Bibliografi Buku Memoar, Otobiografi, Biografi Korban ’65 *berikut kompilasi/kliping online tentang korban ’65 terkait
. kompilasi/kliping online tentang korban ’65 terkait, periksa di bagian bawah dari bibliografi ini
*sementara ini telah terdata 86 buku.
A.M. Hanafi 1998, A.M Hanafi Menggugat, Lile France Edition Mountblanc
Adrianus Gumelar Demokrasno. 2006. Dari Kalong sampai Pulau Buru. Yogyakarta. Pusat Sejarah dan Etika Politik.
H Ahmadi Moestahal, 2002, Dari Gontor ke Pulau Buru, Yogyakarta Syarikat*
Astaman Hasibuan, 2013. Emakku Sayang Emakku Malang – Kisah Hidup Adi Suwardi (Adi Kumis) (diterbitkan secara daring)
Asahan Alham, 2021. Dendam Sejarah, Ultimus
Asahan Aidit. 2006. Alhamdulillah : Roman Memoar. Jakarta : Lembaga Sastra Pembebasan,
Asahan Alham. 2001. Perang dan Kembang. Jakarta : Pustaka Jaya
Asahan Alham. 2009. Azalea : Hidup Mengejar Ijazah. Jakarta : Klik Books
Basuki Raharjo , 2013. Berpijak di Dunia Retak: Catatan Keluarga Penyintas Tragedi 1965, Basuki Raharjo , 2013.
Basuki Resobowo, 1987. Riwayat Hidupku. Self-published,
Carmel Budiardjo 1997, Bertahan di Gulag Indonesia, Kuala Lumpur Penerbit Wira Karya
D Dahlan Sutisna, Kertas Terakhir Seorang Guru Merah – Catatan Mantan Tapol, Tulus Pustaka
Dhianita Kusuma Pertiwi, 2019. Buku Harian Keluarga Kiri (*Sepenggal Kisah Pak Wadi), Pelangi Sastra
Djoko Sri Moeljono, 2013. Banten Seabad Setelah Multatuli – Catatan Seorang Tapol 12 Tahun dalam Tahanan, Kerja Rodi dan Pembuangan, Ultimus
Djoko Sri Moeljono. 2017. Pembuangan Pulau Buru: Dari Barter ke Hukum Pasar. Bandung: Ultimus,
Fransisca C. Fanggidaej, 2006. Memoar Perempuan Revolusioner, Galang Press
Gregorius Soeharsojo Goenito. 2016. Tiada Jalan Bertabur Bunga: Memoar Pulau Buru dalam Sketsa. Yogyakarta: InsistPress
H.D Haryo Sasongko, 2003. Anak Bangsa Terpidana : Catatan Harian, Pustaka Utan Kayu
Harsutejo, 2013. Keluarga Abangan, Ultimus
Hersri Setiawan. 2016 Memoar Pulau Buru. KPG
Hersri Setiawan. 2004. Memoar Pulau Buru. Magelan g: IndonesiaTera
Hersri Setiawan. 2006. Diburu di Pulau Buru. Yogyakarta. Galang Press
Hersri Setiawan. 2013. “Trubus Sudarsono” Penerbit Buku Baik dan Sekolah mBrosot
Hasan Raid, 2001. Pergulatan Muslim Komunis: Otobiografi Hasan Raid, LKPSM-Syarikat
Heru Krisdianto, 2015. Memoar Oei Hiem Hwie Dari Pulau Buru Sampai Medayu Agung, Wastu Lanas Grafika,
Heryani Busono Wiwoho, 2012. Mengembara dalam Prahara : Dari Wirogunan sampai Plantungan, Pustaka Binatama
Ibarruri Putri Alam, 2006. Ibarruri Putri Alam : Roman Biografis Anak Sulung D.N. Aidit, Hasta Mitra
Ibrahim Isa. Bui Tanpa Jerajak Besi: Pikiran Seorang Eksil Indonesia Di Luar Negeri, Klik Books
Joko Waskito, 2017. Saya Seorang Revolusioner – Memoar Rewang, Ultimus
Joko Waskito, 2015. Siswoyo dalam Pusaran Arus Sejarah Kiri, Ultimus
Kresno Saroso. 2002. Dari Salemba ke Pulau Buru: Memoar Seorang Tapol Orde Baru. Jakarta: ISAI dan Pustaka Utan Kayu.
