Kebenaran dan Kemanusiaan Tak Bisa Dibungkam : Bibliografi Pustaka Online Genosida 1965-1966

3802 Viewed Redaksi 0 respond
Screen Shot 2023-08-04 at 10.30.14 PM
cover karya oleh Dadang Chistanto
 

#IndonesianGenocideMemorialDay ….14 Oktober 1965 : Pembunuhan Massal dan Genosida Politik 1965-1966 Dimulai dari Aceh………  #58TahunGenosida1965_1966

Bukan Cuma Angka, Mereka Bernama dan Sepenuhnya Manusia

“…tidak tahu, tidak mau tahu, pura-pura tidak tahu atau – inilah yang tragis – takut untuk tahu.. Hersri Setiawan

Situs Literasi (Online) Genosida 1965-1966 adalah situs terlengkap dengan 1700 ‘entry’ tematik atau non-tematik  (dan masih akan terus ditambahkan). Tentu kami tidak menyimpan ribuan Buku, Disertasi, Tesis, Paper Ilmiah, Artikel Opini, Berita dan bahan literasi lainnya, kami hanya memberikan petunjuk arah dengan menghimpun dan menghubungkan pembaca dengan link-link publikasi online yang tersebar di dunia maya. Selain itu situs ini adalah satu-satunya situs yang menghimpun dokumentasi ratusan karya rupa dari puluhan seniman Indonesia terkait Genosida 65. Kami juga melengkapi situs ini dengan himpunan film/video serta karya seni lainnya. Serta tidak bisa tidak untuk memperkaya pemahaman kami juga memperluas dengan pengalaman-pengalaman kejahatan kemanusiaan dan genosida di berbagai negeri, sekaligus juga kejahatan kemanusiaan lainnya sepanjang kekuasaan otoriter/fasis rezim orba-Suharto dan penerusnya.

salam pembebasan, andreas iswinarto juru kliping

*catatan kaki : Memahami peristiwa genosida 1965-1966 tidak akan mendalam dan komprehensif tanpa memahami dinamika perkembangan sejarah Indonesia khususnya sejarah gerakan kiri Indonesia yang selama ini dihilangkan dan dimanipulasi oleh rezim sejarah resmi atau penguasa. Karenanya Perpustakaan Online ini juga mencakup tema tersebut.

[unduh dalam bentuk file berikut hyperlink] Bibliografi – Datar Isi Perpustakaan-Online Genosida / Peristiwa / Tragedi 1965–1966 – academia.edu

.

Screen Shot 2021-11-04 at 3.13.34 AM

Perpustakaan Online Genosida ‘65 : Sustaining community and memory through online archiving / Merawat Komunitas dan Ingatan Melalui Pengarsipan Digital

Academic Articles [online] on Indonesian Massacre/Genocide 1965-1966

Asvi Warman Adam,Baskara T. WardayaAriel Heryanto,Robert CribbAnnie PohlmanJohn RoosaSaksia WieringaKatharine McGregorPeter Dale ScottBenedict AndersonVannessa HearmanJess MelvinNoam ChomskyBradley Simpson, Geoffrey RobinsonGreg PoulgrainAlex de JongAndre VltchekTaomo Zhou Soe Tjen Marching, Peter Kasenda, Aiko Kurasawa, Vijay Prashad Akihisa Matsuno  , Ruth Indiah RahayuNathaniel MehrAdam Hughes Henry Henri Chambert-Loir, Wim F.Wertheim, Steven FarramSri Lestari Wahyuningroem , Joss WibisonoLeslie Dwyer – Degung Santikarma, Vincent Bevins,Wijaya Herlambang, Budiawan, Ong Hok HamRex Mortimer, Olle Törnquist, Max Lane, Hilmar Farid , Michael G. Vann Gerry van KlinkenGrace Leksana, Ken SetiawanAyu RatihYosef DjakababaAan Anshori, Muhammad Al-Fayyadl, Roy MurtadhoDeirdre Griswold , David T. HillYoseph Yapi Taum, Aboeprijadi Santoso, Adrian Vickers, John Gittings, Jemma PurdeyHenk Schulte NordholtMartijn EickhoffMade SurpriatmaDahlia Gratia Setiyawan, Uğur Ümit Üngör, Manunggal Kusuma WardayaGloria Truly EstrelitaWulan DirgantoroKar Yen Leong, Muhidin M. DahlanDhianita Kusuma PertiwiElsa ClavéJustin L. WejakDouglas KammenMartin Suryajaya,Chris WibisanaSatriono Priyo Utomo ,Elizabeth F. Drexler

*Dalih Pembunuhan Massal*  menegaskan hal yang sangat penting, bahwa G-30-S disalahtafsirkan secara sengaja, dipelintir dan dihadirkan kembali secara salah pula agar menjadi dalih untuk melancarkan operasi pembasmian yang menjadi salah satu kengerian terbesar dalam sejarah modern dunia.

Hilmar Farid dalam G-30-S dan Pembunuhan Massal 1965-66

Simak juga

Menyingkap Misteri Membangun Empati : G30S Sebagai Dalih Pembantaian Massal 1965-1966 – Budiawan

*’Dalih Pembunuhan Massal* adalah buku yang ditulis oleh John Rossa. bisa diunduh di http://www.sejarahsosial.org/issi_pdf/DalihPembunuhanMassal.pdf

lawan propaganda orba, bongkar sejarah (berseragam) palsu. ungkap kebenaran, tegakkan keadilan [menolak bungkam, menjadi saksi] 

“Dalam seluruh sejarah Repubik Indonesia, sulit menemukan kabar bohong, bualan, atau hoax yang lebih dahsyat dan merusak ketimbang cerita tentang “G-30-S/PKI”. Dahsyat tingkat kebohongannya, dahsyat skala atau lingkup korbannya hingga beberapa keturunan. Inilah hoax yang diproduksi dan disebarkan besar-besaran selama lebih dari tiga generasi oleh negara sejak 1966. Berbagai lembaga dan organisasi swasta ikut membantu”.

(Ariel Heryanto dalam artikelnya DARI KENCING ONTA SAMPAI PKI)

[Kompilasi] ‘G30S/Militer’ atau ‘G30S/Soeharto’? : G30S, Genosida Politik (Politisida) dan Kudeta Soeharto.

Situs-situs Genosida 1965-1966 : Aceh, Sumut, Riau, Sumbar, Sumsel, Jakarta, Jateng, Jatim, Bali, Kalsel, Kaltim, Kalbar, NTT, Sulsel, Sulteng, Sultra….. ** 

Bibliografi Kajian-kajian Pembunuhan Massal 1965-1968 di Tingkat Regional dan Lokal #Genosida

Mengurai Kebohongan Dibalik Narasi (Hoax Orba) G-30-S/PKI : G30S Sebagai Dalih Pembantaian Massal 1965-1966

 

[unduh dalam bentuk file berikut hyperlink] Bibliografi – Datar Isi Perpustakaan-Online Genosida / Peristiwa / Tragedi 1965–1966 – academia.edu

Pengantar 

Memahami Fakta Sejarah VS HOAX/Penggelapan Sejarah G30S 1965 dan Setelahnya Dalam 10 Menit.[Sebuah Langkah Awal]

Apa Yang Terjadi Pasca G30S : 5 Hari Paling Menegangkan Pasca G30S (#NewsRoom63B Tirto 30 September 2019)

Sejarah,Peristiwa 1965, Kisah Keluarga dan Kaum Muda [9 Video Testimoni Dalam 28 Menit] 

Sepenggal Kisah Luka 3 Generasi : S. Sudjojono, Mia Bustam, Tedjabayu, Ratrikala Bhre Aditya 

Luka ‘1965’ : Kesaksian Generasi Kedua & Ketiga – Puri Lestari, Ika Krismantari, Ratrikala Bhre Aditya, Bonnie Setiawan, Fico Fachriza, Sifra dan Samuel Panggabean [Berita KBR dan BBC Indonesia] 

Tumbuh Dalam Badai : Perjuangan Mengatasi Luka, Trauma, Stigma Anak PKI Dan Tekanan Diskriminasi *Wangi Indrya, Bondan Nusantara, Pipiet Ambarmirah, Svetlana Dayani, Ilham Aidit dll 

Mengobati Rasa Kecewa…. Hari Setelah Dendam Usai : Kisah Lanny Anggawati Mengatasi Dendam dan Kebencian Atas Hilangnya Sang Ayah Aktivis Baperki Yang Dituduh Terlibat G30S/1965

Riset & Film : Stigma dan Tuduhan ‘Anak PKI’ Memicu Trauma Seumur Hidup *40 Years of Silence : Generational Effects of Political Violence and Childhood Trauma in Indonesia (2021) 

Kehilangan (Penghilangan Paksa), Trauma, Pencarian dan Memorabilia ‘1965-1966’ (Kisah Dadang Christanto, Rangga Purbaya, Tintin Wulia, Farid Stevy Sirin, Yennu Ariendra dan Agung Alit) 

Kisah Anak Cucu Eksil ’65 : Pergulatannya Dengan Sejarah Keluarga dan Peristiwa ‘1965’ (sebuah pengantar awal) 

Pulang Ke Rumah Sejarah : Pelurusan & atau Penjernihan & atau Penulisan Ulang (Video Kuliah Asvi Warman Adam-Hilmar Farid-Bonnie Triyana-JJ Rizal Dalam 50 Menit) 

G30S 1965, Ada di Mana Kita? – Video Tempo Institute

Lima Tonggak Historiografi G30S (1965-2018) 

Lima Versi/Tesis pelaku PeristiwaG30S dan Sintesa John Rossa Melalui Buku Dalih Pembunuhan Massal

Propaganda, Teror, Dendam dan Luka Bangsa (Membedah Film #G30S versi Orba / Film Pengkhianatan G30S/PKI )

Komik Aji Prasetyo :  Produk Propaganda (Membongkar Hoax Orba)  [pameranonline]  

FITNAH DAN DUSTA KEJI DI BALIK LEGENDA LUBANG BUAYA (DAN GERWANI SEBAGAI KUMPULAN PEMBUNUH DAN SETAN)

Apa Sesungguhnya Yang Dilakukan ‘Orang-orang Komunis’ Indonesia Sepekan Jelang Peristiwa G 30 S – #Jasmerah Bersama Muhidin M. Dahlan 

Mengurai Kebohongan Dibalik Narasi (Hoax Orba) G-30-S/PKI : G30S Sebagai Dalih Pembantaian Massal 1965-1966

Skakmat! Mematahkan Tuduhan PKI Dalang Pencabutan TAP MPRS XXV/66, Revisi Kurikulum Pendidikan / Buku Sejarah Yang Keliru dan Penghentian Pemutaran Film G30S/PKI

Info Grafis  10 Kejahatan Kemanusiaan dan Genosida Dalam Peristiwa 1965-1966 [Vonis Majelis Hakim Sidang Rakyat Internasional 1965]

Play List Video – Info Grafis TribunnewsWIKI : Pembantaian Massal dan Pengakuan Algojo ‘1965’  

[Gagasan Tindak Lanjut] Penyelesaian Pelanggaran Hak-hak Asasi Manusia (HAM) 1965: Semua Harus Bergerak – Antonius Sumarwan, SJ

[Rekaman Diskusi] Refleksi Memoar September Hitam: Merawat Ingatan – Membangun Kultur Nirkekerasan bersama Julius Ibrani, Antonius Sumarwan. SJ, KH Imam Azis, Muhidin M Dahlan 

55 Tahun Kejahatan terhadap Kemanusiaan 1965-66 : Kebenaran dan Keadilan bagi Korban Belum Terpenuhi [Siaran Pers Kontras, IKOHI, AJAR, IPT 1965, Amnesty Indonesia, YPKP 65] 

Kompilasi 115 Film / Video di Youtube Tentang Genosida / Peristiwa / Tragedi 1965-1966

[Redfish] Indonesia 1965 : Eyewitness To An Anti-Communist Massacre – Saksi Mata Pembunuhan Massal Anti-Komunis 

[Redfish Stream] Indonesia’s 1965 Genocide *Testimoni Martono, Bambang Mulyono, Tasmi, dan Bedjo Untung, 

U.S. Supported Killing of Communists in Indonesia – teleSUR 

(Arsip-Dokumentasi Film) Kronik 1965-1968 : Gerakan Tigapuluh September dan Kudeta Suharto (*50 cuplikan arsip film)

‘Indonesia 1960s’ Dalam 1.000 Frame oleh Kamera Co Rentmeester 

Protes / Kecaman Jaringan Internasional Paling Dini Terhadap Genosida 1965-66 (Afro-Asian Solidarity Movement; Women’s International Democratic Federation; Youth Against War & Facism)

********                                        

Kompilasi / Jurnal Sidang Rakyat Internasional – International People’s Tribunal 1965

PUTUSAN AKHIR MAJELIS HAKIM INTERNATIONAL PEOPLE’S TRIBUNAL 65 

Putusan IPT 1965 : Indonesia Lakukan Genosida [Memahami Lebih Jauh ABC Genosida]

Genosida Akhirnya Memasuki Wacana Publik *Pustaka / Bibliografi Genosida Dalam Bahasa

14 Oktober 1965 : Pembunuhan Massal dan Genosida Politik 1965-1966 Dimulai dari Aceh……… 

Kupas Tuntas Hasil Temuan International People’s Tribunal 1965 (IPT 65) Bersama Harry Wibowo – Diskusi Kamisan Bandung 30 September 2020 

[3 Dokumen Kunci dan Komprehensif] Kejahatan Kemanusiaan dan Genosida 1965 (-1969)

[Kompilasi Arsip Video Berdasarkan Narasumber] Simposium Nasional Membedah Tragedi 1965, Pendekatan Kesejarahan (2016). 

*** Warisan Intelektual Raphael Lemkin : Konsep Genosida dan ‘Konvensi Genosida 1948’ [The Legacy of Raphael Lemkin] 

*** 10 Tahapan Genosida Menurut Gregory H. Stanton [Genocide Watch] 

*** ‘Modernity and the Holocaust’, : Mengenali Karya Masterpiece Zygmunt Bauman 

*** 75 Tahun Proses Nuremberg, Mahkamah Militer International Yang Mengadili Para Petinggi Nazi Atas Kejahatan Perang dan Kejahatan Terhadap Kemanusiaan (*simak Film Dokumenter dan Arsip Film) 

*** Artikel Hannah Arendt Tahun 1963 di New Yorker, Cikal Bakal Buku Eichmann in Jerusalem: A Report on the Banality of Evil (+ Hannah Arendt And The Banality Of Evil Podcast) #Holocaust

*** Seputar Konvensi Genosida 1948 [Konvensi tentang Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida] *unduh konvensi dalam bahasa Indonesia-Inggris  

*** Genocide Convention Blind Spot : Why Political Groups Are Not Protected? / Mengapa Kategori Kelompok Politik Tidak Dilindungi Dalam Konvensi Genosida 1948 

***Keadilan Transisi dan 4 Pilar Hak Korban

***[Unduh Dokumen PBB Terkait] Proses Memorialisasi Dalam Konteks Pelanggaran Serius Hak Asasi Manusia dan Hukum Humaniter Internasional : Pilar Kelima Keadilan Transisional 

***[unduh] Handbook on JUSTICE for VICTIMS (Keadilan Untuk Korban) Untuk Penggunaan dan Aplikasi Deklarasi Prinsip-Prinsip Dasar Keadilan Bagi Korban Kejahatan dan Penyalahgunaan Kekuasaan (1985) 

***Seri Webinar Memahami dan Mengurai Impunitas : Impunitas Dalam Sistim Hukum Indonesia, Aspek-aspek Nonhukum, Strategi Melawan dan Peluang Penghapusan Impunitas 

***[unduh] Komisi HAM PBB 2005 : Seperangkat Prinsip bagi Perlindungan dan Pemajuan Hak Asasi Manusia melalui Aksi Memerangi Impunitas*• 

***Vocabulary – Dictionary – Text Book (Introduction) of The Holocaust and Genocide (Kosakata – Kamus – Buku Teks Pengantar Holokaus dan Genosida)

***[ebook] Buku Pegangan Oxford Untuk Studi Genosida; Ensiklopedia Kejahatan Perang dan Genosida; Ensiklopedia Genosida dan Kejahatan Terhadap Kemanusiaan 

Preseden Genosida Politik (Politicide) 1965-1966 dan Urgensi Amandemen Konvensi Genosida 1948

SUHARTO, RANTAI KOMANDO DAN KETOK PALU KEJAHATAN GENOSIDA 1965

Bagaimana Genosida 1965-1966 Diorganisir : Pengambil Keputusan, Organsisasi dan Aktor [How to Organize a Genocide : Case Study Indonesian Genocide 1965-1966]

Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD) dan Operasi Pembunuhan Massal 1965-1966

Sekilas Kisah Operasi Kalong : Dari Penangkapan, Interogasi Hingga Siksa Pecut Buntut Pari

Individu / Para Komandan Militer Yang Dapat Dimintai Pertanggungjawabannya [Hasil Penyelidikan Tim Ad Hoc Penyelidikan Pelanggaran HAM yang Berat Peristiwa 1965-1966]

Negara Jangan Cuci Tangan : Stop Mengkambinghitamkan Amuk Massa (Konflik Horisontal) dan Menyangkal Keterlibatan Negara (Konflik Vertikal)

Mematahkan Tesis Dualistik Sipil-Militer Dalam Pembunuhan Massal (Genosida) 1965-1966 : Bukan Aksi Spontan – Konflik Horisontal Namun Dirancang Secara Nasional, Sistimatis, Tersruktur oleh Militer

Genocide Files : Arsip Militer Malang, Banyuwangi, Aceh Terkait Genosida 1965-1966 – Kajian Grace Leksana, Ahmad Nashih Luthfi, Jess Melvin

Propaganda dan Ucapan Kebencian Yang Memberi Legitimasi dan Pembenaran Genosida 1965-1966 (*dari sidang IPT 1965)

Peran Propaganda Anti Sukarno dan PKI oleh Amerika Serikat, Inggris, Australia, Jerman dan Genosida 1965-1966 

The New Rulers of the World – John Pigler : Menggelar Karpet Merah Untuk Globalisasi Neoliberal = Dominasi Modal Barat [Warisan Genosida 1965-1966 Yang Masih Bertahan]

THE SHADOW PLAY DAN / CIA REGIME IN INDONESIA : KETERLIBATAN PEMERINTAH AMERIKA SERIKAT DALAM GENOSIDA 65-66

[Webinar] Spionase CIA dari Masa ke Masa – Historia [*dan Bibliografi Operasi CIA di Indonesia] 

[Rekaman Bincang Buku] Operasi Rahasia CIA di Indonesia – Penerbit Kompas (1); Spionase CIA dari Masa ke Masa – Historia (2) 

[ebook] The Silent Slaughter – The Role of the United States in the Indonesian Massacre, Youth Against War and Fascism 1966 (pengantar Betrand Russell -American Murder Uber Alles)

Mozaik Kudeta dan Kekerasan Massal Yang Didukung / Didalangi Pemerintah AS

[Kompilasi Dialog-Resensi] Washington Bullets A History of CIA, Coups & Assasinations – Vijay Prashad /”Peluru Washington: Peran CIA dalam Pembunuhan dan Kudeta di Berbagai Negara” 

[ebook] US Military and CIA Interventions Since WW II  – Intervensi Militer Amerika Serikat dan CIA Sejak Perang Dunia II

Bagaimana Barack Obama Mendeskripsikan Pembantaian Massal 1965-1966 dan Keterlibatan Pemerintahan Amerika Serikat 

Kotak Pandora Dokumen Rahasia AS tentang G30S, Penggulingan Soekarno dan Genosida 1965-1966

Menguak Arsip-arsip ‘Rahasia’ Amerika Serikat, Rusia, Cina, Jerman dan Indonesia Tentang G 30 S dan Pembunuhan Massal-Genosida 1965-1996

262 Dokumen Rahasia ‘Foreign Relations of the United States 1964-1968’ terkait Konfrontasi Sukarno vs Malaysia, Konfrontasi Sukarno dan AS, Kudeta dan Kontra Reaksi serta Amerika Serikat dan Suharto

Deklasifikasi Dokumen Inggris / “The UK Files” Terkait Kebijakan Inggris Dalam Operasi Rahasia Penjatuhan Sukarno 1957-1959, Pembantaian Massal 1965-1966 dan Invasi Timor Timur – Kajian-kajian Mark Curtis

[unduh] Buletin Kenjataan2 – Buletin Perang Propaganda Rahasia Inggris *Seri Deklasifikasi Dokumen Rahasia Tentang Peran Inggris Dalam Pembantaian 1965-1966 

Dokumen Kanada (‘Canada’s Department of External Affairs Archive’) Terkait Pembunuhan Massal 1965-1966 (** dan kajian/disertasi David Webster tentang Hubungan Indonesia-Kanada)

Deklasifikasi Arsip Rahasia Departemen Luar Negeri Israel Terkait Hubungan Diplomatik Dengan Indonesia Sejak Tahun 1950-an , Kudeta Suharto dan Genosida 1965-1966

#GenocideFiles dari Arsip Negara di Banda Aceh

Menelisik Arsip-arsip Peristiwa ‘1965 dan Ke-(tidak?)-terbukaan Akses Publik Atas Koleksi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)

1337 Arsip Tekstual Komando Operasi Tertinggi [KOTI] – Koleksi Khazanah Arsip Peristiwa 1965 Arsip Nasional RI [ANRI]

Bibliografi / Daftar Buku Memoar, Otobiografi, Biografi Korban ’65 *berikut kompilasi/kliping online tentang korban ’65 terkait 

Arsip Suara ‘1965’ Institut Sejarah Sosial Indonesia ** Tahun yang Tak Pernah Berakhir: Memahami Pengalaman Korban 65

Proyek Penelitian Sejarah Lisan ‘1965’ : In Search of Silenced Voices / Mencari Suara Yang di Bungkam – Hersri Setiawan

Menembus Tirai Asap : Kesaksian Tahanan Politik 1965 dan Proyek Penelitian Ingatan Sejarah Yayasan Lontar 

Arsip dan Pengarsipan Sebagai Kerja Politik Untuk Penegakan Hak Asasi Manusia dan Perubahan Sosial. **Studi Kasus Indonesia : Arsip & Pengarsipan Seni Budaya

Indeks Dokumentasi Arsip HAM [INDAH] : Pusat Dokumentasi Data HAM Berbasis Digital .

Genosida Politik 1965-1966, Kudeta, Penjarahan Kekayaan Alam dan Penjajahan Baru

Ekonomi Politik Genosida 65-66 : Tak Hanya Ratusan Ribu Kepala, Proklamasi 17-8-1945 Pun Ditebas (kumpulan artikel).

Pembunuhan Massal dan Penghancuran Kelas Pekerja Dalam Genosida 1965-1966 *Studi Serikat Buruh Kereta Api, Persatuan Buruh Minyak, Sarekat Buruh Perkebunan Indonesia 

Wajah Indonesia Hari ini dan Warisan Genosida 1965-1966 Yang Disangkal : Menyimak Lagi Film Kado Buat Rakyat Indonesia – Danial Indrakusuma dan The New Rulers of the World – John Pigler

‘Indonesian Investment Conference – Geneva 1967’ : Setelah Pembunuhan Massal, Kudeta Lalu Penjarahan Kekayaan Alam dan Penjajahan Baru 

Warisan Hutang ‘Kolonial’ : Dari  Tumbal Pengakuan Kedaulatan, Pembatalan KMB Hingga Klaim Baru Ganti Rugi Nasionalisasi Perusahaan Belanda Segera Setelah Kudeta Soeharto & Genosida 1965-1966 

Ekspansi Kapital (Akumulasi Primitif) dan Genosida 1965-1966 

Akumulasi Kapital (Akumulasi Primitif) dan Genosida 1965-1966 [Kajian Makro dan Lokal Banyuwangi, Timor, Flores)

Warisan Repertoar Kekerasan Pemerintah Pendudukan Jepang 1942-1945 dan Genosida Politik 1965-1966

Jejak Hitam Rezim Teror dan Penghilangan Paksa Orde Baru Soeharto

Dari Trubus Sudarsono Hingga Wiji Thukul : “Zaman kediktatoran diawali dengan penghilangan orang untuk kemudian (hampir) diakhiri juga dengan penghilangan”

Kejahatan HAM 1965-1966 : Mengurai Akar Otoritarianisme Orde Baru – Sri Lestari Wahyuningroem dan Mohammad Choirul Anam [Genosida 1965-1966 dan Otoritarianisme ORBA] 

Seumpama ‘Bunga dan Tembok’ Itu : Ingatan Penghilangan Paksa Sejak 1965 (Bunga) dan Impunitas (Tembok) Itu. Segera Ratifikasi Konvensi Perlindungan Terhadap Semua Orang Dari Tindakan Penghilangan Paksa (Anti Penghilangan Paksa)!

CIA ‘Death Lists’ : CIA Menyiapkan Daftar Ribuan Pimpinan dan Kader PKI Untuk Militer Indonesia 

Perang Dingin, Politik Luar Negeri Amerika Serikat vis a vis Sukarno dan Genosida Politik 1965-1966 

Jejak CIA Dalam Pusaran Perang Dingin, Penggulingan Sukarno dan Genosida 1965-1966 

Suharto’s Cold War : Indonesia, Southeast Asia, and the World – Mattias Fibiger  

[Rekaman Seminar] Indonesia Menggugat Penggulingan Sukarno 

Warisan Perang Dingin dan Kekerasan Massal Di Asia Tenggara *perkiraan kasar menelan korban tewas 7 juta orang, diantaranya korban pembunuhan massal 1965-1966 di Indonesia

Political Violence in Southeast Asia Since 1945 : Case Studies from Cambodia, Indonesia, Myanmar, Philippines, Thailand, Vietnam 

Conversations With The World : Wawancara Robert Cribb dan Sri Lestari Wahyuningroem oleh Adam Hughes Henry Tentang Kekerasan Massal dari Masa Kolonial Hingga Pembunuhan Massal 1965-1966 

Ganyang Nekolim : Mozaik Sejarah Konfrontasi Indonesia – Malaysia 1963-1966 *terlampir dokumen-dokumen CIA terkait konfrontasi Sukarno vs Malaysia ini

[kompilasi] Operasi Jakarta : Kudeta Berdarah Suharto ‘1965-1966’ Menjadi Inspirasi – Model Kudeta Serupa di Chili

Kisah Mengerikan “The Jakarta Method” (Operasi Jakarta) Yang Disponsori CIA 

‘CIA Stories : The Jakarta Method’ by The Empire Files / Kisah-kisah CIA : Metode Jakarta 

Peran CIA, RAND Corporation, Guy Jean Pauker Dalam Kampanye Anti-Komunis dan Genosida Politik 1965-1966

Diskusi ‘Guy Pauker, CIA, dan Kajian Indonesia di Amerika’ Bersama Dr. William B. Horton

2 Rekaman Webinar Bersama Dr William Bradley Horton : Amerika Dalam Historiografi Indonesia; Guy Pauker, CIA, dan Kajian Indonesia di Amerika. 

Clifford Geertz Dalam Pusaran Perang Dingin : Tentang CIA, Penelitian Antropologi, dan Sikap Geertz terhadap Kudeta Suharto dan Pembunuhan Massal 1965-1966

[Kompilasi] Congress for Cultural Freedom (CCF) Bentukan CIA di Panggung Kebudayaan Indonesia 

The Influence of the United States Army on the Development of the Indonesian Army (1954-1964)* Bryan Evans III / Pengaruh Militer Amerika Serikat Dalam Pembangunan Militer Indonesia

Kudeta Suharto, Genosida 1965-1966 dan Putar Haluan Kebijakan Negara : Menelisik Masuknya Kuda Troya ‘Kapitalisme’ Dari Universitas-universitas dan Yayasan-yayasan di Amerika Serikat

Nota Laporan ‘British Foreign Office’ Desember 1964 tentang Indonesia : “A premature PKI coup may be the most helpful solution for the West – provided the coup failed.” 

Keterlibatan Pemerintah Inggris dalam Penggulingan Sukarno dan Kejahatan Kemanusiaan –Genosida 1965-1966

Pembantaian di Indonesia (Genosida 1965-1966) : Peran Perang Propaganda Rahasia Inggris 

Harold Wilson (PM Inggris 1964-70, 1974-76) dan Jejak Hitam Pembantaian Biafra (Nigeria), Komunis di Indonesia, Timor Timur *Shameful legacy of millions of deaths under Harold Wilson 

Keterlibatan Pemerintah Australia dalam Kejahatan Kemanusiaan dan Genosida 1965-1966

Frank Palmos Jurnalis Australia Saksi Mata Genosida 1965 [dan bagaimana sikap media Australia terhadap Genosida 1965

Keterlibatan ‘Jerman’ dalam Genosida 1965 dan Peran Agen Rahasia Oebsger-Roder (Mantan Perwira Nazi) di Indonesia

Selandia Baru Diam-diam Mendukung Kudeta Militer 1965 Sejalan Dengan Keterlibatannya Dalam Konfrontasi Indonesia-Malaysia

Keterlibatan Malaysia Dalam Pusaran Intervensi dan Propaganda Negara-negara Barat Melawan Sukarno dan PKI di Indonesia, 1965-1966 (Imbas Konfrontasi Indonesia – Malaysia / NEKOLIM)

Peristiwa 1965 : Persepsi dan Sikap Jepang – Kuliah Umum dan Buku Prof Aiko Kurasawa 

Perang Dingin, Politik Luar Negeri Amerika Serikat vis a vis Soekarno dan Genosida Politik 1965-1966

[unduh] Hubungan Luar Negeri Indonesia – Amerika, 1920-1949 (Frances Gouda – Thijs Brocades Zaalberg) dan 1953-1963 (Baskara T Wardaya)

Perang Dingin di Kota Pahlawan: Hubungan AS-Indonesia dan Operasi Anti-Komunis di Surabaya 1963-1965 *Studi Dahlia Gratia Setiyawan

Hoax Keterlibatan Pemerintah RRT Dibalik G30S dan Hubungan (Diplomasi) Indonesia – RRT Pada Masa Perang Dingin 1945-1965

Puzzle Peking – Jakarta di Masa Perang Dingin : Revolusi Tiongkok, Mao Zedong, Sukarno, Pramoedya Ananta Toer, D.N Aidit dan Terkuburnya Revolusi Indonesia 

Hubungan Luar Negeri Uni Sovyet – Indonesia Masa Perang Dingin dan Sikap Uni Sovyet Terhadap G30S (dan Genosida 1965-1966)

[unduh] The Darker Nations : A People’s History of the Third World – VIJAY PRASHAD (diantaranya membahas Peranan Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non-Blok Hingga Genosida 1965-1966)

Putusan Sidang IPT 1965 Terkait Kekerasan Seksual Yang Sistemik Dalam Genosida 1965-1966

Pencarian Tato Palu Arit Pada Tubuh Tahanan Perempuan 1965 Adalah Dalih Bagi Teror dan Kekerasan Seksual Sistimatis 

Di kamp tersebut, kekerasan seksual sering dilakukan terhadap tahanan perempuan. Susiani: ‘I should have died. But I’m still alive. I’m still here”. 

Perbudakan Seksual, Pelacuran Paksa   dan Perkawinan Paksa Selama dan Sesudah Masa Pembunuhan Massal 1965-1966 

Tanah Air Yang Hilang : Kejahatan Kemanusian Pengasingan dan Penghilangan Kewarganegaraan (Dari Sidang IPT / Sidang Rakyat 1965) 

IPT 1965, Kesaksian Kingkin Rahayu : KekerasanSeksual dan Keterlibatan Akademisi UGM Dalam Penyiksaan / Genosida Politik 1965 

“Purifying Indonesia, Purifying Women” : Komnas Perempuan dan Genosida/Tragedi 1965-1966 + kesaksian Mariana Amiruddin Komisioner Komnas Perempuan di IPT 65

IPT 1965, Kesaksian Martin Aleida : Saya Menemukan Penjara yang Lebih Besar dari Sekadar Satu Sel I Genosida Politik 1965 –

Astaman Hasibuan dan Penghilangan Massal 1965-1966 : Dari Kisah Keluarga, Puisi Kesaksian, Penelitian Buruh Perkebunan, IKOHI Hingga Sidang Rakyat International 1965 (IPT 1965) 

Kisah Pembuang Mayat ‘1965’ : Martono Setiap Hari Selama 2 tahun Diperintahkan / Dipaksa Membuang Mayat ke Sungai *saksi sidang IPT 1965

IPT 65, Kesaksian Dari Sidang : Sembilan tahun menjadi budak di Pulau Buru; Pembunuhan Massal di NTT Dikomandoi TNI; Hingga Kekerasan Seksual

Praktek Penyiksaan Sistimatis Selama Penahanan Massal 1965-1966 dan Penanganan Tapol

In Defiance : Voices of Torture Survivors – Video Kesaksian Para Survivor Penyiksaan ’1965 : Sri Wahyuni, Mujiati, Sri Sulistyowati, Sri Suprapti, Sutikno, Putu Oka Sukanta, Tan Swie Ling

Siksa Cambuk Ekor Ikan Pari untuk Tapol ’65 : Kisah Putu Oka Sukanta, Tan Swie Ling, Mula Naibaho, Gunawan….. 

[unduh] ebook MENGADILI KORBAN : PRAKTEK PEMBENARAN TERHADAP KEKERASAN NEGARA. *Pengadilan [Mahmilub] Kasus G 30 S Prototipe Praktek Pembenaran 

[Sidang Mahmilub G30S] Asvi : Jelas targetnya,melenyapkan mereka!* I Genosida Politik 1965-1966

Mohammad Hatta (M.H.) Lukman, Pimpinan PKI Yang Tumbuh di Pengasingan Digul dan Tumpas (‘Dihilangkan’) Pasca G30S

Hidup Dalam Djuang, Djuang Dalam Hidup* : ‘Pena’ Sudisman Anggota Politbiro PKI di Tahap Akhir Perjuangan dan Kehidupannya

Masa-masa Terakhir Njono, Anggota Politbiro PKI dan Pimpinan SOBSI *simak Warisan 3 Puisi Njono Yang Ditulisnya Menjelang Eksekusi Mati

Ir Sakirman, Anggota Politbiro PKI : Sebagai Ketua Fraksi PKI di Parlemen, Alumni Technische-Hogeschool Bandung Ini Banyak Memberikan Perhatian Pada Soal-soal Ekonomi 

Mohammad Munir Mantan Ketua SOBSI dan Anggota Politbiro CC PKI Yang Dieksekusi Mati 14 Mei 1985 Setelah 17 Tahun Dalam Tahanan. *Tertangkap di Blitar Selatan 13 Juli 1968 

Kembangkan Moral Komunis : Kisah Peris Pardede dari Majalah Bintang Merah, PKI Comite Djakarta Raya Hingga Ketua Kontrol CC PKI. 

Pledoi dan Eksekusi Mati Sudisman, Muhammad Munir dan Gatot Lestario [Sidang Mahmilub G30S] 

Kisah Pasangan Penyintas ’65 Murad Aidit dan Nurtjahja Murad Serta Kesaksian Anak Cucunya 

Surat-surat Gatot Lestario : Asa Hingga Eksekusi & Solidaritas Internasional Hingga Melampaui Kematiannya

Dari Surat-surat Pribadi Menjadi Solidaritas  HAM Global : Kisah Pasangan Suami Istri Tapol ’65 Gatot Lestario dan Pudji Aswati (Serta Kesaksian / Kisah Putrinya Setelah Kedua Orangtuanya Ditangkap) 

Sekilas Perjalanan Hidup Sukatno, Sekretaris Umum Pemuda Rakyat dan Anggota Parlemen Termuda Hingga Eksekusi Matinya 

Kisah Dua Sayid Komunis : Ahmad Sofyan Baraqbah – Pimpinan PKI Kalimantan Barat dan Sayid Fahrul Baraqbah – Pimpinan PKI Kalimantan Timur 

Sayid Fahrul Baraqbah : Dari Gerilyawan Pro Republik, Pesindo Hingga Anggota MPRS dan Pimpinan PKI Kalimantan Timur. *Dibebaskan Tahun 1984 Walau Sebelumnya Divonis Hukuman Mati 

Yap Thiam Hien, Pembela (Pengacara) Penuh Dedikasi Dalam Persidangan Soebandrio, Abdul Latif, Asep Suryawan, Oei Tjoe Tat Yang Dituduh Terlibat G30S

This inhumanity cannot be allowed to go on like a cancer (terj.) – Pembelaan Yap Thiam Hien dihadapan Mahmilub dalam perkara G30S dengan terdakwa Asep Suryawan 

Sukarno Files : Di Bawah Bendera Revolusi Online [** dan Ironi Revolusi Yang Memakan Anaknya Sendiri]

Salam Merdeka dan Jasmerah Sukarno : Melawan Lupa dan Memulihkan Nama Baik Sukarno [Kompilasi Pustaka dan Film Dokumenter]

SUPERSEMAR, KUDETA SUHARTO DAN GENOSIDA 1965-1966

Jika Supersemar Palsu, Apakah Orde Baru Tidak Sah?; Supersemar, Inti Rezim Orde Baru yang Palsu (ulasan tirto.id dan historia.id tentang supersemar)

Membongkar Supersemar: Dari CIA hingga Kudeta Merangkak Melawan Bung Karno – Fx. Baskara T. Wardaya *Melawan Lupa -Supersemar dalam Catatan CIA 

[Rekaman Dialog Sejarah Historia] Supersemar, Supersamar : Kontroversi Arsip Surat Peralihan Kekuasaan Sukarno ke Soeharto 

[Melawan Lupa] Supersemar (Surat Perintah 11 Maret 1966) dan Kontroversi Arsip Peralihan Kekuasaan Sukarno ke Soeharto 

[ulasan] Film Propaganda Orba ” DJAKARTA 1966 ” *Tentang Lahirnya Supersemar 

Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib) dan Kejahatan Orde Baru (*Komnas HAM : Kopkamtib Bertanggung Jawab dalam Peristiwa 1965-1966)

Situasi Tapol 65 : Arsip Wawancara Wartawan Dengan Sudomo – Panglima Kopkamtib dan Wakil Panglima ABRI dan Eks-Tapol ’65 (1979)

Mahkamah Agung Dalam Bayang-bayang Kopkamtib? – Surat-surat Edaran Mahkamah Agung Terkait Proses Hukum Kasus G 30 S / 1965 (Gerakan Tiga Puluh September )

Jejak Rahasia Ali Murtopo, Salah Seorang Arsitek Kekuasaan Negara Intelijen Orde Baru

KUDETA SOEHARTO DAN DE-SUKARNOISASI : SUKARNO TELAH DIBUNUH DUA KALI! 

de-Sukarnoisasi : Pergulatan Politik Pancasila, Sukarno Telah Dibunuh Dua Kali. *Sekilas Sejarah (1 Juni Hari Lahir) Pancasila

Menjauhkan Sukarno dari Pancasila, Jejak Desukarnoisasi ala Orba | Buka Data – Narasi Newsroom 

[Jasmerah Bersama Muhidin M. Dahlan] SOEKARNO: TUNAS, TUMBUH, DAN SENJAKALANYA IDE PERSATUAN 

Membaca Kembali Nasakom : Nasakom adalah Benar; Nasakom Bersatu – Nasakom Djiwaku *Arsip Pidato Presiden Sukarno

[Rekaman] Diskusi Buku Airlangga Pribadi “Merahnya Ajaran Bung Karno – Narasi Pembebasan Ala Indonesia” : Marhaenisme Relevansinya Kini? 

