Tag Archives Hoax ala Orba

Decorated general. Kredit ilustrasi: Alit Ambara (Nobodycorp)
Amanat Jasmerah dari Jenderal Post-Truth

Amanat Jasmerah dari Jenderal Post-Truth

1 October 2017 | Windu Jusuf DI LUAR makam Presiden Soekarno, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan kepada seorang wartawan yang bertanya tentang keberatan sejumlah pihak, termasuk PBNU, jika film G30S diputar lagi. “Kalau kita mau meluruskan sejarah menceritakan sejarah tidak boleh,... read more »

geotimes_scoobydoo
Gila PKI: Indonesia Membutuhkan Scooby D...

Gila PKI: Indonesia Membutuhkan Scooby Doo

Eko Kuntadhi* | Kamis, 28 September 2017 Di Indonesia, ada penyakit gila PKI. Sedikit-sedikit PKI. Sedikit-sedikit PKI. Sepertinya, PKI ada di mana-mana. Di sekolah, di kantor, di masjid, di terminal, di kampus. Bahkan ada PKI di lembaran uang kertas. Ingat, waktu Rizieq Shihab menunjukkan gambar... read more »

Hasanudin Abdurakhman (Ilustrasi: Edi Wahyono)
Cerdas Memahami Sejarah 1965

Cerdas Memahami Sejarah 1965

Senin 25 September 2017, 11:16 WIB | Hasanudin Abdurakhman Jakarta – Mungkingkah PKI bangkit lagi? Terhadap pertanyaan semacam itu kita bisa dengan sederhana menjawab, mungkin saja. Soalnya adalah, berapa besar kemungkinannya? Masih adakah orang-orang yang berminat pada ideologi komunis?... read more »

ilustrasi
PKI Itu Pocong, DI/TII Adalah Begal

PKI Itu Pocong, DI/TII Adalah Begal

Eko Kuntadhi* | Rabu, 20 September 2017 Partai Komunis Indonesia (PKI) bangkit lagi, kata orang. Seperti hantu yang bangkit dari kubur. Orang-orang sibuk membicarakan hantu. Yang ada hanya desas-desus. Semuanya bicara katanya. Tapi, saat ditanya mana hantunya, semuanya menjawab tidak jelas. Ok,... read more »

Kapolda Jakarta, Kapolres Jakarta Pusat, Dandim Jakarta Pusat, serta sejumlah tokoh perwakilan massa pengepung LBH/YLBHI. [BBC INDONESIA]
‘Pembiaran’ polisi dan ̵...

‘Pembiaran’ polisi dan ‘legitimasi’ gebuk PKI di in...

Ayomi Amindoni | 19 September 2017 Dugaan pembiaran polisi atas massa yang mengepung kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) dikhawatirkan beberapa pihak justru akan membuat paranoia terhadap komunisme akan menjadi-jadi. Di sisi lain, pernyataan Presiden Joko Widodo soal... read more »

Iqbal Aji Daryono (Ilustrasi: Ivon/detikcom)

Dari Film PKI hingga Sastra untuk Rekonsiliasi

Selasa 19 September 2017, 14:48 WIB | Iqbal Aji Daryono Wacana pemutaran kembali film Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI kian berembus kencang. Tak tanggung-tanggung, dua dari... read more »

Konpers soal kasus YLBHI (Foto: Aria Pradana/kumparan)

Seruan Komnas Perempuan Terkait Kerusuhan di Kantor YLBHI

Senin, 18 September 2017 | 18.00 wib Kerusuhan yang dilakukan pendemo di luar gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, pada Minggu (17/9)... read more »

Puluhan massa mengepung kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (17/9/2017) hingga Senin (18/9/2017) dini hari. Awalnya, sekitar pukul 21.30, puluhan massa tanpa spanduk dan atribut aksi menggelar unjuk rasa di depan kantor YLBHI. Mereka berorasi, meminta pihak YLBHI menghentikan acara yang digelar di dalam gedung sejak sore. Mereka menuding acara tersebut merupakan sebuah diskusi soal kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI). Tidak hanya berorasi, mereka juga meminta untuk masuk ke dalam kantor YLBHI Ganyang PKI! Ganyang PKI, teriak puluhan massa aksi itu.(KOMPAS.com/Kristian Erdianto)

Setara: Isu PKI Digunakan Untuk Memecahbelah dan Untungkan Pihak Tertentu

AMBARANIE NADIA KEMALA MOVANITA | 18/09/2017, 15:54 WIB JAKARTA – Ketua Setara Institute Hendardi menganggap upaya pengungkapan sejarah atas peristiwa 1965 kerap digunakan pihak... read more »

Para lansia yang akan mengikuti seminar

Pembubaran Seminar 1965, Bentuk Serangan terhadap Demokrasi

Reporter: Arman Dhani | 16 September, 2017 Seminar sejarah “Pengungkapan Kebenaran 1965/1966” dibubarkan polisi karena dianggap tak berizin Pihak kepolisian dinilai berlebihan... read more »

Desain oleh Komunal Stensil.

Menjadi Indonesia Pasca-1965

Geger Riyanto* | Kamis, 17 Maret 2016 Tak kurang dari dua hari, kita disajikan dengan dua berita yang mudah diduga. Pertama, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan... read more »