Bibliografi Buku Memoar, Otobiografi, Biografi Korban ’65 *berikut kompilasi/kliping online tentang korban ’65 terkait

1537 Viewed Redaksi 0 respond
Screen Shot 2023-02-21 at 2.37.40 PM

. kompilasi/kliping online tentang korban ’65 terkait, periksa di bagian bawah dari bibliografi ini

*sementara ini telah terdata 86 buku.

A.M. Hanafi 1998, A.M Hanafi Menggugat, Lile France Edition Mountblanc

Adrianus Gumelar Demokrasno. 2006. Dari Kalong sampai Pulau Buru. Yogyakarta. Pusat Sejarah dan Etika Politik.

H Ahmadi Moestahal, 2002, Dari Gontor ke Pulau Buru, Yogyakarta Syarikat*

Astaman Hasibuan, 2013. Emakku Sayang Emakku Malang – Kisah Hidup Adi Suwardi (Adi Kumis) (diterbitkan secara daring)

Asahan Alham, 2021. Dendam Sejarah, Ultimus

Asahan Aidit. 2006. Alhamdulillah : Roman Memoar. Jakarta : Lembaga Sastra Pembebasan,

Asahan Alham. 2001. Perang dan Kembang. Jakarta : Pustaka Jaya

Asahan Alham. 2009. Azalea : Hidup Mengejar Ijazah. Jakarta : Klik Books

Basuki Raharjo , 2013. Berpijak di Dunia Retak: Catatan Keluarga Penyintas Tragedi 1965Basuki Raharjo , 2013.

Basuki Resobowo, 1987. Riwayat Hidupku. Self-published,

Carmel Budiardjo 1997, Bertahan di Gulag Indonesia, Kuala Lumpur Penerbit Wira Karya

D Dahlan Sutisna, Kertas Terakhir Seorang Guru Merah – Catatan Mantan Tapol, Tulus Pustaka

Dhianita Kusuma Pertiwi, 2019. Buku Harian Keluarga Kiri (*Sepenggal Kisah Pak Wadi), Pelangi Sastra

Djoko Sri Moeljono, 2013. Banten Seabad Setelah Multatuli – Catatan Seorang Tapol 12 Tahun dalam Tahanan, Kerja Rodi dan Pembuangan, Ultimus

Djoko Sri Moeljono. 2017. Pembuangan Pulau Buru: Dari Barter ke Hukum Pasar. Bandung: Ultimus,

Fransisca C. Fanggidaej, 2006. Memoar Perempuan Revolusioner, Galang Press

Gregorius Soeharsojo Goenito. 2016. Tiada Jalan Bertabur Bunga: Memoar Pulau Buru dalam Sketsa. Yogyakarta: InsistPress 

H.D Haryo Sasongko, 2003. Anak Bangsa Terpidana : Catatan Harian, Pustaka Utan Kayu

Harsutejo, 2013. Keluarga Abangan, Ultimus

Hersri Setiawan. 2016  Memoar Pulau Buru. KPG

Hersri Setiawan. 2004. Memoar Pulau Buru. Magelan g: IndonesiaTera

Hersri Setiawan. 2006. Diburu di Pulau Buru. Yogyakarta. Galang Press

Hersri Setiawan. 2013. “Trubus Sudarsono”  Penerbit Buku Baik dan Sekolah mBrosot 

Hasan Raid, 2001. Pergulatan Muslim Komunis: Otobiografi Hasan Raid, LKPSM-Syarikat

Heru Krisdianto, 2015. Memoar Oei Hiem Hwie Dari Pulau Buru Sampai Medayu Agung, Wastu Lanas Grafika,

Heryani Busono Wiwoho, 2012. Mengembara dalam Prahara : Dari Wirogunan sampai Plantungan, Pustaka Binatama

Ibarruri Putri Alam, 2006. Ibarruri Putri Alam : Roman Biografis Anak Sulung D.N. Aidit, Hasta Mitra

Ibrahim Isa. Bui Tanpa Jerajak Besi: Pikiran Seorang Eksil Indonesia Di Luar Negeri, Klik Books

Joko Waskito, 2017. Saya Seorang Revolusioner – Memoar Rewang, Ultimus

Joko Waskito, 2015. Siswoyo dalam Pusaran Arus Sejarah Kiri, Ultimus

Kresno Saroso. 2002. Dari Salemba ke Pulau Buru: Memoar Seorang Tapol Orde Baru. Jakarta: ISAI dan Pustaka Utan Kayu.

