Delegasi Korea Gwangju May 18 Memorial Foundation Kunjungi YPKP 65 dan Situs Penjara dan Kerja Paksa Tapol di Tangerang

DELEGASI KOREA GWANGJU MAY18 MEMORIAL FOUNDATION KUNJUNGI YPKP 65
Tangerang (05/09/2019 YPKP 65) Adalah suatu kehormatan yang tulus, delegasi Gwangju May 18 Memorial Foundation bersama Akademi Gwangju Indonesia berkunjung ke kantor YPKP 65 dilanjutkan dengan menyaksikan bekas Kamp Konsentrasi Kerja Paksa di kawasan Tangerang, Banten Indonesia.
Kunjungan berlangsung pada Kamis 05/09/2019 dimulai pukul 10.00 dan berakhir pukul 15.00. Meskipun diselimuti kekhawatiran adanya ancaman persekusi atas kegiatan ini mengingat pengalaman di berbagai daerah hal mengenang tragedy genosida 1965 yang selalu diganggu kaum intoleran dan penerus rejim fasis, namun akhirnya acara di Tangerang berlangsung lancar, damai dan aman
Bedjo Untung dalam sambutan selamat datang atas kunjungan delegasi Gwangju May 18 Memorial Foundation mengatakan, Rakyat Korea dan Indonesia khususnya para Korban genosida 1965 memiliki latar belakang yang sama sebagai korban kebiadaban rejim fasis yang dibantu imperilalis Amerika. Di Indonesia memakan korban 500.000 – 3.000.000 jiwa. Di Korea ada Korban sebagai akibat Perang Korea, ada pembunuhan massal di pulau Jeju yang mengorbankan 25.000 jiwa, peristiwa penembakan gerakan mahasiswa di Gwangju May 18 yang melahirkan gerakan reformasi dan demokrasi di Korea. Beruntung di Korea memiliki presiden yang peduli terhadap kasus pelanggaran HAM, dan kini telah memperoleh kemajuan. Namun, kami di Indonesia masih berjalan di tempat. Persekusi, intoleransi, stigmatisasi dan diskriminasi masih melekat pada Korban 65. Oleh sebab itu, mari kita berjuang bersama, bahu-membahu untuk tegaknya kebenaran dan keadilan.
Dalam kata sambutannya Direktur May 18 Memorial Foundation yang didampingi staf dan Dept Luar Negeri Gwangju Memorial Bohyeong Kim mengatakan, akan terus jalin friendship dan solidarity untuk para Korban Genosida 1965 di Indonesia yang sampai hari ini belum memperoleh hak-haknya sebagai korban pelanggaran HAM.
Kunjungannya ke kantor YPKP 65 dan melihat langsung bekas lokasi Kamp Konsentrasi Kerja Paksa di Tangerang adalah sebagai kunjungan balasan karena YPKP 65 telah berpartisipasi dalam Workshop Forum Asia yang diselenggarakan Gwangju May 18 Uprising Human Rights and Democracy pada Mei 2019 yang lalu
kunjungan / napak tilas simak
Napak Tilas Penjara Tapol Orba di Tangerang
****
berita terkait Penghargaan Hak Azasi Manusia dari GWANGJU MAY18 MEMORIAL FOUNDATION
Bedjo Untung Terpilih Sebagai Pemenang Gwangju 2020 untuk HAM
Your comment?