Nasionalisme, Islamisme dan Marxisme – Bincang-bincang Di Bawah Bendera Revolusi Bersama Airlangga Pribadi 

Dialog ‘Demokrasi Besutan Bung Karno’ Bersama Airlangga Pribadi (Chapter : Sekali Lagi, Sosio-Nasionalisme dan Sosio-Demokrasi Di Bawah Bendera Revolusi) 

“LAKSANA MALAIKAT YANG MENYERBU DARI LANGIT JALANNYA REVOLUSI KITA” : Amanat Presiden Sukarno Tentang Revolusi, Landreform dan Kaum Tani 

Mustika Rasa Warisan Sukarno : Makanan pun Menjadi Bagian Dari Derap Politik Revolusi Yang Didengungkan Sukarno 

Hari-hari Terakhir Sukarno – “Sekali lagi Cak, relakan saya tenggelam. Asal jangan bangsa ini dirobek-robek Nekolim dan kaki tangannya”

[Talkshow] Sidarto Danusubroto – Soekarno “Dibunuh” Pelan-pelan di Wisma Yaso 

[Arsip Video] Prosesi Pemakaman Sukarno (1970) *Sukarno wafat 21 Juni 1970 dalam status sebagai tahanan politik dan tidak dimakamkan sesuai wasiatnya. 

Surat Terbuka Dewi Sukarno kepada Suharto : Mencekik Dengan Kain Sutera *simak pula wawancara panjang Desi Anwar dengan Dewi Sukarno

‘Mutilasi’ Marhaenisme : Pembersihan Ajaran Pemimpin Besar Revolusi Bung Karno

[ARSIP] Manipol/Usdek, Resopim, Dekon : Garis Besar Haluan Negara Masa Demokrasi Terpimpin / GBHN Terakhir Sebelum G30S dan Kudeta Suharto

PKI Pendukung Gigih Deklarasi Ekonomi ‘Sukarno’ (DEKON), PKI Pengkritik Keras Peraturan Pelaksanaan dan Eksekusi Yang Melenceng dan Membebani Rakyat 

Menelisik Paradigma, Sistem, Konsepsi Ekonomi, Agraria, Kebudayaan, Kesehatan Hingga Standar Pendidikan Guru di Indonesia Sebelum Dibumihanguskan Genosida Politik 1965-1966 (kumpulan tesis)

Kompilasi Kajian-kajian Ilmiah : Kronik Nasionalisasi Perusahaan Belanda/Asing Tahun 1957 [1950-1960] *Buruh Yang Gerak, Tentara Yang Untung

SUKARNO, MARXISME dan BAHAYA PEMFOSILAN

Dialog Sejarah Sukarno Menurut 10 Pemuda Pemudi | HISTORIA *Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia – Sukarno

Willem Oltmans : Dibalik keterlibatan CIA, Sahabatku Soekarno Dikhianati

Kesaksian Wartawan Willem Oltmans tentang Pertemuan Bung Karno dengan Tangan Kanan Soeharto, Kolonel Sutikno Lukitodisastro Pasca G30S / Gestok* (*Menurut Bung Karno) 

Lima Versi/Tesis pelaku PeristiwaG30S dan Sintesa John Rossa Melalui Buku Dalih Pembunuhan Massal

lampiran

Dokumen-dokumen Resmi Terseleksi Terkait Gerakan 30 September (G30S)

[unduh] Cornell Paper : A PRELIMENARY ANALYSIS OF THE OCTOBER 1, 1965 COUP IN INDONESIA – BENEDICT ANDERSON AND RUTH MC VEY

Kajian Harold Crouch ARMY AND POLITICS IN INDONESIA (Militer dan Politik di Indonesia) *simak pula ANU OPEN REPOSITORY – HAROLD CROUCH DOCUMENT 

John Roosa. Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto / Pretext for Mass Murder. The September 30th Movement and Suharto’s Coup d’État in Indonesia

Negara Dalam Negara dan Landasan Pemerintah Militer – Prolog G30S, Genosida Politik 1965-1966 dan Kudeta Suharto 

Fakta versus Propaganda : G30S – Gerakan 30 September, Gestok, Gestapu, G30S/PKI Hingga G30S/Militer….. 

Orde Baru dan Konstruksi Sejarah Peristiwa 1965 – Rekaman Webinar Hipotesa Bersama Sejarawan Yosef Djakababa Ph.D 

(Arsip-Dokumentasi Film) Kronik 1965-1968 : Gerakan Tigapuluh September dan Kudeta Suharto (*50 cuplikan arsip film)

Indonesia – The Troubled Victory : Film Dokumenter Yang Menjadi Saksi Paling Dini Genosida Politik / Pembantaian 1965-66 

Daftar Partai Politik & Organisasi Massa yang Dituduh Terlibat G30S dan Dibekukan Kegiatannya Tahun 1965

Maulwi Saelan : Riwayat Penjaga Terakhir Sukarno Yang Dipenjara Karena Menolak Memberi Pengakuan Palsu Bahwa Sukarno Terlibat G30S.

Apa Yang Terjadi Pasca G30S : 5 Hari Paling Menegangkan Pasca G30S (#NewsRoom63B Tirto 30 September 2019)

Perlawanan Terakhir Aktivis Komunis dan Kiri Lainnya Sepanjang dan Paska Kudeta Merangkak Suharto – Genosida Politik 1965-1966

Berapa Jumlah Korban Pembantaian Massal 1965-66? [Bukan Cuma Angka, Mereka Bernama dan Sepenuhnya Manusia]

Penghilangan Paksa dan Pembantaian Massal Pada 1965-1967 

Kakek Nenek Ayah Ibu Paman Bibi Kakak Adik Kemenakan Kawan Tetangga Kekasih Hilang Dalam Gelombang Genosida 1965-1966 – Seri Poster #Hilang #Gestok

Berapa Jumlah Korban Pembantaian Massal 1965-1966 di Jawa Timur dan Jawa Tengah? – Penelitian Terbaru Siddharth Chandra Berdasarkan Kajian Data Sensus Penduduk

Dua Kajian Genosida / Pembantaian Massal 1965-1966 di Jawa Berdasar Analisis Hasil Sensus Penduduk – Studi Siddharth Chandra dan Muhammad Hazmi Ash-Shidqi 

#BukaData Narasi TV Newsroom : Sensus Daerah Pembantaian Massal ’65 – Kajian Siddharth Chandra, Profesor dan Direktur Asian Studies Center Michigan State University 

Kajian Mark Winward (Disertasi 2019) Tentang Politisida (Genosida Politik) – Studi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat

Siapa Saja Yang Menjadi Sasaran (Multiple Target Grops?) Genosida 1965-1966 (*dan Holocaust)

Bibliografi Kajian-kajian Pembunuhan Massal 1965-1968 di Tingkat Regional dan Lokal #Genosida

Hasil Dokumentasi / Penelitian / Penyelidikan Jumlah Korban Pembunuhan Massal (& Kejahatan HAM Lainnya) – Genosida 1965-1966 (*Sumatera Barat, Blitar, Sragen, Sikka, Buton, Palu)

[Kompilasi] Pemetaan Kuburan Massal ‘1965’, Memorialisasi dan Pencarian Kebenaran *simak pula pengalaman Yugoslavia, Rwanda, Spanyol, Kamboja dll

FX Harsono : Seni, Penelitian Sejarah dan Kekerasan Massal Terhadap Orang Tionghoa 1946-1949 *”Saya sudah menemukan 13 kuburan massal pembunuhan Tionghoa…” 

Proteksi Kuburan Massal Untuk Kebenaran dan Keadilan : Protokol Bournemouth Untuk Proteksi dan Investigasi Kuburan Massal. 

Peta Situs Genosida Politik 1965-1966 Surakarta, Semarang, Purwodadi / Kabupaten Grobogan, Palu, Nusa Tenggara Timur, Aceh dan Kuburan Massal di Indonesia

Peta Digital dan Interaktif Situs Genosida Politik 1965-1966 

Tapak Tilas Situs-situs Genosida Politik 1965-1966 di Jakarta Raya

Neraka Penyiksaan Orde Baru : Dari Rumah Setan di Gunung Sahari, Horor Gang Buntu, Kremlin Hingga Bungker di Gedung Yang Kini Dijadikan Kantor Komnas HAM

PEMETAAN NARASI TANDING ‘1965’ – FAITH IN SPECULATION : AN OFFERING TO THE GOD OF PROBABILTY.. 

Jejak Genosida Politik 1965-1966 di Jawa Barat

Jejak Genosida Politik 1965-1966 di Cirebon : Dari Pemenjaraan Walikota dan Bupati Cirebon, Kuburan Massal, Hingga ‘Politik Pengendalian’ Seniman Topeng Cirebon dan Seniman Rakyat Lainnya 

SITUS-SITUS / JEJAK ‘GENOSIDA POLITIK65’ DI SURAKARTA

Kala Banjir Besar 1966 ‘Menghentikan’ Pembantaian Massal di Solo 

Sebuah Studi Kekerasan Massal 1965-1968 di Semarang : Dari Gedung Sarekat Islam, Kuburan Massal Mangkang hingga Sekolah Tionghoa Karang Turi 

Situs Kuburan Massal dan Genosida 1965-1966 di Rembang, Jawa Tengah 

Situs Genosida di Brebes : Sungai Pemali Jadi Saksi Bisu Pembunuhan Massal 1965-1966

Jejak Genosida 1965-1966 di Tegal : Ingatan, Trauma, Dendam, Penyembuhan dan ‘1965 Art Space’ Dadang Christanto 

Rekonsiliasi Kultural Tragedi 1965 di Batang

Situs Genosida 1965-1966 Blora : Tanah Berdarah di Bumi Merdeka 

Situs Genosida dan Kuburan Massal 1965-1966 di Pemalang : Dari Kuburan Massal Pandanwangi, Penggarit, Sokawati Hingga Widuri 

Situs Genosida Boyolali 1965-1966 : Dari Ladang Pembantaian, Kerja Paksa, Stigma Komunis Warga Penentang Penggusuran Kedungombo, Hingga Rintisan Rekonsiliasi Akar Rumput. 

Situs Genosida 1965-1966 di Sragen : Dari Dugaan Kuburan Massal ‘Bong-Tomo-DKK-11’ Hingga Bekas Kuburan di Taman Tengah Jalan 

Situs Genosida Klaten 1965-1966 : Dari Tanah, Api di Pematang, Ladang Pembantaian Hingga Tabur Bunga Terakhir. 

Situs Genosida 1965-1966 di Wonogiri

Situs Genosida 1965-1966 di Salatiga

[Situs Genosida Yogyakarta]  Benteng Vredeburg, Gedung Jefferson, UGM Hingga Luweng  Grubug

Gedung Jefferson Yogyakarta : Situs Penyiksaaan (Genosida Politik) 1965-1966 *Kesaksian Oni Ponirah, Sri Wahyuni, Sutikno, Bedjo Sutrisno, Sri Murhayati 

[Situs Genosida Politik] Politik Lokal dan Peristiwa 1965 di Kotagede Yogyakarta

[Situs Genosida 1965-1966 Gunung Kidul] Violence on the Margins : Local Power, Spillover Effects, and Patterns of Violence in Gunung Kidul, 1965–66 by Mark Winward & Siddharth Chandra 

Operasi Trisula: Pembantaian atas Anggota dan Simpatisan PKI di Blitar Selatan  

Peluit Poncke Princen Dari Ladang Pembantaian Purwodadi : Suara Subversif Pertama ‘Menantang’ Orde Baru (dan temuan terbaru 16 titik kuburan massal di Purwodadi

Situs Genosida Pati 1965-1966 : Dari Aksi RPKAD, Kesaksian Sumini Ketua Gerwani Pati, Handoyo Yang Mengenali Algojo Pembunuh Ayahnya Hingga Pembantaian di Hutan Jati Jeglog.

Jejak Genosida Cilacap 1965-1966 : Dari Pemenjaraan Bupati dan Istri, Perampasan Tanah, Eksekusi Jembatan Plengkung Hingga Kuburan Massal ‘Tanah Kafir’

Disertasi dan Kajian-kajian Ilmiah Genosida / Pembunuhan Massal 1965-1966 di Jawa Timur

[Situs Genosida]Jejak Senyap Kekerasan Politik dan Budaya di Banyuwangi 

[Situs Genosida Surabaya] : Jejak Merah danTumpasnya di Kota Pahlawan

[Situs Genosida Madura] Penumpasan ‘PKI’ dan Kuburan Massal ’65 di Camplong, Madura

[Situs Genosida] Menggoreng Kanigoro Affair Merayakan Teater Pembantaian di Alun-Alun Kediri l Genosida Politik 1965-1966 

Kesaksian Pipit Rochijat dan Narasi Novel S Jai “Kumara : Kisah Sang Kekasih” Seputar Pembunuhan Massal 1965-66 di Lingkungan Pabrik Gula Ngadirejo – Kediri

Situs Genosida Jember 1965 -1966 : Dari Pasang Naik Dekolonisasi dan Perjuangan Landreform Hingga Pembantaian Massal 1965-1966 

Jejak Genosida Ponorogo 1965-1966 : Dari Kongres Reog Lekra, Arsip Telegram Kedubes AS, Saksi Bisu Jembatan Keyang Hingga Kuburan Massal Setumbu

Jejak Genosida Tulungagung 1965-1966 : Dari Dokumen Rahasia AS, Jagal Dalam Pasungan, Hingga Seni Penyadaran Guru Gambar Moelyono di Teluk Brumbun  

Jejak Genosida Malang 1965-1966 : Menggali Sejarah Yang Dikuburkan, Dari Sejarah Keluarga Hingga Sejarah Konflik Agraria di Pedesaan.

Jejak Genosida Tuban (salah satu daerah yang dijuluki ‘Tapak Merah’) 1965-1966 : Dari Jurang Watu Rongko, Hutan Jati Salam Hingga Kuburan Selawe 

Situs Genosida’65 Bali : Suara Senyap Ladang Hitam Pembantaian

Situs Genosida 1965-1966 di Jembrana – Bali : Dari Puri Agung Negara, Desa “Janda’ Mertasari, Toko Wong, Pantai Candikusuma Hingga Kuburan Massal Masean .

Kisah Kelam Dari Desa Petulu, Ubud : ‘On paradise island of Bali, unmarked mass graves hide a bloody past’ / ‘Di pulau surga Bali, kuburan massal tak bertanda menyembunyikan masa lalu yang berdarah-darah’ 

Riwayat Kekerasan dan Kehilangan di Balik Karpet Merah Gemuruh Pariwisata & Investasi Bali 

Kompilasi/ Kumpulan Film Dokumenter dan Berita Seputar Genosida 1965-1966 di Bali  

THEIR SEA IS ALWAYS HUNGRY : Suara Senyap Pembunuhan Massal di Bali Dalam Karya-karya Seni Video/Foto Leyla Stevens *Salah satu karyanya memenangkan penghargaan Blake Prize. 

Sejarah Kelam ‘1965’ di Bali – Kompilasi Liputan Khusus BeritaBali[.]com

Toko Wong – Situs Genosida 1965-1966 di Jembrana, Bali 

Memori-Memori Terlarang dan Kekerasan Yang Masih Dirahasiakan (Situs Genosida ’65 NusaTenggara Timur)

Video-video Jejak Genosida 1965-1966 di NTT : “Dituding PKI, ‘ditelanjangi untuk cari cap Gerwani”; “Waktu Ayah dan Paman Saya Mau Dieksekusi, Saya Disuruh Menari”; …… 

Antropolog Amerika James Fox Yang Saat Itu Sedang Berada di Pulau Roti, Memperkirakan 800-1000 Orang Tertuduh Komunis Dieksekusi AD di Nusa Tenggara Timur. 

Sejarah Politik Timor Barat Hingga Geger 1965

Jeritan Sunyi Dan Sejarah Yang Bisu : Pembunuhan Massal Maumere 1966 

Sang Pembaharu Jan Djong, Camat Kewapantai dan Mantan Anggota DPRD itu, Tewas Setelah Dianiaya dan Diarak Keliling Kota *Pembantaian di Maumere 1966 

Kewargaan Pascakolonial di Indonesia: Sebuah Sejarah Populer – Gerry van Klinken *Buku ini Mengupas ‘Kepeloporan’ Jan Djong yang Terbunuh Dalam Gelombang Pembunuhan Maumere ‘1965-1966’ 

Disertasi, Tesis dan Kajian Ilmiah Lainnya Terkait Tragedi/Genosida Politik 1965-1966 di Nusa Tenggara Timur *khususnya Maumere, Kupang, Timor Barat

[Sebuah Kesaksian dan Novel] 1965 dan Pembunuhan Orang-Orang Tak Bersalah di Pulau Adonara (Nusa Tenggara Timur) – Kopong Bunga Lamawuran 

Penumpasan PGRS/PARAKU, Komunisme dan Pembersihan Etnis Tionghoa di PedalamanKalimantan Barat 1967

Jendela Buku Memoar Lin Shi Fang Pergolakan Kalimantan Barat (2022) : Dari ‘1965’, Politik dan Kekerasan Anti-Tionghoa Hingga Perlawanan PGRS/Paraku

Mozaik Jejak Genosida Politik 1965-1966 di Kalimantan Tengah dan Selatan

Jejak Partai Komunis Indonesia (dan Gerakan Buruh Kiri), Penumpasan dan Pengasingan Amborawang di Kalimantan Timur

[Situs Genosida] Jejak Jagal dan Suara Senyap Genosida Politik 1965-1966 di Sumatera Utara

De-Sukarnoisasi, Perpindahan Penduduk dan Perpindahan Agama Seiring dan Pasca Genosida 1965-1966 (Tragedi 1965-1966) di Tanah Karo 

Orang-orang, Tanah dan Desa-desa Yang ‘Hilang’ : Kisah Adi Suwardi, Puisi Astaman Hasibuan dan Kaum Tani Padang Halaban Sumatera Utara 1965-1970 

Sejarah Sengketa “Toean Keboen dan Koeli” (Toean Tanah dan Petani) dari Masa Kolonial, Revolusi Kemerdekaan (Sosial) Hingga ‘1965’ *Mozaik Militansi Perjuangan Politik dan Agraria Hingga Pembasmiannya di Sumatera Timur [*Sumatera Utara]

[Situs Genosida] Puisi Senyap, Pilu,Genosida di Tanah Atjeh/Aceh 1965-1966

Situs Pembunuhan Massal 1965-1966 di Tanah Gayo – Aceh : Dari Kepala Yang Diarak di Takengon Hingga Kesaksian Penyair Didong Ibrahim Kadir 

Kesaksian Para ‘Algojo 1965’, Lubang Pembantaian dan Kuburan Massal di Aceh ‘(*Seri Laporan Khusus BBC Indonesia Tentang Pembantaian 1965 di Aceh)

Kesaksian Ibrahim Kadir Penyair Didong Tanah Gayo Tentang Pembunuhan Massal 1965-1966 (*Penyair Didong Yang Menjadi Sumber Inspirasi Film Puisi Tak Terkuburkan – Garin Nugroho)

(Situs Genosida) Kesaksian Yoseph Tugio Taher : Kebiadaban Rezim Suharto di Sumatera Barat dan Riau 

Tragedi Kekerasan Anti-Komunis di Sumatera Barat / Violence in the Anti-Communist Tragedy in West Sumatra – Yenny Narny [A sub-thesis Master – Australian National University]

[Situs Genosida Sumatera Selatan] Pulau Kemaro dan Sungai Musi, Salah Satu Monumen/Jejak Genosida 1965-1966

Vlog Cerita Mak Cik Linda – Kisah Dari Pulau Bangka : Genosida 1965 dan Perburuan Sulaiman…. “Dekat dengan pimpinan PKI, Sulaiman diburu aparat” 

Dan LANGITPUN BERPALING* (SitusGenosida di Sulawesi Tenggara)

[Situs Genosida ‘1965-….’ Buton] Kisah Bupati Buton Muhammad Kasim, ‘Perempuan Besi’ Ainun Djariah (Sang Istri) Serta Hoax Kiriman Senjata Cina 

PERMINTAAN MAAF WALI KOTA PALU KEPADA KORBAN PERISTIWA 1965 DAN JALAN TERJAL INISIATIF LOKAL

Kajian-kajian Inisiatif Masyarakat Sipil Bagi Pengungkapan Kebenaran dan Rekonsiliasi Untuk Korban Kekerasan Massal 1965-1966 – Studi Kasus Kota Palu Sulteng 

Jejak Genosida Politik 1965-1966 di Sulawesi Utara

Situs Genosida Sulawesi Selatan Jejak Sunyi Kamp Pengasingan Moncongloe (*Tempat yang Tinggi)

Situs Genosida 1965-1966 Di Bone : Arsip Rahasia AS Menyebutkan Terjadinya Pembantaian 200 Orang Tahanan Di Sebuah Kamp (Rumah Tahanan) 

Kekerasan Anti-Tionghoa dan Anti-RRC Dalam Sejarah Gelap Genosida Politik 1965-1966

Kekerasan Anti-Tionghoa & Pengusiran Orang Tionghoa di Aceh Pasca G30S 1965 “..saya diganyang sama KAPPI/KAMI, dianggap PKI”-testimoni Wu Jiannan asal Aceh yang kini menetap di Tiongkok 

Pemerkosaan Massal dan Pemerkosaan Perempuan Tionghoa-Indonesia Pada ‘1965’ 

If I don’t speak up, nothing will change!” Soe Tjen Marching  – The 1965 Indonesian Genocide and the Case of Chinese-Indonesians – Genosida Indonesia 1965 dan Kasus Tionghoa-Indonesia 

CotW-Talk : The 1965 Indonesian Genocide and the Case of Chinese-Indonesians / Genosida 1965 dan Kasus Orang Tionghoa *serta Kisah Keluarga Soe Tjen Marching dan Shinta Miranda 

[Kompilasi] Soe Tjen Marching dan Fakta Gerakan 1 Oktober – Harian Disway (Bagian 1- 23) *Kesaksian Pribadi, Kisah Keluarga dan Genosida 1965-1966 

Nasib Tragis Sekolah Tionghoa Pasca Peristiwa 1965 / G30S 1965 : Dari Perusakan, Pelarangan -Penutupan, Perampasan Hingga Alih Fungsi Menjadi Rumah Tahanan. 

Gedung Setan Surabaya : ‘Kamp Pengungsian’ Warga Tionghoa Dari Ancaman Diskriminasi, Perang dan Pembantaian

Genosida 1965-1966 dan Kebencian Terhadap LGBT : Studi Kasus Bissu dan Lengger Lanang

Pembunuhan Massal dan Kuburan Korban 1965 Benar Ada (kompilasi narasi korban)

[Kompilasi Video] Kisah Algojo / Eksekutor 1965-1966 Dari Aceh, Sumatera Utara, Yogyakarta dan Jawa Tengah dan Kisah 2 Putri Algojo / Eksekutor Dari Blitar serta NTT 

Memoar Embun Berdarah : Catatan Harian dan Sketsa-sketsa Musim Menjagal di Teluk Mengkudu Sumatera Utara

Menguak Rahasia dan Menggali ‘Riwayat Terkubur’ (Kekerasan Antikomunis 1965-1966) – Dari Kuburan Massal Situkup Wonosobo Hingga Plumbon Semarang….

Kompilasi Film-film Tentang Kuburan Massal ’65 di Wonosobo, Masean (Jembrana), Cilacap, Jembatan Bacem, Sungai Ular (Sumut) dan Kupang

Kuburan Massal Plumbon dan Aksi Kamisan Masuk Dalam Situs Memori Dalam Kategori Persekusi Politik CIPDH-UNESCO

SITUS MEMORABILIA DAN INGATAN SEJARAH GENOSIDA 65 (KUBURAN MASSAL PLUMBON, WONOSOBO,MASEAN,‘JEMBATAN BACEM’)

Heads from the North Karya Dadang Christanto, Memorial (Monumen Peringatan) Pembunuhan Massal 1965-1966 Di National Gallery of Australia Sejak Tahun 2004 

Payung Hitam Aksi Kamisan dan Memorabilia Eksil ’65 di Museum Hak Asasi Manusia Kanada *The power of art: Artivism and Witness Blanket: Preserving a Legacy 

Memorial (‘Monumen Peringatan’) Taman 65.

Memorialisasi Genosida – Dari Holocaust, Genosida Indonesia 1965-1966, Genosida Kamboja 1975-1979 Hingga Genosida Rwanda 1994 

Memorabilia Korban : ‘Prasasti’ Nama-nama Korban Dari Museum Sinagoga Pinkas di Praha (78.000 Nama), S-21 Tuol Sleng Genocide Museum Kamboja (6000 Nama) dan Kuburan Massal Plumbon di Semarang (8 Nama) 

STOLPERSTEINE : 75.000 ‘Batu’ (Lempeng Tembaga) Jalanan, ‘Batu’ Pengingat Para Korban Holocaust Dari Seluruh Penjuru Eropa. *Dirintis Seniman Gunter Demnig Tahun 1996 Melalui Proyek Seni Simbolik. 

Daftar Korban Pembunuhan Massal 1965-1966 Dari Kuburan Massal Plumbon dan Wonosobo

Kompilasi Arsip Foto ‘1965’, Memorabilia Kuburan Massal Plumbon dan Penggalian Kuburan Massal Wonosobo

Kisah Penggalian Kuburan Massal ‘1965’ di Masean Jembrana [*dan Dari Balik Layar Film Dokumenter Masean’s Messages]

Hilang – Mati Dalam Pembantaian Massal ’65 di Bali dan Ngaben Tanpa Tubuh 

Investigasi Kuburan Massal dan Data Korban di Pemalang oleh YPKP 1965 : Dari Kuburan Massal Pandanwangi, Penggarit, Sokawati Hingga Widuri

Penemuan Kuburan Massal di Puwodadi : Dari Hutan Monggot, Kebun Raya Purwodadi Hingga Waduk Nglangon

Luka di Tanah Merah : Kuburan Massal di Cilacap Dari Singaranting Hingga ‘Tanah Kafir’

Malam Jahanam di Hutan Jati Jeglong dan Temuan Kuburan Massal di Daerah Pati

[foto-video] Situs-situs Tragedi / Genosida Politik 1965-1966 (Rumah Tahanan, Penjara, Tempat Pembantaian / Kuburan Massal) di Nusa Tenggara Timur

‘penghormatan/pemulihan harkat’ para korban pembantaian massal “65 : bagi mereka yang terkubur; tanpa doa; tanpa upacara; tanpa bunga (kisah dari wonosobo, plumbon, purwodadi – jateng, maseans – bali, sikka – ntt) #kuburanmassal   

Apa dan Bagaimana Pemetaan Kuburan Massal di Rwanda, Kamboja, Bosnia –Hezegovina, Spanyol, Turki (Genosida Armenia). Bagaimana dengan Indonesia……

Menilik Dokumentasi, Memorabilia, Arsip, dan Museum Holocaust, Genosida Armenia, Genosida Kamboja, ‘Genosida Indonesia’ dan Bom Atom Hiroshima – Nagasaki

Red River (Kali Mayit) 1965-1966 : Tubuh-tubuh Tak Bernyawa Mengalir Sampai Jauh, Akhirnya ke Laut

Kuburan Massal ‘65 (The Killing Field) Luweng Grubug,Jomblang, Ombo, Mloko, Tikus Hingga Jurang Tangis dan Watu Rongko

Berziarah di Tanah Merah (Ziarah Situs Genosida di Boyolali, Sukoharjo, Pati, Surabaya, Blitar) – Agan Harahap

Berziarah di Tanah Merah (Ziarah Situs Genosida di Boyolali, Sukoharjo, Pati, Surabaya, Blitar) – Agan Harahap

Syawal Itu Merah : Ziarah Luka Lintas 11 Kabupaten di Jawa Tengah dan Timur 

The Geography of Imprisonment (Atlas Pemenjaraan TAPOL 65) : Laporan-laporan Amnesty International, Tapol UK, Human Rights Watch Tentang TAPOL 65 

Napak Tilas ‘Kamp-kamp Konsentrasi” TAPOL ’65

3 Kajian Akademik (Tesis) Tentang Kamp Pengasingan Tapol ’65 – Kamp Pulau Buru, Plantungan dan Moncongloe 

Kamp Konsentrasi Tahanan Politik 65 – Pulau Buru dan Plantungan[pameran dokumentasi foto online] #genosida65 #tragedi65 

Kompilasi Film Dokumenter Kamp Pulau Buru dan Plantungan 

Laporan Pertama dari Pulau Buru karya Djamal Marsudi (1971)  

Kompilasi Sketsa-sketsa Kisah Dari Kamp Konsentrasi Pulau Buru

Kamp Perbudakan Pulau Buru : Nyanyi SunyiSeorang Bisu Buat Tanah Air Beta 

Bibliografi Memoar dan Film Dokumenter Pulau Buru.

Bibliografi (dan Tinjauan Buku) Memoar Pulau Buru 

Cerita Digul, Cerita Buru : Kamp Pengasingan Pulau Buru Masa Orde Baru Lebih Buruk dari Kamp Pengasingan Boven Digul Masa Kolonial!.

[Dok. Diskusi Buku] “Keseharian Orang Buangan di Kamp Kolonial” (*Studi Kamp Boven Digoel & Kamp Nazi Theresienstadt) Bersama JJ Rizal & Triyudo Purwoko Eks-Tapol Buru 

Catatan (‘Memoar’) Pulau Buru Al Capone (Tapol asal Yogyakarya) : “Kami selalu dipindahkan dan dipindahkan bagai kotoran yang berbau busuk…..” 

Kamp Pengasingan Pulau Nusakambangan : Jenderal Soeharto dan Golkar Di Pundak Tapol! / Genosida Politik 1965 

Neraka Kamp Pulau Kemaro (Kemarau) : Para Tapol ’65 Dieksekusi atau Dibiarkan Mati Kelaparan……

1965 : Pulau Kemaro, Anyir Sungai Musi dan Tahun Tanpa Pempek….

Jejak Kamp Kerja Paksa Tapol 65 Amborawang (Amburawang) Kalimantan Timur. 

Paling Kurang 1000 Tapol ’65 ‘Diasingkan’ di 7 (Tujuh) Kamp Pemukiman Kembali (Resettlement Camps) di Kalimantan. 

Bebas Tetapi ‘Terpenjara’ : Pemukiman Kembali Tapol ’65 di Kampung Nanga-nanga Sulawesi Tenggara 

[Sekilas Info] Kamp Konsentrasi Tapol ’65 Wailusung Ambon 

KERJA PAKSA –‘PERBUDAKAN’ TAPOL 65 DI JAMAN ORDE BARU SUHARTO

Situs-situs Kerja Paksa Tahanan Politik Tragedi 1965 di Kota Palu

Kisah Siksa, Kerja Paksa dan Lagu Cinta Tapol 65 dari Penjara (Rumah Tahanan Chusus) Tangerang

Kerja Rodi / Perbudakan Tapol ’65 di Kamp Pengasingan Moncongloe

Kerja Paksa Tapol 65 di Perusahaan Perkebunan Milik Asing Yang Dikontrol Militer. 

Sekilas Kisah Kereta Api dan Truk Maut Menuju Kamp Pengasingan dan Pembinasaan #Genosida19651966 

Ziarah Sunyi Lukas Tumiso Ke Pulau Pengasingan (37 Tahun Berlalu, Aku Kembali Ke Buru)

Kisah Tapol ’65 Termuda di Bukit Duri, Nusa Kambangan dan Pulau Buru, : “Si Gendut”, Gebar, Sugeng Ditangkap Di Usia Belasan Tahun *simak pula kisah anak-anak Njoto dalam tahanan Kodim

‘Saksi Bisu’ : Anak-anak Tapol 65 di Tahanan / Penjara Orba 

Kisah Tapol : Film Buru di “Buru” (“Pulang Kampung” Leo Mulyono ke Pulau Buru) dan Dosa Turunan : Kisah Anak Mantan Tapol ’65

[Podcast Bicara Benar] Yang Pertama, Kedua & Ketiga – Ngobrol Bareng Pipit Anak Mantan Tapol 65. *Bagaimana konsekuensi berat stigma eks-PKI terus menempel hingga ke anak cucu. 

Potret Keluarga-keluarga Tapol di Pengasingan Pulau Buru : Berjuang dalam Lingkaran Kekerasan dan Trauma

Mantan Tapol Yang Bertahan di Pulau Buru : Kisah-kisah Diro Utomo, Yadiono, Gatot Prasono, Rusman, Dariyun, Harto Wiyono, Solihin, Suradi, Hartoyo…..

‘Buku Lagu Dari Penjara’ : Berbagai Inisiatif Para Eks Tapol 1965 Bersama Jejaring Masyarakat Sipil Membangun Jembatan Sejarah dan Solidaritas Melalui Musik 

Kisah-kisah Sindhunata Dari Kamp Pulau Buru dan Perjumpaannya Dengan Pramoedya Ananta Toer Tahun 1977 

Kamp Konsentrasi Tahanan Politik 65 – Pulau Buru dan Plantungan[pameran dokumentasi foto online] #genosida65 #tragedi65

Derita Tapol Perempuan di ‘Gulag Tepi Sungai Lampir’ dan Salam Harapan dari Taman Bunga Kamp Plantungan

Kuliah Umum “Kisah-kisah di Penjara Plantungan” (Departemen Sejarah Universitas Andalas) 

Bibliografi Memoar dan Film Dokumenter (Tapol Perempuan Dari Kamp) Plantungan 

[Video BBC News Indonesia 2021] Napak tilas Kamp Pengasingan Plantungan; Gerwani : Sejarah, Propaganda dan Stigma 

Kisah 45 Tapol Perempuan ‘Die Hard’ (‘Keras Kepala’ – ‘Keras Hati’) Dari Kamp Plantungan Yang Kemudian Direlokasi ke Penjara Bulu Semarang. 

‘Hidup di Bui dan ‘Abang Pareman’ : Jejak Kekejian Terhadap Tapol 65 dari Penjara Tangerang dan Jalan Gandhi Medan Dalam Lagu

Cerita-cerita Humor Tapol 65: Dari Ranjau di Setiap Suapan, Meteran Untuk Peti Mati Hingga Bermain Tapol-tapolan 

Peran Rahasia Joop Beek Dibalik Kudeta Suharto (*simak film dokumenter The man who remained unseen – The Dutch priest behind the Indonesian Kudeta) 

[kompilasi] Soe Hok Gie dan Kekerasan / Pembunuhan Massal 1965-1966

Genosida Politik 1965-1966 dan Hilangnya Satu Generasi Intelektual Indonesia

[Rekaman Webinar] Genosida Intelektual ’65 : Terhapusnya Satu Generasi Kiri Indonesia bersama Soe Tjen Marching *Studi Eksil Politik Sebagai Intelektual 

Kajian-kajian Soe Tjen Marching Tentang Eksil Politik ‘1965 : ‘The Non-Truth: Accounts of the Indonesian Political Exiles in Europe’; ‘Genosida Intelektual ’65 – Studi Eksil Politik Sebagai Intelektual’ 

Genosida Intelektual 1965 dan Perampasan 16 Institusi Pendidikan ‘Kiri’

Genosida Intelektual 1965-1966 : Menyapu Kaum Intelektual Marhaenis / Soekarnois dan Intelektual “Merah dan Ahli”

Genosida Intelektual : Pemberangusan Ideologi dan Kaum Kiri di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) 1965-1966 

[Kompilasi] Mengajarkan Modernitas : PKI Sebagai Lembaga Pendidikan 

Sekolah Partai Akademi Ilmu Sosial Aliarcham 

[Rekaman Diskusi ARC] Temuan atas Dasar Riset Akademi Ilmu Sosial Aliarcham (AISA) : Hubungan Agraria di Pedesaan Indonesia 1965] 

Konsepsi D.N. Aidit, Siswoyo dan PKI tentang Ide dan Praktik Universitas Rakyat. *Siswoyo – Ketua Direksi Jajasan Universitas Rakjat 

[rekaman diskusi] Universitas Rakyat (UNRA) : Ide dan Praktik Pendidikan “Merah” 1958-1965

Kampus-kampus Indonesia Dalam Kemelut Politik 1950-1960an dan Pengaruh Pergantian Rezim Terhadap Kebebasan Akademis 1950-1980 (Kajian-kajian Abdul Wahid)

Pembersihan Kaum Kiri di Perguruan Taman Siswa dan Kemundurannya Pasca Peristiwa 1965-1966

Hilangnya Wacana Kelas dan Kemunculannya Kembali Pasca Genosida Intelektual 1965-1966

Penghancuran Koperasi dan Pembersihan Koperasi ‘Merah’ Paska G30S 1965 *Membaca Kembali Gagasan dan Sekilas Praktek Perkoperasian BTI dan PKI 

Studi, Organisasi, Revolusi : Menelusuri Jejak ‘Hilang’ Consentrasi Gerakan Mahasiswa Indonesia (CGMI)

Living Dangerously in an Era of Power Plays – Gerakan Mahasiswa Pra-Orba Bab 5 dari disertasi Sastramidjaja, Y. M. (2016). Playing politics: Power, memory, and agency in the making of the Indonesian student movement

Jejak Himpunan Sardjana (Sarjana) Indonesia (HSI) dan Gagasan Peran ‘Intelegensia’ Kiri

Perburuan dan Pemberangusan Bapak Ibu Guru dan PGRI Non Vaksentral (PGRI NV) 

Ikatan Pemuda Pelajar Indonesia : Pohon Kecil itu tak bisa melawan badai yang menerpanya. Tumbang * Kesaksian Tapol 65 eks Pimpinan/Kader IPPI

Kerugian Nasional Akibat Genosida Politik 1965-1966 : Kisah Para Doktor dan Guru Besar Yang ‘Dibungkam’ dan Tersingkir di / dari Tanah Airnya.

Kisah Ibnu Santoro Dosen Ekonomi Universitas Gajah Mada Lulusan Universitas Winconsin Yang Dieksekusi dan Dikuburkan di Kuburan Massal Situngkup Wonosobo 

Dr Busono Wiwoho (UGM), Prof Dr. TjanTjoe Siem dan Prof Dr. Tjan Tjoe Som (UI), Dr Gunawan Wiradi (IPB) dan Genosida Intelektual Paska 1965

Kisah Doktor Busono Wiwoho Salah Seorang Bidan Kelahiran Fakultas Psikologi UGM dan Inisiator Himpunan Sarjana Indonesia (HSI) #100TahunBusonoWiwoho 

Jejak Ibnu Parna dan Angkatan Comunis Muda (Acoma) Kemudian Menjadi Angkatan Komunis Muda (Akoma), Anggota ‘Internasional Keempat’ dan Pembinasaannya Pasca G30S 1965 

Gunawan Wiradi : Guru Studi dan Aksi Reforma Agraria, Survivor Genosida Intelektual 1965-1966

Tujuh Gubernur Sukarnois yang Dituduh Terlibat PKI dan Disingkirkan. Satu orang diculik dandihilangkan, Satu Mengalami Persekusi Massa!

Jejak ‘Gubernur Sketsa’ Henk Ngantung : Gubernur Jakarta, Seniman Lekra

Gubernur Bali Anak Agung Bagus Sutedja : Dituduh Komunis dan Dihilangkan Dalam Prahara 1965-1966

Kisah Ulung Sitepu, Jenderal dan Gubernur Kiri Dari Sumatera Utara 

Tjilik Riwut : Gubernur Kalimantan Tengah, Sukarnois, Yang Dicopot Pasca G30S/1965, Namun Kemudian Diganjar Gelar Pahlawan Nasional (8 Nopember 1998)

Kisah Gubernur Kalimantan Barat J.C. Oevaang Oeray : Pejuang Dayak Sukarnois Yang Disingkirkan Pasca G30S. 

