Berita
![TEGOWANU: Parit di tepian jalan raya antara jembatan Rowo hingga perempatan Daplang, menurut saksi sejarah, merupakan areal memanjang tempat pembuangan mayat-mayat korban Tragedi 1965. Pembantaian besar-besaran berlangsung, terutama melalui operasi militer "Sapu Jagat" yang baru berhenti pada 1969, menjelang kunjungan utusan PBB, Poncke Princen [Foto: Humas YPKP'65]](http://ypkp1965.org/wp-content/uploads/2017/11/IMG_2955-100x75.jpg)
Jejak Kuburan Massal Purwodadi [1]
Pada akhir Oktober 2017 Tim YPKP 65 menelusuri sebagian dari 16 titik kuburan massal (mass-graves) yang tersebar di “basis merah” seputar Purwodadi Grobogan, Jawa Tengah. Kuburan korban Tragedi 65 dan tempat-tempat pembantaian massal ini merupakan “temuan spektakuler” YPKP 65, yang awalnya,... read more »

Lahan Kuburan Massal Korban 1965 Ada yang Telah Jadi Perumahan atau Hotel
MOH. NADLIR | 24/10/2017, 22:21 WIB JAKARTA – Ketua Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965-1966, Bedjo Untung mengatakan, sejumlah lahan kuburan massal korban pelanggaran HAM 1965 yang dialihfungsikan. Menurut Bedjo, pada lahan kuburan-kuburan tersebut dibangun perumahan, toko, bahkan... read more »
![KOMNAS HAM: Komisioner Komnas HAM, Nurkhoiron menerima aduan (24/10) YPKP 65 di kantornya, Jl Latuharhary Jakarta [Foto: Humas YPKP 65]](http://ypkp1965.org/wp-content/uploads/2017/10/IMG_2755c-100x75.jpg)
Menyoal Komnas HAM Mati Langkah
Tak bisa dipungkiri bahwa upaya pengungkapan kebenaran sejarah dalam tragedi 65 telah menjadi tema besar dalam issue penegakan hukum dan HAM Indonesia. Penyelesaian secara tuntas dan berkeadilan bagi korban dinantikan bukan saja oleh para korban tragedi besar ini; melainkan juga oleh komunitas... read more »

GEMPAR!! Komnas HAM Sebut Tedjo dan Luhut Lebih Baik dari Wiranto
October 24, 2017 JAKARTA — Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebut komunikasi dengan Kemenkopolhukam terkait kasus 1965 tersendat saat dipimpin Wiranto. Komisioner Komnas HAM, Muhammad Nurkhoiron mengatakan komitmen penuntasan kasus peristiwa 1965 lebih terbaca saat Menkopolhukam... read more »

Ditemukan, 10 Kuburan Massal Baru Korban Pembunuhan 1965
Bimo Wiwoho , CNN Indonesia | Selasa, 24/10/2017 17:36 WIB Jakarta, CNN Indonesia — Ketua Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965 (YPKP 65), Bedjo Untung mengaku menemukan 10 titik kuburan massal baru dari simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dibunuh pada periode 1965-1966.... read more »
More from Berita

Ditemui YPKP 65, Komnas HAM Minta Maaf Kasus Masih Jalan di Tempat
Tsarina Maharani – Selasa 24 Oktober 2017, 17:31 WIB Jakarta – Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) menerima aduan Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965/1966 (YPKP 65) terkait... read more »

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ditolak masuk AS, Kemlu RI panggil Dubes AS
22 Oktober 2017 Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, gagal bepergian ke Amerika Serikat sesaat sebelum menumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng lantaran... read more »

Dokumen AS Soal Tragedi 65, Ilham Aidit: Saya Gembira
Sabtu, 21/10/2017 | 15:09 Jakarta— Hampir 30 ribu halaman dokumen dari Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta, tentang tragedi 1965 telah dirilis oleh Pusat Deklasifikasi... read more »

Dokumen Rahasia AS Momentum Ungkap Kebenaran Peristiwa1965
Jum’at, 20 October 2017 17:58 WIB | Penulis: Christian Dior Simbolon DEKLASIFIKASI dokumen-dokumen rahasia milik sejumlah lembaga Amerika Serikat (AS) mesti dijadikan momentum... read more »

Laporan Pembasmian Komunis dalam Dokumen Rahasia AS
Martin Sitompul | Jum’at 20 Oktober 2017 WIB Konsul AS di Surabaya melaporkan pembasmian orang-orang komunis di Jawa Timur. DARI 39 dokumen rahasia AS yang telah dideklasifikasi, lima di... read more »