Kisah Tapol

Latest News on Kisah Tapol
YPKP 65: Chairperson of YPKP 65, Bedjo Untung, explained to his guest during the Napak Tilas Prison field visit and the 1965 Political Prisoners Concentration Camp in Tangerang Photo Credit: YPKP'65 [hum]
Commemoration of the “Orba” Prison in Ta...

Commemoration of the “Orba” Prison in Tangerang*

The years between 1965-1979 were the bleakest times in Indonesia, especially in the political and humanitarian fields. Hunting, arrest, imprisonment, kidnapping, rape of women, seizure of property and slaughter of people; afflict many people who are active in the movement. And it is widespread... read more »

KAMP KERJAPAKSA: Dari arah sebrang sungai Cisadane, Bedjo Untung menunjukkan eks lokasi kamp kerjapaksa yang terbentang seluas 110 hektar dan terbagi dalam 2 blok yang berbeda. Sebagaimana diketahui, Bedjo Untung pernah dipenjara di RTC Tangerang dan menjadi pekerja paksa di kamp Cikokol ini [Foto: YPKP65/Humas}
Napak Tilas Penjara Tapol Orba di Tanger...

Napak Tilas Penjara Tapol Orba di Tangerang

Tahun antara 1965-1979 adalah masa-masa paling suram di Indonesia, terutama di lapangan politik dan kemanusiaan. Perburuan, penangkapan, pemenjaraan, penculikan, perkosaan perempuan, perampasan harta dan pembantaian atas manusia; menimpa banyak orang yang aktif dalam gerakan. Dan itu meluas terjadi... read more »

PEZIARAH: Ratusan peziarah bergambar bersama di dekat lokasi kuburan massal Penggarit, Taman, Pemalang (25/8) seusai melaksanakan prosesi tabur bunga. [Foto: YPKP’65/Hum]
Kuburan Massal Penggarit Tak Boleh Hilan...

Kuburan Massal Penggarit Tak Boleh Hilang

Tabur bunga di kuburan massal korban Tragedi 1965-66 Pemalang [2] Dari kabin belakang mobil pengangkut para peziarah, yang didominasi ibu-ibu korban dan penyintas tragedi Gestok 1965, Casini masih terus bertutur seputar nestapa masa silam keluarganya. Stigma sebagai keluarga PKI ikut mengalir... read more »

SOKAWATI: Para peziarah tengah berdoa dalam serangkaian prosesi tabur bunga di lokasi Kuburan massal 13 orang korban Tragedi 65 di kompleks pemakaman umum Sokawati, Ampelgading. Prosesi ziarah yang dikoordinir YPKP 65 Cabang Pemalang ini mendapat perhatian dan penjagaan aparat polisi.  [Foto: Humas YPKP 65]
Dulawi dikubur hidup-hidup di Sokawati

Dulawi dikubur hidup-hidup di Sokawati

Tabur bunga di kuburan massal korban Tragedi 1965-66 Pemalang [1] “ Pada suatu malam ayah saya Dulawi yang tinggal di desa Karangasem, dijemput serombongan orang dan dinaikkan ke atas truk bertuliskan “Baniara”. Tak lama kemudian terdengar suara tembakan dari arah bulak Kendalsari, bagian... read more »

Sumber foto: https://javapost.nl/2016/02/03-sarangan
Red Drive Proposals dan Kesaksian Soemar...

Red Drive Proposals dan Kesaksian Soemarsono

Pertemuan Sarangan, 21 Juli 1948 “…Salah satu kejelekan dari Mohammad Hatta, kalau berunding dengan musuh, dia itu suka bikin perundingan tertutup. Bikin perundingan dengan imperialis yang hasilnya tidak diumumkan ke publik. Tidak seperti Bung Amir yang perundingannya terbuka, semua... read more »

More from Kisah Tapol

RiP | Ibu Soerip Pandu Sardjono, 84 th.

Lelayu | Tak ada lagi senyum Bu Pandu….

Lilik HS Siang itu, Bu Pandu datang ke kantor Sekber 65, Solo dengan senyum tak henti merekah. Semua orang disalami. Ia baru pulang dari RS Moewardi untuk operasi bedah mulut dan pasang... read more »

SUDARNO: Mantan tahanan politik (tapol) 65, Sudarno, yang menjadi penyembuh terapi akupunktur tengah melakukan pemeriksaan awal sebelum terapi dijalankan [Foto: Humas YPKP 65]

Dari Penyintas Tragedi 65 ke Penyembuhan Trauma [1]

Adalah Sudarno, penyintas tragedi 1965 dari Kajen yang jadi penyembuh bagi korban dan penyintas lainnya. Ia dikenal luas, terutama di kalangan mantan tahanan politik (eks Tapol) di wilayah... read more »

utati

Utati Koesalah S Toer 11 Tahun Dipenjara Tanpa Diadili

Sabtu, 04 Mei 2019, 20:03 WIB – TS/M-1 PEREMPUAN kelahiran 1944 ini menjalani tahanan politik hingga 11 tahun lamanya. Ironisnya, Utati yang kala dijebloskan ke penjara masih berusia... read more »

Dalam foto 4 September 2016 ini, Sabar, mantan tahanan politik yang dipenjara selama delapan tahun tanpa diadili karena menjadi anggota Front Petani, salah satu organisasi massa Partai Komunis Indonesia, berjalan di hutan jati tempat kuburan massal berlokasi, di Darupono, Jawa Tengah, Indonesia.
[Kredit Gambar: AP Photo / Dita Alangkara]

Ke Pulau Buru: Perjalanan ke Sisi Gelap Masa Lalu Indonesia

Oleh Duncan Graham – 07 Mei 2019 Kisah Mars Noersmono adalah kisah orang pertama tentang rasa malu suatu bangsa. Mars Noersmono memiliki kisah yang ingin dia ceritakan. Ini sangat... read more »

MS THAIB: Anak sulung MS Thaib, Murbo Tengku Satriyo, 68 th, bertutur kisah seputar hilangnya sang ayah dalam tugas ‘turba’ di Kertapati Lampung pada bulan Oktober 1965. Keluarga dan sanak famili tak pernah tahu dimana rimbanya dan bagaimana nasib salah satu pengurus pusat BTI ini sejak Oktober 1965 [Foto: Humas YPKP 65]

MS Thaib dan banyak BTI lainnya hilang

Kabar hilangnya salah satu anggota pengurus pusat Barisan Tani Indonesia (BTI) asal Pemalang, MS Thaib begitu mengusik keluarga dan para koleganya hingga kini. Karena tak diketahui rimbanya meski... read more »