Lin Shi Fang, 2022. Pergolakan Kalimantan Barat – Sebuah Memoar, Ultimus

M. Ali Chanafiah dan Salmiah Chanafiah (Pane), 2010. Perjalanan Jauh, Kisah Perjuangan Sepasang Pejuang, Ultimus

M Tirtodikromo, 1975. Kisah Nyata. Sebuah Perjalanan Panjang, Manuskrip Tidak Diterbitkan

Magdalena Sitorus, 2022, Jiwa-jiwa Bermartabat – Catatan Harian Magdalena Sitorus tentang Sri Moehajati, Tanda Baca

Magdalena Sitorus, 2022.[Kisah Uchikowati Fauzia] Taburan Kebaikan di Antara Kejahatan, One Peach Media

Magdalena Sitorus, 2021 [Kisah Utati Koesalah Toer] Onak dan Tari di Bukit Duri, Tanda Baca

Moenadi, 2012. Kisah Moenadi : Otobiogrfi dan Tulisan-tulisannya, Sedane

Mars Noersmono, 2017. Bertahan Hidup di Pulau Buru (Memoar dan 75 sketsa Mars Noersmono) , Ultimus

Martin Aleida, 2020. Romatisme Tahun Kekerasan, Somalaing Art Studio

Mawie Ananta Jonie, 2005. Anak Minang Itu Bercerita, First November

Mawie Ananta Jonie, Anak Minang Itu Ke Peking, Stichting Indonesia Media

Misbach Tamrin, 2008. Amrus Natalsya dan Bumi Tarung, AMNAT Studio

Misbach Tamrin, 2015. Berlayar di Tengah Badai Misbach Tamrin dalam Gemuruh Politik Seni, Penerbit Gading

Mia Bustam, 2008. Dari Kamp ke Kamp, Spasi & VHR Book

Mia Bustam, 2006. Sudjojono dan Aku, Pustaka Utan Kayu

Mia Bustam, 2022, Kelindan Asa dan Kenyataan, Ultimus

NH. Atmoko, 2011, Banjir Darah di Kamp Konsentrasi Penulis , Galang Press

NH. Atmoko , 2014. Gelas-Gelas Retak : Buku Kedua dari Trilogi – Catatan Aktivis PNI Pascapenjara G30S Ultimus

N. Syam H. 2009. Kisah Pahit Seorang Tahanan G30S, Cipta Pustaka

Nani Nurani Effendy, 2010. Penyanyi Istana: Suara Hati Penyanyi Kebanggan Bung Karno, Galang Press

Oei Tjoe Tat 1995 , Memoar Oei Tjoe Tat : Pembantu Presiden Sukarno, Hasta Mitra

Omar Dani, 2005. Tuhan, Pergunakanlah Hati, Pikiran dan Tanganku: Pledoi Omar Dani, Media Lintas Inti Nusantara untuk Institut Studi Arus Informasi

Okky Tirto, 2015. Jejak Sunyi si Jalak Bali: Menafsir Putu Oka dalam Hidup dan Karya. Matabudaya

Pramoedya Ananta Toer. 1995. Nyanyian Sunyi Seorang Bisu I dan II: Catatan dari Pulau Buru. Jakarta. Lentera

Pranoto Reksosamudro, 2002. Memoar Mayor Jenderal Raden Pranoto Reksosamudro, Syarikat

Pranoto Reksosamudro, 2014.Catatan Jenderal Pranoto Reksosamodra : Dari RTM Boedi Oetomo sampai Nirbaya, Penerbit Buku Kompas

Ruth Havelaar, 1995 . Selamat Tinggal Indonesia : Kisah Hidup Seorang Perempuan Belanda, Lentera

H. Ir. Setiadi Reksoprodjo, 2007. Refleksi orang biasa dalam sejarah yang luar biasa / H. Ir. Setiadi Reksoprodjo, Sekretariat DPP Pakorba

Siauw Tjong Djin 1999, Siauw Gok Tjan, Hasta Mitra

Sobron Aidit, 2015. Potret Diri dan Keluarga, Ultimus

Sobron Aidit. 2005. Catatan Spiritual di Balik Sosok Sobron Aidit. Jakarta : BPK Gunung Mulia

Sobron Aidit. 2002. Gajah di Pelupuk Mata : Memoar Sobron Aidit 1. Jakarta : Grasindo

Sobron Aidit. 2003. Surat kepada Tuhan : Memoar Sobron Aidit 2. Jakarta : Grasindo

