Tag Archives Pembantaian Massal
Bayangan Suharto Masih Tersisa di Museum Indonesia
Sejarah “Orde Baru” adalah topik sensitif ketika pendekatan pemilihan presiden Indonesia semakin dekat. By Michael G. Vann* – February 06, 2019 Museum dan buku sejarah jarang menjadi faktor dalam politik presidensial. Tetapi ketika pemilihan presiden Indonesia mendekati,... read more »
Berani Mengungkap Kebenaran 1965
Catatan dari Tuban Warli, 71 tahun, bukan lah korban tragedi Genosida 1965, begitu juga orangtuanya. Bahkan boleh dibilang ia membantu operasi pembunuhan orang-orang yang dituduh PKI di Tuban, daerah kelahirannya. Tetapi belakangan ia menyadari bahwa ternyata orang seperti dirinya adalah... read more »
Ziarah Makam Mendiang Asmoe [1]
Praktik #Genosida1965_66 pasca Gestok yang dengan cepat merambat ke daerah –terutama- Jawa Tengah, bukan lah cerita hitam-putih dari mereka yang kalah. Ini bukan perkara kalah menang berpolitik, yang oleh beberapa fihak disebut sebagai resiko ikutannya. Karena apa? Karena berdemokrasi, yang... read more »
Poncke Princen
Haji Johannes Cornelis (H.J.C.) Princen, lebih dikenal sebagai Poncke Princen (lahir di Den Haag, Belanda, 21 November 1925 – meninggal di Jakarta, 22 Februari 2002 pada umur 76 tahun) adalah seorang oposan sejati berkebangsaan Belanda yang pada 1949 beralih menjadi warga negara Indonesia, sejak... read more »
Jagal Bernama Anwar Congo Itu Telah Pergi, Tapi Luka Tragedi 1965 Tetap Tak...
Oleh Adi Renaldi – 28 Oktober 2019, 3:43pm Presiden Joko Widodo makin terlihat tak peduli pada penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat di periode kedua. Mobilisasi anggota ormas membantai terduga simpatisan PKI akan terus jadi beban sejarah. “Mungkin ya banyak hantunya,” kata... read more »
Malam Mencekam di Tanah Kafir, Kuburan Massal PKI di Cilacap
Muhamad Ridlo – 27 Sep 2019, 01:00 WIB Cilacap – Mendadak, langit yang sedari pagi begitu terik berubah suram. Awan hitam bergelayut mengiringi keberangkatan kami ke lokasi... read more »
Memetakan pembunuhan 1965-66 di Jawa Timur
26 Sep 2019 | Oleh: Siddarth Chandra Sejak jatuhnya Suharto pada tahun 1998, banyak yang telah ditulis tentang pembunuhan yang terkait dengan apa yang disebut Gerakan 30 September. Suatu... read more »
Suara Keadilan dari Kuburan Massal
Tabur bunga di kuburan massal korban Tragedi 1965-66 Pemalang [3] Di Pemalang ada begitu banyak guru disangkutkan dengan PKI, lalu kepada para pendidik ini dituduhkan keterlibatannya... read more »
Kuburan Massal Penggarit Tak Boleh Hilang
Tabur bunga di kuburan massal korban Tragedi 1965-66 Pemalang [2] Dari kabin belakang mobil pengangkut para peziarah, yang didominasi ibu-ibu korban dan penyintas tragedi Gestok 1965,... read more »
Dulawi dikubur hidup-hidup di Sokawati
Tabur bunga di kuburan massal korban Tragedi 1965-66 Pemalang [1] “ Pada suatu malam ayah saya Dulawi yang tinggal di desa Karangasem, dijemput serombongan orang dan dinaikkan ke atas truk... read more »