Melacak Jejak Wakil Gubernur Jawa Tengah Soejono Atmo Yang Disingkirkan Pasca G30S 

Jejak Walikota dan Bupati Kader PKI / Dicalonkan oleh PKI Yang Disingkirkan (Diberhentikan, Dipenjarakan Hingga Dieksekusi Mati) Pasca G30S 1965 

Walikota – Bupati Yang ‘Hilang’, ‘Dibunuh’ Pasca G30S : Walikota Surabaya Moerachman, Walikota Solo Oetomo Ramelan, Walikota Salatiga Bakri Wahab dan Bupati Boyolali Suali Dwijosukanto 

Menelusuri Jejak Walikota Cirebon RSA Prabowo (1961-1965) : Seorang Arsitek Lulusan ITB dan Sahabat Karib Bung Karno, Pasca G30S 1965 Ia Ditangkap dan Dijebloskan Ke Penjara 

Penyingkiran dan Pemenjaraan 21 Menteri Loyalis Sukarno PaskaG30S dan Supersemar 

[Arsip] Tahun-Tahun Terakhir Kabinet Sukarno 1965-1966 : Susunan Kabinet Dwikora, Resuffle 2 Februari 1966, Resuffle 30 Maret 1966 dan Kabinet Ampera 28 Juli 1966 

Tragedi Menteri Luar Negeri Indonesia* dr. Soebandrio [Indonesian minister caught in a cold-war clash**] 

Politik Militer AURI dan Peranan Panglima AURI Omar Dani Seorang Loyalis Sukarno (Kejayaan dan Kemunduran AURI, Sebelum dan Setelah G30S Serta Kudeta Merangkak Suharto) *Pledoi Omar Dani

Memoar Oei Tjoe Tat : Warisan Pengalaman untuk Angkatan Muda dari Seorang Loyalis Soekarno (yang Dipenjarakan Suharto)

Kesaksian Mohammad Achadi Mantan Menteri Transmigrasi dan Koperasi Kabinet Dwikora yang Disempurnakan Tentang Sukarno dan G30S 1965 (‘Gestok’ menurut Achadi) 

Ir. Surachman : Akhir Tragis Tokoh Muda Nasionalisme Radikal dan Menteri Pengairan Rakyat & Pembangunan Desa Kabinet Dwikora II 

“AURI Dikambinghitamkan” – Sri Mulyono Herlambang, Menteri dan Panglima Angkatan Udara Yang Disingkirkan Rejim Suharto 

Setiadi Reksodiprodjo : Orang Biasa Dalam Sejarah Yang Luar Biasa *Pejuang Kemerdekaan dan Pejabat Negara (terakhir Menteri Listrik dan Ketenagaan / Energi) yang di- ‘Tapol’-kan Rejim Orba.

Menteri Termuda Dalam Sejarah Kabinet Republik Indonesia – Ir. H. Setiadi Reksoprodjo (Menjadi Menteri Dalam Usia 25 Tahun Pada Masa Kabinet Amir Sjarifuddin)

Chairul Saleh : Dari Penculik Proklamator (Peristiwa Rengasdengklok), Menteri Soekarnois Garis Keras Hingga Meninggal di Penjara Rezim Orba 

Nasib Tragis Prijono : Doktor Lulusan Leiden Yang Menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 1957-1966, Diculik Mahasiswa dan Meninggal Dalam Tahanan Militer 

Mayor Jenderal Pranoto Reksosamodra : Ditunjuk Presiden Sukarno Sebagai Caretaker Menteri / Panglima Angkatan Darat, Disingkirkan dan Dipenjarakan Soeharto Dengan Tuduhan Terlibat G30S 

Letkol Iman Syafei (Bang Pi’i / Pi’ie) : Jawara, Pejuang Kemerdekaan, Menteri Loyalis Sukarno, Penjara Orde Baru Hingga TMP Kalibata 

Daftar Tahanan Politik (TAPOL) Anggota Kabinet – Parlemen Hingga 31 Juli 1971, Mayoritas Karena Keterkaitannya Dengan PKI, SOBSI, BTI dan Gerwani

Penghancuran PNI Loyalis Sukarno/Nasionalis-Radikal (PNI Ali Sastroamidjojo – Surahman) dan Penyingkiran Kaum Marhaenis

Jejak Partindo ‘1958’ : Asa Menegakkan “Marhaenisme yang sebenarnya” yakni “Marxisme yang diterapkan untuk kondisi Indonesia”. 

Jejak Surat Kabar Bintang Timur dan Lembar Kebudayaan Lentera (* Jejak S. Tahsin, Tom Anwar, Pramoedya A. Toer, Rukiah Kertapati, Hasyim Rachman dkk) 

Sejarah Lisan dan Ingatan Sosial] Tahun yang Tak Pernah Berakhir: Memahami Pengalaman Korban 1965 

Mengurai Kebohongan Dibalik Narasi (Hoax Orba) G-30-S/PKI : G30S Sebagai Dalih Pembantaian Massal 1965-1966

“Apakah betul yang melakukan kup itu PKI?”. Letjen TNI (Purn.) Ali Sadikin Bicara Tentang G30S, Pembunuhan Massal dan Rekonsiliasi 

Peran Harian Angkatan Bersenjata Sebagai Mesin Propaganda Angkatan Darat Dalam Pemberitaan Peristiwa 1965 

Melucuti Propaganda Hitam Orba Seakan-akan Komunisme (PKI) Identik Dengan Ateisme, Ajaran Anti Tuhan dan Anti Agama 

FITNAH DAN DUSTA KEJI DI BALIK LEGENDA LUBANG BUAYA (DAN GERWANI SEBAGAI KUMPULAN PEMBUNUH DAN SETAN)

Mitos Durga, Fitnah Lubang Buaya dan Cap Perempuan Jalang Terhadap Gerwani

[unduh buku] Gerwani, Stigmatisasi dan Orde Baru – Ratna Mustika Sari 

Lubang Buaya Hanya Ada Militer dan Kami Hanya Menjalankan Perintah, Jenderal! [Pengakuan Anggota Cakrabirawa]

[kompilasi] Mozaik Sejarah Gerakan Perempuan Indonesia, GERWANI dan Penghancurannya

Penghancuran Gerakan Perempuan, Orde Baru dan Historiografi Sejarah Perempuan 

Melawan Lupa – Penghancuran Gerakan Perempuan, Kemunculan Orde Baru, dan Pemasungan Gerakan Perempuan Pada Masa Orde Baru 

[Wawancara Indoprogress] 1965 dan Peran Perempuan Dalam Gerakan Kiri Bersama I Gusti Agung Ayu Ratih

Mengkaji Ulang Sejarah Gerakan Perempuan Indonesia Secara Kritis | Kuliah Umum Prof. DR. Saskia. E. Wieringa [Ruas Perempuan – Dep. Sejarah UGM] 

[Video Asumsi] ALKISAH – Fitnah Seksual Orde Baru: Awal Kemunduran Gerakan Perempuan Indonesia! (2022) 

[Kompilasi Video] “The Woman And General” : Dari Gerwani, G30S, Hoax Penyiksaan Jenderal, Tumbal Seksual Hingga Stigma Perempuan Jalang 

Umi Sardjono,Sulami, GERWANI, Fitnah Lubang Buaya dan Genosida 65

Jaringan Internasional Gerwani dan Dinamika Keanggotaannya Dalam Women’s International Democratic Federation (WIDF) 

Komitmen Tinggi Gerwani Di Lapangan Pendidikan : Menyoroti TK Melati dan Kursus-kursus Pemberantasan Buta Huruf Gerwani 

Pembunuhan Massal 1965-1966, Penghancuran Gerwani (& Gerakan Perempuan) dan Fondasi Kapitalisme Patriarkal Orde Baru (Sketsa-sketsa Awal) 

Stefanie Wuschitz : CODED FEMINISMS IN INDONESIA – Karya Animasi Sejarah Gerwani…. 

[Arsip Api Kartini] Perbincangan Sulami Dengan Ketua Umum Gerwani Umi Sardjono Tentang Gerwani 

Liputan Khusus BBC Indonesia : Perempuan Penyintas 65 [2021] 

“Adakah Perempuan Revolusioner dalam Sejarah Gerakan Kiri?” – Kompilasi Kajian-kajian Ruth Indiah Rahayu

Dari Raden Ajeng, Ibu Kita Kartini Hingga Panggil Aku Kartini Saja : Kartini Dalam Lanskap Politik dan Historiografi Indonesia

Kartini Berapi – Kartini Dalam Dapur Bakar Gerwani – #Jasmerah Bersama Muhidin M. Dahlan 

Tutur Perempuan, Politik Ingatan dan Sejarah Lisan – Artikel-artikel (Kajian) Ilmiah Ayu Ratih Terkait Genosida 1965-1966

Sejarah Lisan dalam Historiografi Kontemporer Indonesia : Studi Kasus TAPOL Perempuan di Kamp Plantungan 1969-79 * Gerwani : Kisah Tapol Wanita Dari Kamp Plantungan 

[Diskusi Sejarah Lintas Batas – SINTAS] Adaptasi dan Perlawanan : Perempuan Mantan Tapol 1965 Menyintas Zaman – Dr. Amurwani Dwi Lestariningsih, M.Hum 

Lagu yang Tak Lagi Bisu – Kick Andy Show (Kisah Paduan Suara Dialita, Kisah-kisah Dari Balik Jeruji Penjara Tapol ‘1965

Salam Cinta dan Harapan dari Taman Bunga Plantungan : Persembahan Indah Zubaedah Nungtjik AR, Mia Bustam, Sri Kayati, Rusiyati, Nurcahya. dkk

SALAM HARAPAN PEREMPUAN-PEREMPUAN PEMENANG KEHIDUPAN (MENJADI SAKSI : PEREMPUAN-PEREMPUANPENYINTAS GENOSIDA POLITIK 1965-1966 )

Bentuk Perlawanan Perempuan – Kajian Album Paduan Suara Dialita Dunia Milik Kita dan Salam Harapan. 

Dialita ‘on The Rock’ : Salam Harapan (The Glad)…. Untuk Dialita (Cigau) 

[Taman 65] Dendang Musik TURBA, Latini dan Prison Song Bersama Made Mawut. 

[Video Musik] Tabir Kelam – Made Mawut ft. Nosstress .. Negri ini harus menang – Dari pembodohan – Maka terungkaplah kebenaran #Genosida19651966 

JAGA JAGA : Penggalangan dana secara kreatif yang digagas oleh seniman, akademisi dan aktifis HAM yang peduli pada pelanggaran HAM Genosida 65 (Kiprah Perempuan – KIPPER)

Dokumentasi Video Lengkap Pertunjukan “Gejolak Makam Keramat” – Teater Tamara”. *Teater Tamara (Tak Mudah Menyerah) adalah Teaternya Ibu-ibu Penyintas ’65 Yang Tergabung Dalam KIPPER (Kiprah Perempuan)

Suara Lirih Para Nenek Penyintas 65 Yogyakarta : Christina Sumarmiyati, Kadmiyati, Sujirah, Endang Lestari, Sri Wahyuni, Sujilah, Oni Ponirah, Sumilah, Tri Endang Batari, Sri Lestari, Hartiti 

8 Memoar Perempuan Pejuang dan  ‘Survivor’ Genosida Politik 1965-1966 [Perempuan Penyintas 1965] 

Umi Sardjono : Jalan Teguh Pembuka Jalan Gerakan Perempuan dan Nakhoda Gerwani

Sulami eks – Sekretaris Jenderal II Gerwani, Perempuan Pejuang Yang Tak Pernah Menyerah

Kartinah Kurdi, Sekjen Gerwani : Perempuan Progresif, Perempuan Yang Tertuduh

Terempas Gelombang Pasang : Soedjinah, Wartawati, Pimpinan Gerwani dan Pendukung Bung Karno

“Teladan Keberanian Yang Hampir Tak Bisa Dipercaya”* – Kisah Sri Ambar (Sriasih Ambarukmiyati) Anggota Gerwani dan Biro Perempuan Dewan Nasional SOBSI. 

Perjuangan Setiati Surasto di Kancah Nasional & Internasional Untuk Kemerdekaan, Hak Buruh, Hak Perempuan dan Perdamaian Dunia *Ia sempat menjadi Sekretaris the World Federation of Trade Unions di Praha

Jejak Suharti Suwarto : Anggota DPR Hasil Pemilu 1955, Gerwani dan Komite Sentral PKI

Mengenang Dr Soetanti (Istri D.N Aidit) dan Ny. Mudikdio : …. kisah dua perempuan yang paling ‘ditakuti’ oleh pemerintah Suharto 

Mengenang R. A. Soetarni Soemosoetargijo-Njoto (10 Juni 1928 – 5 September 2014) : “Sungguh, Mama tak pernah menangis. Senyumnya manis. Selalu manis. Darinya kami belajar tegar” – Svetlana Dayani 

Memoar dan Kesaksian Ibarruri Putri Alam (Putri D.N. Aidit), Tatiana Lukman (Putri M.H. Lukman) dan Svetlana Dayani (Putri Njoto)

Ibarruri Putri Alam – Roman Biografis Anak Sulung D.N Aidit. *dan kompilasi kisah keluarga besar D.N Aidit di Manca Negara (Eksil) dan di Indonesia 

Memoar, Kesaksian, Buku dan Artikel-artikel Tatiana Lukman (*Eksil 1965 di Belanda, Putri Pimpinan PKI M.H. Lukman) 

Kesaksian Tatiana Lukman Putri Petinggi PKI : ‘Pikiran saya tak bisa beranjak dari petaka 1965’ *Lini Masa Perjalanan MH Lukman, tumbuh menjadi komunis di Digul hingga tragedi 1965 (Liputan Mendalam) 

Putmainah Macan Podium Gerwani Blitar : Pengabdian, Plantungan, Rekonsiliasi dan Keteguhan Hati di Jalan Keadilan 

Kisah Sumini Ketua Gerwani Pati, Tentang Ketegaran dan Intimidasi Yang Terus Berlangsung. *Ia yang tegas mementahkan kesaksian Sintong Panjaitan di Simposium Nasional Tragedi 1965

In Memorium Eyang Lestari : Nyanyi Sunyi Srikandi Merah Gerwani Bojonegoro 

Ode Untuk Eyang Sri Sulistyawati, Sang Pemenang Kehidupan : “…dan tak pernah kudengar kata-kata lirih semuanya berapi”** #Penyintas65

Charlotte Salawati : Gerilyawan, Jurnalis, Aktifis Gerwani, Dari Walikota Perempuan Pertama Hingga Anggota DPR 

Menyalakan Kembali Api Perjuangan Charlotte Salawati, S. Rukiah, dan Sugiarti Siswadi – Dok. Diskusi Beranda Rakyat Garuda 

Siniar S. Rukiah : ‘Yang Menuai di Ladang Tandus’ dan ‘Buku Sastra Anak Lawas’ bersama Dewi Kharisma Michellia 

Perempuan Yang Tertuduh : Kisah Christina Sumarmiyati  Penyintas ’65 Yang TakKunjung Meraih Keadilan 

Plantungan – Pembuangan Tapol Perempuan : Kisah dr. Sumiyarsi Siwirini C Yang Dituduh (Difitnah) Sebagai ‘Dokter Lubang Buaya’

Mia Bustam : Sebongkah Ingatan di Punggung Gelombang*

‘Mia Bustam and Her Memoirs : Speaking for Herself’ on Southeast of Now : Directions in Contemporary and Modern Art in Asia Journal 

102 Tahun MIA BUSTAM – SULAMAN HARAPAN PEREMPUAN (Puisi Putu Oka Sukanta, Mocopat Dandanggula Sri Nasti, PS Dialita, Monolog Pipien Putri) 

Heryani Busono Wiwoho Dari Wirogunan Hingga Kamp Plantungan : Memoar ‘Mengembara Dalam Prahara’ dan Dendang Lagu Untuk Anakku

Murtini Pendit: Pustakawan Pelopor oleh Ayu Ratih. *simak pula rekaman video Hari Pustakawan 7 Juli 2023 ISIPII – Meet Ibu Murtini Pendit Pustakawan Legendaris 

Kegigihan Pencarian Keadilan Sang Penyanyi Istana Kebanggaan Bung Karno, Nani Nurani #Penyintas65 

Kejatuhan dan Hati : Jejak Penulis Perempuan S. Rukiah dan ‘Revolusi’ yang Dibungkam, Dihilangkan…… 

[JASMERAH] SITI RUKIAH : YANG HILANG DALAM SEJARAH KASUSASTRAAN INDONESIA oleh mojokdotco 

Arsip Digital Majalah Anak-anak Kutilang Asuhan S. Rukiah (Perempuan Penulis Lekra) *28 Edisi Kutilang Tahun 1962-1965 

Jejak Penulis Perempuan Lekra Sugiarti Siswadi atau Damaira yang “Dihilangkan”

Membaca, Menafsir dan Mencipta Kembali puisi S. Rukiah dan Sugiarti Siswadi bersama Mirat Kolektif dkk 

Seri Perempuan Penyintas 1965 Karya Magdalena Sitorus : Utati, Uchikowati, Sri Moehajati ….. #PerempuanPenyintas1965 

Onak dan Tari di Bukit Duri – Kisah Utati Perempuan Penyintas 1965 #Utati 

Taburan Kebaikan di Antara Kejahatan, Seri Perempuan Penyintas ’65 karya Magdalena Sitorus *berdasar kisah Uchikowati Fauzia 

[Rekaman Bincang Buku] Jiwa-jiwa Bermartabat – Catatan Harian Magdalena Sitorus tentang Sri Moehajati #SeriPerempuanPenyintas65 

[Rekaman Diskusi] Damai di Penghujung Senja – Catatan Harian Magdalena Sitorus tentang Theresia Ellysabeth Runturambi #PerempuanPenyintas1965 

Kisah Ibu Mudjiati (Mujiati) : Dari Pemuda Rakyat, Fitnah Lubang Buaya, Siksa Penjara, Mawar Merah Hingga Salam Harapan 

Yosephina Endang Lestari, Perempuan Penyintas ’65 : Kala Itu Ia Adalah Mahasiswa IKIP dan Anggota CGMI Yang Mengalami Penangkapan dan Dipenjarakan Tanpa Proses Peradilan 

Sri Muhayati Penyintas ’65, Sang Pemenang Kehidupan……. 

#BenangMerahPodcast [Ben Laksana dan Rara Sekar] bersama Budhisatwati Kusni – Penyintas 1965 

Sri Wahyuni (Bu Nik) : Disasar Karena Menari *simak “Cucuku” Frau featuring Kohler Clarinet Quartet dan “Rawa Pening” Kroncongan Agawe Santosa Berdasar Lagu Yang Ditulis Bu Nik #Penyintas65

Sumilah : Anak 14 Tahun, 14 Tahun Disekap Dalam Penjara Orba, Bebas, dan Bertahan Hidup Dengan Berjualan Sate Hingga Akhir Hayat. *simak gelaran Selamatan Anak Cucu Sumilah #Penyintas65

Sepenggal Kisah Kaminah dan Kusdalini (Penyintas ’65) Dalam Foto Esai (Adrian Mulya – Lilik Hs), Lukisan (Dewi Candraningrum) dan Film Dokumenter ‘You and I’ (Fanny Chotimah)

Kesaksian Supiyem : “Senang ikut Gerwani karena Menjunjung Derajat Wanita”…. Lalu Derita Apa Yang Kemudian Harus Ditanggungnya Pasca G30S ….. 

Kini “Hari-hariku Tidak Sunyi” : Kisah Magdalena Kastinah Aktifis  Serikat Buruh yang Dipenjara di Bukit Duri Hingga Plantungan Selama 14 Tahun 

Taman Bunga Plantungan : Kisah Rusiyati Wartawan Kantor Berita Antara Yang di-TAPOL-kan Selama 13 Tahun *Penjara Bukit Duri – Kamp Plantungan – Penjara Bulu 

Perginya Mbah Suti (Hardjo Sutiyem) : “Ya harus diselesaikan. Kalau bisa ada pengadilan. Meski saya tidak dapat merasakan, saya harap teman-teman yang lain dapat merasakan keadilan.” 

[Seri Wawancara Video] Kesaksian Mbah Tuminem Kelahiran 1919 tentang Kota Kelahirannya, Bung Karno dan Tragedi 1965

Kisah Ibu Supanah : Ia meyakini suaminya dieksekusi dan dikubur di kuburan massal wilayah Pati 

RIP… Saenah Korban Kekerasan Seksual Dari Pekalongan Wafat, Ia Sempat memberi Kesaksian di Film Indonesia’s 1965 Genocide : Germany’s Unknown War Against Communism….. 

Kisah Manismar Penyintas 65 Eks-Sekretaris Seksi Pembelaan Hak-hak Wanita dan Anak Gerwani Solok *Kiamat Gerwani: Diburu Dibinasakan dari Pusat hingga Daerah 

Kisah Ibu Nadiani, Nahkoda YPKP 1965-1966 Sumatera Barat : Melampaui Kelam Masa Lalu, Menjadi Saksi…. 

Kompleks itu bernama Kodim – Kompilasi Kesaksian Svetlana Dayani, Puteri Pimpinan PKI Njoto

Kisah Sri Nasti Rukmawati eks Anggota CGMI dan Keluarga Yang Tercerai-berai Karena ‘1965’ 

Ade Rostina Sitompul : Madam Klandestin, Kukuh Di Jalan Kemanusiaan *unduh Memoar Ade Rostina Sitompul

Kesaksian Ilham Aidit : Terasing di Negeri Sendiri

Panti Jompo Waluya Sejati Abadi : Rumah Persaudaraandan Api Semangat Mantan Tapol 1965 

Harsutejo : Mengenang Malam Jahanam(G30S) dan Jejak Hitam Suharto (penulis buku G30SSejarah yang Digelapkan &Kamus Kejahatan Orba)

EKS TAPOL 1965: DARI OEI TJOE TAT, OEY HAY DJOEN, SIAUW GIOK TJAN, TAN SWIE LING HINGGA OEI HIEM HWIE

Memoar Oei Tjoe Tat : Warisan Pengalaman untuk Angkatan Muda dari Seorang Loyalis Soekarno (yang Dipenjarakan Suharto)

Jejak Langkah Oey Hay Djoen [Tapol 001] : Dari Gerilyawan Kota, Parlemen, Buru hingga Buku (1929-2008)

Tan Swie Ling :”Riungan dan Tegar Hati, Bekal Bertahar di Tengah Kegilaan”* lGenosida Politik 1965-1966

Jejak Yang Dihilangkan : Sumbangsih Siauw Giok Tjhan dan Baperki I Genosida Politik 1965-1966 

[Bedah Buku] Siauw Giok Tjhan : “G30S dan Kejahatan Negara” bersama Asvi Warman Adam, John Roosa, Siauw Tiong Djin, Aan Anshori 

SIAUW GIOK TJHAN : PATRIOT MERAH ANTI POLITIK RASIAL; MEMPERJUANGKAN TIONGHOA DAN KEBIJAKAN EKONOMI TANPA DISKRIMINASI – Jasmerah bersama Muhidin M. Dahlan 

“Baperki Supaya Menjadi Sumbangan Besar Terhadap Revolusi Indonesia”. – Pidato Bung Karno pada pembukaan Kongres Nasional ke-8 BAPERKI di Gelora “Bung Karno” pada 14 Maret 1963. 

Kisah dan Kesaksian Siauw Tiong Djin dan Siauw May Lie, Anak Tokoh Tionghoa – Ketua Baperki Siauw Giok Tjhan Yang Dipenjarakan Orde Baru Suharto.

Jejak Go Gien Tjwan Salah Satu Pendiri Baperki dan Universitas Res Publica (Ureca) : Dari Angkatan Muda Tionghoa Yang Giat Dalam Perjuangan Kemerdekaan Hingga Masa ‘Pengasingannya’ di Negeri Belanda

Oei Hiem HWIE : Dari Terompet Masyarakat, Pulau Buru Hingga Medayu Agung

Oei Hiem Hwie dan Perpustakaan Medayu Agung : Penjaga Jejak Sastra Indonesia 

Perbincangan Dengan Oei Him Hwie Pendiri Perpustakaan Medayu Agung: Tentang Kisah Hidupnya, Pidato Sukarno, Pramoedya Ananta Toer, Baperki, Siaw Giok Tjhan & Oei Tjoe Tat 

Bincang Pengarsipan sebagai Penjaga Ingatan – Bersama Oei Him Hwie & Muhidin M. Dahlan 

Dr. Tio Oen Bik, A Global Warrior : Alumni Stovia Surabaya, Kedokteran Universitas Amsterdam, serta Pendiri Organisasi Tionghoa Indonesia Pro Kemerdekaan Yang Turut Berjuang di Front Pertempuran Melawan Fasisme Dari Spanyol Hingga Cina …..

Kho Wan Gie, Put On, Lakon Menjadi Indonesia dan G30S [*Put On Komik Strip Pertama di Indonesia]

Kesaksian Jaya Suprana Atas Hilangnya Sang Ayah Prof. Dr Jaya Suprana dan Sanak Keluarganya di Jawa dan Bali Dalam Prahara 1965-1966 

Kisah Wartawan Thio Joe Kiat, Korban ‘1965’ Serta Stigma dan Trauma Yang Dialami Keluarganya *Sebelum Kemerdekaan Ia Wartawan Sin Po dan Setelah Merdeka Bekerja di LKBN Antara 

Siauw Giok Bie, Wayang Orang Ang Hien Hoo dan Genosida Politik/Kultural 1965-1967

Kesaksian Ong Hok Ham Tentang Kekacauan Politik dan Pembunuhan Massal 1965-1966

Kajian-kajian Pemikiran Lukman Njoto oleh Muhidin M. Dahlan, Fadrik Aziz Firdausi dan Rhoma Dwi Aria Yuliantri

Kaum Muda Membaca Kembali Pemikiran Njoto (Kompilasi Tinjauan Buku NJOTO: BIOGRAFI PEMIKIRAN 1951-1965 – Fadrik Aziz Firdausi; Marjin Kiri 2017) 

Siswoyo dalam Pusaran Arus Sejarah Kiri : “…kebangkitan rakyat tidak cukup hanya dituntun oleh garis politik, dengan semangat dan keberanian saja. Tapi kebangkitan rakyat juga harus diimbangi dengan rasio”.

Kisah Sumaun Utomo [1923-2017] : Dari Lembaga Sejarah PKI, ‘Pesakitan’ Pulau Buru Hingga ‘Survivor’ di Lembaga Perjuangan Rehabilitasi Korban Rezim Orde Baru (Ketua Umum LPR-KROB) 

Rewang : Saya Seorang Revolusioner – Dari Laskar Pesindo di Solo Hingga Gerilyawan di Blitar Selatan 

Kisah Sayid Ahmad Sofyan Baraqbah Pimpinan PKI Kalimantan Barat, Yang Memutuskan Bergerilya Melawan Rezim Soeharto Pasca Perburuan-Pembantaian Komunis 1965-1966

Dua Otobiografi / Memoar Muslim Komunis : ‘Pergulatan Muslim Komunis – Otobiografi Hasan Raid’ dan ‘Dari Gontor ke Pulau Buru – Memoar H. Achmadi Moestahal’ 

DIALOG INTISARI – KETIKA SANTRI BELOK KIRI : Achmadi Moestahal Dalam Pergulatan Islam dan Komunisme Pascakemerdekaan

Hasan Raid : Perjuangan Seorang Muslim Komunis 

Asmoe Tjiptodarsono dan Barisan Tani Indonesia : Petani adalah Soko Guru Revolusi [Jasmerah Bersama Muhidin M Dahlan] 

Jejak 2 Kawan Pimpinan Barisan Tani Indonesia (BTI) : Asmu (Asmoe Tjiptodarsono) Yang Dihilangkan dan Samsir Mohamad Yang Bertahan Hingga Uzur di Lereng Burangrang 

Suparna Sastra Diredja (Sekjen Sarekat Buruh Perkebunan Republik Indonesia dan Dewan Pimpinan Pusat SOBSI) dan ‘Tanah Air Yang Hilang’ #Eksil1965 

Kisah Hardoyo Mantan Ketua Umum Consentrasi Gerakan Mahasiswa Indonesia (CGMI) 

Kepingan Kisah Robby Sumolang Ketua Umum Terakhir Ikatan Pemuda Pelajar Indonesia

Giroth Wuntu : Seorang Kristen Saleh, Tokoh PKI dan Lekra Minahasa, Penulis Roman Perang Tondano

Kisah Wartawan A. Karim D.P. dan Satyagraha (Ketua Umum dan Sekjen PWI 1963-1965) Yang Dipenjarakan Militer Pasca G30S 

Atjeh Mendakwa : Jejak Thaib Adamy, Tokoh PKI Aceh Yang Dieksekusi di ‘Killing Field’ Lhoknga Pasca G30S. 

Kisah Dua ‘Bintang’ Partai : Suwarti Bintang Suradi dan Bintang Suradi (Van der Ster). “Indah, seperti ada lagu di dalamnya”

Jejak Pasangan Nungtjik A.R dan Betty Zubaidah Nungtjik : Pasangan Jurnalis dan Guru, ‘Gending Sriwijaya’ dan ‘Taman Bunga Plantungan’, Eksil (?) dan Tapol …… 

Jejak Pasangan Sidik Kertapati (Eksil) dan S. Rukiah Kertapati (Ditangkap dan Dipenjarakan) : Genosida Politik (Tragedi) 1965-1966 Memisahkan Mereka Hingga Akhir Hayat 

Batu Karang Luka :Dari Imam Muhaji, Tan Swie Ling, Putmainah, Luh Sutari, Antonius P Rahardjo hingga Basuki Resobowo

Kesaksian Heru Atmodjo tentang G30S (Bunga Bangsa yang Makamnya Dipindah Paksa dari TMPKalibata)

Hario Kecik (Mayor Jenderal Suhario Padmodiwiryo) : Dari Bedil di Palagan Surabaya ’45, Pangdam Mulawarman, Studi dan ‘Stateless’ di Moskwo, Penjara Orba Hingga Pejuang Pena. 

Joesoef Isak Sang Demokrat Sejati : Jangan Berhenti Melawan!

Bakri Ilyas Mantan Tapol dan Pimpinan PAKORBA (Paguyuban Korban Orde Baru) Yang Dimakamkan Di Taman Makam Pahlawan Kalibata 

Rindu Kelana Sitor Situmorang :”Membaca Otobiografi Sitor, Merenungkan Perkembangan Bangsa” 

HERSRI SETIAWAN :DEBU SEJARAH PENYERU PEMERDEKAAN DARI KEBODOHAN DAN RASA TAKUT

Studi ‘1965’ dan Kesaksian (Sejarah Keluarga) Ken Setiawan [*Putri Seniman Lekra dan Tapol Buru Hersri Setiawan]

‘Membicarakan Sejarah Keluarga’ Bersama Grace Leksana

‘Kiri’, Yang Dinista dan Dihilangkan Dari Sejarah Film Nasional Indonesia 

Film Indonesia Minus Kiri? : Menelisik Peran Sutradara Kiri Bachtiar Siagian, Kotot Sukardi, Tan Sing Hwat dan Basuki Effendy

Si Pintjang (1951) dan Violetta (1962) : 2 Film Lekra Yang ‘Selamat’ Dari Pemusnahan 

Jejak Seniman LEKRA Bachtiar Siagian Yang Dilenyapkan : Dari Drama Batu Merah Lembah Merapi,Film Tunrang hingga Violetta

‘Hantu Sejarah’ : Sutradara Lekra Kotot Sukardi, Perintis Film Anak Indonesia

Jejak Joebar Ajoeb (Sekjen Lekra Terakhir) dan Sebuah Mocopat Kebudayaan Indonesia 

Rivai Apin : Penghilangan Jejak Susastra,Lekra dan Sang ‘die hard’ Pulau Buru  

Bakri Siregar, Lekra dan Sejarah Sastra Dalam Gelombang Revolusi…..

Rangsang Detik & Jejak Penyair Serta Penggerak Kebudayaan Rakyat A.S. Dharta, Klara Akustia dan Jogaswara 

Penyair Lekra H.R. Bandaharo Menempuh Jalan Rakyat :”Tak seorang berniat pulang, walau mati menanti”

[2 Rekaman Diskusi] Seni dan Politik : Riwayat Sudjojono dan Karya-Karyanya; Sudjojono Sang Ahli Gambar & Visible Soul *Tedjabayu: ‘Sampai Mati, Sudjojono Tetap Marxist’ 

Kisah Affandi Koesomo : Dari Maestro Pelukis, Pimpinan Pusat Lekra, Anggota Konstituante Hingga Diabadikannya Sebagai Nama Jalan di Yogyakarta 

Hendra Gunawan : “Aku Dipenjara”; “12 Tahun Tidak Mandi” [Tapol Kebon Waru 1965-1978].

Melawan Lupa : Sketsa Karya dan Hidup Henk Ngantung 

Amrus Natalsya dan Sanggar Bumi Tarung : “…tahan semua rasa pedih itu dengan ketabahan….. ia akan menjadi mutiara bagi kerang yang luka” 

Mahardhika Yudha : Dari Pameran “Terakhir, Selamat Tinggal, dan Terima Kasih.” Hingga Film Dokumenter ‘Amrus Natalsya who Recreates the Dispossessed in Twilight’  

[Memoar Misbach Tamrin] KERJA MANUSIA DAN MATAHARI -Sudut-sudut Cerita Masa Silam (bagian I) l Genosida Politik 1965-1966

[Memoar Misbach Tamrin] KERJA MANUSIA DAN MATAHARI -Sudut-sudut Cerita Masa Silam (bagian II) l Genosida Politik 1965-1966

Kisah Djoko Pekik, Celeng dan Lintang Kemukus 1965 *Anggota Sanggar Bumi Tarung 

Isa Hasanda (1941-2020) : Kisah Pilu Seniman Perupa Sanggar Bumi Tarung, Sejak Kamp Pulau Buru Hingga Masa Bebasnya Dari Pulau Buru.

Suhardjija Pudjanadi Dari Sanggar Bumi Tarung (Lekra), Sang Master Karya Cukil Kayu (1939-2018) 

Memoar Kehilangan : Trubus Sudarsono – Seni adalah Panjang, Hidup adalah Singkat 

‘Kembalinya Mata’ Mardadi Untung, Pelukis Alumni ASRI, Penjara Pemalang, Pulau Nusa Kambangan dan Buru.

Permadi Lyosta, Melukis Meretas Hidup : Pimpinan Lembaga Seni Rupa Lekra Bali Yang Lolos Dari Pembunuhan Massal di Bali Namun Tak Lolos Dari Kejaran Operasi Kalong di Jakarta 

Kisah Batara Lubis : Sanggar Pelukis Rakyat, Sintesis Karakter Visual Seni Hias Batak, ‘Mengganyang Macan Kertas’ dan Peristiwa 1965-1966 

Augustin Sibarani : Dari Karikaturis Politik Bintang Timur (Koran Partai Indonesia – Partindo) Hingga Karikaturis ‘Bawah Tanah’ Penentang Kezaliman Orba.

Nyanyi Sunyi Seorang Bisu (‘Biografi’ – Jejak Langkah Pramoedya Ananta Toer)

Saya Terbakar Amarah Sendiri : Pramoedya Ananta Toer Blak-blakan tentang Kolonialisme, Kudeta 1965, Buru, Soeharto, Fasisme Jawa, Sastra… *Memukau..pilu tiada akhir (Noam Chomsky) 

Eko Sutikno, Tumiso, Oei Hiem Hwie : Para Penyelundup, Penyelamat dan Penjaga Naskah-naskah Pulau Buru Pramoedya Ananta Toer 

Historiografi Pramoedya Ananta Toer : Pramoedya dan Historiografi Indonesia 

Sumbangsih Toer Bersaudara (Pramoedya Ananta Toer, Koesalah Soebagyo Toer, Soesilo Toer) untuk Historiografi dan Khazanah Sejarah Indonesia

Pramoedya Ananta Toer, Buku Hoakiau di Indonesia dan Penjara.. *segera tayang Film Dokumenter Pram Dipenjara Karena Karya

PUTU OKA SUKANTA : MENULIS ADALAH PERJUANGAN UNTUK HIDUP

MENULIS UNTUK MENJADI MANUSIA – PUTU OKA SUKANTA [UBUD WRITERS and READERS FESTIVAL 2022 – LIFETIME ACHIEVEMENT AWARD ] 

84 Tahun Putu Oka Sukanta – “Mendengarkan, Menarasikan dan Merayakan Pak Putu” (Rekaman Dialog, Testimoni, Puisi) 

[full movie] Mendengar Si Bisu Bernyanyi, Pulang, MerajutHarkat, Rindu Kelana – Film-film Biografi Pramoedya Ananta Toer, Agam Wispi,Putu Oka Sukanta, Sitor Situmorang Produksi Lontar Foundation

Kesaksian Martin Aleida : Saya Menemukan Penjara yang Lebih Besar dari Sekadar Satu Sel…. dan ‘Kata-Kata’ Sebagai Jalan Pembebasan [*Memoar Romantisme Tahun Kekerasan]

Tuhan Menangis, Terluka. – Kompendium Kisah-kisah Kejahatan Terhadap Kemanusiaan 1965-1966 Karya Martin Aleida 

[Podcast] TITIK DUA : KEKERASAN, KESAKSIAN DAN TAHUN-TAHUN TAK TERLUPA BERSAMA MARTIN ALEIDA – RURUradio 

Menolak Merawat Dendam : Amarzan Ismail Hamid (Amarzan Loebis) dan Sejarah 1965 Yang Berkabut

Bambang Sokawati (Sukowati*) Dewantara, Lekra dan Karyanya : Seorang Seniman Tari dan Koreografer Sendratari ‘Saidjah dan Adinda’, Serta Penulis Cerpen – Puisi Diantaranya di Harian Rakyat 

Kisah Penyintas 1965 Eks Anggota Lekra Slamet Abdul Rajat / Slamet Menur : Maestro Tari Banyuwangi Yang Kini Aktif Berkesenian Melalui Sanggar Angklung Soren 

SUBRONTO K. ATMODJO : KOMPOSER PENDUKUNG FANATIK SOEKARNO LULUSAN (CUM LAUDE) SEKOLAH TINGGI MUSIK HANNSEISLER DAN PULAU BURU

Subronto Kusumo Atmodjo dan Michiel Karatem :Eks-Tapol 65 Pencipta Lagu Gerejawi Untuk Kidung Jemaat (KJ) dan PelengkapKidung Jemaat (PKJ)

Sekilas Jejak Amir Pasaribu, Sudharnoto, Subronto Kusumo Atmodjo : Komponis Lekra yang Disingkirkan, Namun Karyanya Tetap Disayang

Kisah Prohar Sudharnoto Musisi Lekra Penggubah Lagu Mars Pancasila (Garuda Pancasila) : Disingkirkan Tapi Karyanya Tetap ‘Disayang’ 

GESANG MARTOHARTONO : KERONCONG DI SIMPANG KIRI JALAN | Jasmerah Bersama Muhidin M. Dahlan 

What’s in the Notes? De-ciphering the Music of the Left in Indonesia, 1950-65 / Menguraikan Musik Kiri di Indonesia, 1950-65 – Kuliah Umum Andrew Weintraub, Department of Music, University of Pittsburgh 

Lagu Solidaritas Antar Bangsa Karya Komponis Lekra : Dari Djamila / Aljazair Merdeka, Api Cubana, Hingga Asia Afrika Bersatu

Kajian Brigitta Isabella : Dari Puisi Penyair Lekra Sugiarti Siswadi “Kepada Sahabat Asia Afrika”, “Bandung Spirit’s” Hingga Seni Modern & Diplomasi Kebudayaan Indonesia 1950-1965. 

