Author Archives Redaksi

Keterangan foto: Bendung Tirtonadi kondisi tahun 2019
Alimin Periode 1946-1950: Mengevakuasi k...

Alimin Periode 1946-1950: Mengevakuasi ke Boyolali [2]

Mengevakuasi ke Boyolali [2] oleh: Andreas JW “Begitu kami sampai di markas batalyon, saya sangat kaget, ternyata yang lebih dulu keluar dari ruang kerja Digdo kok malah Alimin… Tampaknya mereka berdua baru saja melakukan suatu pembicaraan penting. Tetapi, karena waktu itu fokus kami... read more »

andreA
Alimin Periode 1946-1950: Humoris dan H...

Alimin Periode 1946-1950: Humoris dan Halus Tutur Katanya [1]

oleh: Andreas JW Humoris dan Halus Tutur Katanya Sekira awal 1946, Suwito Kusumowidagdo, kepala Jawatan Penerangan Jawa Tengah, mendengar kabar ada seorang tokoh partai Angkatan 1926, bernama Alimin; pulang ke kampung halamannya, di Solo. Kabar ini diketahui lewat pemberitaan di sejumlah koran dan... read more »

Biennale Jogja XV - 2019
1965 dan Mereka yang Berani Merawat Inga...

1965 dan Mereka yang Berani Merawat Ingatan

6 Desember 2019 –Lilik HS Pekan lalu, tiga hari berturut-turut saya lari pagi keliling kompleks Universitas Sebelas Maret, Solo. Saya menikmati suasana kampus yang akronimnya kerap memicu perdebatan itu. Udara masih segar. Nyaring ocehan burung, rontokan bunga angsana yang berwarna kuning cerah... read more »

Peserta Napak Tilas Reformasi 1998 mengenakan pin bergambar korban-korban peristiwa Reformasi 1998 dalam acara yang digelar di Taman Makam Purwoloyo, Solo, Jawa Tengah, Rabu (27/11). MAULANA SURYA/ANTARA
Nuansa politis menjadi hambatan terbesar...

Nuansa politis menjadi hambatan terbesar Presiden Jokowi dalam menyelesaika...

4 Desember 2019 Survei kasus pelanggaran HAM Riset Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dan Litbang Kompas mengungkapkan mayoritas masyarakat Indonesia menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma’ruf Amin kesulitan menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM masa lalu karena... read more »

AJAR 2017
Hubungan yang kompleks

Hubungan yang kompleks

Oleh Grace Leksana – 01 Des 2019 Ketika orang Indonesia bergerak semakin jauh dari tahun 1965, para sarjana dan aktivis mulai meningkatkan kesadaran tentang risiko ‘melupakan bersama’: situasi yang disebabkan oleh negara di mana kekerasan 1965-66 terhadap Kiri dan kaum komunis... read more »

Proses pengambilan gambar yang dilakukan pada Sabtu (23/11) oleh 6 mahasiswa jurnalistik dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Gading Serpong di kantor YPKP 65 [Foto: BU)

Angkatan Muda dan Proses Pengungkapan Kebenaran Sejarah 1965

Dokumenter Kisah Tapol dan Penyintas Genosida 1965  Tangerang – Kisah para penyintas dan sejarah kejahatan Genosida 1965 rupanya selalu menjadi tema yang menarik perhatian kalangan... read more »

update

YPKP 65 Gagas Konsep Pariwisata Edukatif di Kota Tangerang

November 22, 2019 TANGERANG – Banyak jenis-jenis pariwisata di Kota Tangerang, hal tersebut jelasnya mengkonsepkan sebuah profil dan identitas kota terkait. Namun, banyak hal yang tidak... read more »

UNGKAP: Keberanian Warli untuk membuka dan bahkan menunjukkan lokasi pembantaian dan kuburan massal para korban Genosida 1965 di desanya, pantas diapresiasi. Kebenaran harus diungkap dan dibuka seterang-terangnya [Foto: Humas YPKP 65]

Berani Mengungkap Kebenaran 1965

Catatan dari Tuban Warli, 71 tahun, bukan lah korban tragedi Genosida 1965, begitu juga orangtuanya. Bahkan boleh dibilang ia membantu operasi pembunuhan orang-orang yang dituduh PKI di... read more »

ZIARAH: Ketua YPKP 65 Pusat Bedjo Untung dan Sekretaris Eddy Sugiyanto bersama keluarga korban Genosida 65 tengah berziarah di makam desa Kunci Sidareja (10/10/2019) | Foto: Humas YPKP 65

Ziarah Makam Mendiang Asmoe [1]

Praktik #Genosida1965_66 pasca Gestok yang dengan cepat merambat ke daerah –terutama- Jawa Tengah, bukan lah cerita hitam-putih dari mereka yang kalah. Ini bukan perkara kalah menang... read more »

Ilustrasi pembantaian 1965 (Andreas Iswinarto)

“Saya Bukan Kriminal”

Oleh: Andre Barahamin | 26 April 2019 Seorang anak muda, dipenjara dengan semena-mena dan mesti menjalani hidup penuh diskriminasi karena terseret pusaran pembantaian manusia Indonesia di tahun... read more »