau kematian” pasca genosida 1948-1954 menjadi “pulau perdamaian” yang bernilai sejarah dan menjadikan Pulau Jeju sebagai pilihan destinasi utama pariwisata Korea Selatan [Foto: Humas YPKP’65]](https://ypkp1965.org/wp-content/uploads/2018/11/3046_jeju-vulcano-480x300.jpg)
Jeju4.3 dan Korelasinya bagi Indonesia
Sekilas tentang Jeju4.3 Jeju4.3 (Jeju 3 April; dibaca:Jeju Sa-sam Sageon_Kor) adalah penanda dokumenter untuk tragedi pulau Jeju yang terjadi antara 1948-1954, suatu peristiwa pembasmian... read more »

Istana Jawab Kontroversi Politik dan HAM 4 Tahun Terakhir
Tim, CNN Indonesia | Jumat, 19/10/2018 10:30 WIB EMPAT TAHUN JOKOWI-JK Jakarta, CNN Indonesia — Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memasuki tahun ke empat.... read more »