Bu Nik [Veronica Sumini Martono] Telah Wafat…..

23 Januari 2014 pukul 13:40
YPKP 65 Berkabung atas Meninggalnya Ibu Veronika Sumini Martono ( Anggota GERWANI dan Pendiri YPKP 65)
Atas nama Pengurus dan Relawan YPKP 65 (Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965/1966 dan pribadi, ikut berduka cita dan merasa kehilangan yang mendalam atas meninggalnya Ibu Veronika Sumini Martono (Bu Ni) pada usia 85 tahun pada hari Selasa 21 Januari 2014 pukul 18.30 di Desa Swaru Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang Jawa Timur. Jenasah dimakamkan di Pemakaman Umum Pagelaran pada Rabu 22 Januari 2014 pukul 10.00.
Bu Ni menjadi anggota Gerwani (Gerakan Wanita Indonesia). Sejak 1965 menjadi tahanan politik, di penjara Wiragunan Yogyakarta dipindahkan ke Penjara Bulu Semarang akhirnya di Plantungan dan bebas pada 1979.Ia lahir di Banyumas pada 12 Desember 1929. Dalam upaya untuk berjuang menegakkan keadilan, kebenaran dan demokrasi khususnya pada Korban Tragedi 1965/1966, beliau bersama dengan Ibu Sulami, Bapak Pramoedya Ananta Toer, Bapak Hasan Raid, Bapak Koesalah Subagyo Toer, Bapak Suharno dan Ibu Tjipta Ning mendirikan YPKP 65. Ibu Ni dikenal sebagai pribadi yang teguh dalam prinsip, disiplin, pekerja keras dan rela berkorban serta tidak mengenal lelah. Ke mana pun Ibu Sulami bertugas dalam rangka penelitian, Bu Ni selalu mengikutinya.
Terakhir, karya bersejarahnya yaitu ketika melakukan penggalian kuburan massal di hutan Situkup Wonosobo, Jawa Tengah pada tahun 1999 akhir dan awal 2000. Di kalangan aktivis perjuangan kemanusiaan, Bu Ni juga aktif bergabung di Aksi Kamisan tiap jam 16.00 – 17.00 di depan Istana RI, sampai pada dua tahun terakhir kondisinya memburuk karena beliau mengidap stroke setelah terjatuh di kamar mandi. Sebulan yang lalu, Dewi Ratna Wulan sahabatnya yang sekarang bermukim di Thailand didampingi Bedjo Untung menengok Bu Ni di kediamannya di Jl. Tenggiri II Nomer 25 Karawaci Tangerang. Namun, beliau telah pindah ke Malang, Jawa Timur mengikuti anaknya yang sulung yaitu bapak Toto. Semoga arwah dan jasadnya mendapat tempat yang paling terhormat di sisi Allah sesuai amal bhaktinya.
Kepada sanak saudara, handai taulan dan Kawan-Kawan seperjuangan yang ditinggalkannya kiranya diberi kekuatan untuk tabah menghadapi cobaan dan akan terus melanjutkan cita-cita perjuangan Ibu Sumini. Ibu Sumini kini telah meninggalkan kita untuk selamanya, namun semangat perjuangannya akan tetap menyala dan terus memberi inspirasi kepada Kawan-Kawan yang ditinggalkannya serta akan senantiasa dikenang sepanjang jaman. Selamat Jalan Bu Ni ke alam baka dengan penuh kedamaian. Kan kuteruskan jejak juangmu. Salam Duka Mendalam…
Your comment?