Artikel

YPKP 65 Gagas Konsep Pariwisata Edukatif di Kota Tangerang
November 22, 2019 TANGERANG – Banyak jenis-jenis pariwisata di Kota Tangerang, hal tersebut jelasnya mengkonsepkan sebuah profil dan identitas kota terkait. Namun, banyak hal yang tidak diketahui oleh publik, khususnya penduduk Kota Tangerang sekalipun. Banyak situs-situs tersembunyi; atau memang... read more »

“Saya Bukan Kriminal”
Oleh: Andre Barahamin | 26 April 2019 Seorang anak muda, dipenjara dengan semena-mena dan mesti menjalani hidup penuh diskriminasi karena terseret pusaran pembantaian manusia Indonesia di tahun 1965 RAMBUT JOSEPH KALENGKONGAN hampir semuanya ditutupi uban saat saya menemuinya di tahun 2006. Kami... read more »

Membunuh Palu Arit di Utara Celebes
Oleh: Andre Barahamin – 7 November 2019 Beberapa orang, bercerita tentang masa-masa kritis di awal Oktober 1965. Mengisahkan teror yang berlangsung di jazirah utara Sulawesi. MAHADI SIMBALA baru saja menamatkan sekolahnya dan merupakan anggota pimpinan tingkat kabupaten Bolaang Mongondow... read more »

Fitnah dalam Sejarah Tari Harum Bunga
Oleh: Indira Ardanareswari – 28 Oktober 2019 Kisah fitnah tentang perempuan-perempuan yang melakukan tarian telanjang Harum Bunga semakin langgeng dalam narasi sejarah Orde Baru. Saina, gadis berusia 17 tahun tiba-tiba menjadi sensasi nasional setelah muncul di sebuah surat kabar ibu kota,... read more »

Jagal Bernama Anwar Congo Itu Telah Pergi, Tapi Luka Tragedi 1965 Tetap Tak...
Oleh Adi Renaldi – 28 Oktober 2019, 3:43pm Presiden Joko Widodo makin terlihat tak peduli pada penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat di periode kedua. Mobilisasi anggota ormas membantai terduga simpatisan PKI akan terus jadi beban sejarah. “Mungkin ya banyak hantunya,” kata... read more »
Opini

Negara (Masih) Mengukuhkan Kecemasan Massal
Dhianita Kusuma Pertiwi | September 30, 2018 Bagi beberapa kelompok masyarakat di Indonesia, memasuki bulan September di setiap tahun terasa lebih menarik daripada perayaan kemerdekaan pada bulan... read more »

Sekilas Tempo Doeloe [4]
Membebaskan Aidit dan Ruslan Widjajasastra Oleh: Andreas JW Entah ini karena faktor kebetulan atau memang sudah diperhitungkan, hanya selang beberapa jam setelah eksekusi terhadap 11 tapol tersebut dilaksanakan; pagi-pagi buta, tanggal 19 Desember 1948, Belanda melancarkan aksi militernya, menyerbu Kota Solo. Betul saja seperti perkiraan kita... read more »
Sekilas Tempo Doeloe [3]

Oleh: Andreas JW Gagal Menyelamatkan Bung Amir Di tengah-tengah kerja keras mengkonsolidasi partai, suatu hari saya mendapat informasi dari seorang kader... read more »
Sekilas Tempo Doeloe [2]
![Keterangan foto:
Sitihinggil Kraton Kasunanan Surakarta. [doc]](http://ypkp1965.org/wp-content/uploads/2018/09/sitihinggil-100x75.jpg)
Menjadi Sekretaris SC Sekitar akhir tahun 1946 atau awal tahun 1947, ketika itu saya masih sebagai kader muda partai, di Solo diselenggarakan Konferensi... read more »
Sekilas Tempo Doeloe [1]
![Ilustrasi: Alimin [Kredit Foto: hariansejarah.net]](http://ypkp1965.org/wp-content/uploads/2018/09/alimin_hariansejarah.net_-100x75.jpg)
Oleh: Andreas JW Mengenal Alimin Kira-kira awal 1946, pimpinan Jawatan Penerangan Jawa Tengah, Suwito Kusumowidagdo; mendengar kabar ada seorang tokoh komunis... read more »
More from Artikel

Tokoh Gerwani, SOBSI, dan BTI yang Ditangkap Karena Membela Sukarno
Oleh: Indira Ardanareswari – 23 Oktober 2019 Sejumlah aktivis perempuan yang ditangkap setelah PKI dinyatakan terlarang disebut “tapol perempuan masa epilog”. “Memang aku... read more »

Jokowi Tak Menuntaskan Kasus HAM, Ia Justru Memperpanjang Daftarnya
Oleh: Fadiyah Alaidrus – 20 Oktober 2019 Di era Jokowi, kasus pelanggaran HAM masa lalu tak terbongkar. Justru daftarnya jadi tambah panjang. Salah satu yang membedakan Joko Widodo... read more »

Sepotong Ingatan dari Kamp Yang Berubah
Rosa Panggabean – 09 Oct 2019 Pada September 1965, beredar rumor bahwa terdapat sejumlah oknum tentara yang merencanakan kudeta terhadap kepemimpinan Presiden Soekarno. Merespon rumor... read more »

Amir Sjarifuddin: Pendiri TNI, Mati Didepan Regu Tembak TNI
Broer Martin “Tentara harus memiliki satu persepsi perjuangan, tidak terkotak-kotak oleh kepentingan politik dan tidak mengabdi kepada kekuasaan yang menindas rakyat. Tentara harus... read more »

Madiun Affair: Berontak Kok Minta Instruksi Sama Pemerintah Pusat...
Kesaksian Soemarsono, Juli – September 2013 Broer Martin “…Begitu anak-anak Panembahan Senopati clash sama Divisi Siliwangi, partai bikin sikap. Partai menginstruksikan kami supaya... read more »