Mass-Graves
![UNGKAP: Keberanian Warli untuk membuka dan bahkan menunjukkan lokasi pembantaian dan kuburan massal para korban Genosida 1965 di desanya, pantas diapresiasi. Kebenaran harus diungkap dan dibuka seterang-terangnya [Foto: Humas YPKP 65]](http://ypkp1965.org/wp-content/uploads/2019/11/0427_warli-100x75.jpg)
Berani Mengungkap Kebenaran 1965
Catatan dari Tuban Warli, 71 tahun, bukan lah korban tragedi Genosida 1965, begitu juga orangtuanya. Bahkan boleh dibilang ia membantu operasi pembunuhan orang-orang yang dituduh PKI di Tuban, daerah kelahirannya. Tetapi belakangan ia menyadari bahwa ternyata orang seperti dirinya adalah... read more »

Ziarah Makam Mendiang Asmoe [1]
Praktik #Genosida1965_66 pasca Gestok yang dengan cepat merambat ke daerah –terutama- Jawa Tengah, bukan lah cerita hitam-putih dari mereka yang kalah. Ini bukan perkara kalah menang berpolitik, yang oleh beberapa fihak disebut sebagai resiko ikutannya. Karena apa? Karena berdemokrasi, yang... read more »

Poncke Princen
Haji Johannes Cornelis (H.J.C.) Princen, lebih dikenal sebagai Poncke Princen (lahir di Den Haag, Belanda, 21 November 1925 – meninggal di Jakarta, 22 Februari 2002 pada umur 76 tahun) adalah seorang oposan sejati berkebangsaan Belanda yang pada 1949 beralih menjadi warga negara Indonesia, sejak... read more »
![MASS-GRAVES: Delegasi YPKP 65 mendatangi Komnas HAM untuk melaporkan dan menyerahkan data kuburan massal (mass-graves) pada Kamis (3/10/2019) di kantor Komnas HAM, Menteng Jakarta [Foto: Humas YPKP 65]](http://ypkp1965.org/wp-content/uploads/2019/10/191003_0011_komnasham-100x75.jpg)
54 tahun Genosida 1965-66: Negara Masih Berkilah
346 Lokasi kuburan massal korban Tragedi 1965-66 dilaporkan YPKP 65 Meski tak ada satu pun komisioner yang bisa menemui di kantornya, namun tak menyurutkan YPKP 65 mendatangi Komnas HAM sebagaimana telah dijadwalkan sebelumnya. Semua komisioner tengah berada di luar kota, meski pemberitahuan... read more »
![Data temuan kuburan massal korban Genosida 1965-66 [Infografis: Media-Center YPKP'65]](http://ypkp1965.org/wp-content/uploads/2019/10/mass-graves_maping-okt-2019-100x75.jpg)
54 Tahun Genosida 1965: Mana Tanggungjawab Negara?
Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965/1966 [YPKP 65] Menkumham No.C-125. H.T.01.02 Tahun 2007 Tgl. 19 Januari 2007 Tambahan Berita Negara RI No. 45; Tanggal 5 Juni 2007 Alamat: Jl. MH.Thamrin Gg. Mulia I No. 21 Tangerang 15143, Tilp. 021-53121770, HP: 081288774465 | e-mail:... read more »
More from Mass-Graves

Malam Mencekam di Tanah Kafir, Kuburan Massal PKI di Cilacap
Muhamad Ridlo – 27 Sep 2019, 01:00 WIB Cilacap – Mendadak, langit yang sedari pagi begitu terik berubah suram. Awan hitam bergelayut mengiringi keberangkatan kami ke lokasi... read more »

Napak Tilas Penjara Tapol Orba di Tangerang
Tahun antara 1965-1979 adalah masa-masa paling suram di Indonesia, terutama di lapangan politik dan kemanusiaan. Perburuan, penangkapan, pemenjaraan, penculikan, perkosaan perempuan,... read more »
![TABUR BUNGA: Ketua YPKP 65 Pusat Bedjo Untung bersama para peziarah melakukan tabur bunga di lokasi kuburan massal korban Tragedi 65 di Pandanwangi, Pemalang (28/8). [Foto: YPKP'65/Hum]](http://ypkp1965.org/wp-content/uploads/2019/09/9674-azemdoyong-480x300.jpg)
Suara Keadilan dari Kuburan Massal
Tabur bunga di kuburan massal korban Tragedi 1965-66 Pemalang [3] Di Pemalang ada begitu banyak guru disangkutkan dengan PKI, lalu kepada para pendidik ini dituduhkan keterlibatannya... read more »
![PEZIARAH: Ratusan peziarah bergambar bersama di dekat lokasi kuburan massal Penggarit, Taman, Pemalang (25/8) seusai melaksanakan prosesi tabur bunga. [Foto: YPKP’65/Hum]](http://ypkp1965.org/wp-content/uploads/2019/09/190825_113650_ziarah-penggarit-480x300.jpg)
Kuburan Massal Penggarit Tak Boleh Hilang
Tabur bunga di kuburan massal korban Tragedi 1965-66 Pemalang [2] Dari kabin belakang mobil pengangkut para peziarah, yang didominasi ibu-ibu korban dan penyintas tragedi Gestok 1965,... read more »
![SOKAWATI: Para peziarah tengah berdoa dalam serangkaian prosesi tabur bunga di lokasi Kuburan massal 13 orang korban Tragedi 65 di kompleks pemakaman umum Sokawati, Ampelgading. Prosesi ziarah yang dikoordinir YPKP 65 Cabang Pemalang ini mendapat perhatian dan penjagaan aparat polisi. [Foto: Humas YPKP 65]](http://ypkp1965.org/wp-content/uploads/2019/08/190825_100219_sokawati-ampelgading-13-655x360.jpg)
Dulawi dikubur hidup-hidup di Sokawati
Tabur bunga di kuburan massal korban Tragedi 1965-66 Pemalang [1] “ Pada suatu malam ayah saya Dulawi yang tinggal di desa Karangasem, dijemput serombongan orang dan dinaikkan ke atas truk... read more »