David Martin Lampanguli : Dari Marching Band Pemuda Rakyat, Band Markas Komando dan Bantala Nada (Band Tapol Pulau Buru) Hingga Paduan Suara Dialita 

Dalang (Tapol) Ki Tristuti Rachmadi Suryosaputro : Penderitaan Sebagai ‘Jalan”‘, Seperti Bima dalam Lakon Bima Suci

Kisah Seniman Lekra Suyud Sang Pencipta Tari Harum Bunga, Muhammad Arief Sang Pencipta Lagu Genjer-genjer dan Fitnah Lubang Buaya

Pontjopangrawit : Maestro Gamelan di Kiri Jalan, Digulis dan Hilang Pasca G30S/1965

Raka Swasta : Kisah Tahu Tempe dan Karya-karya Rupa Dari Penjara. *eks-tapol 65 

Pelukis Gebar Sasmita : Menjadi Tapol ’65 Sejak Usia 16 Tahun, Maestro Seni Rupa Hendra Gunawan Memberinya Semangat Hidup dan Pencerahan

Kisah Soesilo Toer : Doktor Filsafat Lulusan Plekhanov Institute Moskow, Pemulung, Penulis dan ‘Juru Kunci’ Rumah Blora Serta Perpustakaan-Penerbit PATABA

[Melihat Indonesia] Tinta Perajut Bangsa. *Kisah Soesilo Toer dan Pustaka Pataba (Pramoedya Ananta Toer Anak Semua Bangsa)  

Memoar-Memoar Soesilo Toer: ‘Dari Blora Ke Rusia’, ‘Dari Blora ke Siberia’, ‘Bersama Mas Pram: Memoar Dua Adik Pramoedya Ananta Toer’ *tinjauan buku 

Tri Ramidjo – Alumni Digul dan Pulau Buru : TAK ADA KATA PUTUS ASA DALAM KAMUS HIDUPKU

Pak Jagus, Radjalele Baru, Bersuka Ria (Sukarno), Barisan Tani Indonesia dan Hilangnya Kedaulatan Pangan Kita 

Michael Markus Ketua Barisan Tani Indonesia (BTI) yang Dihilangkan dan Kisah Kupang Kota Pembantaian 1965-1967 

Gatot Surono (Survivor ’65) : Kisah Doktor Politik Universitas Peking, Petani dan ’Guru Besar’ Kedaulatan Pangan & Pertanian Selaras Alam 

Paiman Hadi Supadmo : PETANI GURU DAN PANUTAN DARI KAMPUS BURU

NGOENANDAR: Hitam Putih Tapol No. 3536 (Juru Rawat Yang Kemudian Terjun ke Dunia Politik Hingga Menjadi Ketua Front Nasional Tingkat Kecamatan)

‘Prison Song’ : Kisah ‘Arsiparis’ Lagu-Lagu Tapol ‘65 dan Musisi Penjara Tuba bin Abdul Rochim (eks Pemuda Rakyat)

Arsip Koleksi Foto Kamp Kerja Paksa Pulau Buru dan 2 Buku Memoar : Warisan Ingatan Djoko Sri Moeljono Seorang Sarjana Pertambangan ITB dan Ahli Metalurgi Lulusan Uni Sovyet 

Kisah Eks-Tapol 1965 Bambang Ruswanto Tikno Hadi Mantan Pengurus Pemuda Rakyat Propinsi Jawa Timur dan Pendiri PGRI Non-Vaksentral Banyuwangi 

Efendi Saleh Cucu Nyi Metrasari Raden Sukaesih (Digulis) Penerima Penghargaan Perintis Pergerakan Kemerdekaan : Dari Aktivis Serikat Buruh Unilever (Serbuni), TAPOL, Hingga Aksi Kamisan

Selamat Jalan Pak Kusnendar (Tapol Buru Selama 9 Tahun), Kegesitan dan Kerianganmu Tak Terlupakan… 

Kisah Natar Eks Tapol 65 Asal Gianyar : Aktif Sebagai Anggota SOBSI Yang Kemudian Memilih Berkesenian di Desanya, Pemain Band Kerontjong Penjara Pekambingan Hingga Kini Seorang Pengurus Saba Desa 

Emakku Sayang Emakku Malang – Kisah Hidup Adi Suwardi (Adi Kumis) Penyintas ’65 Dari Sumatera Utara. *Dikisahkan Kembali oleh Astaman Hasibuan

[Redfish] Indonesia 1965 : Eyewitness To An Anti-Communist Massacre – Saksi Mata Pembunuhan Massal Anti-Komunis 

Bedjo Untung (Ketua YPKP 65) Penerima ‘Gwangju Prize for Human Rights Award 2020’ [Dok. Upacara Pemberian Penghargaan] 

Bedjo Untung ‘Sang Pemburu’ Kuburan Massal Korban Pembunuhan 1965-1966, Peraih Penghargaan Gwangju Prize for Human Rights 2020 & Human Right Award of The Truth Foundation 2017

Sudarno Penggiat YPKP 1965 Pekalongan : Dari Abdi Negara, Tapol Buru, Hingga ‘Penyembuh’ Bagi Sesama Penyintas ’65 

MENGURAI KRISIS, MELEPAS BELENGGU dan MERAJUT CITA-CITA KEMERDEKAAN – Kisah Eddy Sugianto Eks Tapol Pulau Buru dan Aktivis CGMI yang Kemudian Aktif di YPKP 1965 

Kisah Imam Ahmad, Karikaturis Harian Rakjat 

Kisah ‘Sarjana’ Sanusi : Bersama Sekber 65 Memulihkan Martabat Kemanusiaan

Tedjabayu : Mutiara di Padang Ilalang – Cerita Seorang Penyintas 

[unduh] Kisah Nyata. Sebuah Perjalanan Panjang oleh M Tirtodikromo (1975) – Memoar Pulau Buru 

Kisah Putu Shanty dan Ketut Putu Seniman Progresif Kakak-Beradik Yang Menjadi Korban Pembunuhan Massal 1965-1966 di Bali 

Dari ‘Jalan Senyap’ Hingga ‘Nyanyian Karah’ : Kisah Aris Panji Ws, Anak Mantan Guru PGRI Non-Vaksentral & Aktivis Gerwani , Penyair, Pembela Kaum Tani, dan Pemburu-Peneliti Kuburan Massal 1965-1966 

Kesaksian Markus Talam Dari Ladang Pembantaian Blitar 1968 : Ia telah memaafkan perbuatan para eksekutor yang menumpas teman-temannya dan berpesan pada anaknya untuk tidak mewarisi benci / dendam. 

Buang Duran; Katolik, Muslim, Komunis  – Tentang Warisan Ketakutan, ‘Hantu Komunis’ Buang Duran dan Pemberontakan Serikat Petani ‘Marxis’ Persatuan Kaum Tani Indonesia [*Adonara – Nusa Tenggara Timur]

Edisi Nestapa Stigma Peristiwa 65 – Kisah Sumini, Murcham, Sekolah Tionghoa Karangturi, Penjara Bulu Hingga Kuburan Massal Plumbon 

NESTAPA EKSIL1965, KLAYABAN DI ‘PENGASINGAN’

KLAYABAN DI NEGERI ASING : kISAH PARA EKSIL 1965 DI UNI SOVYET (RUSIA)

Studi Indonesia di Rusia : Sebuah Rumah Sejarah yang Alpa Disinggahi – Alex Supartono & Lisabona Rahman (*berikut film ‘Indonesia di Mata Rusia’ & Kompilasi Eksil 1965 di Rusia]

Kisah Para Eksil 165 di Tiongkok / Republik Rakyat Cina (RRC)

Upaya Konsolidasi Politik-Ideologi & Pertentangan Antar Faksi di Kalangan Eksil ’65 : Antara ‘Delegation of the Central Committee of the PKI’ (p. Jusuf Adjitorop) & ‘Foreign Committee of the PKI’ (p. Thomas Sinuraya). 

Keping-Keping Puzzle Geliat Kaum Eksil : Kisah Perlawanan Terhadap Kekejian Rezim Suharto (Orba), Dari Komite Aksi, Literatur, Restoran, Arsip ‘1965-1966’ Hingga IPT 1965 (Bagian I) 

Nestapa Dari Praha : Kompilasi Kisah-kisah Eksil ’65 di Republik Ceko

Nestapa Eksil ‘1965 Dari Praha, Hutang Sejarah Hingga Film ‘Surat Dari Praha’

‘Biografi’ Para Eksil 1965 Yang Dikisahkan Dalam Film Dokumenter The Exiles (Eksil) (2022) Karya Lola Amaria (Sutradara) 

[CNA Insider] INSIGHT : Last Chance for Indonesia’s Exiles – Documentary Film 

[The Chapter – Tirto] Kupas Film Eksil dan Sejarah di Balik Genosida 1965 Bersama Andi Achdian 

Kisah-kisah ‘Tanah Air’ Eksil Indonesia di Belanda *simak pula Tesis Master ‘Imagining the Homeland : The use of the Internet among Indonesian Exiles in the Netherlands’ 

Kisah-kisah Eksil 1965 di Paris – Perancis 

Yang Tak Kunjung Padam : Narasi Eksil Politik Indonesia di Jerman – Kajian-Penelitian Soe Tjen Marching 

Kisah Para Eksil 1965 : ‘Ketika “Pulang” Menjadi Kata yang Paling Berat’

Kisah Siauw May Lie Putri Siauw Giok Tjhan (Ketua BAPERKI) dan Para ‘Pengungsi Politik’ Indonesia Keturunan Tionghoa Dari Kekerasan 1965-1966 di Belanda 

Eksil 1965 Yang Terlibat Dalam Perang Vietnam : Florensia, Suranto, Fatmawati, Suratman, Setiarti, Budiarto Djayadi. Simak pula Novel-Cerpen Asahan Alham yang Berlatar Perang Vietnam 

Kisah Gatot Wilotikto dan Waloejo Sedjati, Eksil ‘1965 di Korea Utara 

Eksil Djumaini (Djoemaeni ) Kartaprawira : “Orba masih ada, hanya berganti jas” (dari Film Eksil 2024). *Pendiri “Lembaga Pembela Korban 1965” di Belanda 

[Rekaman Diskusi Watch65] Eksil dan Stigmatisasi Pasca-1965 

Carmel Budiardjo: Survivor Gulag Indonesia (65), Peraih Penghargaan the Right Livelihood Award,Putri Sulung Bangsa Papua, Tjut dan Bintang Timor Leste

Francisca C. Fanggidaej, Perempuan Revolusioner [#Eksil1965]

Pergerakan Politik dan Pemikiran Francisca Fanggidaej oleh Ita Fatia Nadia. *Dari Diskusi Melampaui Sekat, Mewariskan Keberanian : Solidaritas dan Pemikiran Perempuan di Masa Lalu 

Third World Internationalism and the Shaping of Modern Motherhood : Francisca Fanggidaej (1925–2013) in Indonesia and China – Dr Taomo Zhou. 

Kisah Eksil Francisca Fanggidaej dan ketujuh anaknya yang ‘terpisah’ 38 tahun sejak 1965 – Liputan BBC Indonesia 

Francisca C. Pattipilohy, Perempuan Tangguh Dari Amsterdam. *Ia Dibebaskan Setelah Ditahan 9 Bulan, Namun Suaminya Meninggal di Kamp Tapol ’65 Nusakambangan. 

Secuil Kisah Eksil ’65 Farida Ishaja dan Aminah Idris Di Belanda, Diantaranya Keduanya Kemudian Aktif di Yayasan Dian – Organisasi Perempuan Indonesia di Belanda 

[Tinjauan Buku] ‘Lima Puan Dalam Pusaran Kelana’ Karya Magdalena Sitorus, Serta Kompilasi Kisah-kisah Perempuan Eksil 1965 Lainnya 

Menelusuri Jejak Walikota Cirebon RSA Prabowo (1961-1965) : Seorang Arsitek Lulusan ITB dan Sahabat Karib Bung Karno, Pasca G30S 1965 Ia Ditangkap dan Dijebloskan Ke Penjara 

Eksil 1965 Ibrahim Isa : “Bui Tanpa Jerajak Besi”

Kisah Eksil ’65 Chalik Hamid, Puisi Doa (buat Soeharto) dan Kumpulan Puisi Mawar Merah (*unduh buku puisi) 

Sidik Kertapati Tokoh Pejuang 1945 dan Gerakan Tani [SAKTI & Kemudian BTI] : Dalam Kenangan A.Umar Said, Cipto Munandar, Fransisca C. Fanggidaej, MD Kartaprawira, Samsir Mohamad, dkk #Eksil65 

Jejak Eksil Ashar Sucipto Munandar, Eks Wakil Rektor Akademi Sosial Aliarcham dan Anggota Delegasi CC PKI di Luar Negeri (RRC). 

Eksil Eyang Jono (Soegeng Soejono) : Mereka Menghormati Saya Sebagai Indonesia 

Puzzle Berserak (‘Memoar’) Soegeng Soejono (Eyang Yono) Eksil 1965 di Praha – Playlist 17 Video Youtube 

Anvar Purnama : Dari Taman Siswa, UNPAD, Mahasiswa Ikatan Dinas di Universitas Persahabatan Bangsa-Bangsa Uni Soviet, Hingga Eksil di Republik Ceko.

Utuy T. Sontani :Raksasa DramaturgTerbesar di Masanya*, Klayaban (Eksil) di Rusia

[Rekaman Diskusi] 100 Tahun Seniman Eksil Utuy Tatang Sontani bersama Zulkifli Songyanan dan Zen Hae

‘biografi’ Agam Wispi :”tanah dan darah/ memutar sedjarah/ dari sini nyala api/ dari sini damaiabadi”

Umar Said: Pejuang Kemanusiaan Dengan Pena dan Restoran Koperasi Indonesia [Eksil ’65]

Sukrisno, Djawoto, Mohamad Ali Chanafiah, Soeraedi Tahsin, A.M Hanafi : Eks Duta Besar IndonesiaYang Klayaban Sebagai Eksil Paska Gestok dan ‘Kudeta’ Soeharto

A.M Hanafi  : Buangan Politik Menggugat Kudeta Jenderal Soeharto (Dari Pemuda Revolusioner Menteng31, Dubes RI untuk Kuba hingga Buangan Politik) #eksil65 

Djawoto : Karena Prinsip dan Penentangannya Terhadap ‘Kudeta’ Soeharto, Ia Meninggalkan Jabatan Duta Besar Indonesia untuk RRT dan Mongolia #Eksil65

Kisah Eksil Soeraedi Tahsin Sandjadirdja eks Dubes Indonesia untuk Mali : Tokoh Pers Nasional (Pendiri Harian Bintang Timur dan Ketua PWI) dan Pejuang Revolusioner  

Kisah Eksil M. Ali Chanafiah Eks Dubes Indonesia untuk Srilangka : ‘Perjalanan Jauh, Kisah Perjuangan Sepasang Pejuang’ 

Kisah Eksil ’65 Sukrisno : Wakil Pemimpin Redaksi Kantor Berita Antara Yang Diangkat Menjadi Dubes Indonesia untuk Rumania dan Kemudian Vietnam 

Waruno Mahdi : “Saya tak punya tempat ke mana saya pulang….Berangkat, ya, ke mana-mana…”** #Eksil1965 

Kisah Profesor Sudaryanto : Eksil 1965 di Rusia dan Kemudian Hari Menjadi Jembatan Perguruan Tinggi Rusia – Indonesia

‘Berat Hidup di Barat’ : Kisah Eksil ’65 (Jurnalis dan Cerpenis) Soeprijadi Tomodihardjo. *simak arsip beberapa cerpen dan artikelnya di Kompas, Sinar Harapan dan Jawa Pos. 

Mengubah Kesedihan Menjadi Kekuatan : Sarmadji, Buku dan Pusat Dokumentasi Indonesia (Perdoi) #Eksil65 

Perbincangan 100 Menit Dengan Sarmadji di Amsterdam : Eksil ’65, Pengumpul Partikelir Dari Pusat Dokumentasi Indonesia (Perdoi) 

Batara Simatupang : Ekonom Universitas Indonesia Yang Mendapatkan Tugas Belajar Di Amerika Serikat, Namun Kehilangan ‘Tanah Airnya’ Karena Menolak Tunduk. #Eksil65 

Jalan Sunyi Eksil “Bung Soer’ (Soerjono)

Novel The Missing History Karya Peer Holm Jorgenson Berdasarkan Kisah Nyata Dewa Soeradjana Eksil ’65 di Slovenia 

WALOEJO SEDJATI : Orang Buangan Yang Berhasil Meraih Gelar Doktor dan Juga Dokter Spesialis Bedah Cemerlang, Orang Buangan Dari Pyongyang Hingga Moskwa, dan Paris (1960-2013) #Eksil

Dendam Sejarah Asahan Alham dan Kajian Karya Prosa Perang dan Kembang (2001); Alhamdulillah (2006); Cinta, Perang dan Ilusi (2006); Azalea (2009) #SastraEksil

[RIP] Kisah Eksil Dharmawan Isaak : Dari Rektor Intitut Ilmu Pertanian dan Gerakan Tani Egom (Bogor), Tiongkok, Uni Sovyet Hingga Berlabuh di Negeri Belanda 

Gelombang Laut Itu Tak Pernah Diam – Mawie Ananta Jonie : Tentang Pembunuhan Massal – Tapol 65 di Tanah Air, Eksil Rindu Pulang, Perlawanan dan Setiakawan

Eksil Kuslan Budiman [1935-2018] : Seniman Pendiri Sanggar Bumi Tarung yang Lolos Dari Pembunuhan dan Pemenjaraan Pasca G30S Karena Sedang Studi di Cina, Namun Ia Kehilangan ‘Tanah Airnya’. 

Awal Uzhara : Penerima Beasiswa Belajar di Institut Sinematografi Gerasimov – VGIK Moskow (Institut Sinematografi Tertua di Dunia), Terdampar Sebagai Eksil Karena Perubahan Politik Di Tanah Airnya

Mengapa Ke Moskow – Uni Soviet? – Memoar Seorang Eksil Roesjdy Mahurun 

Rony Marton : Eksil 1965 Yang Menjadi Bintang Pop Cekoslowakia

Hartoni Ubes Eksil 1965 di Cekoslowakia : “TIDAK LUPA TAPI TIDAK DENDAM” 

Kisah Alimin (Tom) Iljas, Eksil 65 di Stockholm, Swedia : Ketika Ziarah dan Mengenang Masa Lalu Dianggap Kejahatan 

Dialog Intisari Edisi Biografi – Geger 65 Pengubah Nasib : Kisah Tom Iljas Mencari Kewarganegaraan Karena Paspor Indonesianya Dicabut 

[Rekaman Webinar] Penayangan Film Dokumenter ‘Dari Stockholm Untuk Tjilik Riwut’ dan Bincang-bincang Tentang Eksil 

Rekaman Diskusi Beranda Rakyat Garuda : ‘tentang EKSIL’ bersama Soe Tjen Marching, Martin Aleida, Ratna Saptari dan Rizky M. 

Eksplorasi Kehidupan Eksil : Generasi Intelektual Bangsa – PPIBelanda x PPIAmsterdam [Rekaman Dialog] 

Hidup di Pengasingan : Sardjio Mintardjo Bapak Mahasiswa Indonesia #Eksil65

Memoar Orang Terbuang  : Sobron Aidit Melawan Dengan Buku Hingga Restoran #Eksil65

Buku Online Sobron Aidit : Cerita Dari Tanah Pengasingan, Intel, Razzia Agustus Hingga Cerita Sekitar Resto #SastraEksil 

Kisah Dua Restoran Indonesia di Paris Yang Didirikan oleh Para Eksil ‘1965’

40 Tahun Restoran Koperasi Indonesia – Didirikan oleh 4 Orang Eksil ’65 (A. Umar Said, Budiman Sudharsono, Sobron Aidit, JJ Kusni) dan 4 Mitra Orang Perancis 

[ARSIP] ‘PINTU ITU KINI DIBUKA’ – MBM Tempo & Editor (Desember 1990) tentang mereka yang terbuang di luar negeri

Api di Kereta dari Moscow ke Berlin : Kisah Eksil Dr. Willy R. Wirantaprawira, LL.M., Ph.D. dan Pencarian Chynta Wirantaprawira Putrinya Atas Sebab Musabab Sang Ayah ‘Kehilangan Tanah Airnya’

Setjangkir Kopi dari Plaja dan Kisah Widodo Suwardjo Eksil ‘1965 di Kuba [ **The Last Men in Havana: Indonesian Exiles in Cuba]

Kisah Pasangan Eksil 1965 Sungkono dan Siti Krisnowati (Putri Eks Dubes RI di Rumania dan Vietnam Sukrisno) -Impian terakhir eksil 1965 di usia senja: ‘Kami ingin pengungkapan kebenaran

Memoar  Eksil ’65 Thio Keng Bouw: Anggota Delegasi Front Pemuda Pusat (BAPERKI) Pada Peringatan ke-16 Berdirinya Republik Rakyat Tiongkok & Terhalang Pulang 

“Mengenang Pemikiran Alex Moenan (Seorang Eksil) : Kumpulan Tulisan 1990-2009”

Nestapa Eksil, Klayaban Di Negeri Asing (Dalam 13 Video Dokumenter, Film Fiksi dan Teater) 

‘Locked Out?” : Sastra (dan Literatur) Eksil Indonesia

‘Sastra Eksil’ : Esai Sejarah dan Politik ‘Dari Yang Berlawan’ – Imam Soedjono, ‘Tragedi Manusia dan Kemanusiaan’ – M.R. Siregar Hingga ‘Akar dan Dalang’ – Suar Soroso 

Sekilas Jurnal API PEMUDA INDONESIA Yang Diterbitkan oleh Eksil Indonesia di Tirana Albania *sila unduh Jurnal API Tahun 1976-1977 

AMANAT KONSTITUSI YANG TERPENGGAL : UUPA, LANDREFORM, GERAKAN TANI DAN GENOSIDA 65

Mem-PKI-kan Petani, Menjarah Tanah :Kekerasan dan Perampasan Tanah Pasca (Genosida) 1965

Orang-orang, Tanah dan Desa-desa Yang ‘Hilang’ : Kisah Adi Suwardi, Puisi Astaman Hasibuan dan Kaum Tani Padang Halaban Sumatera Utara 1965-1970 

Kriminalisasi, Stigma dan Cap PKI Terhadap Perlawanan Petani (Rakyat) : Dari Kedungombo, Urut Sewu Hingga Tumpang Pitu 

Ingatan Atas Rumah Keluarga Yang Dirampas Militer Pasca Peristiwa G30S 1965 : Kisah Rumah Keluarga Njoto, D.N. Aidit, Pramoedya Ananta Toer, Sukrisno dan Soekaesih  

Kejahatan Perampasan Bangunan, Rumah, Tanah Serta Aset Lainnya Dalam Genosida Politik ‘1965-1966’ 

Kisah Keluarga Eksil Sukrisno Mantan Dutabesar Rumania dan Vietnam : Tentang Rumah ‘Cinta’ dan Kewarganegaraan Yang Dirampas 

[Arsip] Putusan Kasasi Gugatan Hukum Atas Perampasan Tanah Milik Alm I Gde Puger (Korban Pembunuhan Massal 1965-1966) – Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1050 K/Pdt/2007 : Kodam IX Udayana vs Jaya Wardana dkk 

[Kompilasi] Jejak Barisan Tani Indonesia (BTI) 

[Unduh] Menilik Perjuangan Barisan Tani Indonesia, Konflik Pedesaan, Landreform dan Pembunuhan Massal (Genosida) 1965-1966 – Kajian-kajian Ben White, Andi Achdian, Gerrit Huizer, Geoffrey Robinson, Muhammad Nashirulhaq :

“Kaum Tani Menganjang Setan Setan Desa” : Memadukan Kerja Politik, Pendidikan dan Penelitian Partisipatori (Menarik Pelajaran dari Pengalaman PKI dan Barisan Tani Indonesia)

[Kumpulan Puisi] Matinya Seorang Petani – Bagian Penerbitan Lembaga Kebudajaan Rakjat (LEKRA)

TANAH BAGI YANG TAK BERTANAH: LANDREFORM PADA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN

Hantu-hantu Komunis dan Desa Yang Hilang : Puisi-puisi Astaman Hasibuan Dari Padang Halaban

[Kompilasi] Kajian-kajian Sejarah Partai Komunis Indonesia 1920-1965 

Kompilasi Sejarah (yang Dihilangkan) : SOBSI, BTI, Lekra, Gerwani, Pemuda Rakyat, CGMI, IPPI, PGRI Non–Vaksentral, Harian Rakyat, Penerbit Yayasan Pembaruan

[Arsip] Pidato Presiden Sukarno Pada Rapat Umum Peringatan Ulang Tahun ke-45 PKI 23 Mei 1965 dan Rapat CGMI di 29 September 1965 di Istora Senayan Jakarta 

Jejak Bisu ‘Revolusi’ : Situs-situs ‘Sejarah Kiri’ di Jakarta *Dari Kantor CC PKI, Dewan Nasional SOBSI, Tjidurian 19, Rumah DN Aidit Hingga Markas Operasi Kalong Gunung Sahari

Buntut G 30 S : Pengikutnya Dihilangkan, Asetnya Dirampas | Buka Mata – Narasi Newsroom *Aset-aset PKI di Tangan Militer 

[Seri Laporan Deduktif Online] Aset Bisa Dirampas, Tetapi Memori Tinggal. *perampasan aset bangunan milik organisasi PKI dan ormas kiri lainnya 

Melacak Jejak Militansi Perjuangan Sarekat Buruh Perkebunan Indonesia (SARBUPRI) danKehancurannya l Genosida Politik 1965-1966

Melacak Jejak Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (SOBSI) dan Penghancurannya Paska Pecahnya Gerakan Tiga Puluh September

Melacak Jejak Serikat Buruh Kereta Api [Anggota Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia] dan Kehancurannya

Melacak Jejak Perjuangan dan Kehancuran Persatuan Buruh Minyak (Perbum – Anggota SOBSI) di Kalimantan Timur, Riau dan Sumatera Selatan

Penghancuran Gerakan Buruh dan Penghilangan May Day,Sejarah dan ‘Ingatan Revolusi’ I Genosida Politik 1965-1966

[Arsip Foto ANRI] Perayaan Hari Buruh 1 Mei 1950 dan 1951 

Video Dokumenter Sejarah Gerakan Buruh Indonesia Dari Masa Kolonial Hingga Orde Baru (*diantaranya Tentang Peran Politik SOBSI Sejak Masa Revolusi Hingga Penghancurannya di Tahun 1965) 

[Kompilasi Tinjauan Buku – Book Reviews] Workers and Democracy: The Indonesian Labour Movement, 1949–1957 – John Ingleson *Rakyat Pekerja dan Demokrasi : Gerakan Buruh Indonesia 1949-1957 

Jejak Pemuda ‘Revolusioner’ – Kesaksian Penyintas 65 Eks Pemuda Rakyat

‘Obor Teori Yang Terang’, Literatur Kiri dan Peran Badan Penerbit Progresif Yayasan Pembaruan (Jajasan Pembaruan) *simak bibliografi 109 buku terbitan Jajasan Pembaruan

Thiti Jamkajornkeiat, Ph.D – Left Internationalism : Indonesia and The World (Partihistori Vol. 10) Internasionalisme Kiri : Indonesia dan Dunia 

Dari Bandung (Solidaritas Asia Afrika) Hingga Havana (Tricontinental – Solidaritas Asia Afrika Amerika Latin) *Mengapa Pidato Ibrahim Isa dalam Sidang Tricontinental Meledakkan Amarah Jakarta 

KONFERENSI ASIA – AFRIKA 1955 : Asal Usul Intelektual dan Warisannya bagi Gerakan Global Antiimperialisme – Wildan Sena Utama 

[Rekaman Diskusi Partihistori] Dr. Wildan Sena Utama – Membangun Solidaritas: Indonesia, Gerakan-gerakan Afro-Asia dan Anti-Imperialisme Dunia Ketiga* 

Pers Sebagai Alat Revolusi dan ‘New Emerging Forces’, Kisah Djawoto, Joesoef Isak dan Umar Said Sebagai ‘Nahkoda’ The Afro-Asian Journalist Association (* Kajian Taomo Zhou)

[Kajian-Webinar Taomo Zhou] Print Culture and Journalism of the Global South in the Cold War – The history of the Afro-Asian Journalists’ Association (AAJA) 

Kotak Pandora (Jejak) Suara (Senyap) Harian Rakjat [Sejarah yang Dihilangkan]

Tiga Kajian (Tesis Perguruan Tinggi) Tentang Sejarah dan Peranan Harian Rakjat

2 Kajian Ilmiah Tentang ‘Lekra dan Lembar Kebudayaan Harian Rakyat’ 

Jejak Majalah PKI Bintang Merah : “Bintang Merah kita memberikan sinar tjemerlang menerangi djalan jang harus ditempuh…” 

[JASMERAH] ‘Membaca’ D.N. Aidit – M.H Lukman – Njoto Bersama Muhidin M. Dahlan  

Sin Po : Koran Pertama Yang Memuat Syair dan Partitur Lagu “Indonesia”* Gubahan W.R. Supratman dan Tamat oleh Tangan Besi Soeharto (*Indonesia Raya)

Sejarah Surat Kabar Kiri Warta Bandung : Surat Kabar Pengusung  Slogan “Persatuan-Nasional-Demokratis” 

Kisah Haji Suparman dan Sharif Sulaiman, Pemimpin Umum dan Pemimpin Redaksi Koran Warta Bandung Yang Berafiliasi Dengan Partai Komunis Indonesia 

Peristiwa Perpindahan Agama Secara Massal Pasca 1965 Sebagai Strategi Bertahan Hidup 

Diskriminasi dan ‘Penghancuran’ Agama – Kepercayaan Lokal Berakar Pada Tragedi 1965-1966 

LEKRA, SASTRA DAN 1965

Kumpulan Artikel Asep Sambodja Tentang Sejarah Sastra, Politik Sastra, Lekra-Sastra Lekra dan ‘1965’ 

[unduh] Viva Cuba! (kumpulan sajak solidaritas Agam Wispi, Sitor Situmorang, S. Anantaguna, Hr. Bandaharo, Amarzan Hamid dkk)

[Unduh] Kajian Teater Modern dan Ansembel Musik Lekra [Michael Bodden; Rhoma Dwi Aria Yuliantri

Makalah Temu Sastra Indonesia, Paris 2009 – LEKRA : PENCARIAN IDENTITAS KEBUDAYAAN NASIONAL, SASTRA YANG MENCARI HARI DEPAN, MENULIS UNTUK MELAWAN DEHUMANISASI 

Kisah dan Dokumentasi Rekaman Musik Ansambel Njanji & Tari “Gembira”

Melacak Jejak Lekra (yang dihilangkan) Dalam Seni Pertunjukkan Indonesia : Dari Ludruk, Ketoprak, Wayang, Reog Hingga Teater Modern

Lekra, Bakoksi (Badan Kontak Organisasi Ketoprak Seluruh Indonesia), Ketoprak Revolusioner dan Genosida Politik 1965-1966 

Tumbuh Dalam Badai ‘1965’ : Kisah Bondan Nusantara, ‘Ahli Waris Lakon Rakyat Berdaya’ Para Pelaku Kethoprak Angkatan Ibu Terkasihnya Kadariyah 

Tumbuh Dalam Badai ‘1965’ : Kisah Wangi Indriya, Dalang dan Maestro Penari Topeng Indramayu…. 

Dari Balik Jeruji Besi : Musik dalam Dinamika Kekerasan Antikomunis *Kajian-kajian Kelana Wisnu Sapta Nugraha 

‘Dance of the Missing Body’ : Mengenali Tubuh Menari dan Sejarah Kekerasan bersama Rachmi Diyah Larasati 

Exploring Resilience in Dance in Java, Indonesia : Percakapan Rachmi Diyah Larasati dan Christina Sunardi  Tentang  Dampak Genosida Politik 1965-66 Pada Pertunjukan Tari di Jawa 

[Watch65] Menari di Atas Kuburan Massal : Diskusi Buku, Pentas Tari dan Interpretasi Cello Alfian Emir Adytia (Video Dokumentasi) 

Jender, Politik dan Ingatan : Wayang, Sinden dan Wacana-Propaganda Anti Komunis 

Trilogi Lekra Tak Membakar Buku [Kompilasi Ulasan Buku dan Kajian Tentang Lekra]

Tentang Metode Turun ke Bawah : Turba LEKRA di Ngadiredjo (‘Peristiwa Djengkol’), Pantai Trisik Hingga Klaten

[Tinjauan Buku] Komitmen Sosial dalam Sastra dan Seni : Sejarah Lekra 1960-1965 – Keith Foulcher / Penerbit PIAS 

[Rekaman Webinar] Komitmen Sosial dalam Sastra dan Seni : Pertentangan Narasi Budaya Kiri Indonesia (dalam bahasa Inggris). 

Kajian Tentang Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) Ditingkat Regional dan Lokal : Kajian Jawa Barat, Bali, Medan, Surakarta, Surabaya dan Banyuwangi 

[unduh] ebook Warisan Lekra : Mengorganisasikan Budaya Revolusioner di Indonesia [dalam bahasa Inggris] 

[Arsip] Keputusan-keputusan dan Data Visual Kongres Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) 

Kajian-kajian Rhoma Dwi Aria Yuliantri Tentang LEKRA, Majalah Bintang Merah dan Jajasan Pembaruan. 

[kompilasi] Mozaik Jejak LEKRA dan Jejak Seniman / Budayawan LEKRA [berikut Kompilasi 15 Film Dokumenter-Feature-Wawancara]

Proyek Dokumentasi Foto LEKRA oleh Institut Sejarah Sosial Indonesia

Data Visual Koleksi Oey Hay Djoen [Arsip Foto Lekra, Gerakan Asia Afrika, Tokoh ….. dll] 

Jejak Pelukis Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat) :  Biografi Ringkas dan Karyanya

Jejak Lekra dan Seniman Lekra Dalam Lintasan Sejarah Seni Rupa Indonesia, Memeriksa Koleksi Galeri Nasional Indonesia 

Kesenian (Seniman) Rakyat dan Genosida 1965-1966: Studi Kasus Pembungkaman Lagu Podho Nginang, Tari Buncisan, Bantengan dan Jaranan 

Stigmatisasi PKI dan Pembungkaman Terhadap Kesenian Rakyat Banyuwangi Paska G30S/1965.

Tari Topeng Rasinah Indramayu : Sohor Dimasa Revolusi, Tenggelam Paska G30S dan Bangkit Kembali Tahun 1990-an

MENGGULINGKAN SOEHARTO SEKALI LAGI : SUARA MEREKA YANG KALAH, SUARA MEREKA YANG MENOLAK TAKLUK

Membongkar‘Pembenaran’ Genosida1965 dan Kekerasan Budaya Orde Baru (Mengenang WijayaHerlambang)

Kompilasi Kajian dan Perbincangan tentang ‘Kekerasan Budaya Pasca Genosida (Tragedi) 1965-1966’ 

HANTU-HANTU GENTAYANGAN : KAPAN KAMBUHNYA BAHAYA ‘PALU ARIT’?

Dialog Sejarah Historia :  “Ngeri-Ngeri Kebangkitan PKI” *Proyek Rutin Hantu PKI

Ganyang, Goreng…. Dialog Hantu-Hantu PKI dan Kebangkitan PKI bersama Bedjo Untung , Agus Widjojo , Ahmad Taufan Damanik , Bonnie Triyana dan Asvi Warman Adam 

Kompilasi Berita, Kesaksian, Refleksi Atas Penyerangan YLBHI /LBH Jakarta 17-18 September 2017 : “Gebuk PKI!” dan Gairah Membunuh Gara-gara Hoax PKI 

Kuliah Umum Asvi Warman Adam dan Aiko Kurasawa [HISTORIOGRAFI G30S; G30S dan Jepang] di Jurusan Pendidikan Sejarah, FHIS – Universitas Pendidikan Ganesha. 

[Kuliah Geoffrey Robinson] The Mass Killings of 1965-66 in Indonesia: Problems of History and Responsibility 

[Rekaman Kuliah] Some Methodological Notes on Writing about the Massacres of 1965-66 in Indonesia – John Roosa *Catatan Metodologi Dalam Penulisan Pembunuhan Massal 1965-66 

[Rekaman Kuliah John Roosa] The 1965-66 Massacres in Indonesia within the Frame of Genocide Studies : What is Gained, What is Lost / Pembantaian 1965-66 di Indonesia dalam Bingkai Studi Genosida

[rekaman diskusi] UNBURIED HISTORIES : ON JOHN ROOSA’S ‘BURIED HISTORIES’ AND URGENCY OF HISTORY – Speaker John Roosa, Ni Luh Gede Sri Pratiwi, Veronika Kusumaryati and Chris Hulshof 

Asvi Warman Adam Membongkar Kebohongan Tentang G30S dan Hantu Kebangkitan PKI (2 Dialog-Wawancara Panjang oleh Cokro TV dan Historia; 2020)

Kompilasi Rubrik Tempo [Fakta atau Hoaks] : Dari Foto Kuburan Massal Ulama dan Santri, Stempel Palu Arit, Seminar Legalisasi PKI Hingga Istana Resmikan PKI

PENISANAN KUBURAN MASSAL 65-66 PLUMBON SEMARANG : MBAH KELIK MERINDUKAN ‘REKONSILIASI RUH’

12 Orang Berbaris, Mengaji Sebisanya di Depan Makam Sendiri*, Komik Animasi BiCo Story dan Komik-komik Lainya Tentang Genosida 1965-1966) *Kuburan Massal Plumbon 

Kisah Moetiah, Seorang Sinden dan Guru TK Melati Yang Dieksekusi dan Ditimbun di Kuburan Massal Plumbon – Semarang 

Perkumpulan Masyarakat Semarang untuk Hak Azasi Manusia (PMS-HAM), Kuburan Massal Plumbon (1965-66) dan UNESCO – Perbincangan Dengan Yunantyo Adi 

Gus Dur, Maaf, Rekonsiliasi dan Ketetapan MPRS No. XXV Tahun 1966

LUKA BANGSA ‘1965’ : WARISAN GUS DUR, SYARIKAT INDONESIA DAN REKONSILIASI KULTURAL DI AKAR RUMPUT

Rekonsiliasi Kultural Tragedi 1965 : Inisiatif, Eksperimentasi dan Catatan Pengalaman Syarikat Indonesia 

Upaya Generasi Muda NU Menjadi Koncone Wong PKI dan Rekonsiliasi Kultural Tragedi 1965 di Batang 

Memori Histori & Warisan (Kekerasan) 1965 – Serial Webinar Young Scholars 1965 bersama Budiawan 

[Ngobrol Politik BEM FIB UI] Tragedi ’65 : Dari Genosida, Pemerkosaan Massal, hingga Rekonsiliasi bersama Sri Lestari Wahyuningroem, Soe Tjen Marching, Satriono Priyo Utomo 

“Rekonsiliasi Kultural” : Imam Aziz, Teologi Rekonsiliasi dan Upaya Membangun Jembatan NU-PKI. 