Sri Mulyono Herlambang, 2001Pengabdianku Hanya Untukmu, Bangsa dan Negaraku, RA Media Specialist

Soebandrio, 2001, Kesaksianku Tentang G30S

Soeharso, 2003. Di Bibir Pusaran Prahara, Pustaka Utan Kayu

Soehario Padmodiwiryo, 1995. Memoar Hario Kecik: Autobiografi Seorang Mahasiswa Prajurit – Jilid 1, Yayasan Obor Indonesia

Soehario Padmodiwiryo, 2001. Memoar Hario Kecik: Autobiografi Seorang Mahasiswa Prajurit – Jilid 2, Yayasan Obor Indonesia

Soehario Padmodiwiryo, 2005 Dari Moskwa ke Peking: Memoar Hario Kecik III, Pustaka Utan Kayu

Sudjinah 2003, Terempas gelombang pasang : Riwayat wartawati dalam penjara Orde Baru
Penerbit Pustaka Utan Kayu.

Sulami, 1999“Perempuan-kebenaran dan Penjara” Kisah nyata wanita dipenjara 20 tahun karena tuduhan makar dan subversi,  Penerbit : Cipta Lestari

Sumiyarsi Siwirini, 2011. Plantungan : Pembuangan Tapol Perempuan, Pusdep Univ. Sanata Dharma Yogyakarta

H. Suparman, 2006. Sebuah Catatan Tragedi 1965: Dari Pulau Buru sampai ke Mekah, Nuansa Bandung

Suyatno Prayitno. 2003. Kesaksian Tapol Orde Baru: Guru, Seniman, dan Prajurit Tjakra. Jakarta: Institu Studi Arus Informasi dan Pustaka Utan Kayu.

Sy. Datuk R.A., 2015. Derita Sepahit Empedu : Kehidupan Eks Tapol 65 di Alam Minangkabau, Ultimus

Syarif Maulana, 2021. Nasib Manusia Kisah Awal Uzhara, Eksil di Rusia, Ultimus

Syarkawi Manaf, 2009. Kisah Perjalanan, Ultimus

Syarkawi Manaf, 2017. Di Pengasingan, Ultimus

Tatiana Lukman, 2008. Panta Rhei: Tidak Ada Pengorbanan Yang Sia-sia. Air Sungai Digul Mengalir Terus! (diterbitkan sendiri oleh penulis)

Tedjabayu, 2020. Mutiara di Padang Ilalang, Komunitas Bambu

Tosca Santoso, 2016. Cerita Hidup Rosidi, Kaliandra

Tri Ramidjo, 2009. Kisah‐Kisah dari Tanah Merah cerita digul cerita buru, Ultimus

Umar Said, 2004. Perjalanan Hidup Saya, Yayasan Pancur Siwah

Waloejo Sedjati, 2013. Bumi Tuhan— Orang Buangan di Pyongyang, Moskwa, dan Paris (1960-2013), Kompas

Yoseph Tugio Taher, 2006. Riau berdarah : kisah perjalanan hidupku, Hasta Mitra

urutan kompilasi/kliping online tentang (sebagian besar) korban ’65 ini sesuai bibliografi diatas

A.M Hanafi  : Buangan Politik Menggugat Kudeta Jenderal Soeharto (Dari Pemuda Revolusioner Menteng31, Dubes RI untuk Kuba hingga Buangan Politik) #eksil65

SILENCE AND ABSENCE [Sketsa-sketsa Adrianus Gumelar Demokrasno danGrafic Design Bunga Siahaan] l Genosida Politik 1965-1966 

Dua Otobiografi / Memoar Muslim Komunis : ‘Pergulatan Muslim Komunis – Otobiografi Hasan Raid’ dan ‘Dari Gontor ke Pulau Buru – Memoar H. Achmadi Moestahal’ 

Emakku Sayang Emakku Malang – Kisah Hidup Adi Suwardi (Adi Kumis) Penyintas ’65 Dari Sumatera Utara. *Dikisahkan Kembali oleh Astaman Hasibuan

Dendam Sejarah Asahan Alham dan Kajian Karya Prosa Perang dan Kembang (2001); Alhamdulillah (2006); Cinta, Perang dan Ilusi (2006); Azalea (2009) #SastraEksil

Kesetiaan, Keteguhan, Kesunyian Hingga Akhir Hayat (Mengenang Seniman Eksil Basuki Resobowo) 

