Isu Soal Genosida Itu Akibat Dari Kapitalisme Dan Politik

1297 Viewed Redaksi 0 respond
rps20170830_155500_716-34inajeu9wu95ai7dggkju

RKN | 30 Agustus 2017

RadarKotaNews – Ketua YPKP 65 Bedjo Untung mengungkap terkait Apa yang terjadi oleh YPKP 65 dilakukan secara sistematis oleh kelompok Orde Baru yang merasa terusik, karena mereka takut YPKP 65 membongkar borok mereka.

Terkait dengan Saracen, menurut dia, mereka pernah menyebarkan berita bahwa Bedjo Untung akan membangkitkan kembali Komunis di Indonesia.

Hal itu di bantah Bedjo, bahwa itu tidak pernah, fitnah! YPKP 65 adalah murni lembaga yang melakukan advokasi pelanggaran HAM masa lalu yang terjadi.

“Saya khawatir inilah cara-cara yang dilakukan untuk mempersekusi kami.”kata Bedjo saat Konfrensi Pers di Kantor Komnas Perempuan di Jalan Latuharhari Menteng Jakarta Pusat, Rabu (30/08)

Selain Bedjo Untung, Komnas Perempuan dan Anak RI, Mariana juga mengatakan bahwa dirinya turut prihatin dengan apa yang dialami oleh rekan-rekan YPKP 65,

“Sebenarnya saya disini hanya untuk membantu memfasilitasi tempat.”ujar Mariana.

Pasalnya, Isu soal genosida terhadap masyarakat minoritas sedang terjadi, seperti kelompok adat juga sedang mengalami hal yang sama dengan YPKP 65.

“Menurut saya ini adalah akibat dari kapitalisme dan politik.”katanya. (Adrian)

-RadarKotaNews

Don't miss the stories follow YPKP 1965 and let's be smart!
Loading...
0/5 - 0
You need login to vote.
BEDJO UNTUNG: Ketua YPKP 65 Pusat Bedjo Untung menyalami korban/ penyintas 65 saat berkunjung ke Kroya Desember 2016. [Foto: Humas YPKP 65]

YPKP 65 Menolak Tindakan Persekusi

Konferensi pers YPKP 65 di Ruang Rapat Komnas Perempuan (Foto: Heldania Utri Lubis/detikcom)

Perjuangkan Korban Tragedi 1965, YPKP 65 Minta Perlindungan Negara

Related posts
Your comment?
Leave a Reply