Menyusul pemindahan secara “paksa” makam Heru Atmodjo (alm) dari Taman Makam Pahlawan Kalibata yang dilaksanakan pada 25 Maret 2011 pukul 23.00 malam dan selanjutnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum desa Segok, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur pada Sabtu 26 Maret 2011 pukul 11.00.

Rombongan YPKP 65 berziarah ke makam Bpk Heru Atmodjo pada Minggu 08 Mei 2011 pukul 11.00 untuk Mengenang100 Hari kepergian beliau ke alam baka agar memperoleh kedamaian abadi. Doa mau pun puji-pujian dilantunkan di atas pusara makam Heru Atmodjo yang dalam batu nisannya tidak tertulis nama Heru Atmodjo dengan alasan “keamanan”.

Kehadiran YPKP 65 mendapat sambutan hangat dari keluarga Bpk Heru Atmodjo dan mengucapkan terimakasih atas kunjungannya.

Namun, pada Selasa 10 Mei 2011 sekelompok aparat keamanan berbaju sipil, reserse dari Kodim dan Polres Pasuruan mondar-mandir di sekitar makam Bpk Heru Atmodjo untuk mengawasi para peziarah yang akan datang. Kejadian ini tentu saja membuat keluarga Heru Atmodjo menjadi berdebar-debar dan merasa takut, malahan seorang adik Bpk Heru Atmodjo yang mengidap penyakit jantung menjadi jatuh pingsan. Salah satu adik kandung yang lain (maaf tidak saya sebut namanya) merasa ketakutan ketika ditanyakan siapa-siapa yang datang ke makam Bpk Heru Atmodjo.

Atas tindakan para informan ini, banyak para peziarah yang mengurungkan niatnya untuk berkunjung ke makam Bpk. Heru Atmodjo.

Bukan itu saja, ketika rombongan peziarah YPKP 65 akan tinggalkan Pasuruan menuju Jakarta, selalu dikuntit oleh reserse berbaju preman, dan di setiap terminal bus para informan tersebut selalu membidikkan kameranya ke pada rombongan peziarah tersebut.

Aksi para informan ini jelas merupakan bentuk intimidasi, terror terhadap warga sipil, padahal para peziarah adalah ingin menghormati, mengirim doa bagi orang yang sudah wafat, dan ini adalah perbuatan yang mulia menurut agama dan kepercayaan apa pun.

Atas ulah para reserse tersebut yang menimbulkan keresahan dan rasa tidak nyaman serta mengganggu kebebasan orang untuk berziarah, YPKP 65 dengan ini melakukan protes kerasnya:

1. Hentikan segala bentuk intimidasi dan terror atas peziarah ke makam Bpk. Heru Atmodjo.

2. Negara dan atau pemerintah wajib melindungi segenap warga negara dari rasa takut dan memberi keleluasaan kepada warga negaranya untuk berziarah ke makam Bpk Heru Atmodjo.

3. YPKP 65 sebagai organisasi kemasyarakatan berbadan hukum yang tercatat di Menkumham No. No.C-125.HT.01.02.TH 2007 Tanggal 19 Januari 2007 Tambahan Berita Negara RI Nomor 45 tanggal 5 Juni 2007

adalah mitra sejati pemerintah untuk menegakkan kebenaran dan keadilan, yang ingin membantu mencerdaskan bangsa dari kebodohan, dan mengamalkan Pancasila serta UUD 1945 secara murni dan konsekuen, setia kepada NKRI, sehingga tidak perlu dikejar-kejar. YPKP 65 bukan merupakan ancaman melainkan kekuatan bangsa yang ingin bersama-sama membangun kejayaan Tanah Air.

4. Justru yang mengancam keutuhan NKRI adalah sisa-sisa DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia) dan NII (Negara Islam Indonesia) yang merongrong kewibawaan negara.

5. Sudah 46 tahun berlalu sejak Tragedi Kemanusiaan Pembunuhan Massal 1965/1966, saatnya Negara dan atau Pemerintah menyelesaikan kejahatan kemanusiaan tersebut. Pelaku harus diseret ke hadapan Pengadilan HAM ad hoc, Negara harus berani minta maaf kepada Korban 1965 dan memulihkan martabat serta Hak para Korban yang terampas secara tidak sah.

Demikian pernyataan pers dan protes keras ini agar diketahui oleh khalayak ramai.

Jakarta 15 Mei 2011

Bedjo Untung | Heru Suprapto

Ketua YPKP 65 | Sekretaris 2

YAYASAN PENELITIAN KORBAN PEMBUNUHAN 1965/1966 (YPKP 65)

Indonesian Institute for The Study of 1965/1966 Massacre

SK Menkumham No.C-125.HT.01.02.TH 2007 Tanggal 19 Januari 2007

Tambahan Berita Negara RI Nomor 45 tanggal 5 Juni 2007 ,

PENGURUS PUSAT: Jalan M.H.Thamrin Gang Mulia no. 21 Kp. Warung Mangga,RT 01 RW 02

Panunggangan , Kecamatan Pinang, Kab/Kota Tangerang 15143

Banten, INDONESIA Phone : (+62 -21) 53121770, Fax 021-53121770

, E-mail ypkp_1965@yahoo.com; beejew01@yahoo.co.uk | website: www.ypkp1965.org