Rekonsiliasi Kultural Tragedi 1965, Geliat Silaturahmi Akar Rumput

The Act of Singing : Perempuan, Musik dan Politik Pengungkapan Kebenaran dan Rekonsiliasi di Indonesia 

Performing Songs and Staging Theatre Performances : Working through the Trauma of the 1965/66 Indonesian Mass Killings – Kajian-kajian Dyah Pitaloka 

[Dok. Bedah Buku dan Resensi] Ritual Adat Gren dan Rekonsiliasi Model Pendekatan Budaya dalam Pendampingan Korban / Penyintas Tragedi Kemanusiaan Tahun 1965/1966 di Tua Bao *Maumere – NTT 

Kaum Muda, Kerja Kreatif dan Upaya Rekonsiliasi Kultural di Tingkat Bawah #19651966

Kisah Farida Masrurin (Blitar), Nurlaela AK Lamasitudju (Palu) dan Mery Kolimon (NTT) : Kekerasan 1965-1966, Perempuan dan Inisiatif Rekonsiliasi Dari Pinggiran 

Kisah Adi Rukun Dalam ‘Senyap’ : Indonesia Perlu Kacamata – Tentang Pengungkapan Kebenaran, Maaf dan Rekonsiliasi 

Sajian Khusus Alif : Kita dan Tragedi 1965 *diantaranya kupasan “Upaya Generasi Muda NU Menjadi Koncone Wong PKI” (Alif – Media Berkeislaman Dalam Kebudayaan) 

NU, Ansor, Banser dan Peristiwa Penumpasan Komunis 1965-1966

Muhammadiyah, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) dan Peristiwa Penumpasan PKI 1965-1966

Anwar Congo, Pemuda Pancasila, ‘The Act of Killing’ dan Republik Preman

Kiprah KAP-Gestapu (Komando Aksi Pengganyangan Gerakan September Tiga Puluh), ‘Bidan’ Jenderal Angkatan Darat dan Dukungan Pemerintah Amerika Serikat 

Gwangju Prize for Human Rights 2020 & Human Right Award of The Truth Foundation 2017 : Keteguhan, Kegigihan, Keberanian Bedjo Untung dan Para Korban 65 Lainnya (YPKP 1965) Diganjar 2 Penghargaan HAM Dari Korea Selatan

Gereja Katolik dalam Prahara 1965 

‘Perintis Gereja Katolik’ di Kamp Pengasingan Pulau Buru 

Podcast Bersama Joss Wibisono (editor buku) – Pembingkaian Dan Penekanan : 50 Tahun Kemudian (Refleksi kritis utusan Zending & Missi Belanda atas G30S dan peristiwa dramatis sesudahnya) 

Memori-memori Terlarang (’65) dan Jalan Rekonsiliasi : Kisah Pendeta Mery Kolimon dan Upaya Membawa Gereja Bertransformasi 

[Indepth news BBC Indonesia] Pembunuhan Massal 1965-1967, Pengungkapan Kebenaran dan Rekonsiliasi Akar Rumput di Kupang dan Blitar (Berita Video dan Teks).

Artikel Aan Anshori,Muhammad Al-Fayyadl, Roy Murtadho Tentang “Kiri, Islam dan Genosida1965-1966”

‘Islam, Marxism, and the Making of the Indonesian Republic’, Kompilasi Kajian-kajian Lin Hongxuan 

1965 dan Mereka yang Berani Merawat Ingatan – Kumpulan Esai Lilik HS 

Tentang Cuci Tangan, Maaf, Keadilan serta (Sepatu Lars dan) Caping Pak Tua [Kejahatan Kemanusiaan 65-66]

Sekali Lagi Tentang Maaf. Penyelesaian Pelanggaran HAM Indonesia, Bercerminlah Pada Gus Dur dan Pemerintah Belanda. 

Keadilan Transisi (Transitional Justice) dan Politik Hukum Hak Asasi Manusia [serta studi Genosida 1965-1966] 

4 Kajian Akademik (Disertasi – Tesis) Tentang Keadilan Transisi (Transitional Justice) dan Pengungkapan Kebenaran Peristiwa ‘1965-1966’ di Indonesia 

[Unduh] Generating History: Violence and the Risks of Remembering for Families of Former Political Prisoners in Post-New Order Indonesia – Andrew Marc Conroe [*eks-tapol dan anak tapol]

Pemulihan Korban Pelanggaran Berat HAM Menurut Prinsip Tanggung Jawab Negara : Studi Kasus Pelanggaran HAM Berat 1965-1966 – Asvi Warman Adam, Manunggal K. Wardaya, Andrey Sujatmoko 

Hak-hak Korban Pelanggaran HAM Yang Berat dan Peran Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)

Gangguan Kejiwaan Yang Dialami Para Korban dan Pelaku Kekerasan Dalam Tragedi 1965-1966

“Kami tidak hanya butuh uang, tapi juga pengakuan negara dan keadilan” …… *Perihal Peraturan Pemerintah (PP Nomor 35 Tahun 2020) Tentang Pemberian Kompensasi, Restitusi, dan Bantuan kepada Saksi dan Korban

Peran Psikolog (Politisasi Psikologi) Dalam Orkestrasi Genosida Politik 1965-1966

[Studi Psikologi] Pemaknaan Hidup Mantan Tahanan Politik Buru / ‘1965’

[Kompilasi Webinar] Komisi Kebenaran & Keadilan dan Jalan Terjal Rekonsiliasi (MINDSET Institute; Elsam; Kontras) 

[Webinar] Tinjauan Psikologi Sosial Atas Perempuan, Kekerasan dan Rekonsiliasi – Monica. E. Madyaningrum; Peritiwa 1965-1966 dan Jalan Rekonsiliasi Kultural di Tuabao, Maumere – Martin Elvanyus De Porres  

Bincang / Wawancara ’65 Jalan Rekonsiliasi’ – Bonnie Triyana, JJ Rizal, Astuti Ananta Toer, Yayak Yakmaka, Candra Malik [Dewantara Institute) 

Kebijakan Bersih Diri, Bersih Lingkungan Hingga Litsus (Penelitian Khusus) Orde Baru. *cover foto Performance Dadang Christanto : LITSUS 

Membayangkan Napak Genosida 1965-1966, Menyimak Pengalaman Napak Reformasi Yang Dirintis oleh Komnas Perempuan

Monumen – Prasasti Memorabilia Korban Pelanggaran HAM Dari Genosida 1965-1966, Aceh, Trisakti – Mei 1998 Hingga Omah Munir & Monumen Hidup Aksi Kamisan 

Buku Sejarah, Film, Museum dan Taman Makam Pahlawan Sebagai Alat Propaganda (kumpulan artikel Tirto) 

Salatiga Kota Merah, Tribunal 1965 hingga Suara Yang Dibungkam [Melacak Suara Pers Mahasiswa terkait Genosida 1965]

Semai Phala – Rekonstruksi Sosial Korban Tragedi Nasional 1965 di Solo, Pati dan Bali 

Tapol ’65 dan Akupuntur : Siasat Bertahan Hidup dan Melanjutkan Kehidupan 

Sekretariat Bersama ’65 (Sekber 65) Mendorong Rekonsiliasi di Tingkat Lokal, Memulihan Martabat Kemanusiaan 

Kolaborasi Sekber 65 dan Ketoprak Srawung Bersama : Dari Kisah Prahara Hingga Pembelaan Bagi Korban Yang Tersisih

PAK PENO: PENJAGA MARTABAT KORBAN – Ayu Ratih *Figur Terakhir Dari “Pandawa Lima” Paguyuban Korban Orde Baru (Pakorba) Solo Yang Pergi 

Investigasi Kuburan Massal Demi Kemanusiaan : Kisah-kisah Para Pemburu* dan ‘Juru Kunci’** Kuburan Massal Genosida 1965-1966 [*YPKP 65 **Keluarga Korban]

Kajian Inisiatif Masyarakat Sipil Untuk Advokasi Kekerasan Massal 1965-1966 *Studi Kasus Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan (YPKP) 1965-66 

99,5 Persen Responden Ingin Kasus HAM Tuntas Lewat Pengadilan – Survey Litbang Kompas 2019 (*terlampir  Ringkasan Eksekutif : Laporan Penyelidikan Pelanggaran HAM Berat – Komnas HAM)

Perjuangan Panjang Meraih Keadilan : Mencatat Kemenangan-kemenangan Kecil Penyintas 1965 di Ranah Hukum dan Politik 

Jejak Solidaritas dan Persahabatan Presiden Yayasan France Libertes Danielle Mitterrand (istri mantan Presiden Perancis Francois-Mitterand) Dengan Eksil dan Tapol ‘1965’ 

[unduh] Pulihnya Hak Politik Eks PKI [Jurnal Konstitusi Vol 1 No 1, Juli 2004 – Mahkamah Konstitusi RI] **Putusan MK Perkara No. 011-017/PUU-I/2003

Dampak Putusan Pembatalan UU No.2 Tahun 2004 tentang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi oleh Mahkamah Konstitusi Terhadap Akses Keadilan Korban Bagi Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat

[Rekaman] FGD Keppres PAHAM* : Keadilan atau Impunitas? *Keppres Pembentukan Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu 

Keppres Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu, Jokowi Kukuhkan Impunitas dan Putihkan Pelaku Pelanggaran HAM 

Pernyataan Bersama tentang Keppres No.17/2022 – Pembentukan Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM yang Berat Masa Lalu – Perhimpunan IPT65, Watch65 Association, YPKP 1965 

Arsip Sarasehan Penyelesaian Non-Judisial Paguyuban Keluarga Enam-Lima (PAKEL) 

Daftar 12 Kasus Pelanggaran HAM Berat versi Pemerintah Jokowi dan Ringkasan Eksekutif Hasil Penyelidikan Komnas HAM Terkait. 

Accountability misssing in Action : Buka-tutup Pintu Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu (Analisis dan Wawancara Sri Lestari Wahyuningroem) #PPHAM 

Healing the nation? – Saskia Wieringa [Inside Indonesia Journal] *Upaya terbaru untuk mengatasi genosida di Indonesia setelah 1 Oktober 1966 #PPHAM 

Melawan Impunitas dalam Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat / Pelanggaran Serius HAM *Mensikapi Kick Off Pelaksanaan Rekomendasi PPHAM 

Petisi Menolak Keterangan Pers Menkopolhukam tentang Eksil Indonesia 1965/66 *Petisi ini telah diserahkan kepada Pemerintah Indonesia melalui Duta Besar RI untuk Belanda Mayerfas 

[Rekaman] Dialog Eksil 1965 (Korban Pelanggaran HAM Berat) dengan Menkopolhukam Mahfud MD di Belanda dan Praha – 27/28 Agustus 2023 

[Deklarasi] Sejarawan, Pendidik, Akademisi, Aktivis, Pegiat Seni, Budayawan Tanggapi Pertemuan Mahfud dengan Korban Eksil 1965 dan Kebijakan Pemerintah Terkait Kejahatan Kemanusiaan Masa Lalu

[Rekaman Seminar] | Non-Judicial Resolution on Human Rights Violation: Perspectives from the 1965-1996 Domestic Survivors and Exiles bersama Svetlana Dayani, Pipit Ambarmirah dan Artien Utrecht  

DEKLARASI SEPTEMBER HITAM : OMONG KOSONG PENYELESAIAN PELANGGARAN HAM BERAT TANPA PENGHUKUMAN BAGI PELAKU *Desakan Penyelesaian Yudisial Kasus Pelanggaran HAM Berat 

[Rekaman] Audiensi Korban ’65 dan DPRD Kota Tangerang : Memorial Park -Mengenang Korban Genosida 1965-66 di Kamp Kerja Paksa Cikokol Tangerang –

Keadilan Transisi (Transitional Justice) dan Politik Hukum Hak Asasi Manusia [serta studi Genosida 1965-1966] 

Documentation (2013), Reports by Human Rights and Victim Advocacy Organisations in Indonesia: Reconciling the Violence of 1965 – Annie Pohlman / Dokumentasi Organisasi dan Advokasi HAM / Korban : Rekonsiliasi Kekerasan ‘1965’

Kampanye/Advokasi Melalui Petisi Online Terkait Genosida 1965-1966 

Cerita-cerita dari 1965 Indonesia, Dihidupi Setiap Hari #1965setiaphari

Serial Podcast ‘1965 Setiap Hari’ #1965SetiapHari 

Podcast ‘1965 Setiap Hari’ #1965SetiapHari : Jalan Menuju Kedamaian bersama Uchicowati Fauzia, Penyintas Tragedi HAM 1965/66 dan Anggota PS Dialita. 

Podcast ‘1965 Setiap Hari’ #1965SetiapHari : PELAJARAN 1965 BERSAMA ILHAM AIDIT 

Podcast ‘1965 Setiap Hari’ #1965SetiapHari : Kisah Hidup Sepeniyah yang menikah dengan seorang aktivis Pemuda Rakyat. Peristiwa tahun 1965 mengubah hidupnya. 

Podcast ‘1965 Setiap Hari’ #1965SetiapHari : Sekolah Tionghoa di Indonesia 

Podcast ‘1965 Setiap Hari’ #1965SetiapHari : 1965 dalam Keluarga Hersri Setiawan 

Podcast ‘1965 Setiap Hari’ #1965SetiapHari : Cita-Cita Bung Karno dalam Sejarah Bundaran Hotel Indonesia 

Podcast ‘1965 Setiap Hari’ #1965SetiapHari : Perempuan Progresif ’65 *Kisah Ibu Kartinah Kurdi, Sekjen Gerwani; Ibu Sarbinatun, aktivis IPPI dan Lekra Solo; Ibu Ruminti, aktivis buruh 

Podcast ‘1965 Setiap Hari’ Episode 9 : Perjalanan Mengarsipkan Peristiwa 1965-66 Secara Digital #1965SetiapHari 

Podcast #1965SetiapHari Episode 10 : Kekerasan Terhadap Perempuan dalam Peristiwa Genosida ’65 *Kisah Ibu Sudarti, pendidik dan aktivis Gerwani. 

Podcast #1965SetiapHari Episode 11 : Strategi Perjuangan Serikat Buruh Kereta Api dengan menghadirkan dua tokoh SBKA, Moenadi dan Suyitno. 

Rekaman Diskusi Beranda Rakyat Garuda & Mitra: ‘Pemuda Rakyat Dalam Penjara Orba’; ‘Tuhan Menangis, Terluka’; ‘Dari Stockholm unt Tjilik Riwut’ ; ‘Menggugat Penggulingan Sukarno’ dll #Genosida19651966 

[Rekaman Webinar Watch65] Memoar Dua Tapol 1965 : Romantisme Tahun Kekerasan (Martin Aleida) dan Mutiara di Padang Ilalang (Tedjabayu) 

[Rekaman Webinar Watch65] Eksil dan Stigmatisasi Pasca-1965 

[Watch65] Bincang Buku dan ‘Dramatic Reading’ 3 Biografi Penyintas 65 karya Magdalena Sitorus 

Podcast Seri Warisan Ingatan *serangkaian wawancara yang menyajikan narasi alternatif ‘Peristiwa 1965’ di Indonesia

[Exhibition – Pameran] Remembering 1965 and its Aftermath by Warisan Ingatan, Paris 29.06 – 01.07.2022 

WARISAN INGATAN #10 – MENGENANG INGATAN DAN YANG TERLUPAKAN MELALUI TULISAN *Uchikowati Fauzia, Magdalena Sitorus, Daniel Sihombing, Bilven 

G30S Nggak Usah Pakai PKI; G30S / Media Dikondisikan; Cinta Ditolak, Dituduh PKI Kok Bisa?; Peristiwa 1965 : Kapan Negara Mau Ngaku Salah? – HAMburger Podcast Serial by HRWG 

[Podcast Ruang Tanggap Rasa – Komnas Ham] Podcast #EPS30 : Upaya Merawat Warisan Ingatan #1965 

TASS Bukan Kantor Berita : Dari Gus Dur dan PKI, Politik Dipa Nusantara, Akhir Hayat Pemuda Rakyat, Mengenang Tedjabayu, Panta Rhei, Awal Uzhara Eksil 1965 di Rusia Hingga Film G30SPKI 

DIALOG INTISARI – KEMANUSIAAN SAAT GEGER 1965 

INGAT 65 [CERITAKU CERITAMU CERITA KITA TENTANG 65]

Ruang 65 : Forum Generasi Muda dan Kampanye Pelanggaran HAM 

Bagi Generasi Z dan Milenial , Menonton 1965/66 di YouTube Bukan Tentang Memperebutkan Ingatan, Tapi Menaklukkan Ketakutan dan Ketidaktahuan Akan Komunisme. 

Sejauh Mana Generasi Milenial (Gen Z dan Gen Y) Memahami Peristiwa Kejahatan Kemanusiaan (Tragedi) 1965-1966 dan (Tragedi) 1998 *simak pula ‘Germany’s Gen Z and the Holocaust’.  

Panic Attack : Pengalaman Anak Muda Membaca ‘Berkas Genosida Indonesia – Mekanika Pembunuhan Massal 1965-1966’ (Bincang-bincang Elisa dan JJ Rizal) 

Gen Z dan Kejahatan Terhadap Kemanusiaan 1965-1966 : Kumpulan Kajian/Artikel Chris Wibisana Terkait 

Humanity Youth : Lepas Dari Impunitas – Belajar Bersama, Penelitian Partisipatori dan Kerja Kreatif [Kolaborasi 19 Anak Muda dan Seniman Bersama 78 Cerita Penyintas]

[Rekaman] Panel 9 ALTERSEA 9 July 2021 – Revisiting the Memory of 1965 :  Writing and Artworks of Indonesian Young Generations [Orchestrating Immutable Songs, #1965SetiapHari, FIS 65, Studio Malya] 

Kajian (& Disertasi*) Viola Lasmana – Toward a Diligent Humanities : Digital Cultures and Archives of Post-1965 Indonesia *Shadow Imaginations: Transpacific Approaches to Post-1965 Indonesian Archives 

Webinar ‘Dialog Sejarah dalam Karya’ bersama Maharani Mancanagara dan Patriot Mukmin [kerjasama Selasar Sunaryo Art Space & Pusat Studi Pancasila LPPM UNPAR] 

Serial Podcast Siniar Bicara Benar : Kenapa Kita Perlu Tahu Soal Sejarah Pelanggaran HAM (Pamflet Generasi) 

Media Sosial, Memori Sosial dan Genosida 1965-1966 (Kompilasi)

Indonesian Cultural Memory, Media, and Visual Arts in the wake of 1965 / Memori Budaya, Media, dan Seni Rupa Indonesia Pasca 1965 bersama Grace Leksana dan Wulan Dirgantoro 

Simposium ‘Living 1965: Creative Practices and the Future of 1965 Indonesia’.. “56 tahun setelah pembunuhan massal 1965-66 , bagaimana seniman meninjau ingatan kolektif tentangnya?” 

After 1965 : Historical Violence and Strategies of Representation in Indonesian Visual Arts – Wulan Dirgantoro / Setelah 1965 : Sejarah Kekerasan dan Strategi Representasi dalam Seni Rupa Indonesia 

Mixed Media untuk Membangun Interpretasi Baru Atas Pembantaian 1965–1966 di Indonesia dari Sudut Pandang Korban dalam Perspektif W.J.T.  Mitchell – Disertasi Susanti Anastasia Jessica Adinda 

Artikel-artikel Martin Suryajaya : Dari ‘Potret Pembantai sebagai Budayawan’, ‘Yang Lenyap dalam Senyap’ Hingga ‘Masalah 1965 dalam Representasi Artistik dan Ideologi Estetis’ 

******

website khusus ‘1965’

Tribunal 1965Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965Ingat 651965setiaphariPerpustakaan Online Genosida1965-1966Syarikat Indonesia

******

Lima Tonggak Historiografi G30S (1965-2018) 

Kajian-kajian Historiografi Indonesia dan Historiografi ‘Gerakan 30 September 1965’* (*terminologi yang digunakan oleh Asvi Warman Adam)

Bibliografi 1965 oleh John Roosa [“Bibliography on the Events of 1965-66 in Indonesia.”] 

Ketika Sejarah Berseragam : Militerisasi Sejarah Indonesia dan Peran Nugroho Notosusanto

Studi Komparatif Proyek Sejarah (versi) Negara Diktatorial Suharto dan Ferdinand Marcos – Bedah Buku Power and Knowledge in Southeast Asia – Rommel A. Curaming 

Insight – CNA Insider : Militer Dalam Politik di Asia. Liputan Khusus Indonesia, Myanmar, Thailand 

Studi-Kajian Hilmar Farid Tentang Genosida 1965-1966, Pramoedya Ananta Toer dan Historiografi [Kompilasi Teks dan Video]

3 Kajian Sejarah Indonesia Modern (Mari Menilik Bagaimana 3 Kajian Ini Menarasikan Sejarah G30S, Kudeta Suharto dan Genosida 1965-1966) [M.C. Ricklefs; Adrian Vickers; Malcolm Caldwell & Ernst Utrecht]

Kajian Adrian Vickers dan Henk Schulte Nordholt : Periode Sejarah Penting, Indonesia Tahun 1950-an

Historiografi Indonesia dan Sejarawan Milenium Baru *Bincang-bincang dengan Sejarawan Milenium Baru

Studi dan Riset Sejarah di Era Digital

Seri Kompilasi Kajian Ilmiah Genosida 1965-1966

Asvi Warman Adam,Baskara T. WardayaAriel Heryanto,Robert CribbAnnie PohlmanJohn RoosaSaksia WieringaKatharine McGregorPeter Dale ScottBenedict AndersonVannessa HearmanJess MelvinNoam ChomskyBradley Simpson, Geoffrey RobinsonGreg PoulgrainAlex de JongAndre VltchekTaomo Zhou Soe Tjen Marching, Peter Kasenda, Aiko Kurasawa,Vijay Prashad, Akihisa Matsuno  , Ruth Indiah RahayuNathaniel MehrAdam Hughes Henry Henri Chambert-Loir, Wim F.Wertheim, Steven FarramSri Lestari Wahyuningroem , Joss WibisonoLeslie Dwyer – Degung Santikarma, Vincent Bevins,Wijaya Herlambang, Budiawan, Ong Hok HamRex Mortimer, Olle Törnquist, Max Lane, Hilmar Farid , Michael G. Vann Gerry van KlinkenGrace Leksana, Ken SetiawanAyu RatihYosef DjakababaAan Anshori, Muhammad Al-Fayyadl, Roy MurtadhoDeirdre Griswold , David T. HillYoseph Yapi Taum, Aboeprijadi Santoso, Adrian Vickers, John Gittings, Jemma PurdeyHenk Schulte NordholtMartijn EickhoffMade SurpriatmaDahlia Gratia Setiyawan, Uğur Ümit Üngör, Manunggal Kusuma WardayaGloria Truly EstrelitaWulan DirgantoroKar Yen Leong, Wulan DirgantoroMuhidin M. DahlanDhianita Kusuma PertiwiElsa ClavéJustin L. WejakDouglas KammenMartin Suryajaya,Chris WibisanaSatriono Priyo Utomo, Elizabeth F. Drexler

Playlist Youtube / Kompilasi Rekaman Diskusi Genosida 1965-1966 (Tragedi 1965) 

Program Belajar Bersama IPT 65 : Rekaman Diskusi Bersama Akihisa Matsuno, Sri L. Wahyoeningrum, Robert Cribb, Annie Pohlman, Papang Hidayat, Antarini Arna, Manunggal K. Wardaya, Joss Wibisono, Elizabeth F. Drexler dll 

Rekaman Diskusi Pusdema USD : Dari Refleksi Memoar September Hitam, Historiografi 1965, Sastra dan 1965, Film dan 1965, Hingga Kekerasan dan Rekonsiliasi Budaya 

Buku-buku (Kajian) Terbaru ‘2018-2020’ Terkait Genosida 1965-1966, Tragedi 1965-1966

(5 Buku Terbaru ‘2018’ Tentang Genosida 1965-1966) ‘The Killing Season’; ”The Army and the Indonesian Genocide’; ‘The End of Silence’ 

Podcast ‘New Books on Indonesian Genocide Studies’ : Wawancara dengan para peneliti / akademisi yang menerbitkan buku tahun 2018 

Panel Serial “Perspektif ‘1965’ Dari Berbagai Disiplin / Lintas Disiplin Ilmu” [Perspectives on 1965 from across the disciplines] – AIFIS-MSU Conference on Indonesian 2021 

1965 : Sejarah yang Dikubur – Dialog Sejarah I Historia  *Kajian Terbaru John Roosa dan Disertasi Grace Leksana.

[Webinar Shelter and Solidarity] Mass Murder and the Making of Our Times – Vincent Bevins, John Roosa, Krithika Varagur – 

Silencing the left: anticommunist extermination in the Global South | SOAS University of London Webinar 

[Rekaman Webinar] ‘Genosida Indonesia : Perspektif Baru Setelah 55 Tahun’ Bersama Taomo Zhou dan John Roosa *Indonesia’s Genocide : New Perspectives 55 Years On

[Dokumentasi] Webinar / Diskusi Gestok dan Manipulasi Orba bersama Soe Tjen Marching

Politik Stigma Dalam Sejarah Indonesia – Dialog Sejarah Bersama Soe Tjen Marching 

[Podcast Lembaga Kajian Islam dan Sosial – LKIS] Membaca Ulang ’65 & Bias Informasinya Di Tengah Masyarakat bersama Tri Guntur Narwaya 

Bincang Sejarah : Stigma Komunisme Sejak Era Kolonial Hingga Kini Bersama Bonnie Triyana

Siapa Dalang Dibalik Tragedi Kelam G30S 1965? – Evaluasi Historiografi Tragedi G30S 1965 Bersama Andi Achdian dan JJ Rizal #KobamMelawanLupa Episode 2 

Mendengar Kembali Suara Tapol : Petrus Hariyanto bersama JJ Rizal dan Wilson #KobamMelawanLupa Episode 3 *diantaranya mengulas perjumpaannya dengan Napol ’65 

KEJAHATAN TERHADAP KEMANUSIAAN 1965-1966 : Harry Wibowo bersama JJ Rizal dan Wilson #KobamMelawanLupa Episode 4

Tinjauan (Review) Atas Literatur tentang Genosida 1965-1966 Yang Terbit Sejak 2015 – Grace Leksana

[3 Dokumen Kunci dan Komprehensif] Kejahatan Kemanusiaan dan Genosida 1965 (-1969)

[ARSIP ‘GENOSIDA POLITIK’] TAP MPRS NO IX/1966 ,NOXXV/1966; NO XXVI/1966; NO XXXIII/1967 ,NO XLIV/MPRS/1968 

Arsip Amanat PJM Presiden/Pidato Sukarno : Dari Peringatan Hari Wanita Internasional 1964, Peringatan Ulang Tahun ke-45 PKI Hingga Perintah Harian Presiden/Mandataris MPRS/Pangti ABRI/Pemimpin Besar Revolusi 8 Maret 1966

Kotak Pandora Dokumen Rahasia AS tentang G30S, Penggulingan Soekarno dan Genosida 1965-1966

Menguak Arsip-arsip ‘Rahasia’ Amerika Serikat, Rusia, Cina, Jerman dan Indonesia Tentang G 30 S dan Pembunuhan Massal-Genosida 1965-1996

262 Dokumen Rahasia ‘Foreign Relations of the United States 1964-1968’ terkait Konfrontasi Sukarno vs Malaysia, Konfrontasi Sukarno dan AS, Kudeta dan Kontra Reaksi serta Amerika Serikat dan Suharto

Menelisik Arsip-arsip Peristiwa ‘1965 dan Ke-(tidak?)-terbukaan Akses Publik Atas Koleksi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)

ARSIP AMNESTY INTERNATIONAL : INDONESIA 1965 DOCUMENTS / DOKUMEN-DOKUMEN INDONESIA 1965 

INDIVIDUAL CASE HISTORIES TAPOL 65 – Laporan Amnesty Internasional Dari Pramoedya Ananta Toer, Charlotte Salawati, Karel Supit, I Made Sutayasa Hingga Sitor Situmorang

[ unduh] KUMPULAN TESIS-DISERTASI, DAN EBOOK LAINNYA TERKAIT GENOSIDA 1965

Esai Bibliografi Ringkas Tentang Partai Komunis Indonesia (PKI)

JEJAK KIRI DAN GENOSIDA 65-66 (SKRIPSI THESIS SANATA DHARMA) 

[unduh] Tesis dan Disertasi Koleksi Perpustakaan Australian National University (*yang relevan untuk memahami sejarah kelam 1965-1969)

[Kompilasi] Sepuluh (10) Skripsi Dengan Tema Kajian Gerakan Wanita Indonesia – GERWANI

[Kompilasi] Skripsi-skripsi Dengan Tema Kajian Lembaga Kebudayaan Rakyat  – LEKRA

(dwi bahasa) JOURNAL “THE 1965 COUP IN INDONESIA: QUESTIONS OF REPRESENTATION 50 YEARSLATER” – LITERARY STUDIESCONFERENCE SANATA DHARMA

[unduh] Journal of Genocide Research Vol 19 : Resume Riset-riset Akademik Termutakhir Terkait Genosida 1965-1966 (1965 Today: Living with the Indonesian Massacres)

Edisi Khusus Journal of Genocide Research : Genosida Indonesia Setelah 50 Tahun, Genosida Armenia Setelah 100 Tahun. 

[unduh] Resume Riset-riset Termutakhir – MASSACRES OF 1965–1966: NEW INTERPRETATIONS AND THECURRENT DEBATE IN INDONESIA (JOURNAL OF CURRENT SOUTHEAST ASIA AFFAIRS)

[unduh] Memory Culture of the Anti-Leftist Violence in Indonesia: Embedded Remembering – Grace Leksana *Berikut Rekaman Webinar Bersama Grace Leksana 

Riset Sejarah Visual (Kekerasan Massal) Genosida 1965-1968 di Indonesia oleh Geoffrey Robinson, Douglas Kammen dkk 

[unduh] Robert Cribb; Audrey Kahin – Kamus Sejarah Indonesia

[unduh] The Journal of Perpetrator Research (Mass Killings, Political Violence and Genocide)

The Targeted Mass Killing Dataset : Instrumen Untuk Studi dan Peramalan Pembunuhan Massal / Genosida (Kajian-kajian Charles Butcher, Benjamin E. Goldsmith dkk) 

The killings of 1965-66 [Inside Indonesia Edition 99: Jan-Mar 2010] 

[Inside Indonesia 122 : Oct-Dec 2015] 1965, today: living with the Indonesian massacres  

Kompilasi Pembantaian Massal 1965-1966 – Berita, Penelitian dan Analisa Jurnal Online ‘The Conversation’ / 1965-1966 Indonesia massacre – News, Research and Analysis (dwi-bahasa) 

[Archipel Journal, Paris] : The aftermath of 1965: an Indonesian perspective

Jurnal Archipel 99 | 2020 : Sinema / Film dan Peristiwa 1965

History: 1965 and after (Indonesia) -Kumpulan Artikel di Situs Europe Solidaire Sans Frontières 

Kompilasi Artikel Ilmiah* dari INDONESIA Journal Terbitan Cornell University’s Southeast Asia Program. (*yang relevan untuk memahami sejarah kelam 1965-1969)

[unduh] Third World Quarterly (2021) : Marx and Lenin in Africa and Asia: Socialism(s) and Socialist Legacies ** Indonesian socialism of the 1950s : from ideology to rhetoric; Indonesia’s missing Left and the Islamisation of dissent. 

‘The Struggle against Impunity in Indonesia’ – Conference Proceedings Berlin 2014

[Dokumentasi] Serial Diskusi Young Scholar 1965

[rekaman] Seminar Sastra dan Kekerasan Budaya : Sastra dan Imaji Kekerasan; Teoritisasi Kekerasan Bersama Dr. Yoseph Yapi Taum, M.Hum dan Paulus Sarwoto, Ph.D. 

[Rekaman Diskusi] Puisi dan Kebenaran – Buku-buku Puisi Para Korban Genosida 1965-1966 dan Pengungkapan Kebenaran. 

Ingatan Penderitaan dalam Sastra Indonesia : Sebuah Jalan Alternatif Menuju Rekonsiliasi Bangsa [Pidato Kebudayaan Pusdema 2022 – Dr. Yoseph Yapi Taum]. 

[Serial Seminar Nasional Sastra 2022] New Historicism Dan Representasi Tragedi 1965 Dalam Sastra Bersama Dr. Yoseph Yapi Taum, M.Hum dan Dr. Sri Margana, M.Hum. 

Sastra, Trauma dan Rekonsiliasi 1965-1966 : The Contribution Of Indonesian Novels, Short Stories And Poetry Towards Tolerance As To The G-30-s Trauma – Alle G Hoekema 

SASTRA DAN MEMOAR TRAGEDI 1965 : MEMBUKA KOTAK PANDORA 

‘Melarang Buku?’ dan ‘Menulis Novel Kala Orde Baru’, 2 Diskusi Terkait Disertasi Taufiq Hanafi “New Order : State Censorship, Complicity, and Literary Production in Indonesia, 1977-1986“  

Peristiwa 65 dalam Sastra Indonesia – Perbincangan Ayu Utami Bersama Soe Tjen Marching 

Kompilasi Arsip Kekerasan Negara dan Kejahatan Terhadap Kemanusiaan Dari Indonesia 1965-1966, Aceh, Timor Timur Hingga Papua (dan Tinjauan Khusus Kejahatan Berbasis Jender)

Film Animasi Konta-Sai dan 8:45 : Kisah Maria Isabel dan Umar Usman Penyintas Pelanggaran HAM dari Timor Leste dan Aceh 

Diskusi Publik : Kekerasan Berbasis Gender dalam Pelanggaran HAM Berat 1965 dan Mei 1998 bersama Ita Fatia Nadia – Ruang Arsip dan Sejarah Perempuan dan Tioria Pretty Stephanie – Kontras 

[arsip] Laporan Situasi  Tahanan Politik di Indonesia Dari TAPOL ’65 Hingga Papua Barat (Amnesty International 1977, Human Rights Watch 2010, TAPOL 2013)  

[unduh] Laporan Amnesty International Tentang Situasi dan Kondisi Tahanan Politik ’65 di Indonesia (1977)

[unduh] Himpunan ‘BULLETIN TAPOL’ tentang Tahanan Politik ‘1965 (*Genosida 1965-1966)/ TAPOL BULLETIN on Indonesian Political Prisoners ‘1965

[unduh] PRISON CONDITIONS IN INDONESIA August 1990 An Asia Watch Report (diantaranya tentang Kondisi Tapol 65) 

Karya Rupa dan Film Tugas Akhir Perkuliahan S1 : Jejak Blitar Selatan, Koblen, Gerwani, Tragedi Lemah Abang Hingga Rancangan Pusat Dokumentasi 1965

Seminar “1965 and the Indonesian Coup : Fifty Years on” – Australian Institute of International Affairs 

1965 – Tahun Matahari Tenggelam* [Kumpulan Artikel INDOPROGRESS Terkait Genosida Politik 1965-1966]

Mencari Keadilan [Bunga Rampai 126 Artikel Terpilih dari Dalam dan Luar Negeri] – Editor Cyntha Wirantaprawira

[Jurnal Tashwirul Afkar (Edisi 15 2003)] Peristiwa ’65-’66 :Tragedi, Memori dan Rekonsiliasi  

[unduh] Tolak Tipu, Lawan Lupa : Pembantaian Massal 1965-1966 Jurnal Ledalero – Wacana Iman dan Budaya VOL 14, NO 1 (2015)

Jurnal Sejarah Vol 9 (2000): MEMANDANG TRAGEDI NASIONAL 1965 SECARA JERNIH (Taufik Abdullah, Iwan Gardono, Asvi Warman Adam, Onghokham, Stanley Adi Prasetyo, I G Krisnadi, Erwiza Erman)

[unduh] Jurnal Sejarah Vol. 4 No. 2 (2021) : Melihat Kembali Kekerasan 1965 dalam Historiografi Indonesia 

Salatiga Kota Merah, Tribunal 1965 hingga Suara Yang Dibungkam [Melacak Suara Pers Mahasiswa terkait Genosida 1965]

(book online) Truth Will Out: Indonesian Accounts of the 1965 Mass Violence 

[unduh] Himpunan Ebook “Genocide : Introduction, Perspectives and Politics”

[unduh] Genocide as Social Practice – Daniel Feirstein (*Akademisi/Pakar Terpandang dari Argentina yang Bersama Irene Victoria Massimo Menyusun Dokumen Amicus Curie Untuk Sidang IPT 1965). 

[ebook] The Historical Analysis Of Four Major Crises During The First Two Decades Of The Republic Of Indonesia – Professional Blindness And Missing The Mark (“Tribute to” Professor dr. Wim Wertheim) 

[unduh]UNESCO Ebooks on Education About The Holocaust and Genocide [PDF]  

[Kompilasi Resensi] Buku-buku Terbitan Komunitas Bambu Tentang G30S, Kudeta Suharto dan Genosida 1965-1966 

Tinjauan Buku / Resensi (Book Review) Musim Menjagal : Sejarah Pembunuhan Massal di Indonesia 1965-1966 / The KillingSeason – Geoffrey Robinson

Tinjauan/Liputan Media (Resensi) The Army and the Indonesian Genocide Mechanics of Mass Murder – Jess Melvin (Indonesia -Inggris) 

Rekaman Diskusi dan Peluncuran Buku : Berkas Genosida Indonesia – Mekanika Pembunuhan Massal 1965-1966 / The Army and the Indonesian Genocide Mechanics of Mass Murder

Debat ‘The army and the Indonesian genocide: Mechanics of mass murder (Berkas Genosida : Mekanika Pembunuhan Massal 1965-1966) Bersama Jess Melvin, Ratna Saptari, Ken MacLean, Annie Pohlman 

Tinjauan Buku/ Resensi  (Book Review) The End of Silence: Accounts of the 1965 Genocide in Indonesia – Soe Tjen Marching

Novel ‘dari dalam kubur’ Karya Soe Tjen Marching (Diskusi dan Tinjauan Buku) 

Tinjauan Buku / Resensi (Book Review) Unmarked Graves: Death and Survival in the Anti-Communist Violence in East Java – Vannessa Hearman

Tinjauan-Resensi / Resume / Disusi Buku The Jakarta Method : Washington’s Anti-Communist Crusade and the Mass Murder Program that Shaped Our World – Vincent Bevins 2020 (dwi-bahasa)

[Tinjauan – Diskusi Buku] Taomo Zhou; DIASPORA AND DIPLOMACY: CHINA, INDONESIA AND THE COLD WAR / Revolusi, Diplomasi, Diaspora : Indonesia, Tiongkok, Etnik Tionghoa, 1945 – 1967 

[Jendela dan Tinjauan Buku] Hong Liu; China and the Shaping of Indonesia, 1949-1965 / Edisi Indonesia – Sukarno, Tiongkok & Pembentukan Indonesia (1949-1965) 

Tinjauan Buku (Book Review) Greg Poulgrain, JFK vs Allen Dulles – Battleground Indonesia, 2020 

[Kompilasi Resensi] Bayang-bayang Intervensi : Perang Siasat John F. Kennedy dan Allen Dulles atas Sukarno *The Incubus Of Intervention – Greg Poulgrain 

Tinjauan Buku / Resensi (Book Review) John Rossa : Riwayat Terkubur : Kekerasan Antikomunis 1965-1966 di Indonesia – John Roosa – “Buried Histories: The Anticommunist Massacres of 1965-1966 in Indonesia” (University of Wisconsin Press, 2020) 

Tinjauan Buku / Resensi [Review] Propaganda and Genocide in Indonesia: Imagined Evil ; The International People’s Tribunal for 1965 and the Indonesian Genocide 2019

Tinjauan Buku / Resensi [Review] The Indonesian Genocide of 1965 – Causes, Dynamics and Legacies.

