Genosida 1965-1966 – Kuburan Massal Ditemukan di Cirebon
Menyusul diketemukannya lokasi kuburan massal di Blok Dongkol Desa Asem Kecamatan Lemah Abang Kabupaten Cirebon Jawa Barat pada 20 Januari 2019 dimana 8 orang yang dituduh anggota dan simpatisan PKI dan pendukung Presiden Sukarno dibunuh tanpa melalui proses hukum, surat kabar HARIAN RAKYAT CIREBON mengangkatnya sebagai berita di kolom PRORAKYAT pada edisi 05 Agustus 2020 halaman 2.
Selain mengangkat topik penemuan kuburan massal, koran ini juga menyoroti hal prospek penyelesaian korban pelanggaran HAM Genosida 1965 yang mandek di Kejaksaan Agung, Symposium Kesejarahan 1965 di Hotel Aryaduta Jakarta, Keputusan Mahkamah Rakyat Internasional (IPT65 International People’s Tribunal) Den Haag hal tragedy 1965-66, diterbitkannya PP No. 35 Tahun 2020 yang memberi restitusi/kompensasi kepada korban tindak kejahatan terorisme, bukan kepada korban genosida 1965- karena kejahatan 1965 belum diproses secara hukum- padahal, jumlah korban 1965-1966 jauh lebih besar dari pada korban terorisme.
Semakin rakyat mengetahui akan peristiwa 1965, orang akan semakin tahu kekejian rejim jagal Suharto. Sejarah kebohongan yang ditutup secara rapat-rapat akhirnya terbongkar juga.
Belajarlah, sadarlah.
(bj)
Tim Peneliti YPKP65 temukan lokasi kuburan massal di Blok Dongkol, desa Asem, Kecamatan Lemah Abang Kabupaten Cirebon
Tundukkan kepala, kepada korban yang dieksekusi tanpa proses hukum di Dongkol. Telah kau berikan yang terbaik buat Rakyat dan negeri ini. Namamu akan senantiasa dikenang, kau pejuang rakyat sejati.
Di balik semak ada lubang tempat dibuangnya jenasah korban pembunuhan massal tragedi 1965
simak selengkapnya Ketua Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965/66 (YPKP 65): Kuburan Massal Korban Tragedi 1965 Ditemukan di Cirebon – radarcirebon.com
Di Cirebon, Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965/1966 (YPKP 65) juga menemukan kuburan massal itu lokasinya di Blok Dongkol Desa Asem, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. Lokasi terletak kira-kira 4 kilometer di belakang Pabrik Gula Karangsuwung Kec. Karangsembung Cirebon arah barat. Menurut saksi mata ada 8 orang tapol yang dibunuh. Salah satunya, masih keluarga dekat dengan saksi mata yang bernama Misbach. Tahun 1965, ia adalah anggota Kogama (Komando Aksi Pemuda Agama) sebuah organisasi massa bentukan militer di wilayah Cirebon untuk penumpasan PKI dan simpatisannya/pengikut Bung Karno. Salah satu orang tapol yang akan dieksekusi itu adalah saudaranya. Oleh karena itu, Misbach menyesal dan mengucapkan permintaan maaf kepada keluarga korban. Belum lama ini, Misbach sudah meninggal dunia. Tetapi, kawannya Misbach yang dilapori ini bernama Nurrahman tinggal di Karangwareng. Kuburan massal di wilayah Cirebon ini cukup terawat baik karena dekat dengan kuburan Tionghoa, letaknya di tengah sawah jauh dari perkampungan.
simak pula
[Kompilasi] Pemetaan Kuburan Massal ‘1965’, Memorialisasi dan Pencarian Kebenaran
Your comment?