Lin Shi Fang, 2022. Pergolakan Kalimantan Barat – Sebuah Memoar, Ultimus
M. Ali Chanafiah dan Salmiah Chanafiah (Pane), 2010. Perjalanan Jauh, Kisah Perjuangan Sepasang Pejuang, Ultimus
M Tirtodikromo, 1975. Kisah Nyata. Sebuah Perjalanan Panjang, Manuskrip Tidak Diterbitkan
Magdalena Sitorus, 2022, Jiwa-jiwa Bermartabat – Catatan Harian Magdalena Sitorus tentang Sri Moehajati, Tanda Baca
Magdalena Sitorus, 2022.[Kisah Uchikowati Fauzia] Taburan Kebaikan di Antara Kejahatan, One Peach Media
Magdalena Sitorus, 2021 [Kisah Utati Koesalah Toer] Onak dan Tari di Bukit Duri, Tanda Baca
Moenadi, 2012. Kisah Moenadi : Otobiogrfi dan Tulisan-tulisannya, Sedane
Mars Noersmono, 2017. Bertahan Hidup di Pulau Buru (Memoar dan 75 sketsa Mars Noersmono) , Ultimus
Martin Aleida, 2020. Romatisme Tahun Kekerasan, Somalaing Art Studio
Mawie Ananta Jonie, 2005. Anak Minang Itu Bercerita, First November
Mawie Ananta Jonie, Anak Minang Itu Ke Peking, Stichting Indonesia Media
Misbach Tamrin, 2008. Amrus Natalsya dan Bumi Tarung, AMNAT Studio
Misbach Tamrin, 2015. Berlayar di Tengah Badai Misbach Tamrin dalam Gemuruh Politik Seni, Penerbit Gading
Mia Bustam, 2008. Dari Kamp ke Kamp, Spasi & VHR Book
Mia Bustam, 2006. Sudjojono dan Aku, Pustaka Utan Kayu
Mia Bustam, 2022, Kelindan Asa dan Kenyataan, Ultimus
NH. Atmoko, 2011, Banjir Darah di Kamp Konsentrasi Penulis , Galang Press
NH. Atmoko , 2014. Gelas-Gelas Retak : Buku Kedua dari Trilogi – Catatan Aktivis PNI Pascapenjara G30S , Ultimus
N. Syam H. 2009. Kisah Pahit Seorang Tahanan G30S, Cipta Pustaka
Nani Nurani Effendy, 2010. Penyanyi Istana: Suara Hati Penyanyi Kebanggan Bung Karno, Galang Press
Oei Tjoe Tat 1995 , Memoar Oei Tjoe Tat : Pembantu Presiden Sukarno, Hasta Mitra
Omar Dani, 2005. Tuhan, Pergunakanlah Hati, Pikiran dan Tanganku: Pledoi Omar Dani, Media Lintas Inti Nusantara untuk Institut Studi Arus Informasi
Okky Tirto, 2015. Jejak Sunyi si Jalak Bali: Menafsir Putu Oka dalam Hidup dan Karya. Matabudaya
Pramoedya Ananta Toer. 1995. Nyanyian Sunyi Seorang Bisu I dan II: Catatan dari Pulau Buru. Jakarta. Lentera
Pranoto Reksosamudro, 2002. Memoar Mayor Jenderal Raden Pranoto Reksosamudro, Syarikat
Pranoto Reksosamudro, 2014.Catatan Jenderal Pranoto Reksosamodra : Dari RTM Boedi Oetomo sampai Nirbaya, Penerbit Buku Kompas
Ruth Havelaar, 1995 . Selamat Tinggal Indonesia : Kisah Hidup Seorang Perempuan Belanda, Lentera
H. Ir. Setiadi Reksoprodjo, 2007. Refleksi orang biasa dalam sejarah yang luar biasa / H. Ir. Setiadi Reksoprodjo, Sekretariat DPP Pakorba
Siauw Tjong Djin 1999, Siauw Gok Tjan, Hasta Mitra
Sobron Aidit, 2015. Potret Diri dan Keluarga, Ultimus
Sobron Aidit. 2005. Catatan Spiritual di Balik Sosok Sobron Aidit. Jakarta : BPK Gunung Mulia
Sobron Aidit. 2002. Gajah di Pelupuk Mata : Memoar Sobron Aidit 1. Jakarta : Grasindo
Sobron Aidit. 2003. Surat kepada Tuhan : Memoar Sobron Aidit 2. Jakarta : Grasindo
Sri Mulyono Herlambang, 2001. Pengabdianku Hanya Untukmu, Bangsa dan Negaraku, RA Media Specialist
Soebandrio, 2001, Kesaksianku Tentang G30S
Soeharso, 2003. Di Bibir Pusaran Prahara, Pustaka Utan Kayu
Soehario Padmodiwiryo, 1995. Memoar Hario Kecik: Autobiografi Seorang Mahasiswa Prajurit – Jilid 1, Yayasan Obor Indonesia
Soehario Padmodiwiryo, 2001. Memoar Hario Kecik: Autobiografi Seorang Mahasiswa Prajurit – Jilid 2, Yayasan Obor Indonesia
Soehario Padmodiwiryo, 2005 Dari Moskwa ke Peking: Memoar Hario Kecik III, Pustaka Utan Kayu
Sudjinah 2003, Terempas gelombang pasang : Riwayat wartawati dalam penjara Orde Baru
Penerbit Pustaka Utan Kayu.