Buku Harian Keluarga Kiri : Menulis Kisah Hidup Kakek, Menyingkap Tirai Propaganda *Novel Dhianita Kusuma Pertiwi 

Carmel Budiardjo: Survivor Gulag Indonesia (65), Peraih Penghargaan the Right Livelihood Award,Putri Sulung Bangsa Papua, Tjut dan Bintang Timor Leste

Francisca C. Fanggidaej, Perempuan Revolusioner [#Eksil1965]

Gregorius Soeharsojo Goenito : Tiada Jalan Bertabur Bunga (MemoarPulau Buru dalam Sketsa) 

Harsutejo : Mengenang Malam Jahanam(G30S) dan Jejak Hitam Suharto (penulis buku G30SSejarah yang Digelapkan &Kamus Kejahatan Orba)

HERSRI SETIAWAN :DEBU SEJARAH PENYERU PEMERDEKAAN DARI KEBODOHAN DAN RASA TAKUT

Hasan Raid : Perjuangan Seorang Muslim Komunis 

Oei Hiem HWIE : Dari Terompet Masyarakat, Pulau Buru Hingga Medayu Agung

Heryani Busono Wiwoho Dari Wirogunan Hingga Kamp Plantungan : Memoar ‘Mengembara Dalam Prahara’ dan Dendang Lagu Untuk Anakku

Memoar dan Kesaksian Ibarruri Putri Alam (Putri D.N. Aidit)

Eksil 1965 Ibrahim Isa : “Bui Tanpa Jerajak Besi”

Rewang : Saya Seorang Revolusioner – Dari Laskar Pesindo di Solo Hingga Gerilyawan di Blitar Selatan

Siswoyo dalam Pusaran Arus Sejarah Kiri : “…kebangkitan rakyat tidak cukup hanya dituntun oleh garis politik, dengan semangat dan keberanian saja. Tapi kebangkitan rakyat juga harus diimbangi dengan rasio”. 

Kisah Eksil M. Ali Chanafiah Eks Dubes Indonesia untuk Srilangka : ‘Perjalanan Jauh, Kisah Perjuangan Sepasang Pejuang’ 

[unduh] Kisah Nyata. Sebuah Perjalanan Panjang oleh M Tirtodikromo (1975) – Memoar Pulau Buru 

Onak dan Tari di Bukit Duri – Kisah Utati Perempuan Penyintas 1965 #Utati 

Taburan Kebaikan di Antara Kejahatan, Seri Perempuan Penyintas ’65 karya Magdalena Sitorus *berdasar kisah Uchikowati Fauzia 

Mars Nursmono : Sketsa-sketsa Kamp Konsentrasi Pulau Buru [pameranonline] l Genosida Politik 1965-1966

Kesaksian Martin Aleida : Saya Menemukan Penjara yang Lebih Besar dari Sekadar Satu Sel…. dan ‘Kata-Kata’ Sebagai Jalan Pembebasan [*Memoar Romantisme Tahun Kekerasan]

Gelombang Laut Itu Tak Pernah Diam – Mawie Ananta Jonie : Tentang Pembunuhan Massal – Tapol 65 di Tanah Air, Eksil Rindu Pulang, Perlawanan dan Setiakawan

Amrus Natalsya dan Sanggar Bumi Tarung : “…tahan semua rasa pedih itu dengan ketabahan….. ia akan menjadi mutiara bagi kerang yang luka” 

[Memoar Misbach Tamrin] KERJA MANUSIA DAN MATAHARI -Sudut-sudut Cerita Masa Silam (bagian I) l Genosida Politik 1965-1966

[Memoar Misbach Tamrin] KERJA MANUSIA DAN MATAHARI -Sudut-sudut Cerita Masa Silam (bagian II) l Genosida Politik 1965-1966

Mia Bustam : Sebongkah Ingatan di Punggung Gelombang*

Kegigihan Pencarian Keadilan Sang Penyanyi Istana Kebanggaan Bung Karno, Nani Nurani #Penyintas65 

Memoar Oei Tjoe Tat : Warisan Pengalaman untuk Angkatan Muda dari Seorang Loyalis Soekarno (yang Dipenjarakan Suharto)

Politik Militer AURI dan Peranan Panglima AURI Omar Dani Seorang Loyalis Sukarno (Kejayaan dan Kemunduran AURI, Sebelum dan Setelah G30S Serta Kudeta Merangkak Suharto) *Pledoi Omar Dani

