Tag Archives Pembantaian Massal
![MASS-GRAVES: Slamet, 73, penyintas Tragedi 65 Lampung Timur menunjukkan salah satu dari 8 lokasi kuburan massal korban Tragedi 65 di daerahnya (15/9). [Foto: Humas YPKP'65]](http://ypkp1965.org/wp-content/uploads/2018/09/1815_subing-puspa-timur_bw-100x75.jpg)
Lampung Timur: Temuan 8 Lokasi Kuburan Massal Korban Tragedi 65 [1]
Meski matahari telah condong ke barat namun panasnya masih terasa saat menapaki koridor yang menghubungkan lambung kanan kapal ferry begitu sandar di dermaga pelabuhan Bakauheni siang itu. Diantara kami yang bertolak dari pelabuhan Merak 2,5 jam lalu, ada seorang doktor yang sengaja ambil cuti mata... read more »
![Ilustrasi: Mohammad Hatta [Photo-Credit: Fakta Tokoh]](http://ypkp1965.org/wp-content/uploads/2018/09/martin_hatta-100x75.jpg)
Tangan Mohammad Hatta Berlumuran Darah Dalam Peristiwa Madiun
Oleh: Martin L Dinihari 19 September 1948, Brigade 29 yang bermarkas di Pabrik Gula Redjoagung Madiun melucuti senjata pasukan tak dikenal yang menggunakan ikat kepala merah dan badge tengkorak. Pasukan tak dikenal ini dianggap mengancam keselamatan buruh dan tentara teritorial di Madiun... read more »

G30S/Militer: Bagaimana Soeharto Mendalangi Pembantaian 1965?
15 Agustus 2018 | Jess Melvin* Meski sudah 20 tahun kediktatoran Soeharto runtuh, mitos yang menjustifikasi pendirian rezim Orde Baru (dan juga masa pemerintahan setelahnya) masih berdiri tegak. Menurut narasi resmi negara, militer terpaksa turun tangan untuk menyelamatkan bangsa dari kudeta... read more »
![ilustrasi : [googling]](http://ypkp1965.org/wp-content/uploads/2018/07/taher_opini-100x75.jpg)
“Jenderal, di manakah kubur mereka..?” [3]
Oleh: Yoseph T Taher Dari nama-nama yang ditelusuri oleh para tapol di RTM/TPU Pekanbaru setelah “pembebasan umum” yang terpaksa dilakukan oleh Pemerintah Soeharto pada 20 Desember 1977, tercatat sejumlah 40 orang Tapol yang sempat “diambil malam dan dilenyapkan” dari TPU/RTM Pekanbaru... read more »
![ilustrasi : [googling]](http://ypkp1965.org/wp-content/uploads/2018/07/taher_opini-100x75.jpg)
“Jenderal, di manakah kubur mereka..?” [2]
Oleh: Yoseph T Taher Di seluruh pelosok daerah, pihak militer menangkapi orang-orang yang yang diduga PKI, dan menjadi anggota atau simpatisan organisasi Pemuda Rakyat, Gerwani, SOBSI, BTI, Lekra, dan sebagainya. Rumah Tahanan Militer menjadi penuh sesak, namun penangkapan masih terus berlangsung.... read more »
![ilustrasi : [googling]](http://ypkp1965.org/wp-content/uploads/2018/07/taher_opini-480x300.jpg)
“Jenderal, di manakah kubur mereka..?” [1]
Oleh: Yoseph T Taher 1 Oktober 1965 merupakan titik awal masa kegelapan bumi Indonesia. Enam Jenderal, petinggi Angkatan Darat Indonesia, diculik dan dibunuh oleh para militer dibawah... read more »
![CINDAGA: Runtuhan Jembatan Cindaga yang ambrol pada 27 Juni 2011 kini tinggal puingnya. Tetapi jembatan ini menyimpan kisah tragedi pembantaian tak kurang dari 300-an Tapol 65 . Seseorang penyintas tragedi 65 menunjukkan bekas lokasi hanyutnya mayat korban pembantaian [Foto: Humas YPKP 65]](http://ypkp1965.org/wp-content/uploads/2018/05/IMG_2124-480x300.jpg)
Kisah Kelam Jembatan Cindaga
Senin, 27 Juni 2011 pagi itu cerah ketika Sumarno (kini 39 tahun) warga Banyumas asal Desa Rawalo berada di atas jembatan Serayu setelah memarkir motor Supra miliknya. Masa itu orang... read more »
![INVESTIGASI: Investigasi Kuburan Massal dilakukan YPKP 65 secara berkelanjutan dengan melibatkan langsung para korban, penyintas dan keluarganya di berbagai daerah. Gambar di atas diambil saat menziarahi lokasi kuburan massal di Pasarmiring Deliserdang (14/03), Sumatera Utara. Verifikasi temuan lokasi pembantaian dan kuburan massal ini, lebih dari fakta atas jejak kejahatan kemanusiaan rezim Orba di masa lalu; juga sebagai upaya merawat ingatan kolektif, terapi “trauma-healing” para korban [Foto: Humas YPKP 65]](http://ypkp1965.org/wp-content/uploads/2018/07/medan-480x300.jpg)
Investigasi Kuburan Massal, Sumbangan Penting Kemanusiaan
Editorial “Soeara Kita” Edisi No. 158 – XIX Apa yang dilakukan YPKP 65 sebagai sebuah lembaga penelitian berfokus pada fakta spesifik korban genosida politik tragedi... read more »

Sejarah Indonesia | Kisah Kelam Pembantaian di Tepi Sungai Bengawan Solo
Oleh: Iswara N Raditya – 31 Maret 2018 Sekitar seratus orang Tionghoa tewas dalam penyerbuan yang dipimpin oleh Raden Ayu Yudakusuma pada 1825. “Tanpa mempedulikan jerit dan... read more »
![MASS-GRAVES: Waduk Nglangon di Kradenan, Purwodadi, Grobogan. Keindahannya menyimpan beban dan hutang sejarah lantaran pernah digunakan militer orde baru untuk membunuh dan membuang mayat tapol dalam Tragedi paska Oktober 1965. Pembunuhan terbesar terjadi terutama pada tahun 1965-1969 {Foto: BU]](http://ypkp1965.org/wp-content/uploads/2018/03/grobogan_km1-655x360.jpg)
Menelusuri Kuburan Massal Korban Tragedi 1965
Oleh: Bedjo Untung Waduk Nglangon Kradenan Purwodadi, Tempat Eksekusi Tapol 1965-1968 Purwodadi – Di saat umat Tionghoa merayakan Imlek pada Jum’at (16/02/2018), Tim Investigasi YPKP... read more »