Sulami, 1999. “Perempuan-kebenaran dan Penjara” Kisah nyata wanita dipenjara 20 tahun karena tuduhan makar dan subversi, Penerbit : Cipta Lestari
Sumiyarsi Siwirini, 2011. Plantungan : Pembuangan Tapol Perempuan, Pusdep Univ. Sanata Dharma Yogyakarta
H. Suparman, 2006. Sebuah Catatan Tragedi 1965: Dari Pulau Buru sampai ke Mekah, Nuansa Bandung
Suyatno Prayitno. 2003. Kesaksian Tapol Orde Baru: Guru, Seniman, dan Prajurit Tjakra. Jakarta: Institu Studi Arus Informasi dan Pustaka Utan Kayu.
Sy. Datuk R.A., 2015. Derita Sepahit Empedu : Kehidupan Eks Tapol 65 di Alam Minangkabau, Ultimus
Syarif Maulana, 2021. Nasib Manusia Kisah Awal Uzhara, Eksil di Rusia, Ultimus
Syarkawi Manaf, 2009. Kisah Perjalanan, Ultimus
Syarkawi Manaf, 2017. Di Pengasingan, Ultimus
Tatiana Lukman, 2008. Panta Rhei: Tidak Ada Pengorbanan Yang Sia-sia. Air Sungai Digul Mengalir Terus! (diterbitkan sendiri oleh penulis)
Tedjabayu, 2020. Mutiara di Padang Ilalang, Komunitas Bambu
Tosca Santoso, 2016. Cerita Hidup Rosidi, Kaliandra
Tri Ramidjo, 2009. Kisah‐Kisah dari Tanah Merah cerita digul cerita buru, Ultimus
Umar Said, 2004. Perjalanan Hidup Saya, Yayasan Pancur Siwah
Waloejo Sedjati, 2013. Bumi Tuhan— Orang Buangan di Pyongyang, Moskwa, dan Paris (1960-2013), Kompas
Yoseph Tugio Taher, 2006. Riau berdarah : kisah perjalanan hidupku, Hasta Mitra
urutan kompilasi/kliping online tentang (sebagian besar) korban ’65 ini sesuai bibliografi diatas
Kesetiaan, Keteguhan, Kesunyian Hingga Akhir Hayat (Mengenang Seniman Eksil Basuki Resobowo)
Francisca C. Fanggidaej, Perempuan Revolusioner [#Eksil1965]
Gregorius Soeharsojo Goenito : Tiada Jalan Bertabur Bunga (MemoarPulau Buru dalam Sketsa)
HERSRI SETIAWAN :DEBU SEJARAH PENYERU PEMERDEKAAN DARI KEBODOHAN DAN RASA TAKUT
Hasan Raid : Perjuangan Seorang Muslim Komunis
Oei Hiem HWIE : Dari Terompet Masyarakat, Pulau Buru Hingga Medayu Agung
Memoar dan Kesaksian Ibarruri Putri Alam (Putri D.N. Aidit)
Eksil 1965 Ibrahim Isa : “Bui Tanpa Jerajak Besi”
Rewang : Saya Seorang Revolusioner – Dari Laskar Pesindo di Solo Hingga Gerilyawan di Blitar Selatan
[unduh] Kisah Nyata. Sebuah Perjalanan Panjang oleh M Tirtodikromo (1975) – Memoar Pulau Buru
Onak dan Tari di Bukit Duri – Kisah Utati Perempuan Penyintas 1965 #Utati
Mia Bustam : Sebongkah Ingatan di Punggung Gelombang*
Kegigihan Pencarian Keadilan Sang Penyanyi Istana Kebanggaan Bung Karno, Nani Nurani #Penyintas65
PUTU OKA SUKANTA : MENULIS ADALAH PERJUANGAN UNTUK HIDUP
[Kompilasi Resensi/ Tinjauan Buku dan Video] Nyanyi Sunyi Seorang Bisu – Pramoedya Ananta Toer
Nyanyi Sunyi Seorang Bisu (‘Biografi’ – Jejak Langkah Pramoedya Ananta Toer)
Jejak Yang Dihilangkan : Sumbangsih Siauw Giok Tjhan dan Baperki I Genosida Politik 1965-1966
Memoar Orang Terbuang : Sobron Aidit Melawan Dengan Buku Hingga Restoran #Eksil65
Terempas Gelombang Pasang : Soedjinah, Wartawati, Pimpinan Gerwani dan Pendukung Bung Karno
Sulami eks – Sekretaris Jenderal II Gerwani, Perempuan Pejuang Yang Tak Pernah Menyerah
Sy Datuk R.A. Derita Sepahit Empedu : Kehidupan Eks-Tapol 65 di Alam Minangkabau ;
Tedjabayu : Mutiara di Padang Ilalang – Cerita Seorang Penyintas
Tri Ramidjo – Alumni Digul dan Pulau Buru : TAK ADA KATA PUTUS ASA DALAM KAMUS HIDUPKU
Umar Said: Pejuang Kemanusiaan Dengan Pena dan Restoran Koperasi Indonesia [Eksil ’65]
(Situs Genosida) Kesaksian Yoseph Tugio Taher : Kebiadaban Rezim Suharto di Sumatera Barat dan Riau
Your comment?