PUTU OKA SUKANTA : MENULIS ADALAH PERJUANGAN UNTUK HIDUP

[Kompilasi Resensi/ Tinjauan Buku dan Video] Nyanyi Sunyi Seorang Bisu – Pramoedya Ananta Toer

Nyanyi Sunyi Seorang Bisu (‘Biografi’ – Jejak Langkah Pramoedya Ananta Toer)

Mayor Jenderal Pranoto Reksosamodra : Ditunjuk Presiden Sukarno Sebagai Caretaker Menteri / Panglima Angkatan Darat, Disingkirkan dan Dipenjarakan Soeharto Dengan Tuduhan Terlibat G30S 

Setiadi Reksodiprodjo : Orang Biasa Dalam Sejarah Yang Luar Biasa *Pejuang Kemerdekaan dan Pejabat Negara (terakhir Menteri Listrik dan Ketenagaan / Energi) yang di- ‘Tapol’-kan Rejim Orba.

Jejak Yang Dihilangkan : Sumbangsih Siauw Giok Tjhan dan Baperki I Genosida Politik 1965-1966 

Memoar Orang Terbuang  : Sobron Aidit Melawan Dengan Buku Hingga Restoran #Eksil65

“AURI Dikambinghitamkan” – Sri Mulyono Herlambang, Menteri dan Panglima Angkatan Udara Yang Disingkirkan Rejim Suharto 

Tragedi Menteri Luar Negeri Indonesia* dr. Soebandrio [Indonesian minister caught in a cold-war clash**] 

Hario Kecik (Mayor Jenderal Suhario Padmodiwiryo) : Dari Bedil di Palagan Surabaya ’45, Pangdam Mulawarman, Studi dan ‘Stateless’ di Moskwo, Penjara Orba Hingga Pejuang Pena. 

Terempas Gelombang Pasang : Soedjinah, Wartawati, Pimpinan Gerwani dan Pendukung Bung Karno

Sulami eks – Sekretaris Jenderal II Gerwani, Perempuan Pejuang Yang Tak Pernah Menyerah

Plantungan – Pembuangan Tapol Perempuan : Kisah dr. Sumiyarsi Siwirini C Yang Dituduh (Difitnah) Sebagai ‘Dokter Lubang Buaya’

Sy Datuk R.A. Derita Sepahit Empedu : Kehidupan Eks-Tapol 65 di Alam Minangkabau ;

Awal Uzhara : Penerima Beasiswa Belajar di Institut Sinematografi Gerasimov – VGIK Moskow (Institut Sinematografi Tertua di Dunia), Terdampar Sebagai Eksil Karena Perubahan Politik Di Tanah Airnya

Memoar, Kesaksian, Buku dan Artikel-artikel Tatiana Lukman (*Eksil 1965 di Belanda, Putri Pimpinan PKI M.H. Lukman) 

Tedjabayu : Mutiara di Padang Ilalang – Cerita Seorang Penyintas 

Kisah Rosidi, Penyintas ’65 : Tak Ada Paman Keponakan pun Ditangkap, Rosidi Menjadi TAPOL “Pengganti” dan Alami Kerja Paksa Selama 13 Tahun

Tri Ramidjo – Alumni Digul dan Pulau Buru : TAK ADA KATA PUTUS ASA DALAM KAMUS HIDUPKU

Umar Said: Pejuang Kemanusiaan Dengan Pena dan Restoran Koperasi Indonesia [Eksil ’65]

WALOEJO SEDJATI : Orang Buangan Yang Berhasil Meraih Gelar Doktor dan Juga Dokter Spesialis Bedah Cemerlang, Orang Buangan Dari Pyongyang Hingga Moskwa, dan Paris (1960-2013) #Eksil

(Situs Genosida) Kesaksian Yoseph Tugio Taher : Kebiadaban Rezim Suharto di Sumatera Barat dan Riau 

Don't miss the stories follow YPKP 1965 and let's be smart!
Loading...
0/5 - 0
You need login to vote.
Screen Shot 2022-09-04 at 3.16.46 AM

Playlist Youtube / Kompilasi Rekaman Diskusi Genosida 1965-1966 (Tragedi 1965)

Screen Shot 2023-03-20 at 2.46.35 AM

Kompilasi Sejarah (yang Dihilangkan) : SOBSI (SARBUPRI, SBKA, Perbum) BTI, Lekra, Gerwani, Pemuda Rakyat, HSI, CGMI, IPPI, PGRI Non–Vaksentral, Baperki, Universitas Rakyat, Harian Rakjat

Related posts
Your comment?
Leave a Reply