Kisah Tapol
Kisah Eddy Sugianto : Eks Aktivis Concentrasi Gerakan Mahasiswa Indonesia (...
keterangan foto : Eddy Sugianto (paling belakang sedang membaca) dan kawan-kawan TAPOL saat diasingkan di pulau Buru Meski sembilan tahun menjadi orang tak bebas, Sekretaris Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965/1966 (YPKP 65) ini masih bingung akan kesalahannya. Ia mengaku sama sekali tak... read more »
Mengenang Bung SAJI – Tapol Penebang Kayu Kamp Konsentrasi Kerja P...
Di balik bilah – bilah papan kayu Namlea itu memang ada darah, air mata, keringat dan nyawa ……………………… Rakit lebar dua meter panjang empat-lima meter yang terbuat dari ikatan bambu, di atasnya ditumpuk bilah-bilah papan kayu meranti, mengapung di sungai Wae Apu. Rakit... read more »
Warli : Murid SD Menjadi TAPOL – Kesaksian Tragedi ‘1965’
cover foto Sketsa Mars Noersmono dari buku Bertahan Hidup di Pulau Buru (Memoar dan 75 sketsa Mars Noersmono) – ultimus 2017 Tahun 1965 ia baru berumur 13 tahun masih duduk di bangku Kelas 6 SD (Sekolah Dasar) Desa Muncang Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang bagian timur yang... read more »
Api di Kereta dari Moscow ke Berlin [3]
Interogasi Malam Malam itu juga, kapan tiba di Kodim Tasikmalaya, Willy diinterogasi oleh tentara berpangkat sersan dua. “Saudara warga Rusia..?”, tanya Sersan “Bukan, saya orang Indonesia..”. potong Willy “Mana KTP nya?”, cecarnya. “Saya tak punya KTP”, jawab Willy “Tapi... read more »
Api di Kereta dari Moscow ke Berlin [2]
Para penerima beasiswa yang dikirim ke luar negeri adalah “Mahasiswa ID” (Mahasiswa Ikatan Dinas_Red) karena memang terikat oleh suatu perjanjian bahwa setelah ia tamat studi, maka wajib baginya pulang dan bekerja pada pemerintah Soekarno yang mengirimnya. Membangun dan memajukan negara... read more »
More from Kisah Tapol
Api di Kereta dari Moscow ke Berlin [1]
Skenario Anti-Cina Sebelum Gestok 1965 Pada tahun 1963, tepatnya 10 Mei 1963 pecah huru-hara anti Cina di Bandung Jawa Barat. Kerusuhan rasialis yang bermula dari kampus ITB ini pun... read more »
Alimin Periode 1946-1950: Mengevakuasi ke Boyolali [2]
Mengevakuasi ke Boyolali [2] oleh: Andreas JW “Begitu kami sampai di markas batalyon, saya sangat kaget, ternyata yang lebih dulu keluar dari ruang kerja Digdo kok malah Alimin…... read more »
Alimin Periode 1946-1950: Humoris dan Halus Tutur Katanya [1]
oleh: Andreas JW Humoris dan Halus Tutur Katanya Sekira awal 1946, Suwito Kusumowidagdo, kepala Jawatan Penerangan Jawa Tengah, mendengar kabar ada seorang tokoh partai Angkatan 1926,... read more »
1965 dan Mereka yang Berani Merawat Ingatan
6 Desember 2019 –Lilik HS Pekan lalu, tiga hari berturut-turut saya lari pagi keliling kompleks Universitas Sebelas Maret, Solo. Saya menikmati suasana kampus yang akronimnya kerap memicu... read more »
Hubungan yang kompleks
Oleh Grace Leksana – 01 Des 2019 Ketika orang Indonesia bergerak semakin jauh dari tahun 1965, para sarjana dan aktivis mulai meningkatkan kesadaran tentang risiko ‘melupakan... read more »