Kisah Handoyo Triatmoko, Pendiri YPKP 1965 Cabang Pati : ‘Saya bertemu algojo yang menembak mati ayah saya’

1334 Viewed Redaksi 0 respond

“…..sejak awal 2000, Handoyo, Supardi serta eks tapol asal Desa Bulumulyo, Pati, terlibat dalam upaya mengungkap sejumlah kuburan massal di sejumlah wilayah di Pati.

Mereka kemudian mendirikan Yayasan penelitian korban pembunuhan (YPKP) 1965/1966 cabang Pati. Dia kini dipercaya untuk menakodainya.

“Banyak orang yang tidak berdosa dan tidak pernah diadili, akhirnya disiksa, diasingkan, dan dibunuh. Kita ingin mengungkapnnya. Saya juga ingin agar kejadian yang seperti saya alami ini tidak terulang di masa depan,” kata Handoyo.

Walaupun mengaku masih didiskriminasi, Handoyo kini mampu menjadi Kepala desa Jetak, Kabupaten Pati, dalam pemilihan demokratis pada Maret 2015 lalu.

Don't miss the stories follow YPKP 1965 and let's be smart!
Loading...
0/5 - 0
You need login to vote.

Pembantaian di Indonesia (Genosida 1965-1966) : Peran Perang Propaganda Rahasia Inggris *’Survivor’ 1965 di Indonesia mendesak Pemerintah Inggris untuk meminta maaf

Para Penyintas 1965 di Aksi Kamisan : Para Sepuh, Setia Tegak Berdiri Demi Kebenaran dan Keadilan

Related posts
Your comment?
Leave a Reply