Tag Archives Stigma PKI

SOKAWATI: Para peziarah tengah berdoa dalam serangkaian prosesi tabur bunga di lokasi Kuburan massal 13 orang korban Tragedi 65 di kompleks pemakaman umum Sokawati, Ampelgading. Prosesi ziarah yang dikoordinir YPKP 65 Cabang Pemalang ini mendapat perhatian dan penjagaan aparat polisi.  [Foto: Humas YPKP 65]
Dulawi dikubur hidup-hidup di Sokawati

Dulawi dikubur hidup-hidup di Sokawati

Tabur bunga di kuburan massal korban Tragedi 1965-66 Pemalang [1] “ Pada suatu malam ayah saya Dulawi yang tinggal di desa Karangasem, dijemput serombongan orang dan dinaikkan ke atas truk bertuliskan “Baniara”. Tak lama kemudian terdengar suara tembakan dari arah bulak Kendalsari, bagian... read more »

Bagi Soeharto dan Orde Baru-nya, penghancuran pangkalan PKI, yang diabadikan dalam sebuah monumen besar, menunjukkan dominasi absolut tentara dan bahwa Orde Baru ada di sini untuk tinggal. Gambar: Kuburan Tanpa Tanda
Pembantaian berdarah 1965-66 – di ...

Pembantaian berdarah 1965-66 – di balik kerahasiaan pembunuhan massal...

Oleh Editor PMC – 9 Agustus 2019 ULASAN: Oleh Margaret Scott Bertahun-tahun yang lalu selama kediktatoran Suharto, ketika pembunuhan massal tahun 1965-66 adalah hal yang tabu, saya mewawancarai Pramoedya Ananta Toer, salah satu penulis terhebat di Indonesia, yang hidup di bawah tahanan... read more »

SUDARNO: Mantan tahanan politik (tapol) 65, Sudarno, yang menjadi penyembuh terapi akupunktur tengah melakukan pemeriksaan awal sebelum terapi dijalankan [Foto: Humas YPKP 65]
Dari Penyintas Tragedi 65 ke Penyembuhan...

Dari Penyintas Tragedi 65 ke Penyembuhan Trauma [1]

Adalah Sudarno, penyintas tragedi 1965 dari Kajen yang jadi penyembuh bagi korban dan penyintas lainnya. Ia dikenal luas, terutama di kalangan mantan tahanan politik (eks Tapol) di wilayah Pekalongan Jawa Tengah. Pada 1979, selesai ia dibebaskan dari 9 tahun menghuni “inrehab” (kamp kerja... read more »

Sri dan orangtuanya, ayahnya dalam seragam petugas kepolisiannya.
Teror di Tandes

Teror di Tandes

oleh Dahlia Gratia Setiyawan – 24 Jan 2010 Pada hari-hari segera setelah 1 Oktober 1965, unit tentara dan warga sipil di Surabaya – yang dikenal sebagai basis PKI – mulai bergerak melawan Partai Komunis Indonesia (PKI). Penangkapan orang-orang yang dicurigai sebagai anggota... read more »

utati
Utati Koesalah S Toer 11 Tahun Dipenjara...

Utati Koesalah S Toer 11 Tahun Dipenjara Tanpa Diadili

Sabtu, 04 Mei 2019, 20:03 WIB – TS/M-1 PEREMPUAN kelahiran 1944 ini menjalani tahanan politik hingga 11 tahun lamanya. Ironisnya, Utati yang kala dijebloskan ke penjara masih berusia 22 tahun, tidak pernah menjalani persidangan. Ditangkap aparat pada tahun 1966 atas tuduhan terkait dengan... read more »

mamiek2

Selamat Jalan Christina ‘Mamiek’ Sumarmiyati…

Christina Sumarmiyati [5 Juli 1946 – 22 April 2019] “Saya ditelanjangi dan disuruh naik ke atas meja. Mereka membakar kemaluan saya dan menyiksa saya..” Terdengar suara... read more »

KEYANG: Jembatan Keyang, saksi bisu pembantaian massal para korban Tragedi 65 di Jetis, Ponorogo [Foto: Humas YPKP 65]

Dari Koblen Ke Nusakambangan dan Buangan Pulau Buru [1]

Kisah Tapol 65 Ponorogo Rumah kontrakan itu tak seberapa besar, bahkan tergolong kecil. Petaknya hanya terdiri dari kamar tidur dan ruang dapur. Bagian depan serupa teras yang hanya muat... read more »

SAYUDI:  Sayudi, 84 tahun (berdiri nomor 2 dari kanan) dalam foto bersama Ketua YPKP 65 Bedjo Untung yang berkunjung ke Brebes [Foto: Humas YPKP 65]

Jejak “Ruyung Kawung” di Sindangheula

 Catatan Tragedi 1965-66 Sindangheula Tragedi 1965 di Sindangheula menyisakan trauma mendalam di kalangan korban. Di perbatasan Jawa Barat dan Tengah yang masuk wilayah Brebes ini pun... read more »

AMIR SJARIFOEDDIN: Menziarahi makam Amir Sjarifoeddin di Karanganyar, Surakarta [Foto: Kostrad Priya]

19 Desember 1948 | Amir Sjarifuddin Dieksekusi Mati

  Catatan: Martin L Hari ini tepat 70 tahun lalu Amir Sjarifuddin bersama 10 orang kawannya menjalani eksekusi mati di desa Ngaliyan, Karanganyar. Sebelum ditembak, Amir dkk... read more »

sodoc_sum

Sum, Film Penyintas Tragedi ‘65 Borong Penghargaan Sodoc

21 Oktober 2018 Film Sum sutradara Firman Fajar Wiguna produksi Brankas Film SMA Negeri 2 Purbalingga menyabet dua penghargaan sekaligus diajang Solo Documentary Film Festival (Sodoc) 2018. Selain... read more »