[Book Review – Tinjauan Buku] Traumatic Pasts in Asia: History, Psychiatry and Trauma from the 1930s to the Present (2021) *dengan dua studi kasus Sejarah, Psikiatri dan Trauma ‘Indonesia 1965-1966’

[Tinjauan Buku] Kejahatan Tanpa Hukuman : IPT 1965 dan Genosida Indonesia – Saskia E. Wieringa, Jess Melvin, Annie Pohlman (ed) / The International People’s Tribunal for 1965 and the Indonesian Genocide.

[Kompilasi Tinjauan Buku – Resensi] Peristiwa 1965 : Persepsi dan Sikap Jepang – Aiko Kurusawa 

Tinjauan Buku / Resensi (Book Review) TheContours of Mass Violence in Indonesia, 1965-68 – Douglas Kammen; KatharineMcGregor 

Tinjauan Buku / Resensi (Book Review) Geoffrey Robinson. The Dark Side of Paradise: Political Violence in Bali; Sisi Gelap Pulau Dewata: Sejarah Kekerasan Politik (edisi Indonesia).

Tinjauan Buku / Resensi (Book Review) Women, Sexual Violence and the Indonesian Killings of 1965-66 : Annie Pohlman. London: Routledge, 2015.

Tinjauan Buku / Resensi (Book Review) Bradley Simpson. Eonomists With Gun : Amerika Serikat, CIA dan Munculnya Pembangunan Otoriter Rezim Orde Baru

Tinjauan Buku (Book Review) John Roosa. Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto / Pretext for Mass Murder. The September 30th Movement and Suharto’s Coup d’État in Indonesia

Resensi – Tinjauan / Diskusi Buku Penghancuran PKI / Dilemmas of Third World Communism : The destruction of PKI in Indonesia – Olle Tornquist   

Kompilasi Resensi – Tinjauan Buku Kemunculan Komunisme Indonesia – Ruth T. McVey 

[Kompilasi Resensi Buku] Revolusi, Sukarno dan G30S 1965 – Onghokham 

Tinjauan Buku / Resensi (Book Review) Bernd Schaefer, Baskara T. Wardaya, eds. “1965 : Indonesia and the World, Indonesia Dan Dunia; 2013” (bilingual). *beberapa bab buku dapat diakses online

[Tinjauan Buku] G30S 1965, Perang Dingin, dan Kehancuran Nasionalisme; Pemikiran Cina Jelata Korban Orba – Tan Swie Ling (2010)

Tinjauan Buku/ Resensi (Book Review) History in Uniform / Ketika Sejarah Berseragam : Membongkar Ideologi Militer Dalam Menyusun Sejarah Indonesia – Katharine E. McGregor

Kajian Harold Crouch ARMY AND POLITICS IN INDONESIA (Militer dan Politik di Indonesia) *simak pula ANU OPEN REPOSITORY – HAROLD CROUCH DOCUMENT

[Unduh] Flowers in the Wall: Truth and Reconciliation in Timor-Leste, Indonesia, and Melanesia, 2017 *Section II : Memory, Truth–seeking, and the 1965 Mass Killings in Indonesia

Tinjauan Buku dan Kuliah Umum (dalam Bahasa Indonesia) : The Dance That Makes You Vanish: Cultural Reconstruction in Post-Genocide Indonesia Rachmi Diyah Larasati

[Rekaman Bedah Buku] Menari di Atas Kuburan Massal : Rekonstruksi Budaya Indonesia Pasca Genosida – Rachmi Diyah Larasati & Dewi Arum – Development Study Club 

Kompilasi Tinjauan Buku / Resensi Propaganda dan Genosida di Indonesia : Sejarah Rekayasa Hantu 1965 – Nursyahbani Katjasungkana dan Saskia E. Wieringa

Kompilasi Tinjauan Buku / Resensi TAHUN YANG TAK PERNAH BERAKHIR: MEMAHAMI PENGALAMAN KORBAN 65 (ED. AYU RATIH, HILMAR FARID DKK)

[Kompilasi Resensi/ Tinjauan Buku dan Video] Nyanyi Sunyi Seorang Bisu – Pramoedya Ananta Toer

[Tinjauan Buku – Resensi] Memoar-memoar (Trilogi Memoar) Mia Bustam : Kelindan Asa dan Kenyataan (3), Dari Kamp ke Kamp (2) dan Sudjojono dan Aku (1) 

[Rekaman] Peluncuran dan Diskusi Buku “Kelindan Asa dan Kenyataan”, Memoar ke-3 Mia Bustam, 26 Juni 2022 

[Kompilasi Resensi Tinjauan Buku] Memoar Pulau Buru karya Hersri Setiawan

[Jendela Buku] Dari Dunia Dikepung Jangan dan Harus – Hersri Setiawan *Kumpulan surat, esai dan makalah 

[Kompilasi Resensi] Non-conformist memoirs : Memoar Oei Tjoe Tat – Pembantu Presiden Soekarno 

[Jendela Buku] Tahanan Politik Pulau Buru (1969 – 1979) – I.G Krisnadi 

Kompilasi Tinjauan Buku / Resensi Penghancuran Gerakan Perempuan di Indonesia – Saskia E. Wieringa.

[Tinjauan – Liputan Buku] Suara Perempuan Korban Tragedi ’65 – Ita Fatia Nadia 

Seri Perempuan Penyintas 1965 Karya Magdalena Sitorus : Utati, Uchikowati, Sri Moehajati ….. #PerempuanPenyintas1965 

Resensi – Tinjauan Buku Kembang Kembang Genjer – Fransisca Ria Susanti 

Kompilasi Resensi – Tinjauan Buku PERBUDAKAN SEKSUAL : PERBANDINGAN ANTARA MASA FASISME JEPANG DAN NEOFASISME ORDE BARU – Anna Mariana

[Rekaman Diskusi – Tinjauan Buku] YANG TERLUPAKAN DAN DILUPAKAN : MEMBACA KEMBALI SEPULUH PENULIS PEREMPUAN INDONESIA 

[Kompilasi Tinjauan Buku] Kuasa Stigma dan Represi Ingatan Karya Tri Guntur Narwaya *Stigmatisasi dan Narasi Sejarah 1965 

[Kompilasi Resensi / Tinjauan Buku] Menyeberangi Sungai Air Mata: Kisah Tragis Tapol ’65 dan Upaya Rekonsiliasi – Antonius Sumarwan, SJ [Kanisius 2007] 

[Kompilasi Tinjauan Buku] Materialisme Sejarah Peristiwa Gerakan 30 September 1965 Karya Harsa Permata. 

[unduh] Keluar Dari Ekstremisme : Delapan Kisah Hijrah Dari Kekerasan Menuju Bina Damai *Dari 8 Kisah, 2 Terkait Peristiwa 1965-1966 – Kisah Imam Azis dan Mery Kolimon

[Buku] Ladang Hitam di Pulau Dewa : Pembantaian Massal di Bali 1965 – Studi Antropologi Kekerasan I. Ngurah Suryawan

[Buku] Forbidden Memories : Women’s Experiences of 1965 in Eastern Indonesia/ Memori-memori Terlarang : Perempuan Korban & Penyintas Tragedi ’65 di Nusa Tenggara Timur

Teror dan Penyelewengan Hukum Orde Baru Soeharto *Indonesia : Law, Propaganda and Terror; [unduh] Indonesia and the Rule of Law : Twenty Years of ‘New Order’ Government  

[Kompilasi Resensi] Teror Orde Baru : Penyelewengan Hukum dan Propaganda 1965-1981 / Indonesia: Law, Propaganda and Terror – Julie Southwood, Patrick Flanagan 

[Jendela – Resensi Buku] Daniel Dhakidae – Cendekiawan dan Kekuasaan dalam Negara Orde Baru #NeoFasismeOrba

[Kompilasi Resensi] State Terrorism and Political Identity in Indonesia : Fatally Belonging – Ariel Heryanto *Buku Penting Untuk Memahami Warisan dan Konsekuensi Politik Pembunuhan Massal – Genosida Politik 1965-1966

Memahami Akar Masalah Dari Kekinian, dan Masa Lalu yang Dicincang & Dilupakan.. , Tentang Buku Ariel Heryanto “Identitas dan Kenikmatan; politik budaya layar Indonesia”

[Kompilasi Resensi – Tinjauan Buku] Kekerasan Budaya Pasca 1965 Bagaimana Orde Baru Melegitimasi AntiKomunisme melalui Sastra dan Film – Wijaya Herlambang

[Bedah Buku] Kekerasan Budaya Paska 1965: Bagaimana ORBA Melegitimasi Anti-Komunisme Melalui Sastra & Film – Manunggal K. Wardaya, Ita Fatia Nadia, Evi Lina Sutrisno 

2 Buku Kronik “65” (1959-1971) : Kronik Abad Demokrasi Terpimpin 1959-1967 dan Kronik ’65: Catatan Hari Per Hari Peristiwa G30S sebelum hingga Setelahnya 1963-1971

Kronik ’65: Catatan Hari Per Hari Peristiwa G30S sebelum hingga Setelahnya (1963-1971) 

Perbincangan Tentang Buku Kronik ’65, Penyitaaan Buku dan Sejarah 1965-1966 Bersama Kuncoro Hadi (UNY) dan Dian Purba (USU) (Keduanya Sejarawan dan Penulis Buku Kronik ’65) 

[Kompilasi Tinjauan / Resensi Buku] Memecah Pembisuan: Tuturan Penyintas Tragedi ’65-66 (Putu Oka Sukanta, Ed, 2011 Jakarta: Lembaga Kreativitas Kemanusiaan) 

[Resensi – Tinjauan Buku] Rekonsiliasi di Indonesia : Agensi Akar Rumput Untuk Perdamaian [Reconciling Indonesia : Grassroots Agency for Peace. Edited by Birgit Brauchler.] 

[Resensi dan Diskusi Buku] Sukarno, Marxisme & Leninisme : Akar Pemikiran Kiri & Revolusi Indonesia – Peter Kasenda 

[Resensi – Bedah Buku ] Ekonomi Berdikari Sukarno – Amiruddin al-Rahab 

[Tinjauan Buku] Cahaya Mata sang Pewaris : Kisah Nyata Anak-Cucu Korban Tragedi ’65 

[Jendela – Tinjauan Buku] Berpijak di Dunia Retak: Catatan Keluarga Penyintas Tragedi 1965 

[Pustakaloka] Antologi Cerita Pendek Lobakan – Kesenyapan Gemuruh Bali ’65 

[Tinjauan Buku / Review] Finks : Bagaimana CIA Mengelabuhi Para Penulis Besar Dunia / Finks: How the CIA Tricked the World’s Best Writers. 

[Kompilasi Resensi] Who Paid the Piper?: The CIA and the Cultural Cold War Frances Stonor Saunders 

[Kompilasi Resensi] Maksud Politik Jahat – Benedict Anderson tentang Bahasa dan Kuasa : Dari Kobok-kobok Bahasa dan Ejaan Dengan Kuasa, Orde Bau Hingga Pelupaan Sejarah 1965

Memahami Fakta Sejarah VS HOAX/Sejarah Palsu G30S 1965 dan Setelahnya Dalam 10 Menit. [Sebuah Langkah Awal] 

Bagaimana Memahami 1965 Melalui Buku (Tim Ultimus) I Genosida Politik 1965-1966

[unduh] Himpunan Ebook ‘1965’ Terbitan Ultimus 

Kita Tak Mungkin Memahami Indonesia, Tanpa Memahami Sejarah Kelam Genosida 1965-1966 [CatatanKaki atas “Reading Indonesia: 30 Books That Will Help You Understand theSoutheast Asian Giant”] 

10 Terbaik Kajian/Buku Tentang Militer Indonesia dalam Bahasa Inggris

Kompilasi Buku-buku Tentang Genosida 1965 / Peristiwa 1965 / Tragedi 1965 (khusus edisi bahasa Indonesia ) 

[unduh] Kumpulan ebook Komisi Kebenaran dan Keadilan Transisional 

‘The Killing Season’; ”The Army and theIndonesian Genocide’; ‘The End of Silence’ (Buku-buku Terbaru ‘2018’ Tentang Genosida 1965-1966)

Kajian-kajian Ilmiah Tentang Karya Film Joshua Oppenheimer “The Act of Killing” & “The Look of Silence” – Bibliografi Pilihan Aboeprijadi Santoso (Jurnalis, Dahulu di Radio Netherland) 

Kajian-kajian Film ‘1965’ Intan Paramaditha : Joshua Oppenheimer’s films on Indonesia’s 1965 mass killings and the global human rights discourse 

Kajian-kajian Film Dokumenter Tentang Genosida oleh Julian Johannes Immanuel Koch (Julian J I Koch) * simak studi kasus 4 film genosida diantaranya JAGAL 

Dari Lubang Buaya, Aku bukan Jamilah , Penjagal Itu Sudah Mati, Pulang, Bunga Tabur Terakhir hingga Merajut Harkat [Bibliografi Karya Sastra Paska-Soeharto Yang Berlatar ( atau bersinggungan dengan) Peristiwa 1965] 

Trilogi Novel Putu Oka Sukanta : Merajut Harkat (1999), Istana Jiwa (2012), Celah (2018); The Thread of Dignity (2022), The Turning Wheel (2022), Spaces (2019) 

Cantik Itu Luka Eka Kurniawan : Membaca Kembali (Menulis) Sejarah, Kekuasaan dan Luka Dengan Pisau Realisme Magis  *merentang dari masa kolonial hingga pembunuhan massal 1965-1966

[Tinjauan Buku] Novel ‘Ritus Panjang untuk Simon’ – Karya Martin Aleida dan Kajian-Kesaksian Terkait Genosida 1965-1966 di Alor dan Nusa Tenggara Timur 

Novel ‘Kereta Semar Lembu’ : Kereta Sejarah, Kereta Ingatan dan Perayaan Para Arwah ‘Sangat-sangat Tua’ Hingga Arwah Dari Kuburan Massal 1965-1966 dan Para Korban Masa Berikutnya 

Novel Leila S. Chudori, Namaku Alam : Kisah Pergulatan Hidup Mengatasi Trauma, Dendam dan Stigma yang ‘Melumpuhkan’

[Kompilasi] Tinjauan – Resensi Novel Lasmi karya Nusya Kuswantin 

Tinjauan Novel Y.B Mangunwijaya ‘Durga Umayi’ : Perempuan Sebagai Bangsa, Multikulturalisme Hingga Trauma ‘1965’ 

[Resensi – Bedah Buku] Perempuan dan Anak-anaknya : Membaca Cerpen Tentang Tragedi Masa Lalu *Pembacaan Kritis Terhadap Cerpen Lama tentang Tragedi 1965  

Tinjauan / Review Novel Saskia Wieringa ‘Lubang Buaya’ / ‘The Crocodile Hole’ 

Novel Tinuk R. Yampolsky ‘Candik Ala 1965’ : Kecamuk ‘1965’ Dimata Bocah Perempuan 7 Tahun dan Trauma Sepanjang Hayat (Kompilasi Resensi-Kajian) 

Menyalakan Lentera, Menyembuhkan Luka : Kompilasi Tinjauan Buku / Resensi “Lentera Batukara : Cerita Tragedi Kemanusiaan Pasca-1965” Karya Putu Setia 

[Kompilasi Resensi] Kala Mata : Novel Yang Mengisahkan Seorang Dalang Perempuan Yang Menderita Dimensia Berlatar Tragedi 1965 di Bali 

Shards of Memory: Representations of 1965 and Their Consequences – Cambridge Scholars Publishing (Ulasan Novel Amba, Pulang, Ronggeng Dukuh Paruh, Anak Tanah Air dan Film Pengkhianatan G 30 S/PKI)

Buku Harian Keluarga Kiri : Menulis Kisah Hidup Kakek, Menyingkap Tirai Propaganda *Novel Dhianita Kusuma Pertiwi 

Aku, Humor, Takdir : Representasi ’65-66 Dalam Komik Indonesia *Kajian Komik Djinah 1965, Cinta itu Buta dan Gerakan 30 September : Tragedi Itu 

Jelajah Pustaka ’65 : Mozaik Sejarah, Sastra, Musik, Film (Kompilasi Artikel Jurnal Ruang)

Lawan Mal-Praktek Sejarah [Bibliografi/Daftar Buku terkait Genosida 1965]

(Ensiklopedia) Wikipedia Terkait Pembantaian di Indonesia 1965-1966 (versi Indonesia) dan Indonesianmass killings of 1965–1966 (english version)

Riset-riset Persepsi Publik Tentang Film G30S/PKI, Komunisme dan Kebangkitan PKI (2017)

Menentang Peradaban : Pelarangan Buku di Indonesia; Pelarangan Buku Sebuah Paradoks Demokrasi & Kebebasan Berekspresi (2 buku)

Daftar Buku-buku Yang Dilarang di Indonesia Dari Tahun 1959 Hingga 2009 [Pelarangan Buku Dari Jaman ke Jaman]

[Diskusi dan Peluncuran Buku] Membuktikan Harapan : Efektivitas Perjuangan Hak Asasi Manusia di Abad Ke-21 – Kathryn Sikkink *bisa diunduh publik luas 

[Unduh] 2 Buku Manual : Taktik-taktik Baru dan Inovasi Untuk Advokasi HAM dan Keadilan Transisi *Dalam Terjemahan Bahasa Indonesia dan Inggris

Batu dan Bunga : Metode Pemulihan Bagi Perempuan Penyintas dan Pengungkapan Kebenaran yang Diinisiasi oleh Asia Justice Rights

Gagasan Susan Sontag dalam On Photography dan Regarding the Pain of Others : Penderitaan, Kejahatan Genosida / Perang, Ingatan Kolektif Hingga ‘Senjata’ dan Etika Fotografi

****

Membayangkan Museum Sejarah Genosida 1965 (Genocide Memorial Museum), Menyimak US Holocaust Memorial Museum

Dari Holocaust hingga Genosida 1965-1966 : Perjumpaan, Pertautan, Pembelajaran dan Solidaritas Kemanusiaan Lintas Batas

[Jendela Buku] MEMORI GENOSIDA : Melihat Kekerasan Kolektif Masa Lalu Dalam Perspektif Holocaust *Rekaman Diskusi & Peluncuran Buku 

75 Tahun Proses Nuremberg, Mahkamah Militer International Yang Mengadili Para Petinggi Nazi Atas Kejahatan Perang dan Kejahatan Terhadap Kemanusiaan (*simak Film Dokumenter dan Arsip Film) 

Dua Film Dokumenter ‘Holocaust’, Tangan Pertama Liputan Sidang Nuremberg : Nuremberg Trial, Roman Karmen, 1947 (USSR) dan Nuremberg Its Lessons for Today, Stuart Schulberg, 1948 (USA)

[Film Dokumenter ] Jalan Menuju Holocaust Nazi dan Genosida1965-1969 (* serta Kamp-Kamp Konsentrasi / Kuburan Massal) 

‘Survivors of the Holocaust’ Documentary by Steven Spielberg – 1995 

Film LABYRINTH OF LIES dan Selayang Pandang Kamp Auschwitz, Jaksa Fritz Bauer serta ‘the Frankfurt Auschwitz Trial’ *Melacak dan Mengadili Kejahatan Holocaust – Melawan Amnesia dan Impunitas

Film The Pianist* – Kisah Sang Pianis Saksi Mata Kengerian Fasisme dan Holokaus *Sutradara Roman Polanski 

Menilik ‘Arsitektur Pembinasaan’ Kamp Konsentrasi Auschwitz dan ‘Arsitektur Pengasingan – Kerja Paksa’ Kamp Konsentrasi Pulau Buru #Holocaust #Genosida65_66

Arsip Suara David P. Boder : Kisah Koleksi Rekaman ‘Testimoni’ “Holocaust Survivor” Paling Dini (Tertua). *Ia mewawancarai 130 orang di Perancis, Swiss, Itali Hingga Jerman.

Kisah Primo Levi Survivor Holocaust : ”Saya hidup, dan saya ingin memahami Anda untuk menghakimi Anda. *”His moving memoir of Auschwitz is one of the great books of the 20th century” Carole Angier 

Elie Wiesel Penyintas Holocaust Peraih Penghargaan Nobel Perdamaian 1986 : “… Kata terakhir harus menjadi milik para korban”. 

Buku Harian ‘Holocaust’ Anne Frank *simak pula film animasi ANNE FRANK’S DIARY untuk pembelajaran 

Butuh 60 Tahun Bagi Pemerintah Jerman Menyetujui Membuka Arsip Yang Menyangkut Catatan Lebih Dari 17.5 Juta Korban Rezim Nazi. Bagaimana Dengan Genosida 1965-66? 

Upaya Pencarian dan ‘Database’ Nama Enam Juta Korban Holocaust. *’Pekerjaan Rumah’ Besar Advokasi Kasus dan Korban Genosida 1965-1966 

Musisi Merespon Kebiadaban ‘Holocaust’ : A Survivor from Warsaw Op. 46, Symphony No. 13 – Babi Yar, ‘Last Train to Tomorrow hingga DIES IRAE ‘AUSCHWITZ ORATORIUM 

Musik dan ‘Holocaust’ : Quartet For the End of Time Karya Olivier Messiaen [“most ethereally beautiful music of the 20th century.” – New Yorker music critic Alex Ross]

The Poetry of Holocaust – Kompilasi Kajian Tentang Karya Penyair Paul Celan.

Lorong Holocaust dan Genosida65-66 : Karya-karya Rupa Tentang Kebiadaban Holocaust dan Genosida 1965-1966 

Pembelajaran Genosida Menggunakan Karya Seni Rupa,Puisi dan Foto [Belajar dari The World Holocaust Rememberance Center] 

Melawan Lupa, Pendidikan Sejarah, Holocaust dan Generasi Z (Kaum Muda) Jerman (DW Documentary) 

We Spoke Out : Komik Karya Neil Adams – Rafael Medoff dan Video Edukasi Holokaus (Holocaust) dari Disney Educational Productions

(unduh) Buku Ajar ‘Holocaust’ Berdasarkan Narasi Novel ‘Night’ karya Elie Wiesel *novel ini sudah diterbitkan edisi indonesianya 

Publikasi Buku Ajar Online : Pendidikan Dengan Testimoni (Pengalaman dan Pembelajaran dari Holocaust) *Eksplorasi Praktek Baik Pendidikan Dengan Video Testimoni Para Korban / Penyintas 

[Story of Oskar Schindler/Schindler List and China’s Schindlers] ‘Malaikat Penyelamat’ Dari Neraka Holocaust, Nanking Massacre…. Lalu bagaimana dengan Genosida 65-66…… 

Orang-orang Indonesia Yang Melawan Fasisme Nazi Hingga Mereka Yang Tewas dan Selamat dari Kamp Konsentrasi

**********

Video Dokumenter – Film

Jurnal Archipel 99 | 2020 : Sinema / Film dan Peristiwa 1965

[Riset Terbaru] Narasi Film “Pengkhianatan G30S” tetap kuat. Bagaimana literasi film bisa mengubahnya. 

‘1965’ Dalam Film : Kajian-kajian Tentang Representasi Peristiwa / Tragedi 1965 – 1966 Dalam Film 

[Rekaman Webinar PUSDEMA] Tragedi 1965, Kekerasan, dan Ingatan Kolektif Dalam Film Horor Indonesia 

Film ‘HOROR’ Legenda Sundel Bolong & Lentera Merah karya Hanung Bramantyo, ‘TRAUMA’ dan ‘TRAGEDI 1965’ 

[100 Play List Video #Genosida65_66] Jagal, Senyap, Jembatan Bacem, Mass Grave, The Shadow Playing hingga Perempuan & Sang Jenderal vis a vis G30S Versi ORBA

Kado Joshua Oppenheimer Untuk Indonesia : Trilogi ‘The Actof Killing’ (Jagal), The Look of Silence (Senyap), The Globalization Tapes(Tetralogi + Disertasi) 

Wajah Indonesia Hari ini dan Warisan Genosida 1965-1966 Yang Disangkal : Film Kado Buat Rakyat Indonesia – Danial Indrakusuma

The New Rulers of the World – John Pigler : Menggelar Karpet Merah Untuk Globalisasi Neoliberal = Dominasi Modal Barat [Warisan Genosida 1965-1966 Yang Masih Bertahan]

Kompilasi Film-film Tentang Kuburan Massal ’65 di Wonosobo, Masean (Jembrana), Cilacap, Jembatan Bacem, Sungai Ular (Sumut) dan Kupang

Film “Riding the Tiger” (3) : Kudeta Berdarah Suharto, Genosida Politik 1965-1966 dan Orde Baru

Film Dokumenter Warisan Memori ’65 – Kisah Tentang Ingatan dan “Penyembuhan” Untuk Berdamai Dengan Masa Lalu

SEKEPING KENANGAN – Fragment of Memory (Full Movie) – Prison Songs ’65 [Taman 65] 

[Full Movie] Lagu Untuk Anakku – Setiap Tragedi Menyisakan Nyeri, Tapi #MusikMenguatkan 

layar tancep G30WS : Bahas Film ‘Lagu Untuk Anakku’ dan ‘Sekeping Kenangan’ – Kolaborasi Kelas Isolasi, IISRE, Filsebat 

Pembunuhan Massal 1965 Indonesia : Kisah Resiliensi & Harapan Para Penyintas dan Keturunannya [Film Dokumenter The Story of Resilience & Hope: Survivors and Descendants of Indonesia’s 1965 Mass Killings] 

‘From Street to Screen’ : Perlawanan Film-Film Banyumas terhadap Warisan Orde Baru 

Sineas Muda dan CLC Purbalingga Membongkar Tabu ’65,Menguak Kebenaran : Kami Hanya Menjalankan Perintah, Jenderal!; Izinkan SayaMenikahinya, Sum Hingga Luka di Merah

Kompilasi Film Pelajar SMA Tentang Sejarah Kelam Kemanusiaan 1965-1966 (Tragedi 1965-1966, Genosida 1965-1966) 

Propaganda, Teror, Dendam dan Luka Bangsa (Membedah Film #G30S versi Orba / Film Pengkhianatan G30S/PKI )

Film The Act of Killing (Indonesia) dan Enemies of the People (Kamboja) : Pengakuan Para Jagal, yang “Menang”dan yang “Kalah”

[Film Dokumenter] 40 Years of Silence: An Indonesian Tragedy 

[Film Dokumenter] Shadow Play: Indonesia’s Years of Living Dangerously – Genosida Politik 1965-1966 

Film The Women and The Generals – Maj Wechselmann

Film Dokumenter Mass Grave, Digging Up The Cruelties (An Indonesia’s Forgotten Barbarism) – Penggalian Kuburan Massal Wonoso

Film Shadows and Illuminations – Trauma dan Genosida, 1965 Indonesia

Film Dokumenter Andre Vltchek “Terlena : Breaking of a Nation” (Full Movie) 

Jembatan Bacem : Film Dokumenter Tentang Genosida 1965–1966 di Solo

Puisi Tak Terkuburkan – Garin Nugroho *Terpilih Sebagai Salah Satu Dari 100 Film Asia Terbaik Sepanjang Masa 

Film Surat Dari Praha : Kisah Cinta Yang Tersisa Dari Masa Prahara ‘1965’

Film Dokumenter Le Soliloque des Muets oleh Stéphane Roland [Genosida 1965-1966] *trailer film dan wawancara sutradara

Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah (JASMERAH) : Kompilasi Resensi Film ‘You and I’ dan Wawancara Fanny Chotimah – Sang Sutradara. 

Film-film Tentang Eksil – Sosok Eksil ‘1965’ : AWAL : Nasib Manusia; Eksil; ‘Dari Stockholm Untuk Tjilik Riwut’; Agam Wispi : Pulang; “Carmel and the Story of Tapol”; r.i; Klayaban; Surat Dari Praha. 

[Kick Andy – Metro TV] Eksil : Mencintai Indonesia Dalam Sepi. *Perbincangan dengan sutradara film ‘Eksil’ (Lola Amaria) dan ‘Awal : Nasib Manusia’ (Gilang Bayu Santoso) 

Film Dokumenter Lembaga KreatifitasKemanusiaan : Potret Plantungan, Tjidurian 19 Hingga Menyemai Terang Dalam Kelam 

1965 Ingatan Kolektif – Seri Video Film  Kotak Hitam Forum 

Kado Buat Rakyat Indonesia; Pikiran Orang Indonesia [Kado Buat Joesoef Isak]; – Film-film Danial IndrakusumaKado Buat Rakyat Indonesia; Pikiran Orang Indonesia [Kado Buat Joesoef Isak]; – Film-film Danial Indrakusuma

Kompilasi/ Kumpulan Film Dokumenter dan Berita Seputar Genosida 1965-1966 di Bali  

[Kompilasi18 Film/Video] Perempuan Penyintas 65, Perempuan Pemenang Kehidupan 

Nestapa Eksil, Klayaban Di Negeri Asing (Dalam 13 Video Dokumenter, Film Fiksi dan Teater) 

Kisah Paduan Suara Dialita di Layar Kaca : Lewat Lagu Kami Bercerita (DAAI TV); Rising From Silence (NHK World) 

Melawan Lupa | Para Pemenang Kehidupan [metrotvnews.com]

Mozaik Jejak LEKRA [Kompilasi 15 Film Dokumenter-Feature-Wawancara] 

Kompilasi Melawan Lupa Metro TV Seputar Peristiwa 1965

Film-film Dokumenter Pramoedya Ananta Toer : Jalan Raya Pos, Mendengar si Bisu Bernyanyi, Terlena, 10 Tahun dalam Kehidupan Pram, Kukenang Pram Dalam PATABA, Orang Indonesia.. 

Film Dokumenter Awan Hitam di Langit Bali *Kisah Tragedi / Genosida 1965-1966 di Bali 

Nestapa Eksil, Klayaban Di Negeri Asing (Dalam 13 Video Dokumenter, Film Fiksi dan Teater) 

Dari Film Rising from Silence, You and I, Hingga Eksil : ‘Suara Penyintas 1965’ Dalam Film Dokumenter Peraih Piala Citra 

FILM SANG PENARI : MENARI SEMBARI MENUMPANG KERETA SEJARAH…TSUNAMI SOSIAL-POLITIK 1965 TANPA MENYISAKAN LUKA?

Tinjauan Film Serial Gadis Kretek : Cinta, Mimpi Yang Pupus dan Trauma 1965 

Film Pendek Jampi Tinampi : Perjuangan Seorang Ibu Peracik Jamu Eks Tapol 1965 (Sutradara Agan Harahap)

Film Sejarah Pendek : Tragedi Kali Abang (*Kala Sinema Melawan Represi Agraria)

Memorial Documentary Film – Homage to the victims of 1965-66 tragedy in Indonesia / Penghormatan Kepada Para Korban Tragedi 1965-1966 

Film Dokumenter Luka di Tanah Merah **Sandiarja: Dituduh PKI, Tentara Rebut Tanah Saya

“A Daughter’s Memory” Film Dokumenter Animasi Pertama Tentang Tragedi ‘65 Memenangkan 2 Kategori Dalam Kompetisi Film ReelOzInd

Film-film Animasi Tentang Kejahatan Terhadap Kemanusiaan / Tragedi 1965-1966 *A Daughter’s Memory; Acung Memilih Bersuara….. 

Acung Memilih Bersuara – Nobar dan Diskusi Bersama Amelia Hapsari (Sang Sutradara Film) *Kisah Orang Tionghoa di Tengah Prahara 1965-1966 

*Talk | From Tibet to Indonesia: Rupture and Continuum – Kartika Pratiwi and Ritu Sarin & Tenzing Sonam, with Inza Lim [Gwangju Biennale 2020] *[RE]WRITING INDONESIA 1965 HISTORY IN THE DIGITAL AGE – KARTIKA PRATIWI

Pulang Dari Kamp Buru, Film-film ‘Unik’ Yang Menginspirasi – Film ‘Buru’ Garapan Pelajar dan Film Gotong Royong ‘Air Mata di Ladang Tebu” 

C’est La Vie (Itulah Hidup) – Film Pendek Ratrikala Bhre Aditya (2017). *’karakternya adalah satu orang eks-tapol yang sedang bersaksi tentang pengalamannya di tahanan’ 

Film Air Mata di Ladang Tebu – Kisah Kembalinya Eks-Tapol Pulau Buru

Film Pendek Klayaban – Farishad Latjuba (*film fiksi yang terinspirasi dari cerita Sobron Aidit)

Djedjak Darah: Surat Teruntuk Adinda (M. Aprisiyanto) – Penerima Penghargaan FFI untuk Film Pendek Terbaik Tahun 2004

Documentary Film “Carmel and the Story of Tapol” [*Eks Tapol ’65 Yang Membangun Jaringan Internasional Advokasi Tapol Indonesia

Film SOWAN – Bobby Prasetyo : Kisah Persahabatan Yang Kandas Akibat Badai Pembantaian 1965-1966

Film Pendek Melawan Arus – Eka Saputri *”Keluarga kecil ini melawan. Mereka tak mau terusir dari tanahnya. Entah apa dasarnya, lantas mereka difitnah sebagai keturunan PKI”.

Film Pendek Wong Tjilik (Ordinary Citizen)  * Kisah Petani Yang Terjebak Dalam Perang Ideologi

[Film Dokumenter Pelajar] Sum – Kisah Aktivis Barisan Tani Indonesia yang Dipenjarakan Selama 13 Tahun….. 

Kesaksian Darsan – Film Pelajar Tentang ‘1965’

{Proyek Film] Buried Chapters atau Babak-Babak Yang Dikuburkan – Sebuah rekonstruksi atas sejarah-sejarah kelam di Indonesia khususnya peristiwa ‘1965’ dan ‘1998’ 

Film-film Animasi Terkait ‘Holocaust’ Jerman, Genosida Armenia, Kamboja dan Rwanda [*segera film animasi “peristiwa ‘1965”]

Filmografi Genosida dan Kejahatan Atas Kemanusiaan Dari Seluruh Dunia [Filmography of Genocide and Crimes against Humanity]

**********

Manuskrip Sejarah 45 Tahun PKI – Bagaimana PKI ‘Membaca’ Sejarahnya Sendiri

Esai Bibliografi Ringkas Tentang Partai Komunis Indonesia (PKI)

Kumpulan Tulisan Sejarah Historia.id : Bagaimana PKI tumbuh dan runtuh?

Jacques Leclerc (1935-1995) : Sejarah Indonesia, Kaum Revolusioner, Aliran Komunis, dan Penjara 

Komunisme Memang Gagal? Benarkah Komunisme Gagal?

Penerjemahan Marxisme, Marxist Glosary (Istilah Marxis) dan Kapital di Indonesia (Kajian Oliver Crawford, Coen Husain Pontoh, Ramon Guillermo, Yeri Wirawan)

Suara Merah – Artikel-artikel (Kajian) Sejarah Satriono Priyo Utama

Kompilasi Sejarah (yang Dihilangkan) : SOBSI, BTI, Lekra, Gerwani, Pemuda Rakyat, CGMI, IPPI, PGRI Non–Vaksentral, Harian Rakyat, Penerbit Yayasan Pembaruan

Pemilu 1955 dan 1957 : ‘Kemenangan’ PKI Setelah Terpuruk Usai Peristiwa Madiun 1948, Mengusarkan Lawan-lawan Politiknya

Nasib PKI Sang Pemenang Pemilu 1955 di Yogyakarta : Dari ‘Pesta Demokrasi’ (Pemilu 1955) Hingga ‘Pesta Genosida’ (1965-1966) 

Sejarah Pemilu di Indonesia : Pemilu 1955, Tonggak Demokrasi di Indonesia 

[arsip] Profil 68 Anggota Konstituante dari Fraksi Partai Komunis Indonesia

Kisah Jean Torey : Anggota Konstituante Dari Fraksi PKI Asal Irian Barat (1956-1959) dan Anggota Presidium Kongres Nasional PKI VI 1959 *beserta transkrip pidato 

Saudara-saudara Sedarah : Pertautan Sejarah Partai/Gerakan Komunis Indonesia dan Filipina

Persaudaraan Kiri dan Partai Sekawan : Persahabatan Laurie Aarons (CPA) dan DN Aidit serta M.H Lukman (PKI)  

Djamila / Aljazair Merdeka – Mochtar Embut : Inspirasi Perjuangan Kemerdekaan Aljazair, Srikandi Djamila Bouhires dan Solidaritas Negeri-negeri Asia-Afrika

Rex Mortimer, Olle Törnquist, Max Lane : Kajian Kritis Atas Kegagalan/Kekalahan PKI dan Sukarno, Genosida 1965-66 Hingga Masa DepanGerakan Kiri

3 Analisis (Internal) / Otokritik AtasKekalahan/Kehancuran Partai Komunis Indonesia 

Membikin Terang ‘Ingatan Revolusi, Aksi Massa dan Sejarah Indonesia’ (*) yang Digelapkan

Kaleidoskop Budaya  : Melawan Hegemoni Sejarah Palsu Orde Baru 

PELURUSAN SEJARAH PERISTIWA 1965 :MEMBEBASKAN NARASI SEJARAH DARI KEBOHONGAN ORBA (KUMPULAN OPINI DAN WAWANCARAASVI WARMAN ADAM)

PULANG KE RUMAH SEJARAH : PELURUSAN & ATAU PENJERNIHAN &ATAU PENULISAN ULANG (KULIAH SINGKAT ASVI WARMAN ADAM-HILMAR FARID-BONNIETRIYANA-JJ

Peter Kasenda, Sejarawan Sukarnois yang Terobsesi pada Peristiwa 1965 (Kompilasi Tulisan/Kajian)

Sejarah 1965 : Kurikulum Pendidikan dan Respon Guru Tehadap Wacana Sejarah Alternatif

SENYAP BUKAN BERARTI DIAM :REKONSILIASI NASIONAL PERISTIWA PASCA GESTAPU ALA GURU SEJARAH

(MEN-) ‘SUBVERSI’  SEJARAH (PRODUK PROPAGANDA ORDE BARU/PALSU) YANG HEGEMONIK DARI BANGKU SEKOLAH

Kajian – Tesis Stephen Pratama : Teachers’ narratives about the possibility to teach controversial history of the 1965 affair *Tentang inisiatif para guru mengajarkan sejarah alternatif ‘1965’ 

Guru Sejarah, Kurikulum dan Wacana Alternatif Tragedi Kemanusiaan ‘1965’ – Tesis Kartika Pratiwi dan Kiprah Kotakhitam Forum 

Webinar Pusdema : Historiografi Tragedi 1965 Dalam Buku Teks dan Pembelajarannya Bersama Dr. Agus Mulyana, M.Hum Dekan FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia dan Ketua Masyarakat Sejarawan Indonesia 

AFTER THE KILLING OF 1965-66 (AND THE FALL OF SUHARTO IN 1998), WHERE IS THE LEFT?

