Tag Archives Politik Stigma

Membunuh Palu Arit di Utara Celebes
Oleh: Andre Barahamin – 7 November 2019 Beberapa orang, bercerita tentang masa-masa kritis di awal Oktober 1965. Mengisahkan teror yang berlangsung di jazirah utara Sulawesi. MAHADI SIMBALA baru saja menamatkan sekolahnya dan merupakan anggota pimpinan tingkat kabupaten Bolaang Mongondow... read more »

Sepotong Ingatan dari Kamp Yang Berubah
Rosa Panggabean – 09 Oct 2019 Pada September 1965, beredar rumor bahwa terdapat sejumlah oknum tentara yang merencanakan kudeta terhadap kepemimpinan Presiden Soekarno. Merespon rumor tersebut, enam Jenderal dan satu Perwira diculik dan dibunuh pada 1 Oktober 1965. Militer Indonesia kemudian... read more »

Pembantaian berdarah 1965-66 – di balik kerahasiaan pembunuhan massal...
Oleh Editor PMC – 9 Agustus 2019 ULASAN: Oleh Margaret Scott Bertahun-tahun yang lalu selama kediktatoran Suharto, ketika pembunuhan massal tahun 1965-66 adalah hal yang tabu, saya mewawancarai Pramoedya Ananta Toer, salah satu penulis terhebat di Indonesia, yang hidup di bawah tahanan... read more »
![SUDARNO: Mantan tahanan politik (tapol) 65, Sudarno, yang menjadi penyembuh terapi akupunktur tengah melakukan pemeriksaan awal sebelum terapi dijalankan [Foto: Humas YPKP 65]](http://ypkp1965.org/wp-content/uploads/2019/05/190526_090345a-100x75.jpg)
Dari Penyintas Tragedi 65 ke Penyembuhan Trauma [1]
Adalah Sudarno, penyintas tragedi 1965 dari Kajen yang jadi penyembuh bagi korban dan penyintas lainnya. Ia dikenal luas, terutama di kalangan mantan tahanan politik (eks Tapol) di wilayah Pekalongan Jawa Tengah. Pada 1979, selesai ia dibebaskan dari 9 tahun menghuni “inrehab” (kamp kerja... read more »

Utati Koesalah S Toer 11 Tahun Dipenjara Tanpa Diadili
Sabtu, 04 Mei 2019, 20:03 WIB – TS/M-1 PEREMPUAN kelahiran 1944 ini menjalani tahanan politik hingga 11 tahun lamanya. Ironisnya, Utati yang kala dijebloskan ke penjara masih berusia 22 tahun, tidak pernah menjalani persidangan. Ditangkap aparat pada tahun 1966 atas tuduhan terkait dengan... read more »
![Dalam foto 4 September 2016 ini, Sabar, mantan tahanan politik yang dipenjara selama delapan tahun tanpa diadili karena menjadi anggota Front Petani, salah satu organisasi massa Partai Komunis Indonesia, berjalan di hutan jati tempat kuburan massal berlokasi, di Darupono, Jawa Tengah, Indonesia.
[Kredit Gambar: AP Photo / Dita Alangkara]](http://ypkp1965.org/wp-content/uploads/2019/05/marz-nurzmono-thediplomat-ap.jpg)
Ke Pulau Buru: Perjalanan ke Sisi Gelap Masa Lalu Indonesia
Oleh Duncan Graham – 07 Mei 2019 Kisah Mars Noersmono adalah kisah orang pertama tentang rasa malu suatu bangsa. Mars Noersmono memiliki kisah yang ingin dia ceritakan. Ini sangat... read more »

Hak Asasi Manusia dan Ambivalensi Politik
Oleh SARAS DEWI, Dosen Filsafat Universitas Indonesia – 20 April 2019, 18:35:10 WIB INGAR bingar pilpres dan pileg akhirnya usai sudah. Indonesia telah melaksanakan pemilu. Tapi,... read more »

Jejak Kejahatan Genosida 1965 itu Nyata Adanya
Catatan atas temuan 319 lokasi kuburan massal korban Jejak Genosida 1965-661 (selanjutnya disebut Genosida 65) yakni berupa kuburan massal para korban itu memang nyata ada. YPKP 65... read more »
![SAYUDI: Sayudi, 84 tahun (berdiri nomor 2 dari kanan) dalam foto bersama Ketua YPKP 65 Bedjo Untung yang berkunjung ke Brebes [Foto: Humas YPKP 65]](http://ypkp1965.org/wp-content/uploads/2019/02/1108_sayudi-dkk-480x300.jpg)
Jejak “Ruyung Kawung” di Sindangheula
Catatan Tragedi 1965-66 Sindangheula Tragedi 1965 di Sindangheula menyisakan trauma mendalam di kalangan korban. Di perbatasan Jawa Barat dan Tengah yang masuk wilayah Brebes ini pun... read more »
![AMIR SJARIFOEDDIN: Menziarahi makam Amir Sjarifoeddin di Karanganyar, Surakarta [Foto: Kostrad Priya]](http://ypkp1965.org/wp-content/uploads/2018/12/amir-syarifudin_kostrad-p-655x360.jpg)
19 Desember 1948 | Amir Sjarifuddin Dieksekusi Mati
Catatan: Martin L Hari ini tepat 70 tahun lalu Amir Sjarifuddin bersama 10 orang kawannya menjalani eksekusi mati di desa Ngaliyan, Karanganyar. Sebelum ditembak, Amir dkk dibariskan di tepi... read more »