Penghargaan Buat Perjuangan Pengungkapan Kebenaran

1170 Viewed Redaksi 0 respond
Putu Oka Sukanta [Earshot]

Pernyataan Pers YPKP 65

Atas nama Pengurus dan Relawan YPKP 65 (Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965/66) yang tersebar di seluruh Indonesia dengan ini mengucapkan selamat dan penghargaan yang setinggi-tingginya  atas penghargaan yang diberikan kepada Kawan Putu Oka Sukanta oleh Hellman-Hammet Human Rights Watch New York 2012. Penghargaan ini bukan hanya menggembirakan buat Kawan Putu Oka tetapi juga merupakan pengakuan dan Solidaritas  komunitas Internasional buat para penyintas (survivors) Korban Pelanggaran HAM Tragedy Kemanusiaan 1965/66.

Kawan Putu Oka selama ini aktif berjuang bersama para Korban 1965/66 untuk pengungkapan kebenaran melalui seni, sajak-sajak, novel, pengumpulan kisah-kisah nyata para Korban  serta narasi film hasil karyanya. Karya-karyanya berhasil membuka mata dunia atas kebohongan yang hampir selama setengah abad dikoar-koarkan oleh Orde Baru. Kini semakin jelas, bahwa Korban 65 yang mengalami penyiksaan, pembuangan, pengucilan, penahanan, pembunuhan tanpa proses hukum adalah tindakan  pelanggaran HAM berat yang dikutuk oleh segenap umat manusia di dunia. Mereka para Korban 65 adalah pejuang-pejuang Kemanusiaan dan Demokrasi, mereka adalah Pahlawan  yang telah  gugur sebagai tumbal Ibu Pertiwi.

Negeri ini nyaris hancur karena melanggengkan kebohongan dan impunitas. Tidak ada lagi orang yang bisa menjadi panutan yang berwawasan kenegarawanan sejati. Karena itu, Negara/Pemerintah RI  kiranya perlu introspeksi. Orang-orang seperti Putu Oka, Pramoedya Ananta Toer, Umar Said, Yoesoef Isak, Ibrahim Isa, Nyoto, Ibu Sulami, Siauw Giok Tjan, WD Karta Prawira, Arif Harsana,  kiranya bisa  menjadi referensi untuk memahami  dan mengerti tentang Indonesia.

Kini, Indonesia di ambang kehancuran, nilai-nilai moral, identitas nasional, karakter bangsa, persatuan nasional yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945  nyaris tak ada lagi. Negara/Pemerintah Republik Indonesia  harus bertanggungjawab atas malapetaka kemanusiaan ini.

Saatnya Negara minta maaf kepada Korban 65, mengembalikan Hak-Haknya yang selama ini terampas secara tidak sah.

Jakarta  09 Januari 2013

Bedjo Untung

Ketua YPKP 65

_____________

YAYASAN PENELITIAN KORBAN PEMBUNUHAN 1965/1966  (YPKP 65)

Indonesian Institute for The Study of 1965/1966 Massacre

SK Menkumham No.C-125.HT.01.02.TH 2007 Tanggal 19 Januari 2007

Tambahan Berita  Negara RI Nomor 45  tanggal 5 Juni 2007 ,

PENGURUS PUSAT: Jalan M.H.Thamrin Gang Mulia no. 21 Kp. Warung Mangga,RT 01 RW 02

Panunggangan , Kecamatan Pinang, Kab/Kota Tangerang 15143

Banten,INDONESIA  Phone : (+62  -21) 53121770, Fax 021-53121770

, E-mail ypkp_1965@yahoo.com; beejew01@yahoo.co.uk website: www.ypkp1965.org

Don't miss the stories follow YPKP 1965 and let's be smart!
Loading...
0/5 - 0
You need login to vote.

Tapol termuda, pemahat patung mulut goa Nusa Kambangan

Tefaat Buru Sebagai Antitesis

Related posts
Your comment?
Leave a Reply