A-Z : MENGENAL (KEBOHONGAN-KEJAHATAN) ORDE BARU

Mengenal Orde Baru – Dhianita Kusuma Pertiwi : Karya Ensiklopedik Mendedah 167 Kata Kunci “Pembentuk” Orde Baru 

Buku Sejarah, Film, Museum dan Taman Makam Pahlawan Sebagai Alat Propaganda (kumpulan artikel Tirto.id)

Tiga Serangkai Hasjim Rachman, Joesoef Isak, dan Pramoedya Ananta Toer : Hasta Mitra Melawan Orde Baru,Melawan Pembodohan

Elit Yang Buta Sejarah, Krisis Nilai, 20 Mei 1998 dan ‘Jalan Sejarah’ JJ Rizal & Penerbit Komunitas Bambu 

BUKU KIRI, GENOSIDA 1965-1966,  ULTIMUS DAN BILVEN SANDALISTA 

Komunitas Taman 65 : Memorabilia dan Rumah Sejarah Ingatan Kita

[Taman 65] Kesaksian dan Puisi ‘Aji Raka’ : Guru, Kakek, Bapak I Gusti Made Raka, Pulang Kampung ke Rumah Kelahiran 

Sebuah Gagasan yang Tak Mati-mati : Taring Padi dan ‘Kebudayaan Rakyat”

[Rekaman Kuliah Umum Max Lane dan Forum Diskusi Budaya PMB BRIN] Unfinished Nation – Ingatan Revolusi, Aksi Massa dan Sejarah Indonesia 

Kuliah Umum Max Lane : Pramoedya Ananta Toer, The Origins of The Indonesian Nation and Radical Politic Today [subtitle Indonesia]; Bangsa Yang Belum Selesai….. 

[Tinjauan Buku] Indonesia Out of Exile : How Pramoedya’s Buru Quartet Killed a Dictatorship by Max Lane (2023) 

PRAMOEDYA ANANTA TOER DAN TAKDIR SEJARAH MAX LANE : SEJARAH, 1965 DAN ELAN REVOLUSI INDONESIA(KOMPILASI ARTIKEL)

[Jasmerah] ‘Bom Molotov Dari Pram’ : Membaca Kembali Pramoedya Ananta Toer Bersama Muhidin M. Dahlan (serial) 

[Rekaman] PREDECESSORS and SUCCESSORS : Pemutaran Film MENDENGAR SI BISU BERNYANYI (PRAMOEDYA ANANTA TOER) dan Diskusi Bersama JOHN MCGLYNN – Penerjemah dan Pendiri Yayasan Lontar 

[ARSIP] Inside Indonesia Edition 88: Oct-Dec 2006 – Pramoedya’s Legacy *Warisan Pramoedya Ananta Toer (10 artikel) 

Narasi-narasi Aditya Prasstira Ananta Toer Mengenai Sang Kakek Pramoedya Ananta Toer : PEMBUANGAN TAPOL KE PULAU BURU ADALAH HADIAH KEMERDEKAAN INDONESIA. 

MELAWAN TABU DAN KEBISUAN, MENSUBVERSI FILM PROPAGANDA HITAM PENGKHIANATAN G30S/PKI 

KESAKSIAN ‘KORBAN’ PROPAGANDA HITAM FILM G30S/PKI YANG  KEMUDIAN TERCERAHKAN.

Peristiwa “Perang Saudara’ Madiun 1948 : Konflik Internal Tentara, Pemberontakan,atau Benturan Kuasa Politik/Ideologi (Inter-) Nasional 

[Video ‘Sejarah’ Peristiwa Madiun ’48] – Sejarah kelam, narasi alternatif, dan rekonsiliasi (BBC Indonesia); Supaya Bersaudara Kembali (JAVIN TV) 

[Sumber Primer] Arsip Foto Eksekusi Mati Terhadap Anggota FDR/PKI Dalam Peristiwa Madiun 1948 [Foto’s gedode communisten door de TNI [gemaakt te Madioen, september 1948]

[Tinjauan Buku] Radikalisme Lokal : Oposisi dan Perlawanan terhadap Pendudukan Jepang di Jawa (1942-1945) – Anton Lucas dkk 

Bibliografi Sejarah Revolusi Indonesia 1945-1950 (sebuah pengantar) 

[Peluncuran dan Diskusi Buku] Merdeka – Perang Kemerdekaan dan Kebangkitan Republik yang Tak Pasti (1945-1950) karya HARRY POEZE dan HENK SCHULTE NORDHOLT 

[Kompilasi Bincang dan Resensi Buku] Revolusi : Indonesia and the Birth of the Modern World oleh David Van Reybrouck *‘Revolusi’, a reappraisal of Indonesia’s awakening history – Aboeprijadi Santoso. 

Sidik Menyidik Hari Proklamasi – Tentang Karya Klasik dan Kesaksian Sidik Kertapati ‘Sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945’ 

Fragmen-fragmen Revolusi Sosial yang (di) Hilang (kan) dari REVOLUSI dan Sejarah Indonesia

Revolusi Sosial, Peristiwa Tiga Daerah, Sejarah Lisan dan Arsip Digital Koleksi Anton Lucas. 

Revolusi Sosial Di Aceh dan Sumatera Timur. *Sumatera: Revolusi dan Elite Tradisional/ The Blood of the People: Revolution and the End of Traditional Rule in Northern Sumatra 

Jejak Pesindo – Pemuda Sosialis Indonesia Dalam Pasang Surut Revolusi (1945-1950) *tinjauan buku 

[Seri Diskusi Bulan Revolusi Nasional – Madat Club] Dari Amir Syarifuddin; Republikanisme – Komunisme – Islam; Demokrasi Sosial Hingga Sejarah Hubungan Amerika-Indonesia 

KULIAH ARIEL HERYANTO : GERAKAN GLOBAL KIRI DALAM PERJUANGAN KEMERDEKAAN RI

Melacak Jejak Charles Bidien (Putra Aceh) : Berbilang Tahun Mengembara dan Berjuang Demi Kemerdekaan Indonesia di Amerika Serikat Dengan Akhir Hidup Yang Tragis di Tanah Air 

[Rekaman Diskusi] ‘Kerja Sama Muslim & Marxis Selama Revolusi Indonesia ‘1945 -1950′” dan Kajian Hongxuan Lin Lainnya 

Orang Kiri Yang ‘Dihilangkan’ Di Pertempuran Surabaya: Kisah Soemarsono Tokoh Kunci Pertempuran Surabaya 1945 dan Pencetus Hari Pahlawan 10 November 

4 Buku/Kajian Sejarah Indonesia Modern : Pramoedya Ananta Toer, M.C. Ricklefs, Adrian Vickers dan Malcolm Caldwell & Ernst Utrecht

Nasib Tragis Maruto Darusman, Setiadjit dan Abdulmadjid : Eks Mahasiswa dan Aktivis Politik di Belanda, Menteri di Tanah Air dan Tumpas Dilaga Madiun 1948 (Sejarah YangDihilangkan)

Games of the New Emerging Forces 1963 : Ganefo …… Lawan Nekolim, Pantang Mundur! [Sejarah yang Dihilangkan]

[Rekaman Diskusi Development Study Club] Olahraga tanpa Politik? {Sukarno dan GANEFO} bersama Friederike Trotier 

Pemikiran Tan Malaka ‘Sang Buronan Abadi’ Dalam Kitab-kitabnya *Orang Kiri Yang Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

SI Semarang dan Onderwijs* – Tentang Konsep Sekolah Rakyat ‘Tan Malaka’ *pendidikan 

[Sejarah Yang Dihilangkan] Mencari Wikana yang ‘Dihilangkan’, Menemukan Kembali Elan ‘Revolusi Pemoeda’..

Warisan Amir Sjarifuddin  : Indonesia Raya, Internationale,Alkitab dan Pekik “Kaum buruh sedunia…”

AMIR SJARIFUDDIN: LAHIR ISLAM, MENJADI KRISTEN, MATI SEBAGAI KOMUNIS – Jasmerah bersama Muhidin M. Dahlan 

Moskow, Musso, Madiun : Kisah ‘Revolusi Jalan Baru’ Munawar Musso 

Abdoe’lxarim MS (Xarim M. S.) : Propagandis PKI di Sumatera Dari ‘Zaman Bergerak’, Penjajahan Jepang Hingga Masa Revolusi 

Jejak Anarkisme dan Sindikalisme Dari Zaman Pergerakan Masa Kolonial Hingga Revolusi Indonesia  (*Sejarah Yang Dihilangkan)

Mozaik Jejak Digulis : Dari Pemberontakan, ‘Gulag’ Boven Digul hingga Komite Kemerdekaan di Australia [Sejarah yang Dihilangkan]

Eks Orang Buangan Digul Nyi Raden Soekaesih Bersuara Gigih di Belanda Menuntut Pembebasan Orang Buangan Politik dan Kamp Konsentrasi Boven Digul

Arsip Visual & Daftar Tapol Asal Boven Digul Serta Mereka Yang Gugur di Cowra POW Camp Australia *Diantaranya Terdapat Makam Salamah Ibunda M.H. Lukman Pimpinan PKI 

Hikayat Para Digulis dan Tugu Digulis di Pontianak – Kalimantan Barat

[Webinar] Dari Boven Digoel Hingga Tanah Harapan / From Boven Digoel to the Land of Hope 

[Rekaman Webinar] When Merdeka came to Australia : Black Armada dan peran orang Indonesia di Australia 1945-1949 

Tokoh-Tokoh Muhammadiyah di Jalur Kiri Pada ‘Zaman Bergerak’ (Awal Abad 20)

12 November 1926 Sangkakala Revolusi ‘Indonesia’ : Pemberontakan PKI Melawan Kolonialisme Belanda 1926-1927 [Sejarah Yang Dihilangkan]

Aliarcham : Kita terima pembuangan ini sebagai Resiko Perjuangan (Boven Digoel) [Sejarah Yang Dihilangkan]

Aliarcham, Mas Marco Kartodikromo dan Haji Misbach : Kaum Revolusioner Zaman Bergerak Yang Gugur di Pengasingan Boven Digul #Jasmerah bersama Muhidin M. Dahlan. 

Melacak Arsip-arsip Film Dokumenter Masa Hindia Belanda : Membaca Kembali Zaman Modal (Kapitalis Perkebunan) Vis a vis Zaman Bergerak – Radikalisme Rakyat Jawa (1912-1928) 

Zaman Bergerak : Mozaik Sejarah Gerakan Buruh Indonesia 1905-1926 (Sejarah Yang Dihilangkan)

Kajian Dewi Yuliati: ANAK HINDIA SUDAH BERAPI – Buruh dan Gerakan Antikolonialisme di Semarang [1908-1926] 

Vereniging van Spoor-en Tramwegpersoneel (VSTP / *Serikat Buruh Kereta Api), Pelopor Pergerakan Buruh di Nusantara [‘Indonesia’] 

[Tinjauan Buku] BURUH, SERIKAT, DAN POLITIK: INDONESIA PADA 1920AN-1930AN – John Ingleson 

Zaman Bergerak dan Pers Revolusioner : Dinamika Pers Pergerakan di Masa Hindia Belanda 1912-1926 [Sejarah Yang Dihilangkan]

[Diskusi dan Tinjauan Buku] PERANG SUARA: Bahasa dan Politik Pergerakan – Hilmar Farid

 SEJARAH YANG DIHILANGKAN : “ISLAMISME DAN KOMUNISME” HADJI MOHAMMAD MISBACH DI ZAMANBERGERAK

SEJARAH YANG DIHILANGKAN : SEMAOEN DAN KADIROEN DI PANGGUNG POLITIK ‘ZAMAN BERGERAK’ 

SEMAOEN : SIANG DI PABRIK, MALAM DI MASJID (1), DEMONSTRAN SEKALIGUS PENULIS ROMAN, JURNALIS YANG JUGA ROMANTIS (2) [JASMERAH Bersama Muhidin M. Dahlan] 

Jejak  Henk Sneevliet di ‘Zaman Bergerak” : Seorang Marxis, Guru Pergerakan, Pendiri Indische Sociaal-Democratische Vereeniging (ISDV) Cikal Bakal Partai Komunis Indonesia (Sejarah Yang Dihilangkan)

SEJARAH YANG DIHILANGKAN : SAMA RASA SAMA RATA MAS MARCO KARTODI KROMO DI ‘DOENIA BERGERAK’

[jasmerah – mojokdotco] Membincang Jejak Jurnalis Pergerakan Mas Marco Kartodikromo dan KUHP Rasa Kolonial Bersama Muhidin M. Dahlan 

Studi-studi Rianne Kartikasari Subijanto : Pencerahan, Budaya Perlawanan dan Pers Revolusioner di Hindia Belanda Awal Abad 20 (Zaman Bergerak)

Zaman Bergerak dan Kisah-kisah ‘Nation’ Dalam Tetralogi Buru Karya Pramoedya Ananta Toer

Takashi Shiraishi : dari ‘Zaman Bergerak: Radikalisme Rakyat di Jawa 1912–1926’ hingga ‘Dunia Hantu Digul : Pemolisian Sebagai Strategi Politik di Indonesia Masa Kolonial, 1926-1941’ 

[Studi Sejarah Andi Achdian] RAS, KELAS, BANGSA, (Politik Sehari-hari di Kota Kolonial) dan POLITIK PERGERAKAN ANTIKOLONIAL 

MOZAIK JEJAK KIRI DIINDONESIA : KOTAK PANDORA ‘KEJATUHAN SUHARTO’ ATAWA HABIS (DI)GELAP(KAN) TERBITLAH TERANG ,

[ARSIP] JEJAK KIRI INDONESIA, GESTOK DAN GENOSIDA 65 – CERITA PAGI HASAN KURNIAWAN, 

[JASMERAH] SEJARAH GERAKAN KIRI YANG DIHILANGKAN

Orang Kiri dan Pergerakan Nasional – Kongkow Buku* Bersama Wilson dan JJ Rizal *Kemunculan Komunisme Indonesia – Ruth T McVey 

Sejarah, Literatur dan Negara Tanpa Rakyat (bagian 1) (Catatan KakiEdisi Khusus Tempo – Indonesia Yang Kuimpikan : 100 Catatan Yang MerekaPerjalanan Sebuah Negeri) 

Sejarah, Literatur dan Negara Tanpa Rakyat (bagian 2) (Catatan Kaki Edisi Khusus Tempo – Indonesia Yang Kuimpikan : 100 Catatan Yang Merekam Perjalanan Sebuah Negeri) 

*******

[unduh] Dokumentasi Peristiwa Reformasi 1998 – Aliansi Jurnalis Independen dan INFID

FX Harsono – Mei 1998 : Burn Victim (Rusuh, Dibuat Rusuh, Direkayasa Agar Rusuh, Dibakar, Siapa Bertanggungjawab?), Republik Indochaos, Pengantin Mei, dan Datanglah KerajaanMu.. 

Seni Visual Indonesia 1990’an : Generasi Seniman Aktivis Yang Bersikap Oposan Terhadap  Struktur Sosial Politik Rezim #Reformasi

Bunga Dan Tembok : Hanya Ada Satu Kata Lawan (Kompilasi Dokumentasi Film Perjuangan Melawan Orde Baru – Suharto : Para Pelopor, Peristiwa Mei dan ‘Reformasi’ 1998) 

Seri #SiksaOrba – Jasmerah bersama Muhidin M. Dahlan : Marsinah, Udin, Wiji Thukul, Waduk Berdarah Nipah…… 

[unduh] Dua Dokuman Kunci ‘Kerusuhan Mei dan Perkosaan Massal 1998’ : Temuan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Kerusuhan Mei 1998 dan Laporan Tim Relawan Untuk Kemanusiaan (TRUK) 

[Talkshow – LetSS Talk] Politik Kekerasan Seksual (Mengenang Mei 1998 dan Beberapa Kasus Kekerasan Seksual Massal Lain) 

[Rekaman Webinar] Darah & Air Mata Mei ’98: Cukup Sudah! bersama Ita F. Nadia, Andi Yentriyani dan Rani Pramesti. 

Napak Tilas Jalur Reformasi 1998 : Monumen Trisakti, Prasasti Mei – TPU Pondok Rangon, Monumen Hidup Aksi Kamisan dan Peta Situs Ingatan Mei 1998

Mengenang Ibu Ruyati Darwin (1926-2022): Keteguhan Perjuangan dan Luka Hingga Akhir Hayat Ibunda Eten Karyana Korban Tragedi Mei 1998 

Dia Pergi dan Belum Kembali – Film Dokumenter Pendek *Kisah Magdalena Wulan Putri Maria Sanu yang Kehilangan Kakaknya Dalam Peristiwa Yogya Plaza/Mall Klender 1998 

Monumen – Prasasti Memorabilia Korban Pelanggaran HAM Dari Genosida 1965-1966, Aceh, Trisakti – Mei 1998 Hingga Omah Munir & Monumen Hidup Aksi Kamisan 

MAPPING COMMEMORATIVE CULTURES, BEST PRACTICES AND LESSONS LEARNED – Studi Kasus Aceh, Indonesia (Rumoh Geudong, Tragedi Simpang KKA) 

#15TahunAksiKamisan Keadilan Korban Digadaian – Dokumentasi Video Refleksi dan Aksi Kamisan ke 714 

Kotak Pandora Dokumen Rahasia AS : Kebijakan AS Terhadap Indonesia, Krisis Ekonomi-Politik Indonesia Serta Kejatuhan Suharto   

BUNGA dan TEMBOK. 20 Tahun Soeharto Turun; 20 Tahun Reformasi [Kompilasi Laporan Tirto; Historia, Vice; Beritagar] 

[Kompilasi] Mengenang Ita Martadinata, Relawan Kemanusiaan Yang Dibunuh Sebelum Bersaksi Atas Pemerkosaan Massal 1998 di PBB #Mei98 #25TahunReformasi 

[KOMIK DIGITAL] DI BAWAH BENDERA REFORMASI 1998

Novel Digital The Chinese Whispers  : Luka Kerusuhan Mei 1998, Kesaksian Seorang Perempuan Tionghoa [“Tidak mungkin memulihkan luka yang tidak mau kita akui”]

Dari Film Hotline 1998 (2022), Mereka Yang Terbungkam (2021) Hingga Langit Gemuruh (2015) *Bab-bab Kekerasan Rasial dan Seksual Mei 1998 

Langit Masih Gemuruh – Film Pendek Jason Iskandar. #Mei1998 

JAKARTA 2039 ….. 40 TAHUN 9 BULAN SETELAH 13-14 MEI 1998 (Komik dan Pentas Drama)  : Monumen Ingatan Kekerasan Rasial Mei 1998

Melawan Lupa : DAR DER DOR Penembakan Trisakti 12 Mei 1998

Kejahatan Terhadap Kemanusiaan Berbasis Jender: Kajian Genosida 1965-1966, Timor Timur, Papua, Aceh Hingga Mei 1998 

Batu dan Bunga : Metode Pemulihan Bagi Perempuan Penyintas dan Pengungkapan Kebenaran yang Diinisiasi oleh Asia Justice Rights

Jejak Hitam Rezim Teror dan Penghilangan Paksa Orde Baru Soeharto 

[KontraS] Pameran Arsip Virtual The Untold Stories : Sebuah Pameran Virtual Arsip Pelanggaran HAM 

Trilogi Primadosa, Primadusta dan Primaduka : Wimanjaya Bertaruh Nyawa Membongkar Kejahatan Rezim Soeharto

MELAWAN LUPA PERISTIWA PENEMBAKAN MISTERIUS (PETRUS) PERIODE 1982-1985

Kejahatan Kemanusian Tanjung Priok Rezim’Orba’ Suharto : Suara Korban, “Mereka Bilang Disini Tidak Ada Tuhan” 

Suara Korban Tragedi Priok : Buku ‘Mereka Bilang Disini Tidak Ada Tuhan’ Surat Putri Korban dan Video Kesaksian 4 Putri Korban 

MELAWAN LUPA : PERISTIWA TALANGSARI 1989

Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia dalam Peristiwa Pembunuhan Dukun Santet Pada 1998-1999 *simak pula JASMERAH ‘Banyuwangi Berdarah’ bersama Muhidin M. Dahlan

Kompilasi Arsip Kekerasan Negara dan Kejahatan Terhadap Kemanusiaan Dari Aceh, Timor Timur Hingga Papua (dan Tinjauan Khusus Kejahatan Berbasis Jender)

Film Animasi Konta-Sai dan 8:45 : Kisah Maria Isabel dan Umar Usman Penyintas Pelanggaran HAM dari Timor Leste dan Aceh 

Warisan Penyiksaan : Hak Asasi Manusia dan Reformasi Dalam Ancaman 

[unduh] Keranda-Keranda – Antologi Puisi Aceh Di Bawah Sepatu Lars – Daerah Operasi Militer (DOM) 1989-1998

Kejahatan Genosida di Timor Timur : Jejak Hitam Rezim Teror “Orde Baru” Soeharto Pasca 1965-66

Tragedi Pembantaian Warga Sipil Di Gereja Suai, Cova Lima, 6 September 1999 Pasca Referendum Timor Timur 

[Kompilasi Resensi] A Narrative of Denial : Australia and the Indonesian Violation of East Timor – Peter Job (2021) 

‘Stolen Children’ : Kisah Anak-anak Yang ‘Dicuri’ / Dibawa Paksa Dari Timor Timur Selama Masa Pendudukan Indonesia 1975-1999. 

[unduh] Masters of terror : Indonesia’s military and violence in East Timor in 1999 / Militer Indonesia dan Kekerasan di Timor Timur 1999

RIP Max Stahl – Pembantaian Santa Cruz, Dili, Timor Leste, 12 November 1991, Arsip Film dan Warisan Max Stahl 

[unduh] Resisting Indonesia’s Culture of Impunity – Aceh’s Truth and Reconciliation Commission / Edited by Jess Melvin, Sri Lestari Wahyuningroem, Annie Pohlman [ANU Press 2023] 

Daerah Operasi Militer (DOM), Darurat Militer, Kejahatan-Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dan Masa Depan Komisi Kebenaran Keadilan Aceh

Penghancuran ‘Rumoh Geudong’ vis a vis Memorialisasi Kejahatan Terhadap  Kemanusiaan Dalam Peristiwa Rumah Geudong dan Pos-pos Sattis Lainnya di Aceh 

[Kompilasi] Kejahatan Terhadap Kemanusiaan di Aceh Dalam Peristiwa Rumoh Geudong dan Pos Sattis Lainnya (1989), Peristiwa Simpang KKA (1999), Peristiwa Jambo Keupok (2003) 

PELANGGARAN HAM YANG BERAT PERISTIWA SIMPANG KKA ACEH 3 Mei 1999 

Peta Digital 160 Situs Penyiksaan di Aceh 1976-2005 – Kolaborasi LBH Banda Aceh, KontraS Aceh, PASKA Aceh dan AJAR 

Echoes of Justice : Platform Digital Pengungkapan Kebenaran Masa Konflik Bersenjata di Aceh 1970-2005. *Jejak Tragedi Kemanusiaan, Penghilangan Paksa dan Penyiksaan 

“Tiga Makam untuk Satu Nama: Aceh di Masa Konflik Bersenjata” – Kisah Linda Christanty berdasarkan pengalamannya  menjadi anggota tim penulis laporan KKR Aceh. 

Museum HAM Virtual LORONG INGATAN oleh Kontras Aceh – Merawat Ingatan Kolektif Tentang Masa Lalu 

Genocide in West Papua? Wacana Genosida di Papua Barat, Beberapa Kajian.

Kompilasi Musik Solidaritas Untuk Perjuangan Papua Barat

[Seri Rupa] Seakan Kitorang Setengah Binatang *diambil dari judul buku yang ditulis oleh Filep Karma. 

Menentang Peradaban : Pelarangan Buku di Indonesia; Pelarangan Buku Sebuah Paradoks Demokrasi & Kebebasan Berekspresi (2 buku)

Silahkan Kubur Kami, Kami adalah Benih : Arnold C. Ap, Marsinah, Udin, Wiji Thukul, Munir, Dibunuh Karena Benar…

Arnold Clement Ap [Lahir 1 Juli 1945 – Dibunuh 26 April 1984) : Merawat Harapan, Membangun Budaya Pembebasan

Menjaga Nyala Api Marsinah (10 April 1969 – 8 Mei 1993) *Kompilasi Buku, Film Dokumenter, Film Layar Lebar, Puisi, Musik] 

[kompilasi] Sang Penyaksi : Wartawan Udin Dibunuh Karena Berita *Unduh Buku Kasus Udin : Liputan Bawah Tanah dan Komik Menagih Tanggung Jawab Polisi Untuk (alm.) Udin

Aku Masih Utuh dan Kata-kata Belum Binasa – Seri Karya Rupa ‘Tribute to Wiji Thukul’ #HanyaAdaSatuKataLAWAN #HanyaAdaSatuKataHILANG 

Munir Tetap Ada dan Berlipat Ganda [Kumpulan Video Musik dan Film TRIBUTE to MUNIR]

[Diskusi Buku] We Have Tired of Violence – Kami Sudah Lelah Dengan Kekerasan: Reformasi, Pembunuhan Munir dan Pencarian Keadilan di Indonesia – Matt Easton (Marjin Kiri 2024)

MUNIR, ATAS NAMA NYALI MELAWAN PELANGGAR HAM – Jasmerah Bersama Muhidin M. Dahlan 

[pameran online] Puisi-puisi, Karya Rupa, Orbituari Lentera Api Sondang [Rest In Power Sondang Hutagalung 10 Desember 2011] 

Rekaman Serial Webinar Hak Asasi Manusia 2020 [Museum HAM Munir] 

Melawan Lupa – Jejak Duka Tragedi Semanggi

Kompilasi Film Dokumenter Tragedi Semanggi I : Mencari Keadilan, Bunga Bangsa, Tembakan Tanpa Henti di Jembatan Semanggi, Jejak Duka Tragedi Semanggi .. 

[Arsip Diskusi dan Pemutaran Film] 23 Tahun Tragedi Semanggi I : Mencari Keadilan 

SUMARSIH DAN KAMISAN: MENCARI PENANGGUNG JAWAB KEMATIAN PUTRANYA JASMERAH bersama MUHIDDIN M. DAHLAN *Tragedi Semanggi I

[Bincang 2 Jam Bersama Ibu Sumarsih] Keteguhan Hati Ibu Wawan, Korban Tragedi Semanggi 13 November 1998; 17 Tahun Berdiri di Depan Istana untuk Aksi Kamisan 

[Kompilasi Video Dokumenter dan Ebook] Merangkai Ingatan Penghilangan Paksa : Mereka Yang Dihilangkan, Mereka Yang Dipisahkan #JejakPenghilanganPaksa

[kompilasi] Musik Melawan Lupa :  Mereka Yang Dihilangkan (Kasus Penghilangan Paksa – Penculikan Aktivis)

Situs Arsip Digital dan ‘Kitab’ – Kronik Penculikan Aktivis dan Kekerasan Negara 1998 *simak pula rekaman peluncuran buku & situs serta diskusi buku 

[unduh] Buku ‘Kasus Penculikan bukan untuk diputihkan: Testimoni-testimoni penabuh fakta sunyi’ karya Al Araf dan Tofik Pram 

Kisah Perjuangan Paian Siahaan, Ayahanda Ucok Munandar Siahaan Korban Penghilangan Paksa: ‘Saya ingin pemerintah memastikan status anak saya” 

Memori Perempuan Berjuang Melawan Tiran *Merekam Pengalaman dan Peran Perempuan Aktivis dari Era Orde Baru hingga Kegagalan Reformasi. 

[Rekaman Diskusi Publik #BicaraBenar] Hilang Kembali Pulang – 1965 Sampai Sekarang Praktik Penghilangan Paksa Masih Terjadi di Seluruh Indonesia. 

Selamat Ulang Tahun Wiji Thukul, KAU DIMANA? Wiji Thukul dan Jalan Buntu Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu #60TahunWijiThukul 

Antologi Cerita Pendek Berita Kehilangan : Ketika Sastrawan Indonesia Melawan Lupa [Rekaman Diskusi Publik Pekan Penghilangan Paksa]

[unduh] ebook Soeharto’s New Order and Its Legacy: Essays in honour of Harold Crouch

[unduh] ‘Indonesia’s New Order, 1966-1998 : Its Social and Intellectual Origins’ dan ‘Setting History Straight? Indonesian Historiography in the New Order’ – Disertasi & Tesis Sony Karsono

[eBook – Presentation – Review] Authoritarian Modernization in Indonesia’s Early Independence -Period The Foundation of the New Order State (1950-1965) by Farabi Fakih 

[unduh] SOEHARTO AND THE Japanese Occupation – David Jenkins (*telah diterbitkan dalam bahasa Indonesia dengan judul Soeharto Di Bawah Militerisme Jepang)

Sejarah Hubungan Intelijen – Negara, Militerisasi Intelijen (Masa Revolusi) Hingga Negara Intelijen (Orde Baru) [*unduh kajian Andi Widjajanto – Artanti Wardhani dan Disertasi Richard Tanter]

Genosida Politik Masih Berlanjut?
‘Pledoi’ Atas Perkara Kriminalisasi Pejuang Lingkungan Hidup Heri Budiawan alias Budi Pego (**Dengan Dakwaan Kejahatan Terhadap Kemananan Negara – Penyebaran dan Pengembangan ajaran Komunisme/ Marxisme-Leninisme) 

Revolusi, Aksi Massa, Ingatan, Sejarah dan Gerakan Kiri yang Dihilangkan : “Masukkanperjuangan puak haluan kiri dalam buku teks” (Sepenggal Pengalaman ‘Gerakan Sejarah Kritis’ di Malaysia) 

Film Apa Khabar Orang Kampung dan To Singapore, with Love  : Kisah Para Eksil Asal Malaysia dan Singapura Partisipan “Communist Struggle” Dekade 1960-an dan 1970-an 

Policy Forum Podcast – Preventing and Punishing Genocide : Robert Cribb, Ben Goldsmith, Luke Glanville, Melanie O’Brien. *diantaranya dibahas ‘political groups’ dalam definisi legal genosida 

Korban Kekerasan Negara : Genosida, Politisida dan Represi (Group Repression) Sejak 1945

Studi Ekonomi dan Ekonomi Politik Genosida (Studi Kasus Indonesia, Rwanda dll) / The Economic and PoliticalEconomy Studies on Genocide 

Genosida dan Kajian Sejarah Lisan : Dari Tahun Yang Tak Pernah Berakhir (Genosida 65), Shoah(Holocaust) Hingga The Rape of Nanking 

Kajian Psikologi  Dalam Studi Genosida dan PeranPsikologi Dalam Rekonsiliasi dan Rekonstruksi Pasca Genosida (Studi Kasus Genosida Rwanda, Holocaust, Lain-lain)

Genosida VOC di Pulau Banda, Genosida Pertama di Kepulauan Nusantara? 

Genosida Kolonial Jerman di Namibia / Colonial Genocide in Namibia

Genosida Kolonial Belgia (Raja Leopold 2) di Kongo / The Belgian Congo Genocide 

Kejahatan Perang / Bencana Kemanusiaan Bom Atom Hiroshima – Nagasaki (Arsip ‘The International Peoples’ Tribunal On Hiroshima and Nagasaki’; Arsip – Dokumentasi dan Memorabilia Korban)

Failure of Accountability on a Global Scale – ‘The Women’s International War Crimes Tribunal on Japan’s Military Sexual Slavery’ #JugunIanfu. 

[Kompilasi Arsip, Kitab Visual, Film Dokumenter dan Karya Seni] Kejahatan Perang dan Kemanusiaan, Perbudakan Seksual Masa Penjajahan Jepang #Ianfu 

50 Years of Silence : Teladan 5 Dekade Perjuangan Jan Ruff-O’Herne (Ianfu di Semarang) Untuk Merebut Kembali Harkatnya dan Berkampanye Melawan Pemerkosaan Dalam Perang 

Menilik Arsip Online dan Museum Genosida Armenia (Armenian Genocide-Armenocide Archive) 

Warisan Rezim Fasis Franco Spanyol hingga Suharto, Memetik Pelajaran Untuk Genosida 1965-1966

Politik Ingatan dan Penggalian Kuburan Massal, Pengalaman Penggalian Kuburan Massal Dari Masa Perang Sipil Spanyol (Sebuah Studi Doktoral)

Kudeta dan Kejahatan Kemanusian Pinochet Hingga Soeharto,Memetik Pelajaran Untuk Genosida 1965-1966

[Pentas TEATER SATU] Death and The Maiden – Berkisah tentang trauma seorang aktivis perempuan korban penculikan, penyiksaan, dan pemerkosaan pada masa rezim militer Pinochet di Chili [*Wajah Kita Juga]

Chilean Arpilleras (Seni Sulam Tradisional) : Kesenian Rakyat, Pesan Perlawanan dan Narasi Sejarah, Sebagai Senjatanya Kaum Miskin dan Tertindas Semasa Rejim Militer Totaliter Augusto Pinochet Berkuasa

Ibu-ibu Plaza De Mayo : Ibu Anak-anak Yang Dihilangkan, Ibu Revolusioner (Argentina)

[unduh] Art from a Fractured Past: Memory and Truth Telling in Post–Shining Path Peru (& Laporan AMNESTY INTERNATIONAL tentang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Peru)

Liminal – Maya Watanabe (2019) : Karya Seni Audovisual Berdasarkan Pengalaman Investigasi Kuburan Massal Di Peru 

Kontribusi Argentine Forensic Anthropology Team (EAAF) Dalam Investigasi-Dokumentasi Penghilangan Paksa/ Pelanggaran HAM di Berbagai Negara Akankah Diganjar Nobel Perdamaian?

Mengadili Kejahatan Genosida Penguasa Diktator Guatemala Efraín Ríos Montt, Memetik Pelajaran Untuk Genosida 1965-1966 

Dari ‘Flowers of Guatemala’ Hingga ‘Paper Cadavers” : Tembang Anti Perang dan Peringatan Genosida Hingga Arsip Kediktatoran Dan Kejahatan Kemanusiaan Guatemala (1960-1996) 

Mengenang Pembantaian Massal El-Mozote di El Salvador; Mengenang Uskup Agung Oscar Romero (*Santo Pelindung Kaum Miskin)

Reframing History : Nicaragua Revisited; Karya Film dan Foto Susan Meiselas tentang ‘Revolusi’ Sandinista [*Melawan Rezim Diktator Somoza Dukungan Amerika Serikat]

Mengadili Junta Militer – Argentina 1985 : Menilik Pengalaman Argentina Membongkar Impunitas dan Kebuntuan Keadilan

Rwanda : Vonis Genosida Pertama di Pengadilan KejahatanInternasional PBB, Memetik Pelajaran Untuk Genosida 1965-1966 

GELOMBANG KEMATIAN : PROPAGANDA RADIO, UJARAN KEBENCIAN dan GENOSIDA RWANDA 

Media, Propaganda, Ujaran Kebencian dan Genosida Rwanda *unduh buku The Media and the Rwanda Genocide. 

Karya Tari dan Genosida Rwanda : Fagaala, Unwanted, Rwanda Remembered Dance Performances

GENOCIDE ARCHIVE OF RWANDA – ARSIP GENOSIDA RWANDA

Murambi, Buku Tentang Tulang Belulang – Novel Boubacar Boris Diop *MURAMBI SEBAGAI REFLEKSI DARI GENOSIDA RWANDA 1994* KE GENOSIDA 1965 (Pengantar Ari Bagus Panuntun Aix-Marseille Université) 

Genosida, Kejahatan Tehadap Kemanusiaan dan Kejahatan Perang di Myanmar #Rohingya [Massive Violations by Military in Rakhine, Kachin dan Shan States] 

Genosida Srebrenica : Walau International Criminal Tribunal Telah Digelar, Penyangkalan Masih Terus Berlangsung #25YearsSrebrenica

Dokumentasi Video Asli Nanjing Massacre (Pembantaian Nanking) dan Testimoni Korban serta Pelaku (Tentara Jepang)

Laporan Jurnalistik John Pigler :”Bombing Of Cambodia” and “The Long Secret Alliance Uncle Sam -Pol Pot”  

Rebel Journalism Wilfred Graham Burchett : Membelejeti Propaganda dan ‘Kejahatan’ Perang Dari Bom Atom Hiroshima-Nagasaki, Perang Korea Hingga Perang Vietnam. 

Museum and Documentation Centre of Cambodia – Musium, Arsip dan Dokumentasi Genosida Kamboja

Film-film Dokumenter Genosida Kamboja 1975-1979 Karya Rithy Panh (Survivor/Penyintas) 

Belajar dari Perjuangan dan Proses Perdamaian di Jeju Korea [April 3 Jeju Uprising and Massacre — 70 Years Later] 

[unduh] More Than Words: Apologies as a Form of Reparation [Melampaui Kata-kata : Permintaan Maaf sebagai Bentuk Reparasi] – ICTJ Report

Pengungkapan dan Pencarian Kebenaran Dalam Konteks Impunitas Yang Dilanggengkan  : Politik Impunitas, Tribunal Rakyat, Protes dan Aktivisme Masyarakat Sipil sertaKekerasan dan Kebisuan #LawanImpunitas  

Membangun Komisi Kebenaran dan Refleksi Pengalaman Komisi Kebenaran di Berbagai Negara (termasuk Timor Timur – Timor Leste) 

Sekilas Pandang Perbandingan Sejarah Genosida diIndonesia (1965-1966 dan Timor Timur) dengan Kamboja, Myanwar, Rwanda,Argentina dan Holocaust 

The Complexity of Evil : Perpetration and Genocide – Kajian-kajian Timothy Williams Tentang Genosida Rwanda dan Kamboja

Genocide in Cambodia and East Timor – Studi Perbandingan Genosida Kambodja dan Timor Timur Bersama Noam Chomsky, Ben Kiernan, Michael G. Van, Christopher Anderson 

Kompilasi Ben Kiernan : Kuliah dan Wawancara Tentang Genosida dan Kejahatan Terhadap Kemanusiaan, serta Studi Komparatif Genosida Kamboja dan Timor Timur 

[Diskusi Development Study Club] Genosida Komunis di Asia Tenggara Bersama Ben Kiernan #DSC #IlmuSejarah #UNAIR

Filmografi Genosida dan Kejahatan Atas Kemanusiaan Dari Seluruh Dunia [Filmography of Genocide and Crimes against Humanity]

Protokol Investigasi Femicide/Feminicide, Belajar Dari Pengalaman Penyusunan Peta Interaktif Femisida/Feminisida di Mexico [*One Woman Is Behind the Most Up-to-Date Interactive Map of Femicides in Mexico – globalvoice]

********

KOMPILASI

Kompilasi / Jurnal Sidang Rakyat Internasional – International People’s Tribunal 1965

Academic Articles on Indonesian Genocide 65-66 : Asvi W Adam, Baskara T. Wardaya, Ariel Heryanto, Robert Cribb, Annie Pohlman, John Roosa, Saksia Wieringa, Katharine McGregor, Benedict Anderson,Vannessa Hearman, Jess Melvin, Noam Chomsky……etc 

[Kompilasi] ‘G30S/Militer’ atau ‘G30S/Soeharto’? : G30S, Genosida Politik (Politisida) dan Kudeta Soeharto

Kompilasi Ekonomi-Politik Genosida 1965 – 1966 : Kudeta Suharto dan Politik Perampasan Kekayaan Alam (Kedaulatan Politik dan Ekonomi)

Situs-situs Genosida 1965-1966 : Aceh, Sumut, Riau, Sumbar, Sumsel, Jakarta, Jateng, Jatim, Bali, Kalsel, Kaltim, Kalbar, NTT, Sulsel, Sulteng, Sultra….. ** 

[Kompilasi] Pemetaan Kuburan Massal ‘1965’, Memorialisasi dan Pencarian Kebenaran *simak pula pengalaman Yugoslavia, Rwanda, Spanyol, Kamboja dll

Bibliografi Kajian-kajian Pembunuhan Massal 1965-1968 di Tingkat Regional dan Lokal #Genosida

Beberapa Surat Kabar Yang Paling Dini Memuat Laporan Terkait Pembunuhan Massal 1965-1966 : Mahasiswa Indonesia (1967); Indonesia Raya, KAMI, Sinar Harapan (1969) 

Peta Situs Genosida Politik 1965-1966 Surakarta, Semarang, Purwodadi / Kabupaten Grobogan, Palu, Nusa Tenggara Timur, Aceh dan Kuburan Massal di Indonesia

Kompilasi Film-film Tentang Kuburan Massal ’65 di Wonosobo, Masean (Jembrana), Cilacap, Jembatan Bacem, Sungai Ular (Sumut) dan Kupang

Napak Tilas ‘Kamp-kamp Konsentrasi” TAPOL ’65

Mengurai Kebohongan Dibalik Narasi (Hoax Orba) G-30-S/PKI : G30S Sebagai Dalih Pembantaian Massal 1965-1966

Kompilasi Arsip Sukarno Perpustakaan 1965-1966 : Dari Pancasila, Nasakom, Marhaenisme Hingga Di Bawah Bendera Revolusi

Tanah dan Darah, Memutar Sejarah : Kronik Perjuangan Untuk Tanah – Keadilan Agraria dan Pagebluk Genosida 1965-1966

Mereka Yang Dihilangkan dan Mati Terbunuh Dalam Gelombang Pembinasaan Massal 1965-1966 (1967-1969 secara sporadis dan skala kecil). *termasuk mereka yang di eksekusi mati hingga kemudian hari 

[kompilasi] Mozaik Jejak LEKRA dan Jejak Seniman / Budayawan LEKRA [berikut Kompilasi 15 Film Dokumenter-Feature-Wawancara]

Sejarah Kelam 1965-1966 di Mata Musisi (kompilasi karya musik) 

Indonesian Visual Art Archive on Massacre 1965-1966 – Arsip Seni Visual Genosida 1965-1966 

Para Seniman Ekspresikan Sejarah Kelam 1965-1966 Melalui Karya Seni : “Kenangan, Kehilangan, Trauma, Protes dan Rekonstruksi Memori Keluarga”

Para Sineas dan Pekerja Film Mengungkap Jejak Sejarah Hitam Genosida / Kejahatan Kemanusiaan / Tragedi 1965-1966 

Kompilasi Kisah-kisah / Narasi Para Seniman Eksil dan Eks -Tapol 1965 

Para Seniman ‘Bergerilya’ Mengugat Sejarah Hitam Peristiwa Genosida / Kejahatan Kemanusiaan / Tragedi 1965-1965 

Komik-komik Sejarah Kelam ‘1965’ (Genosida ‘1965 -1966’, Tragedi 1965 – 1966)

Klayaban di Negeri Asing – Kompilasi Kisah-kisah Para Eksil 1965 

Kompilasi Kisah-kisah / Narasi Para Eksil dan Eks – Tapol 1965 

[Kompilasi] Tionghoa dan Sejarah Gelap Genosida 1965-1966

[kompilasi] Hubungan Luar Negeri Indonesia Dengan Amerika Serikat (& Sekutunya), Uni Soviet dan Cina Masa Perang Dingin, G30S dan Genosida 1965-1966

Keterlibatan/Keberpihakan Pemerintah Negara Asing Dalam Penggulingan Sukarno dan Genosida Politik 1965-1966 [Kompilasi] 

Kompilasi Kisah-kisah Perempuan Penyintas 65, Perempuan Pemenang Kehidupan 

Kompilasi Sejarah (yang Dihilangkan) : SOBSI, BTI, Lekra, Gerwani, Pemuda Rakyat, CGMI, IPPI, PGRI Non–Vaksentral, Harian Rakyat, Penerbit Yayasan Pembaruan

Pembelajaran-pembelajaran Dari Holocaust hingga Genosida 1965-1966 [Kompilasi Tematik]

Menilik Dokumentasi, Memorabilia, Arsip, dan Museum Holocaust, Genosida Armenia, Genosida Kamboja, ‘Genosida Indonesia’ dan Bom Atom Hiroshima – Nagasaki

Kompilasi Ebook Genosida/Kejahatan Kemanusian/Tragedi 1965-1966, Transisi Keadilan, Komisi Kebenaran dan Genosida/Kejahatan Kemanusiaan di Negara Lain 

Kompilasi Pustaka Genosida/Kejahatan Kemanusiaan dan Komisi Kebenaran & Keadilan Transisi serta Perlawanan Lainnya di Berbagai Negara (Eropa, Amerika Latin, Asia, Afrika) 

Kompilasi Arsip Kekerasan Negara dan Kejahatan Terhadap Kemanusiaan Dari Aceh, Timor Timur Hingga Papua (dan Tinjauan Khusus Kejahatan Berbasis Jender)

[Sejarah Yang Dihilangkan] Kaum Revolusioner Di Zaman Bergerak [1905-1926] *kompilasi pustaka

Bunga Dan Tembok : Hanya Ada Satu Kata Lawan (Kompilasi  Perjuangan Melawan Orde Baru – Suharto : Para Pelopor, Peristiwa Mei dan ‘Reformasi’ 1998) 

[kompilasi] Sang Penyaksi : Wartawan Udin Dibunuh Karena Berita *Unduh Buku Kasus Udin : Liputan Bawah Tanah dan Komik Menagih Tanggung Jawab Polisi Untuk (alm.) Udin

**************

kerja seni budaya

Mereka yang bersenjatakan senapan dan peluru, mereka yang mempersiapkan diri menghadapi meriam dan tank, seringkali, sejarah menunjukkan, takut pada kata, warna, nada, juga gerak. Mereka takut pada seni yang tak mereka mengerti tapi mampu menggugah orang ramai.

Tidak heran jika di bawah kuasa tiran otoritarian pemberangusan berekspresi menjadi sebuah hal yang lazim. Pengusiran dan penggusuran jadi hal yang biasa, dan kekerasan menjadi bagian dari bahasa politik. Ketika kebebasan rakyat dirampas, para penguasa sebetulnya sedang memindahkan ketakutan mereka.

Seni yang mengikrarkan diri memuliakan manusia dan kemanusiaan selayaknyamembebaskan manusia dari ketakutan ini. Karena kuas lebih tangguh dari peluru!

Joshua Oppenheimer

“Kebenaran memang pernah absolut dan manusia tidak pernah lepas dari interpretasi. Namun hal inb ukan berarti bahwa manipulasi dan pembohongan bisa dibiarkan dan disamakan dengan suatu bentuk interpretasi. Ada hal yang jauh berbeda dari manipulasi dan interpretasi.

Dan seni bisa digunakan untuk menutupi, bahkan mendukung manipulasi publik. Hal ini telah terjadi pada masa Orde Baru. Disisi lainnya akan selalu lahir seni yang mempertanyakan dan melawan manipulasi yang telah merajalela. Seperti kata George Orwell: Pada masa kebohongan universal merajalela, menyatakan kebenaranmenjadi hal yang radikal.”

Soe Tjen Marching 

** catatan untuk karya film karena kami anggap bagian dari dokumentasi kami letakan di bagian atas walau tidak bermaksud menafikan unsur kreatif didalamnya

pameran rupa

Lorong Genosida Politik (Politisida) 1965-1966 [pameran online] 

mozaik rupa : kuburan massal 65-66 bernama ‘indonesia’

The Act of Killing; The Act of Corrupting (Jagal Bukan Pahlawan) [pameran online]

Para Seniman Ekspresikan Sejarah Kelam 1965-1966 Melalui Karya Seni : “Kenangan, Kehilangan, Trauma, Protes dan Rekonstruksi Memori Keluarga”

(penyintas 65)

Sanggar Bumi Tarung : Berjuta mata sebagai saksi bisu  [pameran online] / Genosida Politik 1965-1966 

(penyintas 65)

Mars Nursmono : Sketsa-sketsa Kamp Konsentrasi Pulau Buru [pameranonline] l Genosida Politik 1965-1966

(penyintas 65)

Gregorius Soeharsojo Goenito : Tiada Jalan Bertabur Bunga (MemoarPulau Buru dalam Sketsa) 

(penyintas 65)

SILENCE AND ABSENCE [Sketsa-sketsa Adrianus Gumelar Demokrasno danGrafic Design Bunga Siahaan] l Genosida Politik 1965-1966 

Kesetiaan, Keteguhan, Kesunyian Hingga Akhir Hayat (Mengenang Seniman Eksil Basuki Resobowo) 

[Dokumentasi] Pameran Hasil Lokakarya Kurasi Kurator Muda 2021 : B Resobowo (Basuki Resobowo) 

(proyek rupa) ‘Tetralogi Buru, Kisah-kisah Nasion’ Gemuruh Bumi Manusia : Gelora Abad Pengetahuan, Gejolak Abad Rakyat (Mengenang Pramoedya Ananta Toer)

Memori Kolektif Sejarah Kelam 1965-1966 : Menilik Aktifisme, Proses Kreatif, Karya ‘Maestro’ Dolorosa Sinaga, Semsar Siahaan, Yayak Yatmaka, Moelyono, Dadang Christanto & Rachmi Diyah Larasati 

Dolorosa Sinaga : Concise History of Mass Murdered 1965 in Indonesia [pameran online]  

Dewi Candraningrum : PORTRAITURES OF 1965(Perempuan 65) (pameran online) 

Dadang Christanto1965 Artspace : Kehilangan, Trauma Hingga Protes dan Memorialisasi Genosida1965-1966 

Dadang Christanto : Genocide 1965-1966 [IN RED; DARAH ITU MASIH SEGAR JENDERAL] 

Dadang Christanto : Indonesia Genocide and  Painted Black on Their Faces [Pameran Online]

Dadang Christanto : Genocide, Heads from the North and Buriedin the Beach 

[exhibition]’…Grandma Tells to Granddaughter’ (Nenek Cerita Pada Cucunya) and ‘Legacy’ (Warisan) by Dadang Christanto (2023) #Genosida19651966 

Genosida 1965-1966 : Katalog-katalog Online Pameran Dadang Christanto 

Yayak Yatmaka : The Killing Fields – Ladang Pembantaian 65 – 66 [pameran online] 

Penggalian Kembali – Karya Instalasi Semsar Siahaan

[Wawancara] Genosida 1965-1966 dan Pergulatan Pribadi-Artistik Seniman Dadang Christanto, Moelyono, Made Bayak, Tintin Wulia dan Elisabeth Ida 

Bagaimana Perjumpaannya Dengan Para Eks-Tapol ’65, Memori Masa Kecil, Hingga Hantu Komunisme* (*Alat Represi ORBA) Membentuk Perjalanan Aktivisme dan Kreatif Guru Gambar Moelyono (* Moelyono dan Memori ‘1965’)

Kisah Pameran / Karya Instalasi Heri Dono ‘Blooming in Arms’ (Museum of Modern Art, Oxford 1996) Yang Berlatar Kudeta dan Pembunuhan Massal 1965-1966 

pameran hanafi pintu belakang I derau jawa (2016) – ‘…..dengan puncaknya pada peristiwa “tragedi 1965” yang telah meninggalkan gelombang bisu panjang’ – afrizal malna 

1001 Martian Homes : Permenungan dan Imajinasi Tintin Wulia IniBermula Dari ‘Hilangnya’ Sang Kakek di Tahun 1965 

Tintin Wulia Exhibition : Subtext – after Kawara’s Title, 1965 (2019) #1965setiaphari #living1965 

Narasi Genosida 1965-1966 di ARTJOG 2021 : Perbincangan Sirin Farid Stevy, ‘Dongo Dinongo Reactor’ dan Agung Kurniawan, ‘Maukah Engkau Menari denganku Sekali ini Saja?’

Kenangan, Ingatan dan Rekonstruksi Memori Keluarga, Karya Rupa Maharani Mancanegara (Interupsi Dalam Sejarah; Parodi Partikelir Penjara Koblen)

Dari ‘Zero Sum Game’ Hingga Hikayat Wanatentrem – Karya Rupa Maharani Mancanegara *kisah para Tapol ’65 di Pulau Buru termasuk juga kisah kakeknya 

Maharani Mancanegara : ‘The Truth Untold’ Hingga ‘Hikayat Wanatentrem Belum Selesai’ 

Koes Komo : Sketsa-sketsa IPT 65 [Menolak Bungkam, Menjadi Saksi[pameran online] 

Nobodycorp. Internationale Unlimited : Indonesia’s Killing Fields –Kejahatan Kemanusiaan 65-66 [Pameran Online] 

[Komunalstensil] 1965 : Bukan Cuma Angka, Mereka Bernama danSepenuhnya Manusia (pameran online) 

Didot Klasta Harimurti : Korban2 & Versi2; Mereka Membunuh [artproject on 65] 

Made Bayak : INDUSTRY, HIDDEN HISTORY AND LEGACY THE ISLAND OF GOD(pameran online) 

Karya Kolaborasi Keluarga Made Bayak : ‘B-Pop, Culture and Historic Seneak Peek’; Menafsir Bali dan Jejak Sejarah Kelam 1965-1966 

Galam Zulkifli Melukis (Ide) Indonesia dan Empat Wajah Kebangsaan Pram….. Lalu Terjadilah ‘Insiden’ Rupa D.N Aidit di Bandara Soekarno-Hatta

Andreas Iswinarto : : KEMANUSIAAN TAK BISA DIBUNGKAM [pameranonline]  

Sketsa-sketsa Musim Menjagal – The Killing Season (plus film) 

Taring Padi : Bongkar Tuntas Kejahatan Suharto 1965 [pameranonline] 

Obed Bima Wicandra : “Gula Itu Merah, Jenderal!” [pameran online]  

HANA TAN HANA: Death and Life of the Unknown (DN Made Ardana‘Membaca’ Sejarah Kekerasan/Genosida 1965-… Bali) 

‘Mwathirika’ and The Victim’s Silent Tale 1965  (Teater Boneka Papermoon; Pameran Rupa IwanEffendi) 

“Bualan Ikan: Narasi-Narasi yang Terseret Arus” – Pameran Tunggal Adi Sundoro “Asun”

Daniel ‘Timbul’ Cahya Krisna : PULANG… #Eksil65 [pameran online] 

Awas 30 September SLAP Art Project [pameran online]  

Seni Jalanan Terror Paint (Terpa) : Mural Umi Sardjono, Pramoedya Ananta Toer, Wikana dan Genosida Politik 1965-1966 

Daniel Rudi Haryanto : Lika-liku Jejak Hitam 1965 Hingga Kini..[pameran online] 

Ketika Anjing Menyalak dan Obrolan Fasis – Karya-karya Muhammad Ekosupriadi Tentang Genosida 1965-1966 dan Kekerasan Lainnya

TerrorPaint-Benk Riyadi-Riza-Suhendra-Awank : Negara Bersalah AtasGenosida 1965 [pameran online] 

Jejak Merah di Blitar Selatan – Rista Dwi Irawan [Pameran Online] 

Kharisma Jati : Komik Class Struggle [pameran online]  

Komik Aji Prasetyo :  Produk Propaganda (Membongkar Hoax Orba)  [pameranonline]   

Arip Hidayat : Komik ‘Kuburan Massal’ Jembatan Bacem [pameranonline] 

[EVANS POTON dkk] Komik Djinah 1965 : Years Of Silence [pameranonline]

Eko S Bimantara : Komik Tragedi Itu… “1959-1969 A Critical Decade” [pameran online] 

[Komik ‘1965’] Indonesia, 1965 : A Conversation With My Parents – Chitarum dan Komik-komik ‘Indonesia, 1965’ Lainnya 

Sketsa-sketsa Aksi Kamisan – Batu Karang Luka, Keteguhan Perjuangan di Jalan Sunyi 

Gerakan Kaum Buruh Yang Diluluhlantakan Hingga Kebangkitannya Kembali Jelang dan Paska Kejatuhan Suharto (Seri KaryaRupa – Puisi) 

Gerakan Kaum Tani Yang Diluluhlantakan Hingga Kebangkitannya Kembali Jelang dan Paska KejatuhanSuharto (Seri Karya Rupa – Musik)   

[Karya-karya Foto Esai] Dari The Act of Living, Supervivere, Exile, Letter to The Lost One, Saksi Bisu Hingga Pemenang Kehidupan.  

Elisabeth Ida dkk SAKSI BISU GENOSIDA 1965 : “Alam itu bisu, tapi dia adalah saksi!” 

Elisabeth Ida Mulyani : (DE/RE) CONSTRUCTION – SEJARAH SIAPAKAH ?[pameran online] 

JANGAN PANGGIL AKU PAHLAWAN : SOEGENG SOEJONO – Karya Instalasi VINCENT RUMAHLOINE (Karya Terbaik Bandung Contemporary Art Awards 2019) #Eksil65

Public Voice, Timbang Berimbang, Tanah Yang Hilang, Dalam Gerak, Suara Dari Dasar : Peristiwa Sejarah 1965 Dalam Karya Instalasi M. Krismon Ariwijaya 

[pameran online] Investigasi Boentardjo : Menarasikan Sejarah Melalui Seni. *Pencarian Rangga Purbaya Atas ‘Hilangnya’ Sang Kakek, Pengurus Barisan Tani Indonesia 

Rangga Purbaya : Surat Kepada Seseorang Yang Hilang/Letter To TheLost One (pameran online)

[Karya Foto Esai] Winners of Life (Pemenang Kehidupan) – Adrian Mulya 

Pameran Foto Virtual 20-70 ‘Two Folded Stories’ – Adrian Mulya : Kisah ‘Perjumpaan’ Kaum Muda (20-an tahun) Dengan Mbah-mbah Putri Penyintas 65 (70-an tahun) 

The Act of Living : Pameran Foto PerempuanPenyintas Kekerasan 1965 -Asia Justice & Rights (AJAR) 

Dua Proyek Foto Rosa Panggabean : Sepotong Ingatan dari Kamp Yang Berubah dan ‘Exile’ *Virtual Tour on Rosa Panggabean’s Project Exhibition

Remembering 1965 and its Aftermath (karya foto Stéphane Roland dan Gloria Truly Estrelita).

Anatomi Sunyi – Kumpulan Puisi dan Kolase Digital Yab Sarpote (2022) : “…membayangkan realitas dalam pembantaian massal 1965 dan tahun-tahun yang mengikutinya…”

Okty Budiati – KAMI BERNYAWA : Butiran Aksara Untuk Tragedi 65; WEARE ALIVE : Granules of Alphabet to The Tragedy of 65 (Kata-Rupa-Nada-Video) 

aku titipkan luka, kotak pandora dan harapan [pameran online rupa-kata Andreas Iswinarto – Okty Budiati]

Museum Bergerak 1965 : Jembatan Ruang Kelas Tragedi  

(1965 adalah mulanya….) Museum Temporer REKOLEKSI MEMORI (pameranonline) 

[Webinar International] Museum, Memory and Justice – Museum, Ingatan dan Keadilan *Museum Bergerak ‘1965’ Sebagai Rekonstruksi Sejarah dan Rekonsiliasi (salah satu materi presentasi) 

THEIR SEA IS ALWAYS HUNGRY : Suara Senyap Pembunuhan Massal di Bali Dalam Karya-karya Seni Video/Foto Leyla Stevens *Salah satu karyanya memenangkan penghargaan Blake Prize. 

ekspresi seni lainnya

“Every time I work with them I feel that I am working with my mother”* : Agung Kurniawan Dari Dunia Milik Kita, Gejolak Makam Keramat Hingga Sri: Sebuah Biografi dalam 65 Kata (*dari The Jakarta Post)  

[jenderal-jenderal itu, masih berkuasa] dan Dia ‘Tak Pernah Kehilangan Cintanya’ (Kumpulan Sajak AstamanHasibuan – Penyintas ’65)

Lorong Hitam Tak Kunjung Akhir : Mesin Jahit, Arang, Sikat Gigi, Cerita Rakyat, Tiada Maaf dan Lupa Ingatan (Amnesia) I Genosida Politik 1965

Kompilasi Suara/Ingatan ‘1965 di Atas Panggung Teater : Gejolak Makam Keramat, Nyanyi Sunyi Kembang-kembang Genjer, Setjangkir Kopi Dari Plaja, Mwathirika hingga Temu Rindu

Teater Boneka Papermoon dan Kisah Kelam Tragedi Kemanusian (Genosida) 1965-1966

Dari Temu Rindu hingga Gejolak Makam Semanan:Teaternya Para Penyintas Yogyakarta Yang Tak Pernah Menyerah

SETJANGKIR KOPI DARI PLAJA HINGGA NYANYI SUNYI KEMBANG-KEMBANG GENJER [1965 DI PANGGUNG TEATER],

Jagal – Jagal; The Genocide Plan for Manipulated History (Perfomance Art) – Produksi Teater Akar Rumput dan Askara Cinema 

Pembantaian Massal Maumere 1966, Jan Djong dan Teater ‘Ingatan-ingatan’ oleh Komunitas KAHE Maumere 

Monolog Balada Sumarah : Derita dan Perjuangan Sumarah Yang Kehilangan Ayahnya Karena Dituduh PKI

Karya Instalasi “Have You Heard It Lately?” – Studio Malya : Mendengarkan Narasi Sejarah Yang Dipinggirkan

Kacamata 65 – Video Performance Deny Renanda Putra [#BelajarKemanusiaan – Lepas Dari Impunitas]

‘Dance of the Missing Body’ : MengenaliTubuh Menari dan Sejarah Kekerasan bersama Rachmi Diyah Larasati 

SPATIAL HISTORY : PERTANYAAN SUBVERSI IRWAN AHMETT SOALSUPERSEMAR (PRESENTASI SENI)  

Dari Melarung Bro di Nantalu hingga Peti Ingatan : 21 Cerpen Martin Aleida, Putu Oka Sukanta dan Triyanto Triwikromo /Genosida 1965-1966 

Sepasang Matryoshka dan Tak Ada Jalan Balik ke Buru [Kompilasi Cerpen Kompas Minggu Tentang Sejarah Kelam 1965-1966 dan Warisannya] 

Dari Lubang Buaya, Aku bukan Jamilah , Penjagal Itu Sudah Mati, Pulang, Bunga Tabur Terakhir hingga Merajut Harkat [Bibliografi Karya Sastra Paska-Soeharto Yang Berlatar ( atau bersinggungan dengan) Peristiwa 1965]

Antara Tragedi, Karma dan Nestapa (‘1965-1966’) : Tentang 3 Buku Sastra Gunawan Budi Susanto, Dari Penjagal Itu Telah Mati, Nyanyian Penggali Kubur Hingga Dendam

Penjagal Itu Telah Mati – Cerpen-cerpen Gunawan Budi Susanto

Sebongkah Ingatan di Punggung Gelombang – Kumpulan Cerpen dan Artikel Maria Hartiningsih Tentang Sejarah ’1965’ 

Catatan Kecil dari Lembah Waeapo : Cerpen dan Puisi-puisi Raudal Tanjung Banua Dari Pulau Buru 

[unduh] Jelajah literasi (di) Pulau Buru – Raudal Tanjung Banua 

Esai Berto Tukan “Mencongkel Selilit Ingatan” dan Sekumpulan Cerpen-cerpen ’1965’

Novel Leak Tegal Sirah Karya Samar Gantang, Sebuah Fiksi Sejarah Berlatar Peristiwa Pembunuhan Massal ‘1965’

Kesaksian dan Novel Richard E. Lewis ‘Bones of the Dark Moon’ (2013) Tentang Pembunuhan Massal 1965-1966 di Bali 

G30S atau Gestok : Stand Up ComedianMelawan Tabu, Melawan Lupa 

Karya Rupa dan Film Tugas Akhir Perkuliahan S1 : Jejak Blitar Selatan, Koblen, Gerwani, Tragedi Lemah Abang Hingga Rancangan Pusat Dokumentasi 1965

Musik

Cerita tentang Mbah Sirin Kakekku, Farid Stevy : Setelah 55 Tahun Merindukan dan 11 Tahun Terakhir Mencari….. (*4.21 Video Music) 

Kisah Paduan Suara Dialita di Layar Kaca : Lewat Lagu Kami Bercerita (DAAI TV); Rising From Silence (NHK World) 

Mengalirkan dan Merawat Harapan – Konser Lagu untuk Anakku (Songs of Survivor)

PADUAN SUARA DIALITA : SALAM HARAPAN PADAMU KAWAN 

Penghargaan Akademi Jakarta 2022 Kategori Komunitas/Kelompok Untuk Paduan Suara Dialita : “Dari balik jeruji besi hatiku diuji… apa aku emas sejati atau imitasi…..” 

Album Heavy Metal  High Tension – Purge  : Merefleksikan Pembasmian Anti-Komunisme diIndonesia I Genosida Politik 1965-1966 

The Act Of Killing Mixtape : Filastine, Nova Ruth, Genjer-genjer, Lawan Lupa. 

PRISON SONG, Nyanyian Yang Dibungkam

#PrisonSong Tini dan Yanti – Rara Sekar (Live di Gedung Kesenian Savanajaya, Pulau Buru) 

MUSIK TIGAPAGI – SEMBOJAN dan Roekmana’s Repertoire 

Album ‘Hymn to the Woeful Hearts’ (2022) dan ‘The Forlorn Soldier’ (2020) : Black Metal Band ‘Pure Wrath’ Soroti Pembunuhan Massal / Genosida 1965-1966. 

‘Bioskop, Pisau Lipat’ Hingga ‘Dapur, NKK/BKK’, Melancholic Bitch Mengurai Warisan Propaganda Keluarga Bahagia (NKKBS) dan Teror Orde Baru

Siksakubur “Mazmur 187” : Sumpah Berbisik, Jagal dan Himne Genosida 1965

Distorsi Akustik Angkat Kekejian Genosida : Tak Ada Tempat Untuk Warna Abu – Abu Di kotak Pastel 

Mini Album JANGAR – Gestok : Orba gila nyawa tak berharga, demi kuasa siapa…… 

Lagu BK’65 Karya Erros Djarot, Mempertanyakan Sejarah Peristiwa 1965

Catastrophe – Elegi UntukPramudya Ananta Toer (Amien Kamil – Marjinal) : …. Mayat menggunung sepanjangOktober 65 … Prahara sejarah tak kan terulang dan cukuplah sekali. 

KAMI BERNYAWA :Butiran Aksara Untuk Tragedi 65 

Menara Ingatan – Musik Kontemporer Yennu Ariendra 

ALBUM RUPA dan LAGU GENJER-GENJER 

EVIL WARS IN 1965 (MUSIK BENNY SOEBARDJA DKK)

Bapaku by The Darsih #Musik : “bapak ku izin ke kecamatan tak lagi pulang, bapak ku didalam truk bersama orang-orang…”

Single Debut “Memoar” dari Nuclear Force, Luapan Kemarahan Atas Kekejian Genosida 1965-1966

Enam Lima – Seringai : “Hei! Sang jenderal jagal……..”

[Brutal Death Metal] Kaleidoskop Pembantaian – Absolute Defiance 

Kisah di Kamis Malam – Delacroix Musik : Single dan Video Lirik Merespon Sejarah Kelam Tragedi 1965

Album Musik ‘SAMUDERA INGATAN’ dari Beranda Rumah Mangga (BRAGA] dari ADIL SEJAK DALAM PIKIRAN (PRAM) Hingga BILUR-BILUR 

Dirty Ass – Sunat Akal Massal (Music Video)

Satir, Palu-Arit Dan Peluru – Trendkill Cowboys Rebellion

[Musik*, Puisi, Sketsa] Tentang Tubuh Mengapung dan Mereka Yang Hilang *DoS – Diction of Science

The mainstreaming of the narratives of the 1965 violence in the Indonesian metal scene *Pengarusutamaan narasi kekerasan ‘1965’ dalam skena musik metal Indonesia – Manunggal K Wardaya 

THE ACT OF KILLING MIXTAPE (KOMPILASI MUSIK)  

unduh buku

Laporan Penyelidikan Pelanggaran HAM Berat – Komnas HAM ;

Ringkasan Eksekutif Hasil Penyelidikan Tim Ad Hoc PenyelidikanPelanggaran HAM yang Berat Peristiwa 1965-1966

Kejahatan Terhadap Kemanusiaan Berbasis Jender — MendengarkanSuara Perempuan Korban Peristiwa1965. Komnas Perempuan, 2007;

[unduh] DOKUMEN PUTUSAN AKHIR MAJELIS HAKIM SIDANG RAKYAT INTERNASIONAL / IPT 1965

[unduh] FINAL REPORT OF THE IPT 1965 : Findings and Documents of the International People’s Tribunal on Crimes against Humanity Indonesia 1965

Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto– John Roosa

Mematahkan Pewarisan Ingatan: Wacana Anti-Komunis Dan Politik Rekonsiliasi Pasca-Soeharto – Budiawan

Resume Dokumen Rahasia AS tentang Genosida 1965-1966 

Pulangkan Mereka! Merangkai Ingatan Penghilangan Paksa DiIndonesia 

Menelusuri Akar Otoritarianisme di Indonesia

AKAR DAN DALANG – SUAR SUROSO 

KISAH-KISAH DARI TANAH MERAH [CERITA DIGUL CERITA BURU] – TRIRAMIDJO;

MENGOREK ABU SEJARAH HITAM INDONESIA – YOSEPH TUGIO TAHER;  

TAHUN YANG TAK PERNAH BERAKHIR: MEMAHAMI PENGALAMAN KORBAN 65(ED. AYU RATIH, HILMAR FARID DKK); 

TIDAK ADA PENYIKSAAN TERHADAP 6 JENDERAL

Rekonstruksi Sosial Korban Tragedi Nasional 1965 di Solo, Patidan Bali

MELAWAN LUPA NARASI-NARASI KOMUNITAS TAMAN 65 BALI

[unduh] ebook Wardaya, Baskara T. et.al (2011) Suara dibalik prahara berbagi narasi tentang tragedi 65

KISAH PARA PEREMPUAN PENYINTAS YANG TAK KUNJUNG MERAIH KEADILAN ;

Tanah Berdarah di Bumi Merdeka : Menelusuri Luka-luka Sejarah1965-1966 di Blora;  

Perjalanan Hidup Saya – A. Umar Said #Penyintas65 #Eksil65 ;

Sy Datuk R.A. Derita Sepahit Empedu : Kehidupan Eks-Tapol 65 di Alam Minangkabau ;

[unduh] ebook S. Anantaguna – Puisi‐Puisi dari Penjara 

[unduh] ebook Samsir Mohamad – Angin Burangrang : Sajak‐sajak Petani Tua 

TUTURAN PENYINTAS TRAGEDI 65 : SULAWESI BERSAKSI ;

[unduh] ebook PELANGGARAN HAMPERISTIWA 1965/1966 DI KOTA PALU 

[unduh]  Mencekik Dengan Kain Sutera – Surat Sukarno kepada Suharto dan Surat Willem Oltmans kepada Suharto 

[unduh] ebook Dibalik keterlibatanCIA. Bung Karno Dikhianati? (2001)– Willem Oltmans 

[unduh] ebook MENYUSUNPUZZLE P ELANGGARAN HAM 65 : BLITAR DAN BUTON  

[unduh buku] Gerwani, Stigmatisasi dan Orde Baru – Ratna Mustika Sari 

[unduh] Dibebaskan Tanpa Kebebasan – Beragam Peraturan Dikriminatif yang Melilit Tahanan Politik Tragedi 1965-1966 (Mudjayin 2008)

PENGAKUAN ALGOJO 1965 -Investigasi Tempo Perihal Pembantaian 1965  

JEJAK CIA Dalam Tragedi 1965 Liputan Khusus Tempo 

[unduh] Kamp Pengasingan Moncongloe – Taufik Ahmad [Desantara 2008] 

Ebook Mafia Berkeley dan Pembunuhan Massal di Indonesia : Kuda Troya Baru dari Universitas-universitas di Amerika Masuk Indonesia

Jejak PKI di Aceh [Tabloid Berita Mingguan MODUS ACEH, edisi NO 7/TH XIV 30 MEI – 5 JUNI 2016]

Salatiga Kota Merah (Lentera)

SETENGAH ABAD GENOSIDA 65 – Majalah Bhinneka

International People’s Tribunal ’65 – MajalahBhinneka 

[unduh] ebook Suara Yang Dibungkam -Majalah Perspektif 

[unduh] ebook Terang Yang Tak KunjungTerbit – Majalah Catatan Kaki 

[unduh] 1965 – Booklet Mahkamah No 3/2018 (Persma FH-UGM)

[jurnal rscm] sisi lain sejarah Indonesia : aidit dan marxisme, gerwani bicara feminisme, bti dalam kemelut sejarah 

[unduh] Kompilasi Soeara Kita [Buletin YPKP 1965]

[unduh] Pulihnya Hak Politik Eks PKI [Jurnal Konstitusi Vol 1 No 1, Juli 2004 – Mahkamah Konstitusi RI] **Putusan MK Perkara No. 011-017/PUU-I/2003

[unduh] ebook Menguak Masa Lalu, Merenda Hari Depan: Refleksi Atas Pengalaman Komisi Kebenaran di Berbagai Negara – Daan Bronkhorst 

[unduh] ebook Komisi-Komisi Kebenaran dan Kepatutan Prosedural – Mark Freeman 

[unduh] ebook Kebenaran Tak Tebahasakan Refleksi Pengalaman Komisi-Komisi Kebenaran, Kenyataan dan Harapan Priscilla B. Hayner 

[unduh] ebook Demi Kebenaran Pemetaan Upaya-Upaya Pencarian Keadilan dalam Masa Transisi di Indonesia – Hilmar Farid & Rikardo Simarmata 

[unduh] ebook POLITIK HAK ASASI MANUSIA DAN TRANSISI DI INDONESIA Sebuah Tinjauan Kritis – Robertus Robet

[unduh] ebook Keadilan Transisional Sebuah Tinjauan Komprehensif – Ruti G. Teitel 

[unduh] Melawan Pelupaan Publik : Panduan Diskusi dan Praktik Mendokumentasikan Kebenaran Kejahatan Hak Asasi Manusia Skala Besar di Masa Lalu

[Buku Panduan – Handbook] Melaporkan Pembunuhan Sebagai Pelanggaran Terhadap Hak Asasi Manusia / Reporting Killings as Human Rights Violations – Human Rights Centre, University Essex. 

[unduh] 4 Seri Buku ‘Hukum Pidana International dan Perempuan’ – Acuan Praktisi, Hukum Pidana Internasional dan Perempuan, Belajar Lewat Pengadilan Semu / Moot Court, Referensi 

[unduh] The Indonesian Killings of 1965-1966: Studies from Java and Bali (1991) – Pembantaian Massal PKI di Jawa dan Bali 1965-1966 Editor Robert Cribb

[unduh] ebook Indonesian Literature vs New Order Orthodoxy The Aftermath of 1965–1966 ANNA-GRETA NILSSON HOADLEY

[unduh] ebook Derailed – Transitional Justice in Indonesia Since the Fall of Soeharto

Requiem For A Massacre – Tempo Special Report **also read National Commission for Human Rights, National Commisson on Violence Against Women & International People Tribunal on 1965 Report

[unduh] 4 Jurnal Riset Ilmiah Termutakhir Terkait Genosida Politik 1965-1966 

[ebook] Indonesia 1965 : The Second Greatest Crime of the Century (1970) – Deirdre Griswold *simak pula transkrip konperensi Youth Against War and Fascism tentang Pembunuhan Massal 1965-1966 (1966)

Kompilasi Ebook : “Hak Asasi Manusia Di Bawah Ancaman Penyiksaan”

[unduh] Buku-buku YLBHI : Negara, HAM dan Demokrasi (diantaranya buku Yap Thiam Hien, Adnan Buyung Nasution, Kasus Udin, Kasus Marsinah, Piagam Kaum Tani, Reklaiming dan Politik Pembebasan TAPOL)

 (unduh) Buku-buku ELSAM [Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat] – Membela Hak Asasi Manusia Untuk Keadilan

[unduh] Buku Kontras : Dari Kejahatan Kemanusiaan 1965-1966, Aceh, Tanjung Priok, Pembunuhan Munir, Panduan HAM Hingga Narasi Korban/Penyintas/Pembela HAM 

[unduh] Jalan Remang Kesaksian; Antologi Puisi Saksi Korban © 2015 – Tembi Rumah Budaya dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)

[unduh] Mereka yang dipisahkan : esai foto *tentang penghilangan paksa

**

[unduh] After mass crime: Rebuilding states and communities – United Nations University Press *Bab 8 Speaking from the shadows: Memory and mass violence in Bali

[unduh] ebook Genocide A Comprehensive Introduction – Adam Jones 

[unduh] ebook The Holocaust and Other Genocide . An Introduction 

[unduh] ebook Politics of Genocide by Edward Herman and David Peterson 

[unduh] ebook Genocide perspectives IV : Essay on Holocaust and Genocide – Editor Colin Tatz 

[unduh] ebook Genocide perspectives V : a global crime 

[unduh] ebook Genocide In Our Time : An Annotated Bibliography With Analytical Introductions 

[unduh] ebook Genocide and the Modern Age: Etiology and Case Studies of Mass Death (edited by Isidor Wallimann dan Michael Dobkowski)

[unduh] ebook Annihilating Difference The Anthropology of Genocide 

[unduh] ebook The Holocaust, Fascism and Memory: Essays in the History of Ideas 

[unduh] ebook The Historiography of the Holocaust – Dan Stone (editor) 

[unduh] ebook The Psychology of Genocide, Massacres, and Extreme Violence: Why “Normal”People Come to Commit Atrocities  

[unduh] ebook Destruction and Human Remains : Disposal and Concealment in Genocide and MassViolence  – Élisabeth Anstett &Jean-Marc Dreyfus 

[unduh] ebook Human Remains and Identification : Mass Violence, Genocide and the ‘Forensic Turn’ -Élisabeth  Anstett & Jean-Marc  Dreyfus  

[unduh] ebook Human Remains in Society : Curation and Exhibition inthe Aftermath of Genocide and Mass-violence – Anstett, Élisabeth, Dreyfus,Jean-Marc; 

[unduh] ebook RULE-OF-LAW TOOLS FOR POST-CONFLICT STATES  – Truth Seeking 

[unduh] ebook Truth Seeking : Elements of Creating an EffectiveTruth Commission 

[unduh] NARROW BUT ENDLESSLY DEEP THE STRUGGLE FOR MEMORIALISATIONIN CHILE SINCE THE TRANSITION TO DEMOCRACY – PETER READ & MARIVIC WYNDHAM 

(unduh) ebook The Economics of Genocide and War – Thorsten Rogall 

[unduh] ebook Dilemmas of Third World. Communism. TheDestruction of the PKI in Indonesia. Olle Tornquist

[unduh] TEACHING ABOUT GENOCIDE A Guidebook for College and University Teachers

[unduh] WHY TEACH ABOUT THE HOLOCAUST? – UNESCO 

[unduh] ebook Holocaust Education in a Global Context – Unesco 

[unduh] ebook Education about the Holocaust and preventing genocide – UNESCO 

[unduh] ebook Holocaust Education in the 21stCentury: Curriculum, Policy and Practice – UNESCO 

[unduh] ebook The International status of education about the Holocaust: a global mapping of textbooks and curricula – UNESCO 

[unduh] TRANSITIONAL JUSTICE AND EDUCATION: LEARNING PEACE / Keadilan Transisi dan Pendidikan : Belajar Perdamaian

[unduh] ebook The Holocaust and the United Nations Outreach Programme Discussion Papers Journal  ..

 

 

 

Don't miss the stories follow YPKP 1965 and let's be smart!
Loading...
0/5 - 0
You need login to vote.
Screen Shot 2023-03-20 at 2.46.35 AM

Kompilasi Sejarah (yang Dihilangkan) : SOBSI (SARBUPRI, SBKA, Perbum) BTI, Lekra, Gerwani, Pemuda Rakyat, HSI, CGMI, IPPI, PGRI Non–Vaksentral, Baperki, Universitas Rakyat, Harian Rakjat

Related posts
Your comment?
Leave a Reply